Program Kerja Bumdes Titian Mandiri

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

- 28 -

RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program Kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaimana daftar


berikut:

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROFIL BUM DESA
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL


Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program Kerja
secara terperinci:

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal
kepada BUM Desa/BUM Desa Bersama
- 29 -

BAB I
PROFIL BUM DESA

A. Visi dan Misi


Visi
Mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Desa Titiwangi melalui
pengembangan usaha dalam bidang Peternakan, Perdagangan dan
Jasa dengan Motto: “Terdepan, Terpercaya dan Terintegritas.
Misi
 Meningkatkan pendapatan Masyarakat desa dan pendapatan
Asli Desa
 Meningkatkan usaha Masyarakat dalam pengelolaan potensi
ekonomi desa
 Meningkatkan perekonomian desa

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

STRUKTRUR ORGANISASI BUM DESA TITIAN MANDIRI DESA TITIWANGI

PENASEHAT PENGAWAS

SUMARI EDI WALUYO

DIREKTUR

TAUFIK ALFARIZI

SEKRETARIS BENDAHARA

VICO FARANZ DINA FHATMALA

MENEJER
BIDANG
EKONOMI

 DINA
FHATMALA

JASA, FOTO OUTLET


COPY & ATK BRILINK

 VICO FARANZ  DINA


FHATMALA

Daftar SDM BUM Desa

No Nama Jabatan
1 SUMARI Penasihat
- 30 -

2 EDI WALUYO Pengawas


3 TAUFIK ALFARIZI Direktur
4 VICO FARANZ Sekretaris
5 DINA FHATMALA Bendahara
6 VICO FARANZ Manager Usaha Foto copy
7 VICO FARANZ Pegawai Usaha Foto copy
8 DINA FHATMALA Manager Usaha BRILink
9 DINA FHATMALA Pegawai Usaha BRILink

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Dalam hal ini desa meyerahkan modal, untuk penyertaan modal
usaha foto copy dan BRILink.

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Pengurus BUMDes tahun sebelumnya dalam mengelola usaha tidak


berjalan baik, baik dari SDM maupun dari kinerjanya, maka dengan
ini melalui musyawarah desa membentuk kepengurusan baru.

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

Dengan terbentukanya kepengurusan yang baru, diharapkan dapat


menjalankan unit usaha dengan baik dan mampu mengembangkan
unit usaha yang berjalan saat ini serta potensi unit usaha lainnya.

3. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi


permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
Kondisi keuangan tahun terakhir ini mengalami banyak kendala
meliputi :
a. Terdapat piutang yang pada waktu pengembaliannya tidak tepat
waktu.
b. Dalam melakukan manajemen keuangan tidak baik, sehingga
dalam pengelolaan usaha tersebut mengalami kerugian.
- 31 -

B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Banyaknya Kompetitor Dapat bersaing Memahami situasi dan
kondisi persaingan

Memperhatikan kompetitor secara cermat, hal-hal yang tidak dilakukan


oleh kompetitor, sehingga dapat mengisi kesempatan dan bersaing.

2. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Banyaknya Perkantoran Menjalin kerjasama Menyediakan
kebutuhan yang
diperlukan

Karena di lingkungan Titiwangi banyak perkantoran diharapkan, dapat


menjalin kerja sama serta menyediakan kebutuhan perkantoran

3. Peluang

Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1 Foto Copy Memberikan Memberikan
pelayanan dari segi kelonggaran waktu
percetakan dan pembayaran
penjualan ATK, dll

Adanya potensi di Desa Titiwangi memiliki peluang usaha foto copy


dengan harapan bisa memberikan pelayanan dari segi percetakan
dan penjualan ATK, dll. Adapun strategi yang dilakukan memberikan
kelonggaran waktu pembayaran.

4. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1 Maju dan berkembang Mendapatkan laba Memberikan pelayanan
maksimal
- 32 -

(uraian mengenai prospek usaha, kondisi yang diharapkan dan


strategi pemanfaatan prospek usaha)
Adanya usaha foto copy diharapkan maju dan berkembang sehingga
mendapatkan keuntungan atau bahkan membuka cabang
dikemudian hari, dengan memberikan strategi pelayanan
semaksimal mungkin.

BAB III RENCANA KERJA

A. Sasaran Perusahaan

Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa …


sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan
dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh.
Disamping itu juga melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar
BUM Desa memberikan kepuasan kepada semua stakeholder. (deskripsi bisa
disesuaikan dengan sasaran dan target yang diharapkan)
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2023/2024 sesuai sesuai dengan
hasil Musyawarah Desa Tanggal Delapan Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Tiga :

Total Aset : Rp 226.000.000,-

B. Strategi dan Kebijakan

Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. Pemaksimalkan SDM yang ada di BUM DESA TITIAN MANDIRI
b. Memperkuat unit usaha yang ada dari sisi permodalan dan
menejerial
c. Efisiensi evaluasi Prosedur-prosedur yang ada
d. Sosialisasi menyeluruh ke masyarakat akan adanya BUM DESA
TITIAN MANDIRI, dan menawarkan program-program yang
bermanfaat untuk masyarakat.
e. Menggandeng/meperkuat pelaku usaha di wilayah kerja BUM DESA
TITIAN MANDIRI

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. Mengarahkan dan memberdayakan potensi masyarakat
b. Pemerintahan Pekon menerbitkan regulasi yang mengikat ke seluruh
masyarakat dengan diawali memberikan sosialisasi yang mengena.
c. Mewajibkan aparatur Pemerintahan Desa (Kepala Desa sampai ke
Kepala Dusun dan Linmas serta Lembaga Desa) untuk
menggunakan produk-produk BUM DESA TITIAN MANDIRI dan
- 33 -

mensosialisakan di lingkungan masing-masing.


- 34 -

C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Waktu Pelaksanaan
Keberhasilan
1 GROSIR ATK 20.000.000 Dimanfaatkan utk Masyarakat tidak 2024
kebutuhan kesulitan mencari
masyarakat terutama atk yang harganya
sekolah dan terjangkau
perkantoran
2 DEPOT MINYAK GORENG 85.000.000 Dimanfaatkan utk Masyarakat tidak 2024
kebutuhan kekurangan stok
masyarakat luas minyak yang
harganya
terjangkau
3 CAFETARIA 10.000.000 Dimanfaatkan utk Utk Menambah 2024
tempat makan dan pendapatan asli
minum saat bersantai desa dari kuliner
utk masyarakat
disemua kalangan
4 GROSIR SEMBAKO 30.000.000 Memudahkan Masyarakat tidak 2024
Masyarakat utk kesulitan utk
memenuhi kebutuhan mencari kebutuhan
sehari2 dapur dll dgn harga
yang lebih
terjangkau
- 35 -

b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang


RKAP tahun RKAP Terakhir
Uraian mendatang %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan 55.000.000
Beban Pokok Penjualan 8.500.000
Laba Bruto 46.500.000

Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum
Penjualan 33.015.000
Jumlah Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha 13.485.000

Pendapatan (Beban) Lain-lain :


Pendapatan (Beban) Lain-lain
Beban Bunga
Laba (Rugi) Konsolidasi Sebelum Pajak 13.485.000

Pendapatan/Beban Pajak Penghasilan


Tahun Berjalan
Tangguhan

Laba Setelah Pajak


Pendapatan Konprehensif Lain 13.485.000
Laba (Rugi) Konprehensif Setelah Pajak 13.485.000

c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan
2. Biaya Subkontraktor
3. Baiaya Transport & Packing
4. Biaya Sewa Alat
5. Biaya Operasional Lainnya
Sub Total A
B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung 12.000.000
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung
12.000.000
Sub Total B
Total : 12.000.000
- 36 -

d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 20.000.000
Piutang Usaha 23.500.000
Piutang Pajak 0
Piutang Jangka Pendek Lainnya 0
Persediaan 0
Pembayaran Uang Muka 0
Jumlah Aset Lancar 43.500.000

Aset Tidak Lancar


Penyertaan 0
Aset Tetap 93.000.000
Aset Tidak Berwujud 0
Aset Lain-lain 0
Jumlah Aset Tidak Lancar 93.000.000
Jumlah Aset 93.000.000
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek 0
Utang Usaha 0
Utang Bank / Pihak ke III 0
Utang Bunga
Utang Pajak 0
Uang Muka Pemesanan 0
Beban yang Masih Harus dibayar 0
Utang Lain-lain 0
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 0

Liabilitas Jangka Panjang 0


Utang Jangka Panjang 0
Kewajiban Imbalan Kerja 0
Kewajiban Pajak Tangguhan 0
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang 0
JUMLAH LEABILITAS 226.000.000
EKUITAS
Modal Dasar RP. 20.000.000
Saham yang belum ditempatkan dan disetor RP.
PMN yang belum ditentukan statusnya 0
Penyertaan modal pemerintah 0
Penyertaan modal ex PPA 0
Cadangan Likudasi 0
Modal Hibah 0
Kepentingan nonpengendali 0
Selisih revaluasi aset tetap 0
Saldo deficit
Jumlah Ekuitas 226.000.000
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 226.000.000
- 37 -

e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek) 23.500.000
2. Lainnya 55.000.000
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan 78.500.000
Pengeluaran
1. Biaya langsung order
2. Gaji & Upah 12.000.000
3. Biaya Tetap & lainnya
4. Biaya bunga
5. Pajak
Sub total pengeluaran 12.000.000
Surplus (Defisit) operasional 66.500.000
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset Tetap
Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi
C. AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN - Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
Surplus (defisit) Pendanaan
Surplus (defisit) Perusahaan
SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS 66.500.000

f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang


RENCANA INVESTASI TAHUN 2023-2024 KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya 226.000.000
3 Mesin dan Peralatan
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor 750.000
750.000 226.000.000
II Aset Tidak Terwujud
1 Software 3.500.000
2 Lisensi/ Sertifikat 1.600.000
3 Software Desain Enginering
4 Training
5.100.000
Total : 5.100.000
- 38 -

g) PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2024 KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud 13.485.000
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak
2. Penyusutan & Amortisasi
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana 13.485.000
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tidak Berwujud
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub total Penggunaan Dana
III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja 13.485.000
- 39 -

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha

RENCANA KERJA SAMA USAHA

Rencana kerja sama usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai


pihak-pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi, bentuk kerja sama, dan proyeksi
keuangan dan pembagian hasil usaha.

1. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Distributor


1. Melaporkan keuangan 1. Memberikan izin
2. Memberikan pelayanan pemasaran
pada masyarakat 2. Memberikan
Kewajiban 3. Menjaga kerjasama dgn barang dg kualitas
distributor yang baik
3. Menjaga nama
baik bumdes
1. Mendapatkan barang yang 1. Mendapatkan
Hak berkualitas baik kerjasama yang
berkelanjutan

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


kepemilikan/penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa … … …
seluas …
Bangunan … … …
seluas …
Mesin … … … …
sejumlah …
unit
dan … … …
seterusnya…

3. Besaran Investasi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. ….
Rp. ….
Rp. ….
Total Rp. …

4. Bentuk Kerja Sama


 sewa-menyewa,
 kerja sama pemanfaatan,
 bangun guna serah,
 bangun serah guna,
 pengembangan layanan atau fitur usaha.
- 40 -

5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha

B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

RENCANA KERJA SAMA NON-USAHA

Rencana kerja sama non-usaha sekurang-kurangnya menjelaskan


mengenai pihak pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi/kebutuhan biaya, dan bentuk kerja
sama

6. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak Pemdes


1. Mengelola aset desa dg 1. Memberikan
tujuan menghasilkan pembinaan dan
Kewajiban
PADes peningkatan
kapasitas pengelola
1. Mendapatkan hasil 1.Mendapatkan
Hak
usaha dari kerjasama PADes

7. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


kepemilikan/penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa … … …
seluas …
Bangunan … … …
seluas …
Mesin … … … …
sejumlah …
unit
dan … … …
seterusnya…

8. Kebutuhan Biaya

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. 0
Rp. 0
Rp. 0
Total Rp. 0

9. Bentuk Kerja Sama

 transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;


 peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
 bentuk kerja sama lain.
- 41 -

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal


kepada BUM Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan
serta analisis keuangan disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan
keputusan atau persetujuan oleh musyawarah desa/musyawarah antar desa
terhadap kelayakan penambahan modal BUM Desa/BUM Desa Bersama.
Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara
terperinci.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam
usaha berikut jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya
memisahkan catatan kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan
penunjang usaha, seperti ijin usaha, penyewaan aset, renovasi, dan
sebagainya.
3. Rencana Lokasi
Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan
dipilih berikut keunggulannya. Akan lebiih baik jika memberikan
alternatif pilihan lokasi beserta analisis keunggulannya.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta
kriteria tenaga kerja yang diharapkan. Perlu pula diulas standar gaji
untuk tiap-tiap pekerja. Perencanaan ini berguna sebagai gambaran
perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan perhitungan kebutuhan gaji
setiapn bulannya.
5. Analisis Persaingan Usaha
Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta
keunggulan dan kekurangannya. Kemudian, perlu diulas perencanaan
strategi agar BUM Desa memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.
Analisis persaingan usaha ini juga disertai dengan rencana tindakan
dan perhitungan biaya dari pelaksanaan tindakan tersebut.
- 42 -

6. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran
yang dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu
pada:
 Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi usaha;
 Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;
 Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;
 Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap
produk.

7. Perkiraan modal usaha


Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha, modal investasi
dan modal kerja secara terperinci.

8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha


 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
 Penentuan Harga Jual
 Perkiraan Laba Kotor
 Perkiraan Laba Bersih

9. Alokasi Laba Usaha


Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada
pemasukan, tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak
selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.

10. Perkiraan Return on Investment


Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba atas
investasi yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan
yang dihasilkan dengan besaran modal yang ditanam. Dengan kata lain,
ROI juga berarti uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset, serta
anggaran biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI
bernilai negatif, maka investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali
sebab bernilai kerugian. Sebaliknya, ROI bernilai positif adalah yang
memberikan keuntungan dalam bisnis Anda.
- 43 -

11. Kesimpulan tentang usaha


Berisi narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai
oleh setiap tahun.

Desa Titiwangi, 8 Agustus 2023


Mengetahui,
Direktur Sekretaris

TAUFIK ALFARIZI VICO FARANZ

You might also like