Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 32
COVID-19 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pedoman dinamis Penggunaan masker di komunitas World Health 22 Desember 2021 Sv Organization Pedoman Dinamis Pencegahan dan Pengendalan lnfeks! COVID-19 - Penggunaan masker di komunitas- World Health Organization (WHO) Daftar 1, Rangkuman Ekseku 4.1 Daftar Singkatan 1.2 Definsi 2, Metodologi 3, Anjuran, pernyataan, dan rekomendasi.. 3.1 Anjuran umum tentang masker 3.2 Penggunaan masker di Komunitas. . . . . . 3.2.1 Penggunaan masker saat aktvitas FSI .n..nnestsnnnninnninnnnnnnssnnnnnnnnnnnssi 3.2.2 Jenis masker yang digunakan oleh masyarakat umum. . 3.3 Penggunaan masker oleh anak-anak....nnnnnnssttnnnnnnnnnnnnsnnnnnnnnnnse WHO terus memantau perubahan situasi yang dapat berdampak pada pedoman dinamis ini Jka ada faktor apa pun yang berubah, pembaruan akan diterbitkan. Jka tidak, panduan dinamis ini akan habis masa berlakunya dua tahun setelah tanggal penerbitan, © World Health Organization 2021. Sebagian hak dllindungi. Karya ini tersedia berdasarkan sensi CC BY-NC-SA 3.0 IGO. Nomor referensi WHO: WHO/2019-nCoV/IPC_masks/2021.1 2dar 32 Pedoman Dinamis Pe unaan masker di Komunitas ~ sgahan dan Pengendalian Infcks! COVID-19 - Rangkuman Eksekutif Kotak Informs Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dalam konteks penyakit coronavirus (COVID-19): Pedoman Dinamis Versi 1.0 Edisi pertama Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dalam Konteks penyakit coronavirus (COVID-19): Pedoman Dinamis ini memberikan ppanduan teknis terkini tentang penggunaan masker di Komunitas dalam konteks COVID-19. Pedoman dinamis ini mencakup proses-proses Grading of Recommendations, Assessment, Development, and Evaluations (GRADE/Pemeringkatan Rekomendasi, Penilaian, Perkembangan, dan Evaluasi) (lit bagian Metodologi) dengan panduan teknis yang ada (yang sudah diterbitkan sebelumnya) di MAGICapp untuk memudahkan pengguna menemukan pedoman-pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dalam situasi COVID-19 yang terus berubah. Ec! ini mempertimbangkan situasi epidemiologis yang terus berubah, termasuk munculnya variant of concern (VoC) Omicron. Informas lebih lanjut tentang VoC Omicron dapat dilihat di dokumen teknis Enhancing Readiness for Omicron (B.1.1.529): Technical Brief and Priority Actions for the Member States, dterbitkan oleh WHO pada 17 Desember 2021 [1 Dokumen ini adalah pedoman dinamis ci mana pemutakhiran atau pernyataan-pernyataan baru akan ditambahkan seiring berkembangnya bukt-bukti yang akan clkaji melalui proses GRADE. Karena itu, pedoman ini dtuls, didiseminasi, dan dimutakhitkan dalam MAGICapp. Format dan struktur ramah pengguna dalam dokumen ini memudahkan pengguna membaca dokumen ini dengan tetap ‘mengakomodas sift dinamis kedaruratan kesehatan masyarakat COVID-19 serta bukti-bukti dan rekomiendasi-rekomendasi terkait. ernyataan-pernyataan dalam dokumen ini ditandai dengan label dan kode warna yang berbeda-beda sesuai pendekatan konsolidasi ‘masing-masing atas panduan yang ada, pemutakiran, dan pernyataan baru. Informasi baru dalam edis! ini meliputi rekomendasi-rekomendasi terkini tentang masker untuk masyarakat umum, pernyataan tentang kebijakan agar rangkaian komprehensif langkah-langkah pencegahan dipatuhi dengan baik untuk mengurangi penyebaran virus SARS- CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, pernyatzan tentang jenis masker yang perlu dipakai oleh orang-orang berisiko tinggi, dan pertimbangan-pertimbangan implementa terkaitjenis dan parameter-parameter esensial minimum untuk masker yang dipakai di komunitas Dokumen-dokumen panduan teknis sebelumnya yang dimasukkan ke dalam Versi 1.0 ini adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan masker dalam kont D-19 — Desember 2020; dan 2, Anjuran mengenai penggunaan masker untuk anak-anak di tengah masyarakat dalam konteks COVID-19 ~ Agustus 2020. World Health Organization (WHO) merekomendasikan penggunaan masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah-langkah PPI untuk membatasi penyebaran SARS-CoV-2. Meskipun sudah cigunakan dengan tepat, masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan maupun pengendalian sumber yang memadai. Langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial lain meliputi tes, isola, pelacakan Kontak, karantina, ventlasi yang memadai di tempat-tempat dalam ruangan, penjagaan fisk minimal 1 meter, kebersihan tangan, dan etiket bersin dan batuk. Keseluruhan langkah-langkah ini penting untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2 dari orang ke ‘orang. Dokumen ini memberikan panduan bagi pengambil keputusan, tenaga Kesehatan masyarakat dan PPI, tenaga kesehatan anak, dan pembuat masker non-medis, 1.1 Daftar Singkatan aOR adjusted odds ratio as. Amerika Serikat APD alat pelindung dirt covip-19 coronavirus disease 2019(penyakit coronavirus 2019) a confidence interval ED Evidence to Decision cos Guideline Development Group GRADE Grading of Recommendations, Assessment, Development and Evaluations 1 ‘influenza-ike illness (penyektt serupa influenza) TPA International Paediatric Association Let Jaboratory-confirmed influenza (influenza terkonfirmasi laboratorium) NIOSH National Institute for Occupational Safety and Health 3 dani 32 Pedoman Dinamis Pencegahan dan Pengendalan nfeks! COVID-19 - Penggunaan masker di komunitas- World Health Organization (WHO) PPL pencegahan dan pengendalian infeksi oR cid ratio RR tisk ratio SARS-CoV severe acute respiratory syndrome coronavirus SSARS-CoV-2. severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 UNICEF United Nations Children’s Fund WHO World Health Organization Voc variant of concern 1.2 Definisi Definisi Tenaga kesehatan adalah semua orang yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang tujuan utamanya adalah meningkatkan kesehatan, seperti tenaga keperawatan dan kebidanan, dokter, petugas kebersinan staf lain yang bekerja di fasiltas pelayanan kesehatan, petugas layanan sosial, dan tenaga kesehatan komunitas, ‘Masker medis didefirisikan sebagai masker bedah atau masker tindakan medis yang datar atau memiliki patan dan dipasang pada kepala dengan tal di seputar telinga, kepala, atau keduanya, Karakteristik kinerja masker medis diuji berdasarkan serangkaian metode Uj terstandar (ASTM F2100, EN 14683, atau yang setara) dengan tujuan menyeimbangkan fitrasi yang balk, kemudahan bernapas yang memadai, dan resistansi terhadap penetrasi cairan (opsional) [5/121 4 dan 32 Pedoman Dinamis Pen sjahan dan Pengendalian Infeks| COVID-19 - Penggunaan masker di komuntas - World Health Organization (WHO) Metodologi ‘Metodologi penyusunan pernyataan Pernyataan-pernyataan yang tercakup dalam dokumen ini didasarkan pada pedoman-pedoman WHO yang telah diterbitkan (terutama WHO Guidelines on infection prevention and control of epidemic- and pandemic-prone acute respiratory infections in health care) dan evaluasi- cevaluasi berjalan COVID-19 IPC Guidance Development Group (GDG/Grup Penyusun Panduan) WHO (lihat Ucapan Terima Kasih) atas semua bulktilmiah yang tersedia. Bukti-bukti ini dievaluasi melalui kajian sistematis dipercepat dan diskusi konsensus pakar melalui konsultas- konsultasi berkala dengan GDG yang difasiltasi oleh searang petugas metodologi. Saat dibutunkan kejelasan atau konsensus lebih lanjut, pertemuan ditindaklanjuti dengan proses pemungutan suara para anggota GDG. Rekomendastrekomendasi didasarkan pada penilaian atas keseimbangan antara manfaat dan kerugian serta tingkat Kepastian penilaian-penilaian ini, Proses ini juga mempertimbangkan, sejauh ‘mungkin, potensi impikasinya pada sumber daya, rilai dan preferensi, Kemerataan, dan etika. Pane! kajian eksternal yang terdiri dari pakar- pakar mengkaji draf dokumen-dokumen panduan sebelum diterbitkan, ‘Metodologi penyusunan pedoman berkembang ini Seperti yang diceskripsikan dalam rangkuman eksekutf, mengingatsituasi pandemi COVID-19 yang dinamis, ecisi pertama pedoman dinamis ini menggabungkan panduan yang sudah ada yang disusun dengan kajian pakar atas bukti-bukt, kerangka Evidence to Decision (EtD) GRADE, dan standar-standar pedoman yang terpercaya. Untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi yang sesual dengan kerangka EtD GRADE, GDG yang terdir dari anggota-anggata dengan berbagai bidang keahlian di semua kawasan WHO (lihat Ucapan Terima Kasih) ‘mengadakan beberapa pertemuan di mana para anggota GDG mencapal persetujuan (melalui Konsensus atau pemungutan suara dengan ‘mayoritas super) mengenai pernyataan-pernyataan dalam dokumen ii. ‘Mengelola konflk kepentingan Setelah menganaiisis formulir Declaration of Interest (Deklarasi Kepentingan) dan melakukan pencarian internet yang diperiukan, WHO ‘menyimpulkan bahwa tidak ada anggota yang memilki kepentingan finansial maupun komersial terkait COVID-19 dan masker. Metode- ‘metode pengelolaan konflk kepentingan ini sesuai dengan WHO Handbook for guideline development. ‘Petunjuk bagi Pembaca mengenai Pendekatan-pendekatan yang Digunakan untuk Menyusun Pernyataan-pernyataan Mengingat proses konsolidasi dokumen ini, pernyataan-pernyataan ditandal dengan label dan kode warna untuk mencerminkan kedua pencekatan dalam dokumen ini. Tanda centang hijau menunjukkan pernyatean-pernyataan yang disusun dengan kerangka EtD GRADE, Tanda centang ungu mengacu pada pernyataan-pernyataan yang belum dikaji dengan proses kerangka EtD GRADE tetapi telah menjalani kajian bukti dan merupakan hasil dari Konsensus pakar. Kotak abu-abu mengacu pada pertimbangan-pertimbangan implementasi yang ‘mendukung pernyataan melalui anjuran praktis dan yang merupakan hasil konsensus pakar. ‘Simbol tanda centang HIJAU menunjukkan pernyataan yang mendukung intervensi yang cisusun menggunakan kerangka EXD GRADE Simbol tanda centang UNGU menunjukkan pernyataan yang mendukung intervens! yang belum ‘menjalani proses kerangka EtD GRADE ‘Tanda X MERAH menunjukkan pernyataan yang tidak dianjurkan sebagal intervensi Kotak ABU-ABU menunjukkan pernyataan yang dianjurkan sebagai pertimbangan implementasi ‘yang mendukung implementasi praktis suatu pernyataan S dan 32 Pedoman Dinamis Pe cegahan d Kerangka EtD GRADE Pengendalan nfeks| COVID-19 - riggunaan masked Komuntas ~ GRADE memberikan peringkat atas bukti-bukt|imiah untuk menyusun pedoman-pedoman berbasis bukti. Masing-masing rekomendasi ciberi peniiaian kekuatan rekomendasi dan kualitas bukti. Kekuatan rekomendasi Kuat* Kondisional*™ Tingkat Kepastian Bukti Tinggi ‘Sedang Rendah Sangat rendah Tingai Sedang Rendah Sangat rendah ° Direkomendasikan untuk sebagian besar keadaan ** Dalam kondisi atau keadaan tertentu,intervensi lebih sesuai untuk pasien dan tempat tertentu Profil bukti GRADE mencakup penilaian atas kualitas bukti dan rangkuman temuan-temuan untuk masing-masing keluaran penting dari intervensi dan masing-masing pertanyaan kunci. GDG menggunakan rangkuman-rangkuman ini sebagai dasar untuk diskusi dan penyusunan rekomendasi Keseimbangan antara ‘manfaat dan kerugian Kualitas bukti Nilai/Preferensi terkait keluaran intervensi Penerimaan Biaya/Sumber daya Kelayakan Kemerataan Pernyataan pral Mendukung rekomendasi kuat Manfaat jauh lebih banyak dibandingkan kerugian Tingkat kepastian yang lebih tinggi Penilaian manfaat dan kerugian tidak terpengaruh variablitas ilai/preferensi ‘Sangat mudah diterima Menghemat biaya/Etektit biaya Layak climplementasi di tempat-tempat sasaran Meningkatkan kemerataan baik dan pertimbangan implementasi Mendukung rekomendasi kondisional Manfaat dan kerugian lebih berimbang Tingkat kepastian yang lebih rendah Varibiltas rilai/preferensi akan berdampak pada penilaian manfaat dan kerugian Tingkat penerimaan rendah atau berbeda-beda Membutuhkan biaya besar/Tidak efektit biaya Tidak layak cimplementasi di tempat- ‘tempat sasaran atau kelayakan implementasi di tempat-tempat sasaran berbeda-beda Menurunkan kemerataan atau efek pada kemerataan berbeda-beca Pemnyataan-pernyataan praktk balk (good practice) mengindikasikan tindakan-tindakan yang dianjurkan untuk dlimplementasi dalam sebagian besar keadaan, jka perkiraan efeknya memilki tingkat kepastian yang tinggi tetapi bukti pendukung bersifat tidak langsung. Manfaat diperkirakan berdasarkan berbagai rangkaian bukti tidak langsung yang sering kali sult dikaji secara sistematis. Pernyatzan- pemnyataan praktik baik umumnya digunakan untuk pertimbangan-pertimbangan yang mendapat konsensus luas,jka intervensi terkait banyak diterima, Pertimbangan-pertimbangan implementasi adalah unsur penting yang memfasilitasi penggunaan pernyataan-pernyataan formal dengan tepat. Lini waktu Kajian sistematis ekstemnal yang dinamis telah ciamanatkan agar bukti-bukti baru tentang penggunaan masker dalam konteks kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia COVID-19 terus dipantau. Bukti-bukti baru akan mendorong pemutakhiran terus-menerus seiring teridentiikasinya kebutuhan pemutakhiran, 6 dar 32 Pedoman Dinamis Pen Organization (WHO) sgahan dan Pengendalian Infcks! COVID-19 - Penggunaan masker di komnunitas ~ 3. Anjuran, pernyataan, dan rekomendasi 3.1 Anjuran umum tentang masker Kotak Informasi Pengelolaan Masker Masker jenis apa pun harus digunakan, disimpan, dan dibersinkan atau dibuang dengan benar untuk memastikan efektivitas ‘maksimal dan untuk menghindari peningkatan riskko transmisi. Tingkat kepatuhan pada cara praktik pengelolaan masker yang tepat bervariasi, sehingga penyampaian pesan yang tepat semakin perlu dlakukan /1.157. WHO menyampaikan panduan berikut mengenai penggunaan masker yang tepat: Diambil dari pandt iambil dari panduan yang berjudul "Penggunaan masker dalam konteks COVID-19°, yang dlterbitkan 1 Desember 20. Bersihkan tangan sebelum memakai masker. Periksa apakah ada sobekan atau lubang pada masker, dan jangan gunakan masker yang rusak. ‘Tempatkan masker dengan hati-hati, dengan cara memastikan masker menutup mulut dan hidung, sesuaikan bentuk masker 50% untuk partikel 0,3 pm, tanpa mengganggu. kemudahan bemapas Padat: natrium Klorida (NaCl), bedak, bubuk ‘ama, dolomit, bola lateks polistirena Padiat: natrium kiorida (NaC), aoe bola lateks polisirena Caran: detheksisebakat, minyak parafin Piln salah sat: 1.3 Vicuren partikel 3 pm, 1 um, atau lebih Kec 0,3 um 2. Kemudahan bernapas 2.1. Resistansi << 60 Pajem? rang dewasa: < 40 Pafem? bernapas** s ‘Anakeanak: < 20 Pa/em? 2.2 Katup ekshalasi Tidak dianjurkan Tidak berlaku 15 dari 32 Pedoman Dinamis Pe Pengendalan lnfeks! COVID-19 - Penggunaan masker di Komuntas ~ cegahan d 3, Kesesualan bentuk dan ukuran Menutup penuh hidung dan mulut; Kesesuaian bentuk sisi pinggir yang konsisten di batang hidung, pipi, dagu, dan sisi samping wajah; luas a Cae permukaan yang memadai untuk meminimalisasi Sama seperti persyaratan saat ini resistansi bernapas dan meminimalisasi kebocoran dar sis-sisi Sogel setara FFR (respirator): Faktor kesesuaian 100 untuk NOS Kebocoran masuk total maksimal 25% 3.2 Segel wajah Saat ini tidak dipersyaratkan (persyaratan FFP) ATAU Rasio kebocoran 25 Menutup batang hidung hingga bawah dagu dan ran rang dewasa dan anek-anal Pipi di kedua sisi mulut 3.3 Ukut Orang dewasa den anak-anak Ukuran orang dewasa dan anak (3-5, 6-9, 10-12, >12) 3.4 Kekuatan tall >445N *Tingkat filtrasi dapat menurun jka ukuran partike lebih kecil **Resistansi yang lebih tinggi dapat mengakibatkan alan udara yang tidak melalui lapisan fitrasi masker. Udara akan keluar dari sisi samping masker atau dari sekitar hidung dengan resistansi terendah tanpa terfitrasi. abel 3. Parameter tambahan (opsionel) untuk masker non-medis buatan pabrik Parameter tambahan ‘Ambang minimum Jumlah siklus cuci, untuk masker berulang akan 5 siklus cuci Dapat cipakai kembal Pembuangan Jka dapat terdegradasi biologis (CFC-BIO), sesuai UNI EN 13432, UNI EN 14995 150 18184 (virus) 150 20743 (bakteri) Kinerja antimikroba (bakteri, virus, jamur) 150 13629 (jamur) ‘AATCC TM100 (bakteri) Keamanan kimiawi ‘Sesual peraturan REACH, termasuk keamanan inhalasi Kriteria kinerja organisasi penetapan standar Pembuat masker dengan kinerja terstandar yang konsisten dapat mematuhi panduan yang telah diterbitkan dan tersedia bebas dari beberapa organisasi termasuk panduan dari ASTM Intemational, French Standardization Association (AFNOR Group), European Committee for Standardization (CEN), Swiss National COVID-19 Task Force, American Assaciation of Textile Chemists and Colorsts (AATCC), Kementerian Keamanan Pangan dan Obat Korea Selatan, Italian Standardization Body (UNI), dan Pemerintah Bangladesh. Kriteria kinerja tambahan: “+ Masker non-mecis, termasuk semua Komponen dan kemasannya, harus bersifat tidak berbahaya, tidak beracun, dan ramah ‘anak (tanpa bagian pinggir tajam yang terbuka, perangkat keras yang menonjol, atau bahan yang kasar). ‘+ Masker non-medis buatan pabrik harus dibuat melalui proses yang tersertifikasi menurut sistem pengelolean kualitas (misalnya, 1S0 9001). 16 dari 32 Pedoman Dinamis Pe Pengendalan teks! COVID-19 - Penggunaan masker di komuntas ~ cegahan d ‘+ Standar akuntabiltas sosial (misalnya, SAI SA8000) untuk berbagai aspek praktik kerja yang adi, Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, den kepatuhan pada Children Rights and Business Principles (Hak-hak Anak dan Prinsip-prinsip Usaha) UNICEF ssangat didorong Kemudahan bernapas Gambar 1. Tustrasi tiga parameter esensialfitrasi, kemudahan bernapas, dan kesesuaian bentuk dan ukuran Fitrasi dan kemudahan bernapas Filtrasi bergantung pada efisiensifitrasi (dalam hitungan %), jenis partikel pajanan (minyak, bentuk padat, croplet yang ‘mengandung bekteri), dan ukuran partkel (Ihat Tabel 2). Pada jenis kain tertentu, filtrasi dan kemudahan bernapas dapat saling ‘mendukung atau menghalangi satu sama lain. Filtrasi dtentukan oleh kerapatan tenunan, serat, atau diameter benang. Bahan non- tenun (non-woven) yang digunakan untuk masker sekali pakal diproduksi dengan membuat serat polimer yang lebih tipis dibandingkan serat alami seperti katun dan yang dilelehkan sebagian agar tidak terberal. Kemudahan bernapas adalah perbedaan tekanan di seluruh masker dan biasanya dihitung dengan satuan milbar (mbar) atau Pascal (Pa) atau dinormalisasi dengan cm? ‘menjadi mbar/em? atau Pa/cm:. Masker kain non-medis yang terdiri dari dua lapisan spunbond polipropilena dan dua lapisan katun telah terbukti memenuhi persyaratan minimum untuk filtrasi droplet dan kemudahan bernapas dari panduan CEN CWA 17553, asker sebaiknya tidak terbuat dari material elastis karena material masker dapat tertark di wajah sehingga memperbesar ukuran ppor-pori dan menurunkan fitrasi setelah berulang-ulang digunakan. Selain itu, kain yang elastis mudah terpengaruh suhu tinggi saat dicuci sehingga kualitasnya dapat menurun seiring waktu. Memberi salutan (coating) pada kain dengan senyawa seperti tin (wax) dapat meningkatkan halangan dan membuat masker kedap iran; namun, salutan tersebut dapat juga menutup penuh pori-pori sehingga masker sulit digunakan untuk bernapas. Selain ‘menurunnya kemudahan bernapas, udara yang tidak tersaring lebih mungkin keluar dari sisi samping masker saat pemakai ‘mengembuskan napas. Karena itu, salutan tidak dianjurkan. Kesesvatan bentuk dan ukuran Kesesuaian bentuk dan ukuran adalah parameter esensial ketiga dan meliputi cakupan, kerapatan, ukuran, dan kekuatan tal, Saat in, Kesesuaian bentuk dan ukuran masker tidak ditentukan oleh standar apa pun selain untuk pertimbangan antropometrk ukuran wajah (ISO/TS 16976-2) atau yang disederhanakan menjadi tinggi masker (standar Korea Selatan untuk KF-AD). Idealnya, masker tidak menyentuh bibir, Kecual ka kain hidrofobik digunakan pada setidaknya satu lapisan masker /116), Kebocoran di mana udara dapat keluar-masuk masker tanpa diftrasi dapat diakibatkan ukuran dan bentuk masker /14] Parameter-parameter opsional yang dapat dipertimbangkan Untuk masker berulang pakal + tingkat degradasi biologis; ‘+ kinerja antimikroba (jka sesuai); dan + keamanan kimiawi (Iitat bagian Informasi Praktis). Masker non-medis yang ditujukan untuk digunakan berulang sebaiknya disertal instruksi untuk mencuci dan harus dapat dicuci ‘minimal dalam lima silus, dengan tetap terjaganya kinerja awal setelah setiap siklus cuci. Jenis-jenis kain yang lebih canggih ‘mungkin dapat terdegradasi biologis atau terurai sehabis masa manfaatnya, sesual proses standar yang diaku (misalnya, UNI EN 13432, UNT EN 14995, dan UNI/PAR 79). 17 dari 32 Pedoman Dinamis Pe unaan masker di Komunitas ~ sgahan dan Pengendalian Infcs! COVID-19 - Pembuat terkadang mengklaim bahwa masker non-mecis buatannya memiliki kinerjaantimikroba. Kinerja antimikroba dapat dihasilkan oleh salutan atau bahan tambahan pada serat kain. Kain yang diproses tidak boleh bersentuhan langsung dengan ‘membran-membran mukosa. Kain lapisan terdalam sebaiknya tidak diproses dengan bahan antimikroba tambahan; hanya kain lapisan terluar yang dapat diproses demikian. Selain itu, standar kain antimikraba (seperti ISO 18184, ISO 20743, AATCC TM100, AATCC 100) biasanya bertindak lamban. Sifat menghalangi pertumbuhan mikroba mungkin baru memberikan efek penuh setelah waktu kontak selama 2-24 jam, sesuai standarnya. Standar-standar ini biasanya digunakan untuk pakaian olahraga dan mendukung klaim atas kinerja pengendalian bau. Standar-standar ini tidak sesual untuk masker kain non-medis dan dapat memberikan rasa perlindungan yang palsu terhadap agen-agen infeksius. Jika pembuat mengklaim demikian, pembuat harus menjelaskan standar ‘mana yang mendukung kinerja antimikroba, organisme pajanan, dan wakiu kontaknya. Bahan tambahan yang tidak stabil disarankan tidak digunakan Karena dapat memberikan risko Kesehatan saat terhirup berulang kali selama masker dipakal. Sertifikasi menurut organisasi seperti OEKO-TEX (Eropa) atau SEK (Jepang), dan bahan-bahan, tambahan yang mematuhi persyaratan REACH (Eropa) atau Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat ‘mengindikasikan bahwa bahan tambahan tekstil aman dan ditambahkan pada tingkat yang aman. Justifikasi Para anggota GDG setuju mendukung standardisasi rekomendasi-rekomendasi pemanfaatan dan spesifikasi masker untuk masyarakat uum. Banyak anggota GDG menyampaikan kekhawatiran jika peraturan yang diberikan terlalu menglkat sedangkan keacaan bukti-bukt! saat ini tentang kualtas dan efektvitas masker non-medis terus berubah, karena peraturan yang mengikat ini dapat membatasi usaha sosial produksi masker buatan sendiri, yang merupakan praktik standar di banyak negara anggota WHO. Namun, anggota-anggota GDG sepakat dengan bukti laboratorium yang mengonfirmasi bahwa masker non-medis tanpa proses pengendalian kualitas yang terstandar dapat sangat berbeda-beda dalam hal parameter-parameter utamanya (informasi tentang parameter-parameter esensial masker nor-medis dapat dihat di bagian Informasi Praktis). Para anggota juga menyampaikan Pentingnya menspesifikasi penggunaan masker yang dapat terpasang dengan pas, karena kesesuaian bentuk dan ukuran masker ‘adalah salah satu parameter esensial untuk pengendalian sumber dan perlindungan yang efektif, Selain itu, anggota-anggota GDG ‘membahas potensi kerugian terkait keterbatasan sumber daya dan kurangnya petugas yang menguji parameter-parameter esensial rmasker di berbagai daerah bersumber daya rendah serta menyampaikan kekhawatiran tentang pembuangan limbah han dari kain rumahan (seperti katun, campuran katun, dan poliester) idealnya \9-masing memiliki fungsi (lihat Gambar 1) /912 1. Lapisan paling dalam (yang bersentuhan dengan wajah) ) dari bahian yang mudah menyerap cairan (misalnya, katun atau ‘campuran katun kain handuk, katun qui, dan flanel) yang tidak menimbulkan iritasi pada kult dan dapat menahan droplet [116% 2. Lapisan tengah dari bahan sintetis non-tenun (polipropilena spunband, poliester, dan poliaramid) yang hidrofobik dan mudah 12 tahun) dan dengan pola prevalensi dan transmisi yang berbeda-beda. Peneltian-peneltan ai sekolah di wilayah berpendapatan rendah dan menengah perl diberi perhatian khusus ‘Anjuran mengenai penggunaan masker pada anak dan remaja berusia 12 tahun ke atas sebaiknya ‘mengikuti panduan WHO untuk penggunaan masker pada orang dewasa dan/atau pedoman nasional pemakalan masker untuk orang dewasa, iambi dari panduan yang berjudul "Anjuran mengenai penggunaan masker untuk anak-anak di tengah masyarakat dalam konteks COvID-19%, yang citerbtkan 21 Agustus 2020. Informasi praktis i negara-negara dengan pedoman nasional sekalipun, pertimbangan-pertimbangan spesifik (nat di bawah) serta adaptast-adaptasi tambahan lainnya sesvai Keadaan khusus seperti rumah tangga dengan anggota keluarga yang berusia laut, sekola, Kegiatan ‘lahraga, atau anak-anak dengan cisabilitas atau penyakit penyerta erly dijelaskan. Penggunaan masker untuk anak-anak dengan gangguan kognitif atau pernapasan berat, gangguan pertumbuhan atau disabilitas, dan anak-anak dengan gangguan kekebalan dan pasien anak dengan ibrosis kisti ‘Anak-anak dengan gangguan kognitif atau pemnapasan yang kesulitan menggunakan masker tidak boleh diminta memakai masker sama sekali. ‘Anak-anak dengan gangguan pertumbuhan atau disabiltas dapat menghadapi hambatan, keterbatasan, dan risiko tambahan sehingga perlu diberi alternatif lain penggunaan masker, misainya pelindung wajah Penggunaan masker medis biasanya direkomendasikan untuk anak dengan gangguan kekebalan atau ‘untuk pasien anak dengan fibrosis kistk atau penyakit-penyakit tertentu lain (seperti kanker) tetapi perlu cikaji «dengan berkonsultasi dengan penyedia layanan medis anak /10//106). Untuk anak-anak segala usia yang mengalami gangguan pertumbuhan, disabilitas, atau kondls-konclsi Kesehatan tertentu lain yang <éapat menggangau pemakalan masker, pemakaian masker sebalknya tidak divajibkan dan din secara kasus per kasus oleh edukator dan/atau penyedialayanan medis anak tersebut. 23 dati 32 Pedoman Dinamis Pe Pengendalan lnfeks! COVID-19 - wcegahan d riggunaan masked Ko tas - World Heath Organi jon (WHO) Diambil dari panduan yang berjudul “Anjuran mengenai penggunaan masker untuk anak-a COVID-19°, yang diterbitkan 21 Agustus 2020. nak di tengah masyarakat dalam konteks Informasi praktis Langkab-langkah PPI, Kesehatan masyarakat, dan sosiallainnya harus diprioritaskan untuk meminimalissirisiko transmisi SARS-CoV-2 pada anak-anak usia lima tahun ke bawah, Khususnya menjaga jarak fisik minimal 1 meter jika memungkinkan, mengedukasi anak-anak Untuk sering membersihkan tangan, dan membatasi jumlah murid dalam kelas, Pertimbangan-pertimbangan spesifk lain seperti keberadaan orang-orang rentan atau anjuran medis dan kesehatan masyarakat setempat juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah anak-anak yang berusia ima tahun ke bawah perlu memakai masker. Kebijakan tentang masker pertu diadaptast untuk anak-anak dengan disabiltas berdasarkan pertimbangan sosial, Budaya, dan lingkungan, Beberapa anak dengan disabiltas membutuhkan Kontak fisk erat dengan terapis, pendicik, atau petugas layanan sosial. Dalam konteks Guidance and Considerations for General Purpose Textile Face Coverings: Adult. 2020; Situs web Zhao M, Liao L, Xiao W, Yu X, Wang H, Wang QEA : Household materials selection for homemade cloth face coverings and their filtration efficiency enhancement wit triboelectric charging. Nano letters 2020;20(7):5544-5552 Roberge RJ : Face shields for infection controt: A review. Journal of occupational and environmental hygiene 2016;13(4):235-242 Shelov SP : Caring far your baby and young child. Oxford University Press 1997; Control C, Prevention : Considerations for wearing masks. 2020; Situs web Health S : Coronavirus: Masks. 2020; situs web 230 dari 32 Pedoman Dinamis Pencegahan dan Pengendalan lnfeks! COVID-19 - Penggunaan masker di komunitas- World Health Organization (WHO) 97, Care D : Face coverings: when to wear one, exemptions, and how to make your own. 2020; Situs web 98, Pediatrics A : Cloth face coverings for chiléren during COVID-19, 2020;9 Situs web 99, Esposito S, Princip N : To mask or not to mask children to overcome COVID-19, European journal of pediatrics 2020;179(8):1267-1270 100.Del Valle SY, Tellier R, Settles GS, Tang JW : Can we reduce the spread of influenza in schools with face masks?. American journal of infection control 2010;38(9):676-677 101.Simmerman JM, Suntarattiwong P, Levy J, Jarman RG, Kaewchana S, Gibbons REA : Findings from a household randomized controlled ‘rial of hand washing and face masks to reduce influenza transmission in Bangkok, Thailand. Influenza and other respiratory Viruses 2011;5(4):256-267 102, Stebbins S, Downs JS, Vukotich Jr C) : Using nonpharmaceutical interventions to prevent influenza transmission in elementary school children: parent and teacher perspectives. Journal of Public Health Management and Practice 2009;15(2):112-117 103.Smart NR, Horwell CJ, Smart TS, Galea KS : Assessment of the wearabilty of facemasks against air pollution in primary school-aged children in London. International Journal of Environmental Research and Public Health 2020;17(11):3935 104.Alliance ACI : Consuderation of face shields as a return to school option. 2020; Situs web 105, Nations U : Transparent masks aid communication for hard of hearing. 2020; Situs web 106. Foundation CF : COVID-19 Community Questions and Answers. 2020; Situs vied 107-Perencevich EN, Diekerna DJ, Edmond MB : Moving personal protective equipment into the community: face shields and containmentof ‘COVID-19, Jama 2020;323(22):2252-2053 108.Change T: The Role of Face. 2020; 109. Services V: Face mask in Victoria. 2020; Situs webb 110.Singapore M : GUIDANCE FOR USE OF MASKS AND FACE SHIELDS, 2020; situs web 111.Organization WH : Disease Commodity Package V5. 2020; 1112, World Health O : Transmission of SARS-CoV-2: implications for infection prevention precautions: scientific brief, 09 July 2020, Geneva: World Health Organization 2020; Situs web 1113, Goldstein E,Lipsitch M, Cevik M : On the Effect of Age on the Transmission of SARS-CoV-2 in Households, Schools, and the Community. The Journal of infectious diseases 2021;223(3):362-369 1114.Fontanet A, Tondeur L, Madec Y, Grant R, Besombes C, Joly NEA : Cluster of COVID-19 in northern France: a retrospective closed ‘cohort study. 2020; 1115. Machida M, Nakamura I, Saito R, Nakaya T, HaniouchiT, Takamiya TEA : Incorrect Use of Face Masks during the Current COVID-19 Pandemic among the General Public in Japan. Int} Environ Res Public Health 2020;17(18): Situs web Pubmed Journal 116. Lustig SR, Biswakarma JJH, Rana D, Tiford SH, Hu W, Su MEA : Effectiveness of common fabrics to block aqueous aerosols of virus like nanoparticles, ACS nano 2020; 14(6):7651-7658 117.Van der Sande M, Teunis P, Sabel R: Professional and home-made face masks reduce exposure to respiratory infections among the ‘general population. PloS one 2008;3(7):e2618 118. Shakiva M, Nazari SSH, Mehrabian F, Rezvani SM, Ghasempour Z, Heldarzadeh A : Seroprevalence of COVID-19 virus infection in Guilan province, Iran. MedRxiv 2020; 119.LuY, LIY, Deng W, Liu M, He Y, Huang LEA : Symptomatic infection is associated with prolonged duration of vial shedding in mild ‘coronavirus disease 2019: a retrospective study of 110 children in Wuhan. The Pediatric infectious disease journal 2020;39(7):e95 120.Viner RM, Mytton O, Bonell C, Melendez-Torres G, Ward J, Hudson L : Susceptibility to and transmission of COVID-19 amongst children and adolescents compared with adults: a systematic review and meta-analysis. medRxiv. 2020. DOL 2020;10(2020.05):20.20108126 121. International A: Standard Specification for Performance of Materials Used in Medical Face Masks. 2020; Situs web 122,ung H, kim 3K, Lee S, Lee J, Kim J, Tsai PEA : Comparison of fitration efficiency and pressure drap in ant-yellaw sand masks, ‘uarantine masks, medical masks, general masks, and handkerchiefs, Aerosol and Air Quality Research 2014;14(3):991-1002 123, Swinfen R, Swinfen P : Low-cost telemedicine in the developing world, Journal of Telemedicine and telecare 2002;8(3_suppl):63-65 Situs web 231 dari 32 Pedoman Dinamis Pencegahan dan Pengendalan lnfeks! COVID-18 - Penggunaan masker di komunitas- World Health Organization (WHO) 124.Chen X, Ran L, Liu Q, Hu Q, Du, Tan X : Hand hygiene, mask-wearing behaviors and its associated factors during the COVID-19 ‘epidemic: A cross-sectional study among primary school students in Wuhan, China. International journal of environmental research ~andpublic health 2020;17(8):2893 125.for Immunization NC : Science Brief: Community Use of Cloth Masks to Control the Spread of SARS-CoV-2. CDC COVID-19 Science Briefs [Internet], Centers for Disease Control and Prevention (US) 2021; 32 dari 32

You might also like