Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam

Vol. 7 No.2. 2022


ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah

Analisa SWOT 8 SNP untuk Perbaikan Mutu Madrasah di MTs Khaudlul Ulum Penajung

Afifatun Nahriyah1 , Akhmad Dwi Riyanto2 , Hertri Pertiwi Palupi3 , Kharisatur


Rokhmah4 , Agus Salim Chamidi5

IAINU Kebumen

afifatunnahriyah149@gmail.com

Abstract

8 national standards of Education (SNP) are standards that must be held in madrasah. However, in
its implementation is generally less than the maximum note the strengths and weaknesses as well
as the opportunities and challenges of each. This study aims to comb one by one 8 SNP, both
strengths, weaknesses, opportunities, and challenges, then summarize them in making work
priorities for improving the quality of madrasah. The method used is SWOT analysis, with data
collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation of about 8 SNP.
The informants of the study were the head of the madrasah and a number of teachers and related
staff. The management theory used is quality management and plan-do-check-act (PDCA).
Research begins October 20, 2022. The results of the study were: (a) principals make planning
decisions facilities and infrastructure in MTs Khaudlul Ulum. (b) MTs Khaudlul Ulum has limited
infrastructure so that in the application of 8 national standards of education is not maximized on
each indicator. (C) the evaluation allocates several rooms to be used as classrooms. (d) the
principal's efforts in taking action is to plan RAB one year ahead.

Keywords: SWOT Analysis, 8 SNP, Quality Management, PDCA

Abstrak

8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan standar-standar yang wajib diselenggarakan di


madrasah. Akan tetapi dalam pelaksanaannya pada umumnya kurang maksimum diperhatikan sisi
kekuatan dan kelemahannya serta sisi peluang dan tantangannya masing-masing. Penelitian ini
bertujuan untuk menyisir satu persatu 8 SNP, baik kekuatannya, kelemahan, peluang, maupun
tantangannya, kemudian merangkumnya dalam pembuatan skala prioritas kerja untuk perbaikan
mutu madrasah. Metode yang dipergunakan adalah Analisa SWOT, dengan Teknik pengumpulan
data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi sekitar 8 SNP. Informan penelitian adalah
kepala madrasah dan sejumlah guru dan staf terkait. Teori manajemen yang digunakan adalah
manajemen mutu dan plan-do-check-act (PDCA). Riset dimulai 20 Oktober 2022. Hasil penelitian
adalah: (a) kepala sekolah membuat keputusan perencanaan sarana dan prasarana di MTs Khaudlul
Ulum. (b) MTs Khaudlul Ulum memiliki keterbatasan sarana prasarana sehingga dalam penerapan
8 standar nasional pendidikan belum maksimal pada tiap-tiap indikator. (c) evaluasi
mengalokasikan beberapa ruangan untuk dijadikan ruang kelas. (d) upaya kepala sekolah dalam
mengambil tindakan yaitu melakukan perencanaan RAB satu tahun kedepan.

Kata kunci: Analisa SWOT, 8 SNP, Manajemen Mutu, PDCA

116
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah
PENDAHULUAN
MTs Khaudlul Ulum adalah salah satu pendidikan dengan jenjang MTs di Bojongsari,
Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dalam menjalankan kegiatannya, MTs
Khaudlul Ulum berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Khaudlul Ulum, dan juga
Kementerian Agama.
Berdasarkan riset sebelumnya, misalnya riset Sodikin, dkk 1 di MTs N 9 Kuningan yang
menggunakan analisis SWOT 8 SNP. Hasil risetnya adalah membahas evaluasi mutu pembelajaran
di MTs N 9 Kuningan. Riset lain adalah riset Luky Eko Cahyono, dkk2 , yang menunjukkan bahwa
Kekuatan lebih besar daripada Kelemahan dan Peluang lebih besar dari Ancaman, yang berarti
Standar Nasional Pendidikan telah terpenuhi dan menghasilkan Akreditasi dengan nilai A.
Manajemen pendidikan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemgawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi lainnya. Arti pentingnya manajemen bagi madarasah 1
Sodikin, Septi Gumiandar, “Analisis SWOT Evaluasi Pembelajaran”, Jurnal Dinamika
Manajemen Pendidikan (JDMP) , Volume 6, Nomor 1, 2021., hlm. 59-69 2 Luki Eko Cahyono,
Satrijo Budiwibowo, Juli Murwani, “Analisis penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan pada SMP
Negeri 2 Dolopo Kabupaten Madiun”, Jurnal Assets, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2015, hal. 99-
105 yaitu untuk mencapai tujuan organisasi, untuk menjaga kepentingan diantara tujuan yang
bertentangan, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimum yang harus dipenuhi dalam
pelaksanaan pendidikan. Standar Nasional Pendidikan memiliki fungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Serta bertujuan menjamin mutu pendidikan dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. 3 MTs
Khadulul Ulum sudah merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil analisis SWOT 8
SNP. Oleh karenanya sebuah riset menjadi penting untuk mengetahui apa kendala dan hambatan
yang muncul dalam penyelenggaraan SNP di MTs Khaudlul Ulum Penajung. SNP ini terdiri dari
standar isi, standar proses pembelajaran, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan/biaya
operasi, dan standar penilaian pendidikan.

117
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan PLP yaitu dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif dimana proses pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif. Selain itu dilakukan WOD (wawancara, observasi, dan
dokumentasi). Informan riset adalah kepala madrasah, wakil ketua sarana dan prasarana, wakil
ketua kurikulum, dan dan sejumlah orang terkait pokok riset.
Analisa menggunakan model SWOT. (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Riset
mulai dilakukan pada 20 Oktober 2022 melalui kerjasama kelompok mahasiswa dengan bimbinga
dosen dalam kegiatan Program Latihan Profesi (PLP Magang II Program Studi S1 Manajamen
Pendidikan Islam IAINU Kebumen. Teknik Analisis Data Dalam penelitian di MTs Khaudlul
Ulum penulis menggunakan analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, 3 Luki Eko Cahyono, Satrijo Budiwibowo, Juli
Murwani, “Analisis penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 2 Dolopo
Kabupaten Madiun”, Jurnal Assets, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2015, hal. 100 proyek atau
konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths,
Weakness, Opportunities dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi
yang akan dilakukan. analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai
pemecah masalah. analisis SWOT terdiri dari 4 faktor yaitu : 1. Strengths (kekuatan) Merupakan
kondisi kekuatan yang terdapat dalam 8 SNP. kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam 8 standar itu sendiri. 2. Weakness (kelemahan) Merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam 8 SNP. kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam 8 standar
itu sendiri. 3. Opportunities (peluang) Merupakan kondisi peluang berkembang dimasa datang
yang terjadi. kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar sekolah, proyek atau konsep standar
pendidikan iitu sendiri, misalnya kebijakan pemerintah dan kondisi lingkungan sekitar. 4. Threats
(ancaman) Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat menggangu sekolah,
proyek atau konsep pendidikan.

118
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
Mengacu pada tujuan dan sasaran dilakukannya evaluasi atas penerapan analisi SWOT,
maka akan dapat diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki MTs
Khaudlul Ulum, dan peluang apa yang dapat mewujudkan visi dan misi madrasah. ada 8 standar
nasional pendidikan yang tertuang dalam evaluasi diri madrasah. madrasah dapat mengetahui
kondisi saat ini dan harapan yang akan dicapai tahun yang akan datang. berikut penerapan 8 standar
yang ada di MTs Khaudlul Ulum sekaligus dianalisis menggunakan analisis SWOT.
1. Standar Isi Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, dan
kurikulum tingkat satuan pendidikan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan penyesuaian
materi disesuaikan dengan kurikulum dimana di MTs Khaudlul Ulum menggunakan
kurikulum 2013 yang pelaksanaannya mengikuti aturan yang ada di dalam Keputusan
Menteri Agama No.183 Tahun 2019. Di madrasah tersebut terdapat muatan lokal seperti
membaca kitab (Mabadi Fiqih Juz 1-4 dan Akhlaqul Banin), sholat dhuha, jam mengaji,
sholat dhuhur berjamaah, penekanan berbahasa kepada orang tua (mengatasi
ketidakmampuan siswa dalam berkomunikasi). Pendidikan karakter melalui budaya religius
di madrasah ini salah satunya dengan latihan berbahasa.
2. Standar Proses Standar proses ini berkaitan dengan proses pelaksanaan pembelajaran di
masing-masing jenjang pendidikan. Di MTs Khaudlul Ulum upaya guru dalam
penyampaian materi pembelajaran menyesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
Misalnya dalam pembelajaran agama guru melakukan diskusi, presentasi kelompok, atau
tanya jawab antara guru dengan peserta didiknya. Hal itu dilakukan agar siswa tidak mudah
bosan dan menikmati pembelajaran yang menyenangkan.
3. Standar Penilaian Penilaian untuk standar penilaian pendidikan di MTs Khudlul Ulum Alian
dimulai dari hal yang terkecil seperti Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan
Kenaikan Kelas dan untuk kelas IX dilakukan penilaian khusus seperti Ujian Akhir Sekolah,
Ujian Praktek dan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Hasil penilaian yang diperoleh
kemudian direkapitulasi dan dikumpulkan kepada Waka Kurikulum. Kemudian dianalisis
oleh setiap wali kelas, setelah itu dilihat siswa yang sudah mencukupi nilai KKM diberikan
pengayaan. Sedangkan bagi siswa yang masih kurang dari nilai KKM akan diadakan
remedia.

119
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah
4. Standar Kompetensi Kelulusan Pengetahuan akademik menjadi patokan daya serap SMA
dan SMK Negeri, 40 % siswa di MTs Khaudlul Ulum mampu melanjutkan ke SMA dan
SMK Negeri di Kebumen. Pada tahun 2022 sebanyak 54 siswa diterima di SMK Negeri
Alian, 10 siswa di SMK Negeri 2 Kebumen, selebihnya di sekolah swasta. Pondok
Pesantren Khaudlul Ulum menyarankan santrinya agar lebih fokus hafalan Al Qur’an, tidak
melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs Khudlul Ulum Alian terdapat 40 guru dan
karyawan. 15 guru sudah bersertifikasi. Dengan adanya kualifikasi akademik tentunya
sangat membantu madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah. Madrasah juga
mengadakan program MGMP, Workshop dan pelatihan hal ini dilakukan sesuai dengan
prosedur KKM Kecamatan Alian dan Kabupaten Kebumen.
6. Standar Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada di MTs Khaudlul Ulum secara
keseluruhan memang belum maksimal. Kurangnya lahan yang luas sehingga beberapa
ruangan dialokasikan untuk kegiatan pembelajaran. Seperti halnya ruang UKS dialokasikan
menjadi kelas untuk kegiatan pembelajaran. Beberapa ruang yang belum maksimal sarana
dan prasarananya yaitu seperti ruang perpustakaan. Ruang perpustakaan ini sedang dalam
tahap pembaharuan dan juga perbaikan alat-alat seperti lemari dan rakrak untuk menata
buku.
7. Standar Pembiayaan Pembukuan anggaran di madrasah sudah tersedia, apapun yang
berkaitan dengan pembiayaan madrasah masuk kedalam pendataan. Pembangunan di
prioritaskan dengan apa yang dibutuhkan MTs Khaudlul Ulum, seperti MCK dan ruang
kelas. Sedangkan kebutuhan yang lain sudah ada di dalam RAB.
8. Standar Pengelolaan Pengelolaan MTs Khaudlul Ulum mengacu pada perencanaan
program, pelaksanaan rencana kerja, serta pengawasan dan evaluasi. Perencanaan MTs
Khaudlul Ulum meliputi Visi Misi, Tujuan dan Profil Sekolah. Pihak Madrasah mengatakan
bahwa dalam perumusan Visi Misi dan Tujuan melibatkan semua pihak, meliputi yayasan,
pimpinan sekolah dan juga pendidik dan khususnya koordinir bagian sarana dan prasarana
yang ada di madrasah. Terbukti dengan pengelolaan siswa di MTs ini.
B. Peningkatan Mutu Pendidikan MTs Khaudlul Ulum memiliki akreditasi dengan nilai B, dengan
hal ini menunjukkan adanya pencapaian mutu yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
Sekolah/Madrasah (RKS), Rencana Kerja Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS), dan Laporan

120
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah
Evaluasi Diri Sekolah. Dalam pencapaian tersebut tentu MTs Khaudlul Ulum memiliki banyak
kekurangan yang harus dilengkapi sekaligus memiliki standar yang meningkatkan mutu
pendidikan.

KESIMPULAN
Kepala sekolah MTs Khaudlul Ulum membuat perencanaan sarana dan prasarana yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Perencanaan tersebut memuat konsep perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan di MTs Khaudlul Ulum, pihak madrasah khususnya kepala
madrasah bekerjasama dengan waka sarana prasarana. MTs Khaudlul Ulum memiliki keterbatasan
sarana prasarana sehingga dalam penerapan 8 standar nasional pendidikan belum maksimal pada
tiap-tiap indikator. Pihak madrasah melakukan evaluasi dengan mengalokasikan beberapa ruangan
untuk dijadikan ruang kelas. Hasill analisis SWOT 8 standar nasional pendidikan di MTs Khaudlul
Ulum, menunjukan weakness (kelemahan) lebih besar daripada strength (kekuatan) dalam
penerapan perbaikan mutu. Dalam meningkatan mutu pendidikan, MTs Khaudlul Ulum memiliki
akreditasi dengan nilai B, dengan menunjukkan adanya pencapaian mutu yang telah ditetapkan
dalam Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS), Rencana Kerja Anggaran Sekolah/Madrasah
(RKAS), dan Laporan Evaluasi Diri Sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari, Hasyim, Zahruddin, Syipa Fauziah. 2008. Implementasi Prinsip-Prinsip Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001. Jawa Barat:Manageria.
Heriansyah Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.
Prasetyo Irawan. 1999. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA LAN Press.
Luki Eko Cahyono, Satrijo Budiwibowo, Juli Murwani, 2015. “Analisis penerapan 8 Standar
Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 2 Dolopo Kabupaten Madiun” Jurnal Assets,
Volume 4, Nomor 2, Oktober 2015 Mahmud. 2011.Metode Penelitian
Pendidikan.Bandung: CV. Pustaka Setia
Mulyadi. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu. Malang :
UIN Maliki Press.
Rachmat.2014. Manajemen Strategik. Bandung: CV Pustaka Setia

121
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam
Vol. 7 No.2. 2022
ISSN: 2809-5693
https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah
Solihin, Ismail. Manajemen Strategik, Bandung: Erlangga, 2012
Suryabrata Sumadi.2013. Metodologi Penelitian. Jakarta :PT Grafindo Persada
Sodikin, Septi Gumiandar, 2021. “Analisis SWOT Mutu Evaluasi Pembelajaran di MTs N 9
Kuningan ”

122

You might also like