Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Tokoh Pejuang Mempertahankan Integrasi Bangsa

Nama : Diva Ratna Indah


Kelas : XII MIPA 3
Tugas Sejarah 2

N
Nama Tokoh Peran Tokoh
o

1.
Peran Sukarno adalah menggerakkan masyarakat
Indonesia, memimpin masyarakat Indonesia dan
menyadarkan masyarakat indonesia untuk bersatu
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ir. Soekarno

2.
Peran Hatta adalah melakukan diplomasi-diplomasi
dengan tujuan agar kemerdekaan Indonesia diakui
secara penuh. Salah satu contoh keberhasilan
Diplomasi Bung Hatta adalah Ketika beliau memimpin
delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar (KMB) di
Den Haag, Belanda.

Mohammad Hatta

3.
Perannya yang terbesar dalam masa jabatannya
adalah Deklarasi Juanda tahun 1957 yang menyatakan
bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di
antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu
kesatuan wilayah NKRI atau dikenal dengan sebutan
sebagai negara kepulauan dalam konvensi hukum
laut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang
Hukum Laut (UNCLOS).
Ir. H. Juanda
4.
Ketika Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan
dari Belanda pada 1952, Ahmad Yani
diperintahkan menumpas pemberontakan Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Tengah.
Ia membentuk satuan khusus yang dikenal dengan
Banteng Riders dan berhasil menuntaskan aksi
pemberontakan itu.

Ahmad Yani

5.
K. H. Noer Ali berkontribusi besar terhadap negara
pada masa mempertahankan Kemerdekaan RI.
Adapun kontribusinya adalah Pertama, ikut
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan
turut andil dalam peperangan. Kedua, ikut berpolitik
terutama lewat Partai Masyumi. Ketiga, berdakwah
yang dimulai dari rumahnya sendiri kemudian keliling
kampung, dan pada akhirnya mengisi juga pengajian
para pejabat dilingkungan Kabupaten Bekasi.
Keempat, merintis sebuah lembaga pendidikan Islam
K. H. Noer Ali plus pesantren guna umum ikut mencerdaskan anak
bangsa.

6.
Ia merupakan tokoh Islam dan ulama yang terkenal
toleran dalam menghadapi perbedaan pendapat
antarulama tradisional dan modernis. Pada 1940, ia
mendirikan organisasi Islam bernama Persyarikatan
Ulama. Kemudian, saat Jepang menduduki Indonesia,
Mei 1945, Abdul Halim ditunjuk menjadi anggota
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).

K. H. Abdul Halim
7.
Ahmad Sanusi adalah pendiri dari Al-Ittahadiyatul
Islamiyah (AII), organisasi yang aktif bergerak dalam
bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Pada awal
kependudukan Jepang di Indonesia, AII dibubarkan.
Sanusi kemudian secara diam-diam mendirikan
Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII). Selain itu,
Ahmad Sanusi juga pernah menjabat sebagai anggota
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1945. Dalam
Haji Ahmad Sanusi
BPUPKI, Ahmad Sanusi berperan sebagai penengah
ketika muncul konflik mengenai bunyi sila pertama
rumusan dasar negara. 

You might also like