Professional Documents
Culture Documents
Hasil Laporan Di Bengkel BJM (Haikal)
Hasil Laporan Di Bengkel BJM (Haikal)
( SISTEM KOPLING )
Disusun Oleh:
1
LEMBARAN PENGESAHAN
Hari. : Kamis
Di setujui oleh,
NIP. 197711042010011007
Mengetahui,
NIP. 196810231997022002
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil' Alamin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan banyak kenikmatan, Rahmat,serta hidayah kepada kita semua sehingga
dalam rangka menyelesaikan tugas akhir praktik kerja lapangan di bengkel”
BANDAR JAYA MOTOR” dapat berlangsung dengan baik selama 2 bulan setengah
lamanya.
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini berdasarkan pengetahuan yang saya
peroleh selama melakukan pkl di bengkel “. BANDAR JAYA MOTOR” serta
berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para karyawan ( mekanik ) bengkel
“BANDAR JAYA MOTOR” dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
A. Latar belakang.....................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................10
KAJIAN MATERI..................................................................................................10
A.Sistem kopling....................................................................................................10
B.Syarat-syarat kopling..........................................................................................10
BAB III...................................................................................................................24
KEGIATAN PRAKTIK..........................................................................................24
BAB IV ..................................................................................................................32
PENUTUP..............................................................................................................32
A.Kesimpulan.........................................................................................................32
B. Saran..................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................33
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya
sekolah, dan dalam hal ini adalah SMK.
Maka dari itu, setiap sekolah menengah kejuruan dianjurkan untuk melakukan
praktek kerja lapangan ( PKL ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang
nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri. Karena
pkl merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu.
5
Lapangan kerja;
Manfaat praktik kerja lapangan bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama
mengikuti program praktek kerja lapangan itu sendiri, sehingga menjadi modal
peluang di masa depan sebagai persiapan membangun karier di bidangnya. Selain itu
juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukkan prestasi pada
perusahaan tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan. Manfaat yang bisa didapat
juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu perusahaan, seperti:
standar kerja, budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang bermanfaat
Manfaat praktek kerja lapangan bagi perusahaan adalah terbentuknya jaringan antara
para siswa, sekolah, dan perusahaan untuk maju Dan saling sinergis dengan tujuan
institusi masing-masing.Serta sebagai media pertukaran informasi di bidang
teknologi dan aplikasi keilmuan antara perusahaan sebagai pengguna teknologi
dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi.
6
Manfaat bagi sekolah
Manfaat praktek kerja lapangan bagi sekolah adalah sebagai perwujudan program
keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak industri. Juga sebagai
umpan balik penyempurnaan program praktek kerja industri sistem pembelajaran,
komenyelaraskan kesepadaan dengan kebutuhan pemakai/pengguna lulusan dengan
sistem pembelajaran di praktek kerja lapangan.manfaat lainnya yakni sebagai bahan
referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang
dijalankan kepada siswa.
Tujuan penulisan
Untuk menyusun laporan ini saya berusaha untuk mengumpulkan informasi profil
perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan otomotif dan data-
data yang diperoleh dari hasil PKL terhadap pembimbing dan staf karyawan, baik
berupa informasi suatu instansi maupun hal-hal yang berhubungan dengan otomotif.
Kegiatan PKL yang saya lakukan bertempat di bengkel “Banjar jaya motor” yang
beralamat di yukum jaya, terbanggi besar. Waktu pelaksanaannya dimulai tanggal 19
Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023 dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00.
penulisan laporan
7
Untuk sistematika penyusunan laporan lapangan ini, penulisan deskripsikan
berdasarkan bagian-bagian, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, waktu dan tempat
kegiatan, sistematika penulisan laporan.
BAB IV PENUTUP
8
Bidang produksi jasa di bengkel” bandar jaya motor”
Perbaikan mesin
Perbaikan chassis
9
BAB II
KAJIAN MATERI
A.Sistem Kopling
Kopling terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit penggerak atau
sistem yang merupakan bagian dari sistem pemindah daya dengan fungsi untuk
memutus dan menghubungkan putaran dan daya mesin kunir pemindah tenaga
dengan lembut dan cepat.
Gambar 2.1
B.syarat-syarat Kopling
10
C.komponen unit kopling
A) Clutch Pedal
Gambar 2.2
Clutch pedal adalah komponen yang berfungsi untuk merubah dan meringankan
pengendalian kopling.
Gambar 2.3
Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari flywheel dan plat penekan ke input
shaft transmisi. Plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan
bahan asbes dan logam. Bagian-bagian plat kopling meliputi :
Cluth Hub
11
Berfungsi sebagai tempat berkaitan unit plat kopling dengan input shaft transmisi
yang memungkinkan unit plat kopling dan bergerak sedikit maju dan mundur.
Disc Plate
Berfungsi sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban
kerja.
Torsion Dumper.
Berfungsi untuk meredam hentakan/ untiran saat kopling mulai menghubungkan/
meneruskan putaran dan pada saat ekselerasi maupun deselerasi
Kampas Kopling/ Racing
Berfungsi untuk memperbesar gesekan, sehingga efisiensi pemindahan tenaga
dan daya mesin optimal.
Cushion plate
Berfungsi untuk dudukan facing atau kampas kopling serta memperhalus kerja
kopling.
Paku Keling/ Ribet
berfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta
menyatukan cushion plate dan disc plate.
C) Pressure Plate
Gambar 2.4
12
d). Master cylinder
Gambar 2.5
Gambar 2.6
13
Gambar 2.7
Berfungsi untuk mengonvresi energi mekanis dari output silinder menuju release
bearing.
Gambar 2.8
Berfungsi untuk menekan plat spring pada cover clutch sehingga kopling bisa
berputar.
14
Gambar 2.9
Saat pedal kopling diinjak maka release fork akan menekan release bearing ke depan
sekaligus menekan diafragma spring sehingga diafragma spring akan mengungkit
pressure plate. Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga putaran mesin
tidak diteruskan ke transmisi.
Saat kopling dilepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release bearing
tidak menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan clutch
disc dengan flywheel sehingga daya dari mesin diteruskan ke transmisi.
Rem Cakram
Sistem rem adalah sebuah alat untuk memperlambat atau menghentikan gerakan
roda. Karena gerak roda diperlambat,secara otomatis gerak kendaraan menjadi
lambat. energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah
menjadi panas karena gesekan.
Gambar 3.0
A.Fungsi Rem
15
Fungsi Rem sebagai berikut:
Mengurangi kecepatan
Menghentikan kendaraan
Memungkinkan parkir tempat yang menurun
Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.
Gambar 2.11
Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut seni metalik disc pad.
Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan padkit yang
diizinkan.
Anti squel Shin yang berfungsi untuk mencegah bunyi menderita pada saat
pengereman.
Rotor Disc
16
Solid disc type
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendingin agar
tidak terjadi fading
17
Gambar 2.14
Piston
Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan piston
karena berbentuk tabung seperti piston. Berfungsi untuk menekan kampas rem secara
merata.
Niple bleed
komponen ini berfungsi untuk membuang kandungan udara di dalam sistem hidrolik
rem.udara di dalam sistem hidrolik rem akan mengakibatkan tenaga pengereman
tidak maksimal.
Gambar 2.15
Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master silinder
mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan
hidrolis menekan sisi pad(B)menyebabkan kaliper bergerak ke kanan dan menjepit
cakram dan terjadilah pengereman.
Transimi
18
transmisi adalah alat untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen dan kecepatan
sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut ke
roda-roda/alat untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran)dari mesin menjadi torsi
dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini
mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga,
atau sebaliknya.
Gambar 2.16
a) Transmission case
19
Gambar 2.17
b) Shift Fork
Gambar 2.18
C) input shat
20
Gambar 2.19
e) counter gear
Gambar 2.20
e) Gigi Percepatan
Gambar 2.21
berfungsi untuk mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan
f) Hub Sleave
21
Gambar 2.22
g) Sinkromes Ring
Gambar 2.23
Gambar 2.24
22
Berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output Shaft sehingga
i) Main Bearing
Gambar 2.25
i) Output Shaft
Gambar 2.26
Gambar 2.26
23
b. Pada saat Posisi Gigi 2
Gambar 2.27
Gambar 2.28
Gambar 2.29
24
Gambar 2.30
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK
A. Alat
Kunci Roda
Kunci Ring
Dongkrak
Jackstand atau balok
d. Bahan
Keselamatan kerja
a. Keselamatan Alat
b. Keselamatan Bahan
25
c. Keselamatan manusia
Proses Kerja
2.Tarik rem tangan,kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan kunci roda.
4. Pasang Jack stand atau letakkan balok pada bagian sasis kendaraan.
8.lepaskan baut kaliper body dengan menggunakan kunci ring. Simpan bautnya pada
wadah yang disediakan untuk mencegah bau tersebut hilang.
9. Buka kaliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan kaliper titik simpan brake
pads pada bawah yang telah disediakan.
10. Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu keolengan
brake disc dengan menggunakan dial indikator. bila keolengan melebihi limit, maka
brake disc harus dibuat atau diganti. Bila brake disc masih baik, maka haluskan
permukaan brake disc menggunakan amplas.
11. Bersihkan permukaan Brake disc, dan dan brake caliper dengan menyemprotkan
nyadengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun.
26
12. Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston dengan
bantuan brake pads bekas dan kunci roda. Pengeppress-an piston ini akan bertujuan
untuk menyesuaikan pad baru dengan kaliper.
Untuk rem cakram kanan, pasangkan brake pads sebelah kiri pada dudukan
caliper. Kemudian pasangkan bautbaut pin kalipernya(jangan di
kencangkan).ungkit piston dengan menggunakan kunci roda seperti gambar
di bawah ini hingga piston beserta sil nya masuk seluruhnya ke dalam kaliper
Untuk rem cakram kiri, pasangkan brake pads sebelah kanan pada dudukan
13. Pasangkan brake pads dudukan kaliper. Jangan tertukar antara brake pads bagian
dalam dan bagian luar. Brake pads bagian dalam terdapat bekas tekanan piston pada
bagian belakangnya. Karena brake pads ini diganti, maka setelah pemasangan brake
pads, tekan tekan pedal rem sehingga pijakan pedal rem keras.
14. Tutup brake pads dengan brake kaliper. Pasang dan kencangkan kembali baut sub
pin kaliper pada kaliper menggunakan kunci ring.
15. Pasangkan roda depan beserta mur nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan
sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat
kendaraan diturunkan.
16. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan Jack stand dari frame,lalu turunkan
bagian depan kendaraan dengan hati-hati dengan menggunakan dongkrak.
17.kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci roda.
18.periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan tire
pressure tester sehingga sesuai standar.
27
1. Alat Dan Bahan
a. Alat
b. Bahan
2. Keselamatan kerja
a. Keselamatan Alat
b. Keselamatan Bahan
Bisa kan bahan kerja yang masih bagus dengan yang tidak.
Simpan transmisi dan propeler shaft di tempat yang telah dialasi untuk
menghindari kerusakan.
c. Keselamatan manusia
3. Proses Kerja
a). Persiapan
b).Pembongkaran
1. Lepaskan sensor speedometer, clutch Cable, dan karet – karet lain dari transmisi.
5. Lepaskan clutch cover dan clutch disc dari flyweel, dengan melepaskan baut-baut
pengikatnya menggunakan kunci shock 12 setelah menyilang.gunakan rachet handle
untuk mempercepat pelepasan bautnya. Hati-hati jangan sampai clutch disc jatuh
terbanting ke lantai.
c). Pemasangan
3. Pasangkan release bearing baru pada release fork, kunci release bearing dengan
memasang kawat penguncinya menggunakan tang lancip.
4.pasangkan clutch cover dan clutch disc pada flywheel ,dengan menggunakan SST
cluch pilot aligner atau centre clutch untuk meluruskan lubang tengah clutch disc
dengan lubang tengah pada flywheel. Pasangkan centre clutch pada lubang tengah
kopling, lalu.
Pasang clutch cover, kencangkan baut – baut pengikat clutch cover secara menyilang
menggunakan kunci sok 12, lalu lepaskan centre clutch.
29
baut nya menggunakan kunci sok 14 dan kunci sok 17. Gunakan impact gun untuk
mempercepat pengencangannya dan keraskan baut-bautnya menggunakan kunci sok
dengan handle nya.
8. Pasangkan sensor speedometer, kabel kopling karet karet dan kabel-kabel lainnya
pada transmisi.
d). Penutupan
2. Setel ketinggian pedal kopling. Ketinggian pedal kopling harus disetel dengan
mengendorkan baut pedalnya hingga ketinggian ( H )181 mm – 191 mm. Setelah
ketinggiannya sesuai, keraskan kembali bautnya.
3. Setel kebebasan release fork kopling, dengan memutarkan baut penyetelnya yang
berada di dekat transmisi ( ujung Clutch Cable ) hingga kopling terasa tidak terlalu
ringan atau berat.
30
2 liter oli transmisi
b.keselamatan kerja
a.keselamatan Alat
b.keselamatan Bahan
Simpan transmisi dan propeller shaft di tempat yang telah dialasi untuk
menghindari kerusakan.
c. Keselamatan Manusia
c. Pembongkaran
Gambar 3.1
31
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Setelah tampung oli bekasnya tutup lagi baut drain bawah lalu tinggal isi 2 liter oli
transmisi menggunakan selang dan corong. Lalu tutup kembali baut pengisian. Cek
ulang apakah ada kebocoran atau tidak.
32
Gambar 3.5
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
praktek kerja lapangan merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh
seluruh siswa-siswi SMK.dengan kegiatan ini dimaksud supaya siswa-siswinya lebih
mantap lagi dalam pengalaman,di samping itu juga Dengan adanya praktek kerja
lapangan ini siswa dapat memperoleh gambaran secara langsung pada situasi
pekerjaan di perusahaan dan serta menerima kesempatan kepada siswa untuk melatih
kerja secara langsung dan disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak
merasa tanggung lagi.di samping itu juga mudah-mudahan nantinya dapat menjadi
tenaga kerja yang terampil dan handal.
B.Saran
para pembimbing menyibukkan diri dengan siswa prakerin karena saya melihat
banyak sekali yang kebingungan bagaimana menyusun laporan PKL yang baik.
Kalaupun tidak, berilah penjelasan yang sejelas-jelasnya tentang bagaimana cara
pembuatan laporan PKL yang baik dan benar.
33
DAFTAR PUSTAKA
Otomotifdasar.blogspot.co.id/2012/10/sistem-kopling.html?m=1
https://oto16rizuly.wordpress.com/2013/11/06/macam-macam-fungsi-sistem-rem-
Pada-kendaraan.
Otosinar.blogspot.co.id/2014/01/diy-ganti-oli-transmisi-manual.htm=1
34
35