Mulia Thabah - Pustaka

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

TUGAS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA : Mulia Thabah


NIM : 1820305039
JURUSAN/ KELAS : T. ELEKTRO/ TRPE 2.A
MATA KULIAH : SISTEM PROTEKSI

DOSEN PEMBIMBING:

YAMAN, S.T., M.Eng.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
Daftar Isi

• Cara membuat daftar pustaka atau rujukan ❖ penulisan


daftar pustaka secara abjad dari atas ke bawah serta terdiri
dari nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, identitas
penerbit dan juga lokasi penerbit.
• Dalam penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda
koma serta nama depan cukup ditulis dengan huruf pertama.
Namun jika terdiri dari tiga kata atau lebih maka
penulisannya bisa dimulai dari nama yang terakhir diikuti
dengan singkatan dari nama pertama ke belakang.
Untuk penulisan nama pengarang tidak perlu menyertakan gelar,
baik itu gelar akademik, keturunan, maupun agama.
Apabila penulisannya berjumlah lebih dari satu orang penulis maka
gunakan tanda koma untuk memisahkannya dengan nama penulis
lainnya.
Untuk penulisan judul buku dicetak miring tetapi untuk judul artikel
tidak perlu dicetak miring.
• Setiap awal kata pada judul buku menggunakan huruf kapital,
kecuali pada kata tugas.
• Pada judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada
huruf awalnya saja.
• Urutan daftar pustaka sesuai dengan alfabet.
• Jarak atau spasi antara satu referensi satu judul dengan
referensi judul lainnya sama seperti jarak atau spasi pada
makalah atau skirpsi yaitu 1,5 sampai 2.
• Untuk sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke
dalam sebanyak 5-7 ketukan dan spasinya rapat atau tunggal
satu.
• Nama penulis cukup diganti dengan garis apabila dari penulis
menggunakan beberapa referensi atau rujukan.

➢ ketentuan umum penulisan daftar pustaka :

Hanya sumber rujukan yang disebutkan dalam teks utama yang


dicantumkan dalam daftar pustaka.
Referensi yang didapatkan dari hasil komunikasi personal,
wawancara, dan sejenisnya, tidak perlu dicantumkan dalam daftar
pustaka, kecuali jika hasil wawancara tersebut dimuat dalam suatu
penerbitan.
Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
Pengurutan daftar pustaka, ditulis berdasarkan nama penulis, urut
abjad.
Gelar penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. Gelar
akademis, gelar kebangsawanan maupun gelar keagamaan tidak
dicantumkan. Sekalipun penulis mencantumkan gelarnya dalam
bukunya yang kita kutip, tetapi kita tidak perlu mencantumkannya.
Letak daftar pustaka adalah pada bagian akhir dari tulisan. Masing-
masing sumber bacaan (yang terdiri dari dua baris atau lebih) diketik
dengan jarak baris satu spasi.
Jarak dari masing-masing sumber bacaan diketik dengan spasi dua.
Baris pertama diketik tepat dari garis tepi (margin) paper, tanpa
menggunakan indensi atau tidak menjorok. Lalu, untuk baris
berikutnya pada satu sumber (jika satu sumber terdiri dari dua baris
atau lebih), maka untuk baris kedua dan seterusnya menggunakan
indensi empat atau tujuh ketukan.
Catatan : Penulisan nama dibalik artinya, jika nama pengarang
terdiri dari dua kata atau lebih, maka nama paling belakang dari
pengarang, diletakkan di bagian paling awal, lalu dipisahkan dengan
tanda koma, baru diikuti dengan nama depannya.

semisal namanya “Michael E Porter” : berarti ditulis menjadi


“Porter, Michael E”. Contoh lain, jika namanya “Hasna Wijayati”,
maka dibalik menjadi “Wijayati, Hasna”.

You might also like