Professional Documents
Culture Documents
Dian Agustin S-047 New
Dian Agustin S-047 New
Disusun oleh :
2023
HALAMAN PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kegiatan Praktikum Pengembangan Profesi dan Laporan Akhir Praktikum
Pengembangan Profesi yang dilaksanakan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dengan
lancar dan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada
beliau Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya di Yaumul Qiyamah, Amin ya
Rabbal Alamin
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari banyuan serta bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Slatiga
2. Bapak Dr. Mochlasin, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Salatiga
3. Ibu Emy Widyastuti, M.E, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Universitas
Islam Negeri Salatiga
4. Ibu Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi selama penyusunan laporan
5. Bapak Tegoch Hadi Noegroho, SH selaku Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa
Tengah
6. Bapak Rudi Agus,S.Sos,MH selaku Ketua Bidang Lindungan dan Jaminan Sosial
Dinas Provinsi Jawa Tengah
7. Seluruh Rekan Pegawai dan Pejabat di Bidang Lindungan dan Jaminan Sosial
Provinsi Jawa Tengah
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan bagi penulis dalam menyesesaikan
Laporan Praktikum sehingga menjadi lebih baik. Terakhir, penulis berharap agar Laporan
Praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya para pembaca pada
umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................4
PROFIL LEMBAGA.........................................................................................................................5
D. Struktur Organisasi..........................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................................11
PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................................................................11
A. Bentuk Kegiatan............................................................................................................11
B. Proses Pelaksanaan........................................................................................................11
PENUTUP.........................................................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika melihat dunia industri ekonomi syariah secara keseluruhan, maka profil
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki
kompetensi, bukan hanya terkait dengan aspek pengetahuan dan penguasaan keilmuan
ekonomi syariah semata, namun juga karakter kepribadian yang baik. Dengan kata
lain, bukan sekedar cerdas secara emosional dan spiritual. Inilah hard skill dan soft
skill yang harus dimiliki oleh SDM ekonomi syariah.
Pada tahun 2023 ini lokasi praktikum tersebar di sekitar domisili mahasiswa/i.
Lembaga tempat praktikum tersebut antara lain lembaga filantropi, Lembaga
Administrasi Pemerintah baik yang ada di daerah, provinsi ataupun pusat. Pemilihan
lokasi ini didasarkan kepada sasaran strategis dan capaian kompetensi lulusan
Program Studi Ekonomi Syariah.
1
B. Tujuan dan Manfaat Praktikum
1. Tujuan
Secara garis besar, tujuan dari kegiatan Praktikum Pengembangan Profesi ini
adalah
mencetak lulusan yang terampil dan profesional, yaitu lulusan yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja dalam bidang keungan dan ekonomi. Sedangkan tujuan khusus
dari kegiatan ini adalah :
a. Sebagai sarana latihan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah
diperoleh dari perkuliahan dalam dunia kerja (link and match);
b. Sebagai media untuk mengenal praktik dunia kerja secara nyata
c. Sebagai wahana menempa kepribadian mahasiswa dalam menghadapi
berbagai problem yang mungkin terjadi dalam dunia kerja
2. Manfaat
Manfaat adanya Praktik Pengembangan Profesi antara lain:
a. Menambah wawasan mahasiswa
b. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak instansi dengan
perusahaan lembaga instansi lainya.
c. Mendapatkan pengalaman untuk bekal saat bekerja nantinya
d. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak institusi
dengan pihak perusahaan
2
D. Tempat Kegiatan Praktikum
Praktikum Pengambangan Profesi ini dilakukan di Dinas Sosial Provesi Jawa
Tengah di Jl. Pahlawan No. 12 Kota Semarang, Jawa Tengah, Kode Pos 50241
3
BAB II
PROFIL LEMBAGA
Pada awal berdirinya Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah bernama Dinas
Kesejahteraan Sosial dimana dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomer 10
Tahun1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah, Peraturan No. 7 Tahun 2001
tentang Pembentukan Keddudkan, Tugas Pokok ,Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Kesejahteraan Sosial yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan
Guburnur Jawa Tengah N. 25 Tahun 2002 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi
serta tata kerja Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Tengah berubah nama
menjadi Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dengan dasar hukum peraturan daerah
nomer 6 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja UPT pada Dinas Sosial Provinsi
Jawa Tengah
DPA-SKPD Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2008. Dinas
Sosial Provinsi Jawa Tengah ini merupakan unsur pelaksanaan pemerintah daerah di
bidang sosial yang di pimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Gubernur Jawa Tengah.
Visi
“MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI”
TETEP MBOTEN KORUPSI, MBOTEN NGAPUSI
Misi
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup untuk
menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas lapangan sasaran ke
pemerintah
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk
mengurangi kemiskinan dan pengangguran; dan
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya,
dan mencintai lingkungan
4
C. Identitas Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
D. Struktur Organisasi
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Sesuai dengan
peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Susunan
Organisasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan kewenangan dan
kebijakan yang sesuai undang-undang. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah memiliki fungsi sebagai berikut :
1.) Perumusan kebijakan bidang pemberdayaan sosial, perlindungan dan jaminan
sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir miskin
2.) Pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan sosial, perlindungan dan jaminan
sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir miskin.
5
3.) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan sosial perlindungan
dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir miskin
4.) Pelaksanaan, pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit
kerja di lingkungan dinas
5.) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan
fungsinya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
terbagi dalam beberapa bagian yang diatur dalam peraturan Gubernur Jawa Tengah
No 63 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Provinsi Jawa
Tengah.
Adapun tugas dan fungsi yang terjabarkan sebagai berikut:
1.) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
Kepala Dinas mempunyai tugas dan fungsi:
a. Membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang sosial
yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan
kepada Daerah
b. Perumusan kebijakan bidang pemberdayaan sosial, perlindungan dan
jaminan sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir miskin
c. Pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan sosial, perlindungan dan
jaminan sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir miskin
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan sosial,
perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial serta penanganan fakir
miskin
e. Pelaksanaan, pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh
unit kerja di lingkungan dinas
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan
fungsinya.
2.) Sekretariat Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
Sekretariat merupakan unsur pembantu pimpinan, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana progam dan kegiatan
di lingkungan Dinas
6
c. Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi bidang ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, kearsipan di
lingkungan Dinas
d. Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan tata
laksana di lingkungan Dinas
e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern
pemerintah dan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi
f. Penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan
pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas
g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun tugas sekretariat adalah Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi di lingkungan Dinas.
3.) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
Bidang perlindungan dan jaminan sosial merupakan unsur pelaksana
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Tugas
pada bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial adalah Melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan,
evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan sosial korban bencana alam,
perlindungan sosial korban bencana sosial, dan jaminan sosial.
Adapun fungsi bidang perlindungan dan jaminan sosial adalah
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan koordinasi dan
kebijakan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan
sosial korban bencana alam
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan koordinasi dan
kebijakan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan
sosial korban bencana social
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan koordinasi dan
kebijakan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang jaminan social
7
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya
4.) Bidang Pemberdayaan Sosial
Bidang pemberdayaan sosial merupakan unsur pelaksana di bidang
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Tugas
pada bidang Pemberdayaan Sosial adalah Melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pengelolaan sumber dana kesejahteraan sosial, pemberdayaan potensi
sumber kesejahteraan sosial, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan
sosial. Adapun fungsi bidang Pemberdayaan sosial adalah:
a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengelolaan
Sumber Dana Kesejahteraan Sosial
b. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Kepahlawanan,
Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5.) Bidang Penanganan Fakir Miskin
Bidang penanganan fakir miskin merupakan unsur pelaksana yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Tugas pada
bidang Pemberdayaan Sosial adalah: Melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakasn, evaluasi dan pelaporan di
bidang pengelolaan data kemiskinan, penanganan fakir miskin perdesaan,
penanganan fakir miskin perkotaan dan daerah rentan. Adapun fungsi bidang
Penanganan Fakir Miskin adalah :
a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengelolaan Data
Kemiskinan
8
b. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penanganan
Fakir Miskin Perdesaan
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penanganan
Fakir Miskin Perkotaan dan Daerah Rentan
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
9
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Bentuk Kegiatan
B. Proses Pelaksanaan
10
3. Rabu, 05 Juli 2023 Membuat surat berita acara persinggahan
orang terlantar dari Kalimantan
Penanganan orang terlantar
Rekap data orang terlantar
4. Kamis, 06 Juli 2023 Menerima orang terlantar dari Dinas
Sosial Kalimantan di Panti Margo
Widodo
Membuat surat persinggahan sementara
untuk panti Margo Widodo
Mengantarkan orang terlantar ke Panti
Margo Widodo
5. Jum’at, 7 Juli 2023 Dinas Luar mengantarkan orang terlantar
dari Kalimantan ke daerah asal di
Grobogan
6. Senin, 10 Juli 2023 Apel pagi bersama seluruh karyawan
Dinas Sosial Jawa Tengah
Menangani orang terlantar (membuat
surat penghantar-assesment-pemulangan)
Mengantarkan orang terlantar ke
pelabuhan Tanjung Mas
7. Selasa, 11 Juli 2023 Menangani orang terlantar (membuat
surat penghantar-assesment-pemulangan)
Mengantarkan orang terlantar ke
Terminal Mangkang
Membuat narasi assesment orang terlantar
8. Rabu, 12 Juli 2023 Membuat narasi asesment orang terlantar
Rekap data orang terlantar
Menangani orang terlantar
9. Kamis, 13 Juli 2023 Membuat narasi asesment orang terlantar
Menangani orang terlantar
Merapikan SPJ bulan Juni untuk
11
disetorksn ke bagian keuangan
10. Jum’at, 14 Juli 2023 Membuat SPJ bulan Juni dan
melaporkan ke keuangan
Menangani orang terlantar
Menfoto coppy SPJ Bulan Juni
11. Senin, 17 Juli 2023 Apel pagi bersama seluruh karyawan
Dinas Sosial Jawa Tengah
Mengurus orang terlantar
Rekap data Spreadseet
16. Selasa, 25 Juli 2023 Membuat SPJ bulan Juli dan melaporkan
ke keuangan
Mengurus orang terlantar
Rekap data orang terlantar
17. Rabu, 26 Juli 2023 Membuat data spreadsheet orang terlantar
12
Mengurus orang terlantar
Rekap data orang terlantar
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Satu bulan saya melakukan praktikum pengembangan profesi atau magang di Dinas
Sosial Provinsi Jawa Tengah, Banyak sekali yang saya dapatkan dari pengalaman magang
saya. Saran dari saya sebaiknya saat penyerahan mahasiswa magang dosen pembimbing
lapangan(DPL) ikut serta ke Instansi agar lebih resmi.
14