mu Muri: Pare
Science
mu Terapan:
Applied Science
Setelah mempelajari
‘materi Sosiologi,
Jakukan anilisis
tentang fenomena
‘apa saja yang terjadi
disekitar Anda?
D. Fungsi Sosiologi sebagai IImu
yang Mengkaji Hubungan Masyarakat
dan Lingkungannya
Dalam setiap bidang ilmiah terdapat perbedaan antara ilmu murni
dan ilmu terapan, IImu murni (pure science) merupakan pencarian
pengetahuan; penggunaan praktisnya bukan merupakan perhatian
utama. Imu terapan (applied science) adalah pencarian cara-cara
untuk menggunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah
praktis,
SeorangahliSosiologi yangmelakukan penelitian tentang“struktur
sosial dari perkampungan yang miskin dan kotor’ sedang bekerja
sebagai seorang ilmuwan murni, tetapi kalau hal ini diteruskan oleh
studi "bagaimana cara mencegah kejahatan dalam daerah miskin dan
kotor”, hal tersebut menjadi ilmu terapan. Banyak orang memandang
Sosiologi seluruhnya sebagai ilmu terapan yangmencobamemecahkan
‘masalah-masalah sosial. jika dipandang secara benar, Sosiologi adalah
ilmu murni dan ilmu terapan. Oleh karena itu, apabila suatu ilmu tidak
secarakonstan mencari pengetahuan yang lebih mendasar, “penerapan
pengetahuan praktisnya” hampir pasti tidak begitu praktis.
Penerapan pengetahuan Sosiologis praktis telah menjadi umum.
Beberapa sosiolog dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan, biro-
biro pemerintah, dan badan-badan sosial dalam penelitian evaluasi,
bahkan kadang-kadang dalam bidang administrasi.
Badan pembentuk undang-undang dalam mempersiapkan
peraturan barunya sering berkonsultasi dengan para sosiolog.
Walaupun kekuatan politik dari kelompok oposisi_merupakan
penentu utama keputusan kebijakan sosial, rekomendasi kebijakan
para ilmuwan sosial merupakan faktor signifikan dalam proses
pembentukan undang-undang.
Mengenai sejumlah masalah sosial, seperti penyebab dan
penanggulangan kejahatan dan kenakalan, kecanduan alkohol dan
obat-obatan, kejahatan seks, sebab dan akibat diskriminasi ras, atau
penyesuaian keluarga terhadap masyarakat yang sedang berubah,
terdapat banyak sekali pengetahuan ilmiah dan informasi dalam
lingkup ilmu-ilmu sosial. Pengetahuan ini sering tidak diterima oleh
orang-orang yang lebih suka mengikuti prasangka mereka, tetapi
sebagai suatu bangsa kita sedang mulai menerapkan metode-metode
ilmiah dalam cara kita berpikir mengenai masalah sosial.
Sosiologi sebagaimana semua ilmu dapat bersifat murni atau
terapan. Sosiologi murni mencari pengetahuan baru, sedangkan
Sosiologi terapan mencoba untuk mempergunakan pengetahuan
Sosiologi untuk masalah-masalah praktis.
34 Aktifdan KreatifBelajar Sosiologi 1
Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan llmu-limu SosialSosiolog dalam peranan ilmuwan sosial yang profesional
cenderung untuk menjadi seorang ilmuwan murni yang mencurahkan
pethatiannya pada penentuan dan pengajuan kebenaran dan kadang-
kadang pembuatan ramalan, Sosiologdapat berfungsisebagai ilmuwan,
terapan jika ditempatkan sebagai teknisi atau konsultan atau bahkan
dalam peran sebagai orang biasa.
Manfaat Sosiologi dalam masyarakat adalah untuk meneliti
berbagai macam masalah dalam masyarakat dan membantu meneari
jalan keluar yang paling efektif. Berikut beberapa manfaat Sosiologi.
1. Sosiologi sebagai Pemecahan Masalah Sosial
Sosiologi dijadikan sebagai suatu alat pemecahan masalah sosial,
karena merupakan aspek-aspek tata kelakuan sosial. Dalam hal ini
masalah sosial menyangkut nilai-nilai dan moral. Masalah tersebut
merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang
immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh
sebab itu masalah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa
mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang
dianggap baik dan dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang,
hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral,
yang terpokok adalah aspek ilmiahnya. Dengan demikian, Sosiologi
bertujuan untuk menemukan sebab-sebab terjadinya masalah sosial,
dapat pula ikut serta membantu jalan keluar yang mungkin dapat
dianggap efektif untuk memecahkan masalah sosial.
‘Tanpa mengetahui ukuran-ukuran apakah yang dipakai Sosiologi
terhadap masalah-masalah sosial, tak mungkin pula diketahui sampai
sejauh mana kegunaan Sosiologi mengatasi masalah-masalah sosial
atau tidak, Sosiologi menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai
ukuran, yaitu sebagai berikut.
a. Kriteria Utama
Suatu masalah sosial, yaitu tidak ada persesuaian antara ukuran-
ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta
tindakan-tindakan sosial. Unsur-unsur yang pertama dan pokok
masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-
nilai dan kondisi-kondisi nyata kehidupan, Artinya, adanya kepincangan
antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya
terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup.
‘Ada bermacam-macam derajat perbedaan tersebut juga menyebab-
kan terjadinya bermacam-macam masalah sosial yang tergantung
pula dari nilai-nilai sosial masyarakat yang bersangkutan dan juga
berhubungan erat dengan waktu. Anggapan masyarakat mengenai
telah terjadinya kepincangan-kepincangan, dari masa ke masa juga
mengalami perbedaan-perbedaan. Secara Sosiologis, agak sulit
Sosiologi tidak
akan mungkin
‘menghasilkan hal-hal
yang berlaku mutlak,
karena masing-masing
‘manusia mempunyai
kekhususan sehingga
slit sekali untuk
‘menerapkan teor
teoriSosiologi secara
‘Silt sua Pongancar
Fungsi Sosiologi dalam Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat = 35Apakah fungsi
Sosiologi sebagai
perencanaan sosial
dapat diterapkan di
linglungan sekolah?
Sertakan pendapat
dan alasan Anda.
untuk menentukan secara mutlak sampai sejauh mana kepincangan
Kepincangan dalam masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai suatu
masalah sosial. Begitu juga sukar untuk menentukan frekuensi suatu
gejala abnormal agar gejala tersebut dapat dinamakan problema
sosial.
b. Sumber-Sumber Masalah Sosial
Masalah sosial sering diartikan secara sempit yaitu persoalan-persoalan
yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada
kondisi-kondisi_ maupun proses-proses_ sosial. Jadi, sebab-sebab
terpenting masalah sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya tidaklah
semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi
juga pada sumbernya. Berdasarkan jalan pikiran yang demikian,
Kejadian-kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia
bukanlah merupakan masalah sosial. Kepincangan-kepincangan yang,
disebabkan oleh gempa bumi, angin topan, meletusnya gunung api,
banjir, epidemi, dan segala sesuatunya yang disebabkan oleh alam
bukanlah merupakan masalah sosial. Hal yang pokok di sini adalah
bahwa akibat gejala-gejala tersebut, baik gejala sosial maupun gejala
bukan sosial menyebabkan masalah sosial. Inilah yang antara lain
‘menjadi ukuran bagi Sosiologi.
. Pihak-Pihak yang Menetapkan Apakah Suatu
Kepincangan Merupakan Masalah Sosial
atau Tidak
Dalam masyarakat, merupakan gejala yang wajar jika sekelompok warga
masyarakat menjadi pimpinan. masyarakat tersebut. Golongan kecil
tersebut mempunyai kekuasaan dan wewenang yang lebih besar dari
pada orang lain untuk membuat serta menentukan kebijaksanaan sosial
Sukar untuk membayangkan bahwa setiap warga masyarakat harus
menentukan nilai selain nilai sosial, kemudian dilebur menjadi satu
pendapat. Hal ini tidak mungkin karena setiap manusia sesuai dengan
kedudukan dan peranannya dalam lapisan masyarakat, mempunyai nilai
dan kepentingan-kepentingan yang berbeda. Apalagi diferensiasi dalam
masyarakat tersebut sangat tinggi schingga mudah terjadi konflik.
d. Masalah Sosial yang Nyata dan Masalah Sosial Laten
Manifest Social Problems merupakan masalah sosial yang timbul akibat
terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat. Masyarakat
pada umumnya tidak menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang.
Latent Social Peroblems juga menyangkut hal-hal yang berlawanan
dengan nilai-nilai masyarakat, tetapi tidak diakui demikian halnya.
Sehubungan dengan masalah sosial tersebut Sosiologi tidaklah bertujuan
untuk membentuk manusia-manusia yang bijaksana dan selalu baik
dalam tindakan-tindakannya, tetapi untuk membuka mata agar
mereka memperhitungkan akibat segala tindakannya.
36 Aktifdan KreatifBelajar Sosiologi 1
Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan llmu-limu Sosiale. Perhatian Masyarakat dan Masalah Sosial
‘Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu mendapat.
perhatian yang sepenuhnya dari masyarakat. Begitu pula suatu kejadian
yang mendapat sorotan masyarakat belum tentu merupakan masalah
sosial.
2. Sosiologi sebagai Perencanaan Sosial
Perencanaansosial padadewasaini menjadiciriumumbagimasyarakat
yang sedang mengalami perubahan atau perkembangan. Sebenarnya
perencanaan sosial yang bertujuan untuk melihat jauh ke muka telah
sejak dabulu dan telah pula dipikirkan oleh para sosiolog. Menurut.
Sosiologi, suatu perencanaan sosial harus didasarkan pada pengertian,
yang mendalam tentang bagaimana kebudayaan berkembang dari
taraf yang rendah ke taraf yang modern dan kompleks.
Suatu perencanaan sosial haruslah didasarkan pada spekulasi
atau idam-idaman pada keadaan yang sempurna, Perencanaan sosial,
merupakan alat untuk mendapatkan perkembangan sosial, dengan
jalan menguasai serta memanfaatkan kekuatan alam dan sosial
serta menciptakan tata tertib sosial, melalui mana perkembangan
masyarakat terjamin kelangsungannya. Selain itu, perencanaan sosial
bertujuan pulauntukmenghilangkanataumembatasiketerbelakangan
unsur-unsur kebudayaan material atau teknologi.
3. Sosiologi dalam Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada
analisis dan konstruksi, Analisis dan konstruksi dilakukan secara
metodologis, sistematis, dan konsisten. Tujuannya adalah untuk
mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat
manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya dalam kehidupan.
Penelitian Sosiologis merupakan proses pengungkapan kebenaran
yang didasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal
dalam Sosiologi sebagai ilmu. Hasil-hasil penelitian Sosiologis dapat
dimanfaatkan oleh ilmw-ilmu sosial lainnya. Hal ini disebabkan karena
penelitian Sosiologis memusatkan perhatiannya pada masyarakat,
yang merupakan wadah kehidupan bersama yang mencakup aspek-
aspek kehidupan,
Sebagai seorang ilmuwan, tugas utama seorang sosiolog adalah
mencari dan mengorganisasi ilmu pengetahuan tentang kehidupan
sosial. Sejumlah sosiolog melakukan penelitian yang diselenggarakan
oleh universitas, badan pemerintah, yayasan, lembaga swadaya
masyarakat, atau perusahaan, Banyak juga sosiolog yang membagi
waktunya antara mengajar dan melakukan penelitian, Berikut ini
tugas sosiolog sebagai peneliti.
Perhatikan sekitar
Jingkungan Anda.
Apakah Anda
menemukan masalah
sosial hari ini? Jka
ada, disk
dengan teman Anda
bagaimana solusi
‘menyelesaikan
masalah tersebut?
Fungsi Sosiologi dalam Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat
37Gambar 1.13
Sosiolog sedang
melakukan penelitia,
Penelitian dapat
dlilakukan untuk
mempelajari fenomena
‘maupun menghasilkan
penyelesaian atas suatu
permasalahan,
Oleh karena itu,
sosiolog dituntut untuk
lebih peka terhadap
permasalahan.
38
ngada
ddimmasyarakat
a. Melakukan Penelitian IIlmiah
Banyak sosiolog dari lingkungan universitas terlibat dalam penelitian
yang disponsori atau dibiayai sebagian atau sepenuhnya oleh badan-
badan pemerintah, yayasan, atau perusahaan, Biaya ini diberikan
kepada para sosiolog yang mengajukan usulan penelitian yang dapat
diterima tentang topik tertentu untuk diteliti dan telah diterima
oleh sponsor. Badan atau lembaga yang memberi dana tidak jarang
mempunyai kekuasaan besar untuk memengaruhi arah penelitian
Sosiologis,
Benar tidaknya riset Sosiologis telah dirusak secara luas oleh cara
demikian. Sesuatutidakdapat diperdebatkan lagijikamasalah-masalah
prasangka dan sifat berat sebelah terdapat pada semua riset, dan hasil
riset itu sering merugikan kepentingan orang lain. Definisi masal:
penelitian mungkin mengandung prasangka yang implisit. Misalnya,
jika kita menyatakan masalah riset seperti ini: “karakteristik orang
miskin yang bagaimana yangmenambah kemiskinan mereka?”, secara
tidak langsung kita mengatakan bahwa tanggung jawab terutama
terletak pada si miskin sendiri, tetapi jika kita mendefinisikan masalah
itu demikian:“rencana sosial bagaimanayangberpotensi menimbulkan
kemiskinan?”, tanggung jawab diletakkan pada “masyarakat”,
Sepanjang sejarah Sosiologi, para sosiolog sering dituduh sebagai
subversif radikal yang menjac set dan ajarannya dianggap sebagai
ancaman bagi lembaga yang telah mapan dan kepentingan pribadi
b. Meluruskan Kesalahan Informasi
Tugas lain sosiolog sebagai seorang ilmuwan adalah menjernihkan
‘omong kosong intelektual yang disebabkan oleh salah informasi dan
takhayul yang begitu banyak mengacaukan cara berpikir kita dalam
an
Aktif dan Kreatif Belajar Sosiologi 1
Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan llmu-limu Sosialmasalah s
al. Para sosiolog telah membantu mengubur sejumlah
Kebohongan mengenai keturunan, ras, kelas, perbedaan gender,
penyimpangan, dan hampir setiap aspek perilaku yang lain,
Berkat penemuan-penemuan dalam Sosiologi, sekarang kita
jarang mendengar seorang terpelajar_memperdebatkan bahwa
bangsa kulit putih adalah keturunan superior, bahwa kaum wanita
ra intelektual lebih rendah daripada laki-laki, bahwa ciri perilaku
diturunkan, atau bahwa orang-orangdesa kurang“bermoral” daripada
orang kota, dan pikiran-pikiran lainnya yang diterima oleh hampir
setiap orang terpelajar setengah abad yang lalu. Boleh jadi, para
sosiolog sedang melaksanakan fungsinya yang paling penting dengan
membantu menggantikan takhayul dan salah
pengetahuan yang akurat tentang perilaku manusi
<. Membuat Ramalan yang Bersifat Sosiologis
Setiap keputusan kebijaksanaan didasarkan pada asu
tentang keadaan masyarakat dewasa ini ataupun hari esok. Seorang,
pembuat undang-undang yang mengatakan:“Kita memerlukan hukuman
yang lebih keras untuk menghambat dorongan penyalahgunaan obat”
berartimeramalkan bahwa hukuman yanglebih besarsebenarnya akan
menghambat perdagangan narkotik tanpa menimbulkan masalah
yang lebih besar lagi
tertentu
Bentuk ramalan apakah yang pada tahap ini diajukan tanpa
penjelasan atau dokumentasi, sebagai contoh bentuk ramalan yang
dapat dibuat oleh para sosiolog,
Gambar 1.
Salah satu tugas
sosiolog ialah
‘menjernihkan
pikiran masyarakat
dari takhayul yang.
‘meresahkan.
Fungsi Sosiologi dalam Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat
39Gambar 1.15
‘Tingkat kelahiran
merupakan salah
satu perhatian dalam
Sosiologi yang kemudian
dihubungkan dengan
ramalan kependudukan,
1) Tingkat kelahiran akan menurun mendekati tingkat kematian,
atau tingkat kematian akan naik mendekati tingkat kelahiran,
Popularitas pakaian jeans dan pakaian sederhana bagi orang-orang
muda pada saat ini akan diikuti oleh kembalinya pakaian bergaya
perlente.
2)
‘Sumber: fickcom (16 Februar 2017)
Kebanyakan dugaan ilmu sosial bukan berupa ramalan tentang
perkembangan yang khusus, seperti halnya seorang astronom
meramalkan suatu gerhana, tetapi mereka meramal pola umum
kecenderungan-kecenderungan dan perubahan-perubahan yang,
paling mungkin terjadi. Semua ramalan atau dugaan semacam itu
seyogianya dipersembahkan dengan kerendahan hati karena tidak
disertai kepastian. Sebaliknya, ilmuwan sosial mempersembahkannya
sebagai suatu ramalan yang terbaik dan paling banyak memberi
penerangan yang mudah diperoleh dan mendasari keputusan
kebijaksanaan dan harapan-harapan untuk masa depan.
4. Sosiologi bagi Pembangunan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang
kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana
tertentu, Pembangunan di Indonesia, misalnya merupakan suatu progres
perubahan yang dilakukan berdasarkan rencana tertentu, dengan sengaja,
dan memang dikehendaki, baik oleh pemerintah yang menjadi pelopor
pembangunan, maupun masyarakat,
Sosiologi dijadikan sebagai salah satu penunjang pembangunan,
karena Sosiologi memiliki unsur-unsur yang dapat melancarkan pem-
bangunan, di samping yang menghalangi pembangunan. Pada tahap
40 Akt dan Kreatif Belajar Sosiologi 1
Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan llmu-limu Sosialperencanaan pembangunan diperlukan data yang relatif Iengkap
‘mengenai masyarakat yang akan dibangun seperti pola interaksi sosial,
kelompok-kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat, kebudayaan
yang berintikan pada ni i, lembaga-lembaga sosial_ yang
merupkankesatuan kaidah-kaidah yangberkisarpadakebutuhandasar
manusia dan kelompok sosial, dan stratifikasi sosial yang merupakan
pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial secara vertikal. Hal ini
penting untuk dapat mengidentifikasikan pihak yang dapat dijadikan
pelopor pembangunan atau panutan bagi pembangunan.
Seorang sosiolog mengamati kecenderungan pola-pola yang
umum terjadi dan perubahan-perubahannya, kemudian membuat
ramalan Sosiologi atau hal yang mungkin akan terjadi di dalam
masyarakat. Misalnya, adanya kecenderungan untuk mempekerjakan
tenaga perempuan akan terus berlangsung sampai sebagian besar
kaum perempuan bekerja untuk sebagian besarkehidupan perkawinan
mereka, Ramalan-ramalan ini dapat membantu untuk memperkirakan
pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.
Setiap keputusan kebijakan sosial adalah suatu ramalan, Suatu
kebijakan dimulai dengan harapan bahwa hal ini akan mengha
pengaruh yang diinginkan. Misalnya, pemberian dana BOS mem-
persempit kesenjangan antara anak-anak miskin dan anak-anak yang
lebih kaya agar sama-sama dapat bersekolah. Kebijakan sering gagal
karena kebijakan itu mewujudkan kesimpulan dan dugaan yang tidak
kuat.
ilkan
err
i QS 8
ml
Gambar 1.16
Community Development
‘merupakan kegiatan
para sosiolog untuk
‘mendampingi
‘masyarakat dalam
‘menjalankan kebi
Fungsi Sosiologi dalam Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat = 41Setelah membaca
fiangsi Sosiologi, coba
buat kesimpulan
tentang fungsi
Sosiologi menurut
pendapat Anda?
Sosiolog dapat membantu meramalkan pengaruh dari suatu ke-
bijaksanaan. Sosiologi menyumbangkan perannya dalam pemilihan
kebijakan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Contohnya:
a. Apakah pengaruh putus sekolah terhadap penghasilan pemuda
di masa depan? (Sedikit atau tidak ada, jika faktor-faktor lain
sama)
b. Apakah norma keluarga kecil dan angka kelahiran yang rendah
menaikkan kebahagiaan perkawinan? (Ya, ada bukti riset bahwa
dalam banyak hal keluarga kecil lebih baik).
c. Apakah publikasi nama-nama_pelaku kenakalan_ remaja
akan menurunkan kejahatan? (Tidak, bahkan mungkin akan
menaikkan).
4. Apakah pengendalian yang ketat terhadap pomografi akan membantu
menurunkan kejahatan seks dan pelanggaran seks? (bukti kita yang
terbatas menyatakan tidak).
e. Apakah pencegahan legal terhadap aborsi akan memperkuat
kehidupan berkeluarga? (Tidak, kebanyakan sosiolog percaya hal
ini akan menaikkan kelahiran diluar perkawinan, anak-anak yang
tidak diinginkan, penyiksaan anak, dan perpecahan keluarga).
Inilah beberapa pertanyaan kebijakan sosial dan sosiolog dapat
membantu menyelesaikannya. Salah satu pelayanan terbesar yang
dapat diberikan oleh kelompok ilmuwan adalah menjelaskan kepada
masyarakat kebijakan mana yang paling mungkin bisa terlaksana
dalam mencapai tujuannya, Pelayanan ini adalah pelayanan yang
memenuhi syarat yang diberikan oleh para ahli Sosiologi.
Setelah mempelajari fungsi Sosiologi, Anda dapat mengkaji gejala sosial di
masyarakat, Susunlah tiga kelompok di kelas Anda untuk mendiskusikan
fungsi Sosiologl apa saja yang dapat diperoleh.
Diskusikanlah di depan Kelas bersama guru Anda untuk mendapat
bimbingan.
42 Aktif dan KreatifBelajar Sosiologi 1
Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan llmu-limu Sosial