Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis

Vol. 26 No. 2 |Desember 2021


E-ISSN: 2776-2165

Pengaruh Social Media Marketing, Brand Awareness, Dan Brand Image Terhadap
Brand Loyalty Pada J&T Express Di Surabaya
Sri Yunan Budiarsi1, Monica Adjeng Erwita, Jessica Netanya Siregar3
1), 2), 3)
Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Koresponden Penulis: Email: ajengerwita@ukwms.ac.id

ABSTRACT
Currently, the internet has a very big influence on the market which must be supported by
delivery services so that it can reach consumers. Through the use of internet technology, using
social media as a promotional event will create brand awareness and a good brand image, which
in turn are expected to foster company loyalty. This study aims to analyze the effect of social media
marketing, brand awareness, and brand image on brand loyalty at J&T Express in Surabaya. The
sampling technique used was non probability sampling by means of purposive sampling. The
sample used in this study was 150 respondents. The characteristics of respondents in this study
were respondents who had made transactions at J&T Express in Surabaya. Data were collected
using a questionnaire. The data analysis technique used is SEM analysis with the LISREL
program. The research results prove that Social Media Marketing has a significant influence on
Brand Awareness; Social Media Marketing has a significant influence on Brand Image; Brand
Awareness has a significant influence on Brand Loyalty; Brand Image has a significant influence
on Brand Loyalty; Social Media Marketing has a significant influence on Brand Loyalty. This
research is expected make more use of social media marketing as a tools of communication which
later will affect awareness, brand image, and loyalty.

Keywords: Social Media Marketing; Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty

ABSTRAK
Saat ini, internet sangat berpengaruh besar terhadap pasar yang harus didukung dengan
jasa pengiriman sehingga dapat sampai pada konsumen. Melalui pemanfaatan teknologi internet,
dengan menggunakan social media sebagai ajang promosi, akan tercipta kesadaran merek dan
citra merk yang baik, yang nantinya diharapkan dapat menumbuhkan loyalitas perusahaan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh social media marketing, brand awareness, dan
brand image terhadap brand loyalty pada J&T Express di Surabaya. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebesar 150 responden. Karakterstik responden dalam penelitian
ini adalah responden yang pernah melakukan transaksi pada J&T Express di Surabaya. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SEM
dengan program LISREL. Hasil penelitian membuktikan bahwa social media marketing memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap brand awareness; social media marketing memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap brand image; brand awareness memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap brand loyalty; brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty.
social media marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty. Saran
Page | 54
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

penelitian yang dapat diterapkan J&T Express di Surabaya ialah lebih memanfaatkan social media
marketing sebagai alat penyampaian komunikasi yang nantinya akan berpengaruh pada kesadaran
dan citra merek, serta loyalitas.

Kata Kunci: Social Media Marketing; Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty

PENDAHULUAN persepsi, pelanggan tidak hanya


Perdagangan e-commerce tidak mengandalkan informasi, tetapi mereka
terlepas dari peran media sosial. Media lebih melihat, mendengar dari testimonial
sosial mengilustrasikan bidang media mengenai merek tersebut. Persepsi
yang didasarkan oleh kegiatan online tersebut merupakan hal yang menarik dan
((Fahmi et al., 2019). Social Media penting untuk menciptakan brand image
Marketing (SMM) merupakan bagian dari dan brand awareness untuk
media sosial, dimana masyarakat dapat mempertahankan posisi perusahaan
berinteraksi melalui platform yang ada. tersebut.
Selain itu, SMM digunakan untuk Menurut Keller (Fahmi et al.,
meningkatkan brand awareness dan brand 2019) menjelaskan bahwa brand image
image secara online. Berawal dari konsep merupakan sebuah persepsi terhadap
digital marketing yang artinya adalah merek yang berkaca dari perkumpulan
sebuah usaha pemasaran untuk merek yang ada dalam ingatan pelanggan.
menyajikan promosi dalam bentuk digital Membangun brand image sangat penting
yang nantinya akan menjangkau untuk sebuah keberhasilan dalam sebuah
konsumen lebih banyak dan luas lagi jasa, karena setiap orang akan lebih
(Rivaldie et al., 2018). Menurut Durai dan memperhatikan mereknya terlebih dahulu
King (2018), pemasaran digital sendiri daripada jasanya. Sebuah merek dapat
membawa pengaruh yang baik bagi sebuah berdiri jika didalamnya terdapat sebuah
bisnis. Adanya media sosial seperti Line, nama, simbol, sign, yang nantinya ketiga
Instagram, Snapchat, Facebook, YouTube, hal ini dapat membedakan layanan satu
dan Twitter merupakan salah satu bentuk dengan layanan lainnya (Fahmi et al.,
SMM yang dipakai untuk sharing 2019). Setelah mengetahui itu, mereka
pengalaman konsumen baik positif akan sadar terhadap keberadaan suatu
ataupun negative (Fahmi et al., 2019). merek atau disebut brand awareness.
Media sosial juga memainkan Menurut Sucianingtyas (2012, dalam
peranan penting untuk membangun dan Sutrasmawati, 2016) brand awareness
meningkatkan kesadaran merek dan citra diartikan kemampuan konsumen untuk
merek. Kualitas suatu merek merupakan mengingat kembali merek dan
nilai yang nantinya akan dinikmati oleh menghubungkannya dengan produk dan
konsumen secara objektif. Melalui jasa. Dalam hal ini, seorang pelanggan
Page | 55
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

akan tersadar terhadap suatu merek dan memberi pelayanan nomor satu di
secara otomatis dapat mengingat dan Indonesia dengan pelayanan full 365 hari
menilainya sendiri. tanpa hari libur. Saat ini J&T Express
Melalui brand image dan brand dapat menjangkau seluruh wilayah di
awareness, sebuah merek yang telah Indonesia. Tidak hanya mengandalkan
diketahui, dipakai, dan otomatis akan layanan saja, J&T juga melakukan strategi
teringat dalam benak konsumen dan akan pemasaran melalui social media untuk
berujung pada loyalitas. Konsumen akan mengingkatkan brand awareness dan
merasa bahwa pelayanan tersebut pantas brand image kepada konsumen. Melihat
dipakai kembali suatu saat. Loyal disini perilaku konsumen yang telah beralih pada
berarti konsumen telah memberikan online membuat J&T Express bekerjasama
kepercayaannya, terus menggunakannya, dengan marketplace seperti Bukalapak,
dan memakai kembali. Apabila konsumen Shopee, Tokopedia, akulaku, Berrybenka,
telah mendapat dan merasakan kualitas Titipaja, Shipper, This Is April, dan masih
dari pelayanan jasa yang diterima, dan hal banyak lagi. Juga menjaga hubungan
itu sesuai dengan harapan mereka, serta dengan konsumen yaitu aktif membrikian
menggunakannya kembali maka feedback yang dilakukan rutin. Menurut
konsumen tersebut dapat dikategorikan detik.co.id (2017) , Hal ini berhasil
telah loyal terhadap sebuah brand (Thung, memperkuat brand awareness dan brand
2019). image melalui social media dengan
Hal inilah yang diterapkan beberapa awards yang diterima J&T yaitu
berbagai perusahaan jasa di Indonesia menjadi Top Brand Award 2018 (13,9%)
untuk mengembangkan perusahaannya. dan memperluas sayapnya hingga
Berdasarkan data yang dilansir dari Malaysia dan Vietnam. Di tahun 2019
katadata.co.id, terlihat bahwa pengguna mendapatkan award Go Asean Champion
dan tingkat penetrasi e-commerce di 2019 dan memperluas jasanya ke Filipina,
Indonesia pada tahun 2017 hingga 2023 Thailand, Singapore dan Cambodia.
(±78% atau ±210 juta) diprediksi akan Selain rewards yang diterima,
terus meningkat. Pertumbuhan tersebut masih terdapat permasalahan dalam
dapat membuka kesempatan bagi logistic layanannya (keluhan) dan kurang
untuk memberikan kontribusinya dalam terdengarnya merek tersebut. Menurut
proses pengiriman, salah satunya J&T data dari SWA.co.id (2017), berdasarkan
Express. data yang diambil dari akun media sosial
J&T Express ialah perusahaan (twitter), bahwa twitter merupakan salah
pengiriman atau ekspedisi ekspress satu media sosial yang menjadi indikator
berdasarkan e-technology yang utama bagi para perusahaan untuk
dimodernisasi dan memposisikan merek meningkatkan brand awareness dan brand
mereka sebagai inti dari bagian dari loyalty pada merek mereka sendiri. J&T
layanan e-commerce ekspres. J&T Express menempati urutan ke 5 dari 9
Express berdiri pada tahun 2015 dan brand ekspedisi lainnya. Dilihat dari

Page | 56
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

grafik, ternyata J&T belum ramai ditelinga


masyarakat, sedangkan urutan pertama METODE PENELITIAN
yaitu POS Indonesia, dengan Desain penelitian ini yaitu penelitian
perbincangan sebanyak 3810 kata kausal. Dalam penelitian ini, peneliti akan
(hashtag) . Dari sini, dapat dilihat bahwa menguji pengaruh social media marketing,
brand dari POS Indonesia sendiri sudah brand awareness, dan brand image
banyak diketahui masyarakat, sedangkan terhadap brand loyalty pada J&T Express
J&T Express hanya 749 kata (hashtag), di Surabaya.
yang berarti masih perlu adanya upaya Definisi Operasional:
untuk meningkatkan brand awareness dan 1. Social Media Marketing (SMM)
brand image. Social Media Marketing ialah wadah
Hal ini menunjukkan bahwa dengan atau tempat promosi yang berjalan
hadirnya internet sebagai media secara online bagi perusahaan yang
pemasaran, mampu membuat masyarakat dapat menjangkau konsumen. Hal ini
sadar dan dapat meningkatkan kesadaran dpat dilakukan dengan cara
merek dan meningkatkan citra merek dari berinteraksi, berbagi pengalaman
sebuah brand. Semakin banyak yang (testimonial), dan mudahnya suatu
menggunakan jasa tersebut, semakin media sosial untuk diakses. Melalui
konsumen sadar akan sebuah merek dan media sosial, konsumen juga aware
mengetahui citra merek tersebut. Sehingga dengan keberadaan sebuah merek.
penting untuk mengidentifikasi beberapa Indikator dalam penelitian ini mengacu
faktor yang akan mempengaruhi brand pada Abu-Rahman dan Alhadid (2014,
awareness dan brand image terhadap dalam Gunarto dan Ramdan, 2020)
loyalitas konsumen. untuk mengukur social media
Dengan demikian hipotesis penelitian ini: marketing yaitu:
H1: Social Media Marketing berpengaruh - Online Communities: media sosial
terhadap Brand Awareness pada yang telah dibuat oleh J&T Express
pelanggan J&T Express di Surabaya (engagement)
H2: Social Media Marketing berpengaruh - Interaction: J&T Express
terhadap Brand Image pada pelanggan menyediakan fasilitas ‘chatting’
J&T Express di Surabaya seperti direct messages
H3: Social Media Markeitng berpengaruh - Sharing Of Content: media sosial
terhadap Brand Loyalty pada pelanggan J&T Express digunakan untuk
J&T Express di Surabaya pertukaran informasi juga terdapat
H4: Brand Awareness berpengaruh kolom ‘kritik dan saran’ untuk
terhadap Brand Loyalty pada pelanggan konsumen
J&T Express di Surabaya - Accessibility: media sosial J&T
H5: Brand Image berpengaruh terhadap Express dapat diakses diberbagai
Brand Loyalty pada pelanggan J&T media elektronik (smartphone,
Express di Surabaya laptop, tab)

Page | 57
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

- Credibility: media sosial J&T Express - Citra pemakai: J&T Express


selalu digunakan konsumen untuk memiliki jaringan yang luas
testimonial (rating) sehingga memudahkan dalam
2. Bramd Awareness (BA) memakai jasanya
Brand Awareness ialah - Citra Produk: J&T Express
kemampuan daya ingat kembali oleh memiliki harga yang cukup
konsumen pada sebuah merek dan terjangkau
persepsi konsumen terhadap sebuah - Benefit: J&T menggunakan
merek yang nantinya akan kesempatan atau peluang untuk
mempengaruhi konsumen. Indikator bermitra dengan perusahaan yang
dalam penelitian ini mengacu pada memiliki kredibilitas tinggi (e-
Keller (2013, dalam Burhani, 2020) commerce)
untuk mengukur brand awareness, 4. Brand Loyalty (BL)
yaitu: Brand Loyalty ialah sebuah
- Unware Of Brand: diketahui atau komitmen oleh konsumen untuk
tidaknya merek J&T Express membeli kembali suatu produk
dimata konsumen atau jasa dikemudian hari,
- Brand Recognition: konsumen walaupun ada banyaknya pilihan
mampu mengidentifikasi merek dari produk atau jasa oleh merek
J&T Express pesaing. Indikator dalam penelitian
- Brand Recall: hal unggul yang ini mengacu pada Aaker (1997,
otomatis diingat konsumen dari dalam Burhani, 2020) untuk
merek J&T Express mengukur brand loyalty yaitu:
- Top Of Mind: konsumen - Pengukuran perilaku (Behaviour
mengetahui karakteristik merek Measure): J&T Express
J&T Express memberikan pelayanan yang
3. Brand Image (BI) cepat dan mudah
Brand Image ialah - Biaya Peralihan (Switching
gambaran yang tercipta dan Cost): Konsumen bersedia untuk
terevaluasi dari diri konsumen membayar harga yang lebih
kepada sebuah merek. Gambaran tinggi untuk merek J&T Express
ini dapat bersifat positif atau daripada merek lainnya.
negatif. Indikator dalam penelitian - Pengukuran Kepuasan
ini mengacu pada Tjiptono (2005, (measuring satisfaction): J&T
dalam Suharyono, 2017) untuk Express memiliki citra yang baik
mengukur brand image yaitu: pada konsumen.
- Citra pembuat: J&T Express - Pengukuran kesukaan terhadap
merupakan perusahaan yang merek (Measuring liking the
dikenal luas dimata konsumen brand): J&T Express
memberikan jaminan pada

Page | 58
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

jasanya dengan menyimpan Penelitian ini memiliki rerangka sebagai


kembali paket atau berikut:
mengembalikan kepada
pengirim.
- Komitmen (Commitment):
Konsumen memakai layanan jasa
dan berniat kemabali untuk
memakai merek J&T Express
dikemudian hari.

Teknik pengukuran variabel dalam Gambar 1.1. Rerangka Penelitian


Sumber : Ristanti dkk., (2019) dan Bilgin,Yusuf (2018), diolah.
penelitian ini yaitu menggunakan teknik
skala Likert yang digunakan agar
responden dapat memberikan penilaian HASIL DAN PEMBAHASAN
pada pernyataan yang berkaitan dengan
social media marketing, brand awareness,
dan brand image terhadap brand loyalty.
Sumber data yang digunakan ialah data
primer. Alat yang digunakan untuk
pengumpulan data ialah kuesioner.
Kuesioner tersebut akan dibagikan kepada
responden yang telah menggunakan
layanan J&T Express Surabaya. Metode
pengumpulan data yang dipakai ialah
survei. Teknik sampling yang digunakan
ialah purposive sampling. Dalam Pengaruh social media marketing
penelitian ini yang akan menjadi sampel terhadap brand awareness pada jasa
ialah responden yang memiliki syarat pengiriman J&T Express di Surabaya
sebagai berikut: Social Media Marketing memiliki
statistik deskriptif yaitu nilai mean sebesar
1. Pernah menggunakan layanan jasa J&T
3,834. Nilai ini menunjukan bahwa sebagian
Express minimal tiga kali dalam 2 besar responden telah setuju dengan
bulan terakhir pengukuran variabel social media
2. Berusia minimal 17 tahun (karena telah marketing. Untuk statistik deskriptif
dianggap sudah dapat melakukan variabel brand awareness memiliki nilai
mean sebesar 3,772. Nilai tersebut
berbagai aktivitas media sosial)
menunjukan bahwa sebagian besar
3. Berdomisili di kota Surabaya responden telah setuju dengan pengukuran
variabel brand awareness.
Teknik analisis data yang digunakan ialah Hasil persamaan struktural tersebut,
structual equation modelling (SEM) menyatakan bahwa adanya pengaruh positif
yaitu antara pengaruh social media
dengan model LISREL.
marketing terhadap brand awareness.
Page | 59
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

Kemudian pada uji hipotesis membuktikan sebesar 3,505. Nilai tersebut menunjukan
bahwa pengaruh social media marketing bahwa sebagian besar responden telah setuju
terhadap brand awareness pada responden dengan pengukuran variabel brand image.
pengguna jasa pengiriman J&T Express di Hasil persamaan struktural tersebut,
Surabaya sebesar 0,90 dengan t-value menyatakan bahwa adanya pengaruh positif
sebesar 10,77 yang berarti lebih besar dari yaitu antara pengaruh social media
cut off =1,96. Hal ini membuktikan bahwa marketing terhadap brand image. Kemudian
pengaruh social media marketing terhadap pada uji hipotesis membuktikan bahwa
brand awareness adalah signifikan. Hal ini pengaruh social media marketing terhadap
berarti bahwa brand awareness brand awareness pada responden pengguna
membuktikan bahwa merek J&T Express jasa pengiriman J&T Express di Surabaya
mudah untuk diingat melalui media sosial. sebesar 0,76 dengan t-value sebesar 6,21
Melalui media sosial yang aktif J&T yang berarti lebih besar dari cut off =1,96.
Express mampu memberikan beragam Hal ini membuktikan bahwa pengaruh social
informasi dan membangun koneksi dengan media marketing terhadap brand image
konsumen. Sehingga konsumen selalu adalah signifikan. Hal ini berarti bahwa
tersadar akan merek tersebut bahwa J&T brand image membuktikan bahwa citra
Express adalah jasa pengiriman. Dengan merek dari J&T Express telah baik dimata
demikian ketika konsumen membutuhkan konsumen melalui media sosial. Melalui
jasa untuk mengirim paket, maka konsumen media sosial yang aktif, komunikasi yang
akan selalu mengingat untuk menggunakan terjalin, mampu memberikan beragam
J&T Express. Hal tersebut dikarenakan informasi dan membangun koneksi dengan
brand awareness yang diciptakan didapat konsumen. Sehingga konsumen dapat
dari informasi media sosial. Oleh karena itu menilai sendiri akan sebuah citra merek
hipotesis pertama pada pada penelitian ini, yang baik. Dan hal tersebut terbukti telah
yaitu pengaruh social media marketing menciptakan J&T Express sebagai jasa
terhadap brand awareness, diterima. pengiriman yang baik. Dengan demikian
Hasil penelitian ini didukung berdasarkan konsumen puya gambaran atau persepsi
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh yang baik dari J&T Express melalu media
Fanion (Fahmi et al., 2019) dan (Bilqin, sosial yang mereka gunakan. Hal tersebut
2018) yang menyatakan bahwa media sosial dikarenakan brand image yang diciptakan
yang diciptakan dan digunakan oleh sudah baik dimata konsumen. Peranan
konsumen dapat meningkatkan brand Social Media Marketing J&T Express
awareness melalui cara promosi, pemberian digunakan sebaik-baiknya untuk
informasi lengkap, komunikasi didalamnya, memberikan informasi dan komunikasi pada
dapat membuat konsumen tersadar dan ingat pelanggan. Konsumen yang menerima hal
akan suatu merek yaitu J&T Express. tersebut juga akan merasakan peranan
pentingnya dari social media marketing
Pengaruh social media marketing yang telah diberikan. Hal tersebut saling
terhadap brand image pada jasa berkaitan dan memiliki makna antara
pengiriman J&T Express di Surabaya pengaruh social media marketing terhadap
Social Media Marketing memiliki brand image. Oleh karena itu hipotesis
statistik deskriptif dengan nilai mean sebesar pertama pada pada penelitian ini, yaitu
3,834. Nilai tersebut menunjukan bahwa pengaruh social media marketing terhadap
sebagian besar responden telah setuju brand image, diterima.
dengan pengukuran variabel social media Hasil penelitian ini juga mendukung
marketing. Untuk statistik deskriptif penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
variabel brand image memiliki nilai mean (Fahmi et al., 2019) yang menyatakan

Page | 60
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

bahwa persespsi masyarakat ketika pembelian ulang antara pengaruh social


menggunakan media sosial J&T Express media marketing terhadap brand loyalty.
dapat meningkatkan brand image melalui Oleh karena itu hipotesis pertama pada pada
kualitas, pelayanan, harga, dan sebagainya. penelitian ini, yaitu pengaruh social media
marketing terhadap brand loyalty, diterima.
Pengaruh social media marketing Hasil penelitian ini didukung berdasarkan
terhadap brand loyalty pada jasa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
pengiriman J&T Express di Surabaya (Bilqin, 2018) bahwa intensitas konsumen
Social Media Marketing memiliki dalam memakai media sosial dan frekuensi
statistik deskriptif yaitu nilai mean sebesar pembelian dapat memengaruhi kepercayaan
3,834. Nilai tersebut menunjukan bahwa konsumen dan membelinya dikemudian hari
sebagian besar responden telah setuju (loyalitas).
dengan pengukuran variabel social media
marketing. Untuk statistik deskriptif Pengaruh brand awareness terhadap
variabel brand loyalty memiliki nilai mean brand loyalty pada jasa pengiriman J&T
sebesar 3,804. Nilai tersebut menunjukan Express di Surabaya
bahwa sebagian besar responden telah setuju Brand awareness memiliki statistik
dengan pengukuran variabel brand loyalty. deskriptif dengan nilai mean sebesar 3,772.
Hasil persamaan struktural tersebut, Nilai tersebut menunjukan bahwa sebagian
menyatakan bahwa adanya pengaruh positif besar responden telah setuju dengan
yaitu antara pengaruh social media pengukuran variabel brand awareness.
marketing terhadap brand loyalty. Untuk statistik deskriptif variabel brand
Kemudian pada uji hipotesis membuktikan loyalty memiliki nilai mean sebesar 3,804.
bahwa pengaruh social media marketing Nilai tersebut menunjukan bahwa sebagian
terhadap brand loyalty pada responden besar responden telah setuju dengan
pengguna jasa pengiriman J&T Express di pengukuran variabel brand loyalty.
Surabaya sebesar 0,41 dengan t-value Hasil persamaan struktural tersebut,
sebesar 2,16 yang berarti lebih besar dari cut menyatakan bahwa adanya pengaruh positif
off =1,96. Hal ini membuktikan bahwa yaitu antara pengaruh brand awareness
pengaruh social media marketing terhadap terhadap brand loyalty. Kemudian pada uji
brand loyalty adalah signifikan. Yang hipotesis membuktikan bahwa pengaruh
berarti, apabila intensitas komunikasi dan brand awareness terhadap brand loyalty
informasi dalam social media marketing pada responden pengguna jasa pengiriman
yang diterima tinggi atau semakin banyak, J&T Express di Surabaya sebesar 0,38
maka kesetiaan pelanggan akan sebuah dengan t-value sebesar 2,47 yang berarti
merek tersebut juga akan tinggi. Sebaliknya lebih besar dari cut off =1,96. Hal ini
jika intensitas komunikasi dan informasi membuktikan bahwa pengaruh brand
dalam social media marketing rendah, maka awareness terhadap brand loyalty adalah
kesetiaan pelanggan akan sebuah merek signifikan. Yang berarti, apabila kesadaran
ttersebut juga akan rendah. Peranan Social dari sebuah merek yang dirasakan tinggi,
Media Marketing J&T Express digunakan maka kesetiaan pelanggan akan sebuah
sebaik-baiknya untuk memberikan merek tersebut juga akan tinggi. Sebaliknya
informasi dan komunikasi pada pelanggan. jika kesadaran dari sebuah merek yang
Sehingga konsumen yang menerima hal dirasakan rendah, maka kesetiaan pelanggan
tersebut merasakan peranan pentingnya dari akan sebuah merek tersebut juga akan
social media marketing yang telah rendah. Brand awareness dari J&T Express
diberikan. Hal tersebut saling berkaitan dan telah terbentuk dengan baik dimata
memiliki makna atau dampak terhadap pelanggan. Sehingga konsumen yang telah

Page | 61
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

memakai jasa pengiriman dari J&T Express akan sebuah merek tersebut juga akan tinggi.
tersadar secara otomatis dengan hadirnya Sebaliknya jika citra dari sebuah merek yang
sebuah merek tersebut. Hal tersebut saling dibentuk rendah, maka kesetiaan pelanggan
berkaitan dan memiliki makna atau dampak akan sebuah merek tersebut juga akan
terhadap pembelian ulang antara pengaruh rendah. Brand image dari J&T Express telah
brand awareness terhadap brand loyalty. terbentuk dengan baik dimata pelanggan
Oleh karena itu hipotesis pertama pada pada melalui sebauh persepsi. Sehingga
penelitian ini, yaitu pengaruh brand konsumen yang telah memakai jasa
terhadap brand loyalty, diterima. pengiriman dari J&T Express, dapat
Hasil penelitian ini didukung berdasarkan menggambarkan dan melekat secara
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh otomatis di benak konsumen dengan
Durianto dkk., (2004, dalam Pramudiyanto, hadirnya sebuah merek tersebut. Hal
2019) dan (Bilqin, 2018) konsumen akan tersebut saling berkaitan dan memiliki
membeli pada sebuah merek yang sudah makna atau dampak terhadap pembelian
dikenalnya daripada hal-hal lainnya. ulang antara pengaruh brand image terhadap
Apapun mereknya jika sudah terkenal, hal brand loyalty. Oleh karena itu hipotesis
itu menjadi andalan bagi konsumen. pertama pada pada penelitian ini, yaitu
Kesadaran merek dan citra yang tinggi akan pengaruh brand image terhadap brand
menghasilkan loyalitas, dimana konsumen loyalty, diterima.
akan terus memakainya. Hasil penelitian ini didukung berdasarkan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Pengaruh brand image terhadap brand Setiadi (Pramudiyanto et al., 2019) dan
loyalty pada jasa pengiriman J&T Rangkuti (Pramudiyanto et al., 2019) yang
Express di Surabaya beranggapan bahwa brand image ialah
Brand image memiliki statistik representasi atau gambaran persepsi merek
deskriptif dengan nilai mean sebesar 3,505. dari pelanggan baik positif maupun negatif
Nilai tersebut menunjukan bahwa sebagian berdasarkan pengalaman. Ini juga selaras
besar responden telah setuju dengan dengan penlitian yang dilakukan apabila
pengukuran variabel brand image. Untuk konsumen menganggap sebuah merek
statistik deskriptif variabel brand loyalty positif dan terus melekat, serta
memiliki nilai mean sebesar 3,804. Nilai menggunakan atau membeli kembali di
tersebut menunjukan bahwa sebagian besar kemudian hari, maka ini disebut sebagai
responden telah setuju dengan pengukuran brand loyalty.
variabel brand loyalty.
Hasil persamaan struktural tersebut, KESIMPULAN
menyatakan bahwa adanya pengaruh positif Social media marketing memiliki peran
yaitu antara pengaruh brand image terhadap
yang signifikan melalui engagement pada
brand loyalty. Kemudian pada uji hipotesis
membuktikan bahwa pengaruh brand image konsumen, promosi, dan komunikasi yang
terhadap brand loyalty pada responden dilakukan dalam media sosial, maka akan
pengguna jasa pengiriman J&T Express di timbul pula secara otomatis dibenak
Surabaya sebesar 0,12 dengan t-value konsumen akan kesadaran merk dari J&T
sebesar 2,36 yang berarti lebih besar dari cut Express. Hal ini juga akan menimbulkan
off =1,96. Hal ini membuktikan bahwa persepsi atau citra yang positif dari
pengaruh brand image terhadap brand
konsumen akan merk J&T. Persepsi positif
loyalty adalah signifikan. Yang berarti,
apabila citra dari sebuah merek yang ini nantinya akan menimbulkan sebuah
dibentuk tinggi, maka kesetiaan pelanggan komitmen dari konsumen untuk membeli

Page | 62
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

atau menggunakan jasa ini kembali. Dengan mengetahui bahwa J&T Express memiliki
terciptanya brand image yang baik di benak semua media sosial (twitter, instagram,
konsumen, maka brand loyalty akan website, facebook)”. Untuk itu inovasi
menjadi hal yang dapat dicapai oleh J&T dalam media sosial dari J&T Express lebih
dan bisa bersaing dengan jasa logistik yang ditingkatkan lagi.
sedang marak. Saran bagi pengelolaan Brand
Keterbatasan Awareness
Lokasi persebaran kuesioner yang hanya Peningkatan brand awareness pada J&T
dilakukan di Surabaya, menjadi suatu Express haruslah dilakukan secara terus-
keterbatasan dalam penelitian ini. Ada menerus untuk melakukan perbaikan mutu
baiknya jika kuesioner ini dapat pada J&T Express. Hal ini dapat dilakukan
disebarkan lebih luas lagi untuk dengan cara melakukan promosi melalui
memperoleh hasil yang lebih maksimal. media sosial dan mengikuti beberapa
Saran penelitian selanjutnya event-event (hari besar; lebaran, natalan,
Melalui penelitian ini dapat digunakan dan lain-lain), juga mengadakan giveaway
untuk referensi penelitian yang dengan beberapa e-commerce. Karena
menyerupai dengan teori dan konsep pada variable brand awareness, nilai rata-
tentang social media marketing, brand rata jawaban terendah “Saya mengetahui
awareness, brand image, brand trust dan merek J&T Express”. Untuk itu sebagaian
brand loyalty masyarakat masih belum aware terhadap
Saran Praktis merek J&T Express dan lebih ditingkatkan
Saran bagi pengelolaan Social Media lagi.
Marketing Saran bagi pengelolaan Brand Image
Peningkatan penggunaan dalam social Melalui indikator pada variabel Brand
media marketing pada J&T Express Image, nilai terendah adalah indikator
haruslah dilakukan cara terus-menerus “J&T memiliki harga terjangkau untuk
agar dapat memberikan fungsi atau layanannya”. Untuk itu, J&T Express
kegunaan dalam penyampaian sebuah perlu menyesuaikan harga dengan cara
informasi melalui komunikasi didalam memberikan potongan pada hari-hari besar
media sosial itu sendiri. Selain itu perlu (libur perayaan) seperti natalan,
adanya inovasi yang lebih kreatif dan aktif lebaran,dll. Sehingga pelanggan dapat
bahwa J&T Express memiliki banyak menyesuaikan dengan kemampuan
akun media sosial seperti instagram, ekonominya.
twitter, facebook, dan website agar Saran bagi pengelolaan Brand Loyalty
konsumen tidak berpatokan pada salah Peningkatan brand loyalty pada J&T
satu media sosial J&T Express, melainkan Express dilakukan dengan cara
semuanya. Hal ini juga dapat didukung memberikan promosi penjualan atau
dengan cara menambah fitur-fitur baru, bekerjasama lebih banyak lagi dengan e-
menambah konsep design, dll. Karena commerce untuk memperluas peningkatan
pada variable social media marketing, penjualan yang bertujuan untuk menarik
nilai rata-rata jawaban terendah “Saya
Page | 63
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

dan menciptakan loyalitas terhadap merek Perceived Quality Terhadap


J&T Express. Hal ini dapat didukung Loyalitas Pelanggan Melalui
dengan cara membership, memberi reward Kepuasan Pelanggan. Jurnal
Ekonomi, 1(1), 1-80.
untuk frekuensi pembelian jasa ini, dll.
Karena pada variabel brand loyalty, nilai Databooks. (2019). Tren Pengguna E-
rata-rata jawaban terendah “Saya akan Commerce Terus Tumbuh.
selalu memakai J&T Express karena Didapatkan dari
layanannya cepat dan aman”. Untuk itu https://databoks.katadata.co.id/dat
J&T Express perlu melakukan apublish/2019/10/10/tren-
pelayanannya dengan lebih cepat dan pengguna-e-commerce-2017-2023
aman agar konsumen mau selalu
Detiknews. (2017). J&T Express Raih
menggunakan jasanya kembali. Penghargaan Top Brand Award
2018. Didapatkan dari
https://news.detik.com/adv-nhl-
detikcom/d-4141585/jt-express-
DAFTAR PUSTAKA raih-penghargaan-top-brand-
Adha, I. F. (2019). Media Baru dan award-2018
Komunikasi Interpersonal: Studi
Etnografi Virtual Komunikasi Durai, T., & King, R. (2019). Impact of
Interpersonal berbasis Media Baru Digital Marketing on the growth of
di Grup Whatsapp Badan consumerism. International
Sosial Mardi Wuto Yogyakarta journal of business, 1(1), 1-49.
periode Mei-Juni 2019
(Doctoral dissertation, Universitas Ebrahim, R. S. (2019). The role of trust in
Mercu Buana Yogyakarta). Jurnal understanding the impact of social
Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-23. media marketing on brand equity
and brand loyalty. Journal of
Agustin, S. (2016). Pengaruh harga, Relationship Marketing, 1(1), 1-
kualitas produk dan kualitas 22.
pelayanan terhadap kepuasan
konsumen kebab kingabi. Jurnal Fahmi, M., Arif, M., Farisi, S., &
Ilmu dan Riset Manajemen Purnama, N. I. (2020). Peran Brand
(JIRM), 5(1), 1-15. Image dalam Memediasi
Pengaruh Social Media Marketing
Bilgin, Y. (2018). The effect of social terhadap Repeat Purchase pada
media marketing activities on Fast-Food Restaurant di Kota
brand awareness, brand image Medan. Jurnal Samudra Ekonomi
and brand loyalty. Business & dan Bisnis, 1(1), 53-68.
Management Studies: An
International Journal, 6(1), 128- Foroudi, P. (2019). Influence of brand
148. signature, brand awareness, brand
attitude, brand reputation on hotel
Burhani, M. A. (2020). Pengaruh Brand industry’s brand
Awareness, Brand Image, dan performance.International journal
Page | 64
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

of hospitality management, 76(1),


271-285. Pratiwi, F. A., & Utama, D. H. (2018).
Gambaran Brand Commnication
Gunarto, P. W., & Ramdan, A. M. (2020). Brand Trust Dan Brand Loyalty
Peran Social Media Marketing dan Pelanggan Kosmetik Sariayu Di
Brand Awareness terhadap Brand Indonesia. Journal of Business
Commitment. Jurnal Ekonomi dan Management Education
Bisnis, 15(1), 1-9. (JBME), 3(3), 89-99.
Ridho, M., & Suharyono, S. (2017).
Ghozali dan Fuad. (2005). Structural Pengaruh Kualitas Produk
equation modeling Teori Konsep & Terhadap Brand Image Dan
Aplikasi Dengan Program Dampaknya Pada Kepuasan
Lisrel 8.54. Semarang: Badan Pelanggan (Survei Pada Pelanggan
Penerbit UNDIP. Kartu Prabyar Simpati, Kota
Malang). Jurnal Administrasi
Joreskog, K. G. dan D. Sorbom. (1996). Bisnis, 53(1), 124-131.
LISREL 8: User’s Reference Guide.
Chicago: SSI. Ristanti, D., Arifin, R., dan Hufron, M.
(2019). Pengaruh Brand Image,
Kominfo. (2018). Jumlah Pengguna Brand Trust, Brand Awareness
Internet 2017 Meningkat, Kominfo Dan Product Quality Terhadap
Terus Lakukan Percepatan Brand Loyalty Sari Roti
Pembangunan Broadband. (Studi Pada Konsumen Sari Roti
Didapatkan dari Mahasiswa Universitas Islam
https://kominfo.go.id/index.php/co Malang). Jurnal Ilmiah Riset
ntent/detail/12640/siaran-pers-no- Manajemen, 8(9), 1-18.
53hmkominfo022018-tentang-
jumlah-pengguna-internet-2017- Rivaldie,A.A., Winangsih, R., dan Nesia,
meningkat-kominfo-terus- A. (2018). Media Sosial
lakukan-percepatan- Instagram @Kotaserang
pembangunan- Sebagai Upaya Pemasaran Bisnis
broadband/0/siaran_pers Kuliner Sushitah Serang (Doctoral
Dissertation, Universitas Sultan
Martono, N. (2010). Metode penelitian Ageng Tirtayasa). Jurnal
kuantitatif: Analisis Isi dan Ekonomi, 1(1),1-25.
Analisis Data Sekunder (sampel Santoso, S. (2018). Konsep dasar dan
halaman gratis). Jakarta: Aplikasi SEM dengan AMOS 24.
RajaGrafindo Persada. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pramudiyanto,P. (2019). Pengaruh Brand Sugiyono. (2016). Metode penelitian


Image, Brand Awareness dan kombinasi (mixed methods).
Brand Trust Terhadap Brand Bandung: Alfabeta.
Loyalty (Studi Pada Konsumen
Fresh Care Minyak Angin Sutrasmawati, R. E. (2016). Pengaruh
Aromatherapy Di Purworejo). brand awareness dan brand image
Jurnal Ekonomi, 1(6),1-17. terhadap keputusan pembelian.
Page | 65
Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Vol. 26 No. 2 |Desember 2021
E-ISSN: 2776-2165

Management Analysis Journal,


5(4), 1-8. Unaradjan, D. D. (2019). Metode
penelitian kuantitatif. Penerbit
SWA. (2017). Persaingan Eksistensi Jasa Unika Atma Jaya Jakarta.
Logistik di Media Sosial Twitter.
Didapatkan dari Yamin, S., & Kurniawan, H. (2009). SPSS
https://swa.co.id/swa/my- Complete: Teknik Analisis Statistik
article/persaingan-eksistensi-jasa- Terlengkap dengan Software
logistik-di-media-sosial-twitter SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.

Thung, F. (2019). Pengaruh Kualitas Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian


Pelayanan Mitra Go-Jek terhadap kuantitatif, kualitatif & penelitian
Loyalitas Pelanggan dengan gabungan. Jakarta: Prenada Media.
Kepuasan Pelanggan sebagai
Variabel Mediasi. Jurnal Bina
Manajemen, 8(1), 1-22.

Page | 66

You might also like