Jurnal Nalar Pendidikan

ALASAN MAHASISWA TBI SEMESTER 5 TIDAK BERORGANISASI

NAWILDA
Jurusan Tarbiyah Dan Keguruan, Fakultas Tadris Bahasa Inggris, Sekola Tinggi Agama Islam Negeri
Majene
Nawilda03@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi alasan mahasiswa Tadris Bahasa Inggris
tidak mengikuti organisasi. Penulis menganggap bahwa penelitian ini bisa menjadi referensi selanjutnya yang ingin
melakukan penelitian yang sama, namun apabila menhadapi masalah yang sama dengan penulis. Penulis juga
berharap agar penelitian ini bisa menjadi bahan bacaan dalam pengembangan ilmu atau wawasan kedepanya.
Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode naratif deskriptif. Berdasarkan
data yang diperoleh penulis dapat menyimpulkan, bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara alasan mahasiswa
Tadris Bahasa Inggris dalam mengikuti organisasi, dimana dalam data yang ditemukan hampir semuanya serupa .

Kata kunci: Alasan tidak berorganisasi

THE REASONS ENGLISH TADRIS STUDENTS IN SEMESTER V ARE NOT ORGANIZATIONS

Abstract

The purpose of this research is to find out what whiach is the reason English Tadris students don’t join the
organization. The outhors consider that this research can be reference for future researchers who want to do similar
research, but if they face the same problem as the outhor. Writer to hope that this research can become reading
material in development knowledge or insight into the future. This research is a qualitative research with descriptive
narrative metho. Based on the data obtained by the outhor can concluded, that there was no significant diference
between English Tadris students reasons for joining organizations, where in the data found almost all of them are
similar

Keywords: Unorganized reason

PENDAHULUAN khususnya mahasiswa pribadi yang beriman,

Dalam dunia kampus mahasiswa memiliki
peran yang sangat penting kenapa karna
mahasiswa dikenal sebagai kaum yang terpelajar,
kaum yang mampu hadir di mata masyarakat dan
memberikan pencerahan-pencarahan atau
memberikan solusi-solusi yang di hadapi oleh
masyarakat, selain itu mahasiswa juga sebagai
wabil rakyat yang dapat menyampaikan masalah-
masalah yang ada dimasyarakat kepada pemerintah
untuk dijadikan solusinya dan mahasiswa juga
merupakan sebagai generasi bangsa agama dan
negara dan mahasiswa sekaligus tertuju dengan hal
tersebut yang merupakan gerbang utama menuju
kemajuan bangsa yang lebih baik. Dengan
demikian Pentingnya mahasiswa memiliki
kemanpuan akademik karena manusia di indonesia
produktif, inovatif dan kreatif serta berkontribusi
terhadap kehidupan bermasyarakat sehingga
perguruan tinggi menjadikan kemampuan berfikir
kreatif.
Kemampuan berfikir mahasiswa khususnya
mahasiswa Stain Majene tergolong masih rendah
contoh, adanya beberapa organisasi yang ada
dikampus yang bisa membantu menambah
wawasan dan pengetahuan mahasiswa itu sendiri
malah sebaliknya tidak dipergunakan dengan baik
sehingga sebagian mahasiswa hanya datang
kekampus belajar sudah itu pulang kembali yang
tidak ada keinginan untuk membuat pengembangan
diri tambahan melalui sebuah organisasi sehingga
proses dalam pengajaran yang diberikan oleh dosen
kadangkala mahasiswa sulit memahami tugas yang
diberikan. Kemampuan akademik mahasiswa salah
satunya berfikiri kreatif kemampuan akademik
dapat kita lihat dari IPK, mahasiswa yang memiliki
IPK tinggi memilki
kemampuan akademik yang baik dan
sebaliknya mahasiswa yang memiliki kemampuan
IPK randah itu memiliki kreatifitas yang kurang
sehingga pencapain indeks prestasi dalam
akademiknya rendah. Akan tetap mahasiswa juga
penting memilki kemampuan non akademik karena
tidak semua manusia memiliki latar belakang
pendidikan yang tinggi apalagi dari kata bagus
karena menyangkut adanya beberapa faktor yang
pertama adalah biaya dan transportasi bagi
masyarakat pedalaman, jadi untuk mengembangkan
potensi mereka diluar dari kemampuan akademik
mereka mengikuti dan mengadakan sebuah
kegiatan yang berbasis non akademik seperti
berorganisasi dan bersosialisasi dengan orang,
kegiatan non keterampilan yang diharapkan mampu
membantu seseorang untuk dapat hidup dalam
masyarakat.
Jadi, dapat di katakan bahwa pentingnya
mahasiswa berorganisasi kenapa karena organisasi
itu merupakan wadah atau tempat dimana
mahasiswa memperoleh banyak pengalaman,
pengetahuan yang dapat meningkatkan
keterampilan seorang mahasiswa dalam hal
kepemimpinan, kemampuan bersosialisasi serta
mengajari para mahasiswa berani tampil didepan
banyak orang. Kehadiran organisasi disuatu daerah
ataupun kampus menjadikan sebagian mahasiswa
kurang fokus terhadap pembelajaran dikelas dan
tidak adanya kepandaian membagi waktu sehingga
perkuliahan terbengkalai yang bisa menghambat
terselesainya seorang mahasiswa, maka dari itu
seorang mahasiswa dituntut untuk pandai membagi
waktu antara perkuliahan dengan organisasi agar
dapat sejalan dengan baik dalam mencapai
efektifitas bagi mahasiswa.
Namun, fenomena di TBI banyak mahasiswa
tidak berorganisasi dikarenakan beberapa alasan
yang saya dapatkan dari mahasiswa TBI bahwa,
sebagian besar mahasiswa memikirkan mereka
tidak akan mampu membagi waktunya dengan baik
karna yang mereka pikirkan jika kalau masuk
organisasi nanti kuliahnya bisa jadi keteteran atau
tidak jelas. Juga alasan lain, mereka memikirkan
akan cepat stress jika terlalu banyak aktivitas yang
mereka ikuti. meskipun kata mereka organisasi itu
Organisasi merupakan suatu prkumpulan
orang yng memiliki tujuan bersama untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya [1]. Organisasi
dapat digunakan sebagai ajang berpartisipasi
ketika melaksanakan sebuah kegiatan. Organisasi
terjadi ketika orang-orang yang bekerja sama
dapat mencapai tujuan tertentu. Hal itu terjadi
melalui serangkain kegiatan yang dirancang
dengan sengaja yang dibuat dengan imrovisasi
dan kombinasi. Menurut Hasibuan dalam [2]
mengemukakan bahwa “Organisasi adalah suatu
sistem perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja
sama dalam mencapai tujuan tertentu.Organisasi
hanya merupakan alat dan wadah saja.
Organisasi memiliki karakteristik yang
sama dengan makhluk hidup, yakni
mengalami evolusi. [3] Pengalaman dalam
organisasi dpat menyenangkan dan menjengkelkan
dimana pengalaman tersebut dapat berupa hal yang
positif dan negative. Organisasi juga dapat
dikatakan sebagai arena perserikatan bagi orang –
orang yang beraktivitas. Aktivitas orang – orang
tersebut terarah untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam menghadapi arusnya era globalisasi,
organisasi harus dapat meningkatkan kinerja agar
dapat bersaing dengan banyak konteks yang
bermakna bahwa kapasitas untuk berubah dalam
sebuah organisasi sangat penting sekali. Dalam
organisasi yang harus di ubah adalah
menggabungkan pembelajaran dalam tempat
kerjanya.
Organisasi mempunyai tujuan untuk
mencapai suatu keinginan atau cit-cita bersama dari
tiap – tiap anggota organisasi untuk mendapatkan
suatu keuntungan dan keberhasilan. Dari tujuan
tersebut seseorang mampu untuk mengatasi
terbatasnya kemampuan kepribadian dan
kemandirian untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan organisasi juga mampu meningkatkan
kemampuan organisasi dalam mendapatkan sumber
daya dan dukungan dari lingkungan masyarakat.
organisasi merupakan alat manusia untuk
mengorganisasi pekerjaan sehingga manusia tidak
dapat mengabaikan keberadaan organisasi [4].
Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal
atau kegiatan-kegiatan yang tidak dapat
dilaksanakan dengan baik sebagai individu, Di
samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisasi-
organisasi membantu masyarakat; membantu
kelangsungan pengetahuan dan ilmu pengetahuan
[5]. Menurut [6] mengemukakan Tujuan organisasi
terbagi 2 sebagai berikut :
4 mahasiswa yang hanya aktif dikelas. Dalam
a. Tujuan Secara Mikro meliputi :
• Sebagai pemberdayaan potensi yang dimiliki
oleh individu sesuai dengan bakat dan
kompetensinya.
• Sebagai sarana optimalisasi fungsi pada masing-
masing individu dalam bidang tertentu.
• Merupakan media kerjasama dan hubungan
peran yang harus dilakukan oleh masing-masing
individu.
• Pemberantasan sifat-sifat yang merugikan bagi
individu karena motivasi kerja yang harus
tumbuh dalam mental setiap individu.
• Melatih kemandirian dalam melaksanakan
peran dan fungsi individu.
b. Tujuan Secara Makro :
• Kemampuan merumuskan segala kepentingan
organisasi agar pekerjaan organisasi dapat
dilaksanakan dengan maksimal.Terciptanya
kelancaran mekanisme kerja organisasi dalam
mencapai tujuan.
• Tercapainya kesejahteraan yang diharapkan
dengan hadirnya organisasi tersebut.
• Terpenuhinya harapan masyarakat atas peran
dari organisasi tersebut
• Terpenuhinya hasil guna dan daya guna
organisasi tersebut dalam
keikutsertaannyamemenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat
penting namun mereka lebih memperhatikan
kesehatan mental sebagai mahasiswa. Karena
dengan adanya tugas banyak mereka sudah
kewalahan terlebih tuntutan organisasi tambah
kewalahan. Adapun alasan mereka tidak tertarik
berorganisasi dikarenakan jarak rumah yang jauh
sehingga menyebabkan kesulitan untuk ikut
berorganisasi, salah satunya tidak memiliki
Dengan mengikuti suatu organisasi
kemahasiswaan, kita akan mendapatkan banyak
sekali manfaat, dan hal tersebut bisa menjadi
pengalaman tersendiri dalam mejalani studi serta
sebagai bekal dalam mencari sebuah pekerjaan [7].
Organisasi sangat penting di kalangan mahasiswa
karena dalam organisasi seseorang dapat mampu
mengembangkan kemampuan diri dengan cara
yang lebih bebas dan luas. Mahasiswa yang
mengikuti organisasi akan berbeda dengan
organisasi mahasiswa dapat melatih kedisiplinan
diirnya, keberanian dan mengembangkan
kemampuan, baik yang sederhana maupun baru
yang berbeda dari kebanyakan orang. Dengan
berorganisasi kita dapat mencapai sebuah tujuan
yang efisien dan efektif. Setiap anggota yang
terdapat dalam organisasi memiliki peranannya
masing – masing.sesuai dengan apa yang dimiliki.
Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam
organisasi dan manajemennya. [8].
Pentingnya mengikuti organisasi bagi
mahasiswa, sebab organisasi dapat membantu
mahasiswa untuk mencapai peran yang diharapkan
oleh masyarakat. Pentingnya Organisasi Bagi
Kehidupan Mahasiswa. Salah satu komponen
5
yang menunjang organisasi adalah mahasiswa.Oleh
karena itu mahasiswa diharapkan bisa
mengaplikasikan segalamacam ilmunya bagi
kepentingan bangsa dan negara. Namun ada
beberapa kesulitan dalam memperoleh pekerjaan
yang saat ini membuat seorang mahasiswa harus
menempuh studinya lebih berat lagi, karena hanya
mahasiswa yang memiliki nilai/prestasi yang baik
saja yang dapat membuat mereka lebih mudah
mendapatkan pekerjaan yang layakkedepannya
nanti. Pemikiran seperti itulah yang saat ini
menimpa mahasiswa di Indonesia yang
menyebabkan mahasiswa kurang berminat
mengikuti suatu organisasi di kampus.
kendaraan dan hal inilah yang menjadi alasan
memprediksi tidak berorganisasi. Jadi terlintas di
pikiran mereka jika kalau masuk organisasi di masa
kuliah kemungkinan akan kewalahan untuk
membagi mengerjakan tugas selain itu, juga
berfikir bisa-bisa kuliah tidak beres kedepannya,
dengan alasan itulah mereka mereka
mempertimbangkan dengan matang.
Adapun dampak yang akan didapat oleh
mahasiswa TBI tidak mengikuti organisas,i pada
Manfaat organisasi ialah salah tempat dimana
seseorang dapat menimbah dan menambah
pengetahuan ilmu serta dapat mengembangkan
diri yang lebih dan membantu setiap anggota yang
bekerja sama dalam menyikapi permasalahan
yang ada dalam organisasi maupun diluar
organisasi seperti masyarkat terhadap persepsi
yang tidak sesuai dengan keinginan dan kemauan
mereka terhadap perturan yang dikeluarkan oleh
beberapa orang atau pemerintah setempat agar
tidak terjadi kesalah pahaman dan ketidak
cocokan bagi mereka yang menimbulkan
terjadinya kekeran.
Kepada Pemerintah agar memberikan
pembinaan, mendukung dan menyediakan ruang
yang luas bagi mahasiswa untuk mengasah soft
skill nya, tanpa ada lagi upaya untuk
mengkerdilkan organisasi kemahasiswaan[9].
Manfaat organisasi ini juga bertujuan menerapkan
musyawarah dalam setiap pertemuan ataupun
adanya kegiatan yang ingin disekapati bersama-
sama untuk mencari keputusan yang lebih baik.
Dan adanya organisasi tersebut kita dapat
mengembangkan karakter diri dan meningkatkan
komunikasi terhadap orang atau lawan kita pada
saat berdiskusi dan pembelajaran dalam ruang
untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Manfaat organisasi ini dalam
kehidupan sehari-hari dimasyarakat apalagi dalam
lingkup pendidikan khususnya dalam dunia
kampus sangat penting kehadirannya terhadap
para mahasiswa karena adanya organisasi
mahasiswa dapat berperang aktif dalam proses
berjalannya dan mengembangkan potensi dalam
diri baik dari segi pintarnya berbicara, baraninya
tampil didepan umum dan terbentuknya karakter
seseorang sertaeningkatkan imajinasi, kreataifitas
yang mengarah kepada kritisnya berbicara dan
menaggapi persoalan Serta kritisnya berfikir
kretaif Yang menciptakan ide-ide dan pendapat
yang rasional yang dibuktikan dengan cara
berargumen yang baik. Kehidupan dalam
organisasi orang ataupun mahasiswa yang
merupakan anggota dari organisasi yang
dinamakan keluarga, organisasi tempat kita
bekerja menuntut ilmu sebagai murid ataupun
bawahan dan sebagai masyarakat pada umumnya
dapat dikatakan bahwa organisasi
dibentuk oleh manusia yang sebagai tempat
atau wadahdimana orang atau seorang mahasiswa
dapat meningkatkan pengembangan diri tujuannya
untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal
tertentu yang tidak mungkin dilaksanakan secara
perorangan atau individu.
Sebuah organisasi tentunya memiliki
manfaat sesuai dengan jenis organisasi.Yang pada
umumnya orang yang yang bergabungdi suatu
organisasi akan mudah berinteraksi dengan orang
lain. [10].
umumnya mereka akan merasa kurang
memperoleh banyak pengalaman, pengetahuan
yang dapat meningkatkan keterampilan seorang
mahasiswa dalam hal kepemimpinan, kemampuan
bersosialisasi serta mengajari para mahsiswa
sehingga berani tampil didepan banyak orang.
Karna kenapa dalam sebuah oraganisasi bisa
menambah wawasan pemikiran seorang mahasiswa
ketika dalam melaksanakan presentasi atau diskusi
dimana dalam sebuah diskusi tersebut saling
bertukar pendapat satu sama lain serta kegiatan
lainnya. Alasan saya untuk mengangkat judul ini
karna saya menganggap bahwasanya ada
permasalahan-permasalahan belum terjawab,
dengan demikian permasalahn tersebut yaitu
sebagian besar mahasiswa TBI tidak mampu
berorganisasi, kedua, karena belum ada yang
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif
dengan pendekatan etnometodologi .sehingga data
yang diperoleh disajikan secara deskriptif yang
menunjukkan adanya suatu kajian penelitian dan
ditelusuri lebih lanjut. Salah satu jenis penelitian
kualitatif yang digunakan untuk menganalisis
kejadian fenomena atau keadaan secara sosial
dengan cara deskriptif Dalam peneliti ini, peneliti
hanya akan meneliti apa yang menjadi alasan
mahasiswa Tadris Bahasa Inggris tidak mengikuti
sebuah organisasi yang menjadi sample penelitian
tetapi hanaya dalam konteks akademik. Seperti
yang sudah dibahas sebelumnya dibagian kajian
pustaka. Penelitian ini akan dilakukan dilakukan
di kampus di Sekolah Tinggi Agama Islam Negri
Majene, disalah satu prodi dijurusan Tarbiyah dan
Keguruan yaitu prodi Tadris Bahasa Inggris yang
dimana mahasiswa dari prodi tersebut akan
menjadi sumber dari penelitian yang akan diteliti
untuk memperoleh data. Adapun penelitian ini
yang diamana yang akan menjadi focus disini
yaitu beberapa mahasiswa dari TBI STAIN
MAJENE yang diamana beberapa mahasiswa
inilah yang akan menjadi focus pengambilan data
data kemudian dikumpulkan menjadi satu
meskipun berasal dari perspektif yang berbeda-
beda dari para mahasiswa untuk mengetahui apa
saja yang menjadi penyebab sehingga tidak
mengikuti dalam organisasi. Proses pengumpulan
 data disini dapat dilakukan sebelum selama pada
saat penelitian berakhir. Maksudnya penelitian ini
adalah yaitu harusnya telah melakukan analisis
terhadap tema penelitian dan ketika pada saat
penentuan tema(kategorisasi) pada awal penelitian
dilakukan. Inti dari penelitian kualitatifi tusendiri
adalah tidak adanya segemen waktu yang
membatasi
8 pastisipan, yang dimana terdiri 4 orang perempuan
melainkan sepanjang waktu pada saatpenelitian
berlangsung masih dapatdilakukan proses
pengumpulan data.2 Tehnik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
naratif, dimana peneliti disini akan menyimpulkan
semua pendapat atau pandangan dari mahasiswa
yang menjadi sumber pengumpulan data.
Tehnik analisis data yang digunakan adalah
analisis naratif, yang dimana disini peneliti akan
menyatukan atau menjabarkan semua
Pendapat ataupun pandangan yang telah diberikan
oleh mahasiswa yang menjadi sample penelitian.
- ReduksiData
Reduksi data adalah proses menggabungkan
dan Menyesuaikan segala bentuk data yang telah
diperoleh menjadi satu bentuk tulisan yang
kemudian nantinya akan dianalisis. Nantinya
Penulisan atau peneliti akan melakukan analisis
kemudian mereduksi data yang sudah dikumpulkan
sebelumnya, Disini peneliti akan mereduksi dengan
cara membuang data yang dianggap tidak
Diperlukan agar nantinya penulis atau peneliti
dapat lebih focus pada permasalahan yang nantinya
akan dikaji serta dapat membuat Rangkuman dari
semua yang data yang telah diperoleh.
pada saat penelitian berlangsung. Lingkungan
tempat tinggal juga dapat mempengaruhi ataupun
dapat memberikan pengaruh terhadap perkembang.
.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini mewawancarai lima orang mahasiswa
Tadris Bahasa Inggris STAIN MAJENE sebagai
dan satu orang laki-laki. Mereka berasal dari
tempat tinggalyang berbeda-beda. Nama kelima
partisipan dalam artikel ini ditulis dengan sesuai
nama aslinya. Adapun nama-nama pastisipan yang
digunakan yaitu atas nama Alfiana, Arief rahman,
Syahrani, Nawilda, dan Nuraisyah M. Nah dari
kelima data wawancara ini partisipan tersebut
disusun dalam bentuk transkip, kemudian di impor
ke software NVIvo 20 untuk selanjutnya dianalisis.
Salah satu fitur software NVIvo untuk
menampilkan teks secara visual adalah word
Frequency Query. Jadi, fitur ini membantu peneliti
menmpilkan frekuensi kata-kata yang menarik dan
informative. Berdasarkan hasil pencaharian dengan
fitur tersebut, diperoleh kumpulam kata yang
paling muncul dalam data yang ditampilkan pada
Gambar 1. Kata “ Organisasi” mendominasi
percakapan partisipan frekuensi 6,90% dari seluruh
data, diikuti oleh “Mahasiswa”, “setelah itu
penjawab”, “menurut”, dan “mengikuti”.

- DisplayData
Setelah melakukan kegiatan reduksi dan
mendapatkan rangkuman dalam bentuk tulisan
langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah
penyajian data. Pada prinsipnya display data
Adalah mengolah data yang setengah jadi agar data
reduksi dapat Menjadi lebih teratur dan tersusun
dengan rapi dan benar kemudian Mengubahnya
kedalam kategori yang sesuai dengan tema yang Gambar 1. Kata yang Paling Sering
sudah dikelompokkan dan dikategorikan Muncul dari Data
sebelumnya. Kemudian mengubah tema-tema
tersebut ke dalam bentuk yang lebih sederhana Selanjutnya, fitur Text Search Query diaplikasikan
daripada sebelumnya yakni dalam bentuk sub tema. untu memahami makna kata-kata dalam word
cloud di atas. Pada penelitian ini, meneliti ingin
- VerifikasiData memahami penggunaan kata “mengikuti” sebagai
Langkah terakhir yang harus dilakukan dalam
salah satu kata terdominan dan merupakan kata
proses penelitian Kualitatif adalah menarik
kesimpulan dari semua temuan kemudian kunci dalam penelitian ini. Hasil pencahrian
Melakukan verifikasi data. Verifikasi yang selanjutnya disajikan dalam bentuk word tree.
dilakukan disini dilakukan berdasarkan keadaan
lapangan setelah data yang diinginkan tekumpul,
tetapi hal ini dapat berubah sewaktu waktu apabila
dalam penelitian mendapatkan bukti bukti baru
 Gambar 2. Word Tree dari Penggunaan
Kata “mengikuti”

Melalui ekspolorasi fitur word tree, diperoleh

informasi bahwa konsep organisasi tidak dapat
mengatur waktu antara jadwal kuliah dan kegiatan
organisasi. Menurut mereka, hal tersebut membuat
mereka berfikir tidak akan mampu mengatur
watunya antara jadwal kuliah dan kegiatan
organisasi. Padahal dengan mengikuti sebuah
organiasi merupakan hal penting dan memiliki
menfaat dimata masyarakat dan juga dapat
menambah wawasan kita ketika dalam berpendapat
dan juga meningkatkan public speking kita.
Meskipun demikian, kenyataannya mereka
mempunyai alasan yang berbeda-beda tidak
mengikuti organisasi.

12

Alasan tidak masuk kedua oranisasi reponden

pertama, tidak dapat mengatur antara jadwal kuliah
dan kegiatan organisasi, responden kedua ingin
mengikuti organisasi akan tetapi malas mengikuti
pengkaderan, responden ketiga bisakah saya
mengatur waktu saya antara pekuliahan dan
organisasi, responden keempat, sulit mengatur Gambar 3. Tema-tema Hasil Koding Tiap
Partisipan
waktu dan juga tugas menumpuk, responden
kelima, belim ada keinginan dalam mengikuti Selain untuk keperluan visualisasi, word cloud dan
sebuah organisasi karna menurutnya tidak penting. word tree juga sangat berguna dalam pemberian
label dan koding, yang dibuat dalam bentuk
kategori selanjutnya pada menu tema nodes NVIvo
20. Tema merupakan konsep yang berkaitan
dengan focus dan pertanyaan penelitian. Adapun
tema yang didentfikasi dari pertanyaan kelima
partisipan ditampilkan pada setiap gambar diatas.
Selanjutnya peneliti menyajikan kriteria
mahasiswa yang memiliki beberapa alasan tidak
berorganisasi melalui project map yang dapat
dilihat pada 5 gambar diatas. Project map dibuat
berdasarkan tema-tema hasil koding yang dapat
digunakan dalam mengeksplorasi dan menyajikan
hubungan data. Pada project map berdasarkan yang
diperoleh beberapa dari alasan dan jawaban
mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dari sepulu
pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dengan
alasan yang berbeda-beda. Jadi, dapat dilihat pada
gambar pertama sesuai hasil koding oleh peneliti
dari beberapa jawaban mahasiswa.
Yaitu yang pertama menurut A “Organisasi
merupakan ruang dimana kita bisa mendapatkan
pengalaman dan belajar mengekspresikan diri
melalui kegiatan yang dilakukan di dalamnya”,
Adapun menurut A manfaat organisasi, yaitu
“bermanfaat bagi masyarakat karna sering
melakukan kegiatan sosial yang membantu
sesama”. Selanjutnya pengaruh organisasi adapun ”
pengaruh organisasi pada mahasiswa baik itu
positif ataupun pengaruh yang negatif tergantung
apa yang dilakukan mahasisswa itu sendiri
bagaimana mereka berorganisasi dengan baik”.
Kemudian A pun kembali dijelajahi pertanyaan
apa penyebab yang mendasari anda sehingga tidak
berminat mengikuti organisasi padahal organisasi
ada manfaatnya?
“Alasannya mengapa saya memilih untuk tidak
ikut organisasi karna waktu dan jarak rumah saya
jauh dari kampus membuat saya untuk berfikir
ulang untuk ikut dalam berorganisasi, dan selain
padatnya jadwal kuliah membuat saya lelah
setelah pulang kuliah ditambah lagi saya naik
angkutan umum, jadi saya tidak ada waktu untuk
ikut organisasi dan tidak dapat mengatur antara
jadwal kuliah dan mengikuti organisasi setelah
pulang kuliah”.
A mengutarakan bahwa iyya tidak dapat mengatur
waktunya antara jadwal kuliah dan kegiantan
organisasi. Dan dalam kutipan diatas Alfiana juga
mengatakan jarak rumahnya jauh dari kampus
Selanjutnya dapat dilihat pada gambar kedua
penulis mewawancarai salah satu mahasiswa Prodi
TBI.2 yang berinisial AR. Penulis menanyakan juga
bebrapa hal yang serupa dengan pertnyaan
sebelumnya tentang menurut anda pribadi apasih
itu organisasi dengan pemahaman anda?
15
“Menurut saya organisasi adalah tempat
berkumpulnya beberapa orang yang memiliki
tujuan yang sama bisa menjadi wadah untuk tukar
pendapat dan bisa bertemu dengan orang baru”.
“Dalam kutipan wawancara di atas AR mengatakan
pendapatnya mengenai organisasi yang dimana iya
mengatakan bahwa organisasi adalah tempat
berkumpulnya orang. Dan AR juga menyebutkan
bahwa beberapa orang yang memiliki tujuan yang
sama bisa menjadi wadah untuk tukar pendapat
dan bisa bertemu dengan orang baru”.
Kemudian AR pun kembali dijelajahi lagi dengan
pertanyaan berikutnya dimana penulis
menanyakan apakah organisasi itu penting untuk
mahasiswa?
” Menurut saya penting karna menambah
wawasan dalam berorganisasi kita juga bisa
bersosialisasi dengan banyak orang dan AR pun
kembali dijelajahi pertanyaan mengenai alasan
kenpa tidak ikut organisasi padahal organisai ada
manfaanya
“Sebenarnya saya ingin ikut organisasi tapi saya
malas ikut pengkaderan”.
Jadi penulis bisa menyimpulkan bahwa AR
mengatakan dalam berorganisasi kita juga bisa
bersosialisasi dengan banyak orang dan juga
sebenarnya dia ingin mengikuti organisasi tetapi
dia malas mengikuti pengkaderan.
Kemudian dapat kita lihat pada gambar ketiga
dari responden mahasiswa Syahrani tentang
bagaimana padangannya mengenai organisasi
“Menurut saya mengenai organisasi adalah suatu
kigiatan yang dimana orang- orang berkumpul
melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat yang
dapat berguna bagi lingkungan sekitar maupun
masyarakat”.
Berdasarkan kutipan dari jawaban reponden S
diatas, dapat disimpulkan bahwa apa yang
dikatakan S tersebut hampir sama dengan jawaban
responden sebelumnya diamana ia juga
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu
kigiatan yang dimana orang- orang berkumpul
melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat yang
dapat berguna bagi lingkungan sekitar maupun
masyarakat”. Namun pada pertanyaan berikutnya
S menjawab ada sih keinginan untuk masuk
kedunia organisasi tapi lebih banyak tidaknya
karna saya kadang berfikir bisakah saya mengatur
waktu saya antara organisasi dengan pekuliahan,
sementara ada tugas- tugas yang menumpuk”.
Selain itu S juga mengatakan bahwa “organisasi
dikalangan mahasiswa membawa pengaruh baik
mengapa demikian karna dengan berorganisasi
mungkin mahasiswa dapat
16
menggali potensi yang telah dimiliki dan bis
mengembangkan potensi dirinya, keterampilan
dirinya didalam organisasi tersebut”. Dan juga S
mengatakan bahw dengan berorganisasi “bisa
mengamalkan ilmu yang didapat telah didapat
diorganisasi sehingga ketika dia berbicara didepan
masyarakat tidak malu berbicara”.
Kemudian dapat dilihat pada gambar keempat
responden mahsiswi berinisal N. Penulis
memberikan pertnyaan mengenai menurut anda
pribadi apasih itu organisasi dengan pemahaman
anda?
“ Jadi menurut saya mengenai organisasi, yaitu
dapat meningkatkan public speaking kita didepan
umum ketika kita mengikuti sebuah organisasi”.
Selain itu N juga mengatakan bahwa dengan
mengikuti organisasi banyak pengalaman yang
bisa kita dapatkan “.
Kemudian N pun kembali dijelajahi dengan
pertanyaan mengenai alasan kenapa tidak masuk
orgnisasi padadal dengan berorganisasi ada
manfaanya?
“Jadi sebenarnya dari kemarin saya sudah masuk
salah satu organisasi tapi saya sulit dalam
mengatur waktu saya terkadang saya mau ikut
tapi tugas menumpuk dan N juga mengatakan
bahwa sebagian mahasiwa terpengaruh kegiatan
organisasi tapi sebagian juga mahasiswa focus
dalam pekuliahan dan juga focus dalam organisasi
tapi ada juga masa bodoh dengan kuliahnya dan
sangat aktif dalam berorganisasi”.
Selanjutnya dapat dilihat pada gambar kelima
responden mahasiswi berinisial A. Penulis
memberikan pertanyaan tentang Lantas
bagaimana pendapat anda tentang keberadaan
organisasi seperti saat ini dikalangan mahasiswa
seperti anda apakah itu membawa pengaruh baik
ataupun sebaliknya sejauh pandangan anda terkait
organisasi?
“Yah menurut saya organisasi itu membawa
pengaruh baik sih supaya kita bisa menggapaia
keinginan tertentu kita”. Selain itu peneliti juga
memberiakn pertanyaan tentang apakah
organisasi itu penting untuk mahasiswa?
“Menurut saya penting untuk mereka karna bisa
menambah wawasan berfikir dalam
berpendapat”. Namun pertanyaan-pertanyaan
berikutnya A juga mengatakan bahwa organisasi
itu perkumpulan orang-orang yang memiliki
tujuan tertentu trus kerja sama dalam menggapai
tujuan tersebut”. Kemudian penulis pun kembali
memberikan pertnayaan tentang Apakah anda
tidak memiliki sama sekali untuk masuk kedunia
organisasi?
“Sampai saat saya belum ada keinginan dalam
mengikuti sebuah organisasi karna menurut saya
itu tidak penting-penting amat jih”.
Jadi peneliti dapat menyimpulkan bahwa A
mengatakan, organisasi itu membawa pengaruh
baik sih supaya kita bisa menggapaia keinginan
tertentu kita,selain itu karna bisa menambah
wawasan berfikir dalam berpendapat, dan juga
ampai saat ini belum ada keinginan dalam
mengikuti sebuah organisasi karna menurut dia itu
tidak penting-penting amat jih.
Jadi dapat disimpulkan wawancara dari 5
responden di atas bahwa yang mereka semua
katakan hampir sama. Dimana rata-rata dari
mereka hampir semua mengatakan bahwa
organisasi merupakan ruang dimana kita bisa
mendapatkan pengalaman dan belajar
mengekspresikan diri melalui kegiatan yang
dilakukan di dalamnya dan memiliki tujuan yang
sama. Berdasarkan hasil analisis data diketahui
bahwa terdapat beberapa alasan dan pendapat
mahasiswa yang tidak ikut dalam berorganisasi
dimana alasan mahasiswa tersebut membuat
mahsiswa tidak memiki keinginan dalam
berorganisasi padahal dalam mengikuti suatu
kegiatan organisasi sangatlah disarankan
mahasiswa mengikuti suatu kegiatan organisasi,
karna pada dasarnya alasan tidak akan membuat
mahasiswa maju sebagai penerus bangsa.
Dalam penelitian ini yang dilakukan oleh
penulis ini, dimana didalamnya menggunakan
teknik pengumpulan data berupa wawancara. Dan
penulis menemukan beberapa fakta dari kelima
responden yang penulis telah wawancarai
diamana mereka memiki alasan terhadap
organisasi. Responden yang telah diwawancarai
disini rata-rata sama semester, jadi tentu saja
pengalamn mereka tentang organisasi tentu sama.
Penulis disini beranggapan bahwa semakin
seseorang menempuh pendidikan maka semakin
luas pula pengetahuan mereka serta pertemanan
ataupun pergaulan mereka itu bisa dilihat dari
tingkat semesternya, mengenai organisasi penulis
menyangka itu bisa mempengaruhi cara mereka
berfikir, namun ternyata apa yang penulis
anggapkan ternyata tidak sesuai dengan yang ia
temukan ketika melakukan wawancara.
Peneliti menemukan bahwa mahasiswa Tadris
Bahasa Inggris semester 5 yang diwawancarai
ternyata mereka memiliki masalah alasan sehingga
ini yang menjadi penyebab adanya alasan mereka
tidak mengikuti kegiatan organisasi. Alasan inilah
yang menjadi penyebab mereka enggang untuk
mengikuti organisasi dalam perkuliahan, seperti
yang telah dijabarkan oleh peneliti sebelum-
sebelumnya.
18
Penulis menemukan bahwa rata-rata dari
alasan mahasiswa sehingga keinginan mereka
kurang dalam mengikuti organisasi itu berasal dari
beberapa hal seperti yang telah dijabarkan oleh 5
responden yang telah diwawancarai oleh peneliti,
dimana yang menjadi alasan dasar mereka
sehingga keinginan mereka dalam mengikuti
organisasi itu kurang karena beberapa hal seperti
menganggap bahwa oragnisasi tidak penting, tidak
suka ikut pengkaderan, susah mengatur waktu
antara jadwal kuliah dan oraganisasi, dan
lainsebagainya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
penulis, maka dapat disimpulkan bahwa ternyata
tidak ada perbedaan yang relevan mengenai alasana
alasan mahasiswa Podi Tadria Bahasa Inggris
dalam menggikuti organisasi karena dengan
melihat hasil wawancara mereka dimana alasan
mereka tidak mengikuti organiasasi karna dari 5
responden di atas hampir mentebutkan alasan yang
sama.
Jadi kepada peneliti selanjutnya, penulis
menyarankan agar melakukan agar melakukan
penelitian sama namun menggunakan responden
yang lebih banyak lagi supaya yang ditemukan
lebih beraneka ragam. Karna apabila data yang
ditemuakan beraneka ragam maka peneliti
selanjutnya akan mudah dalam mengelolah data
sesuai yang ditemukan dengan bereneka ragam.
.
DAFTAR PUSTAKA
[[1] Z. A. Djaha and M. SE, “Budaya
1 organisasi,” Perilaku Organ. Tinj. Teor.,
] p. 29, 2022.
[2] A. Darim, “Manajemen Perilaku
Organisasi Dalam Mewujudkan Sumber
Daya Manusia Yang Kompeten,”
Munaddhomah J. Manaj. Pendidik.
Islam, vol. 1, no. 1, pp. 22–40, 2020.
[3] S. Siswanto and A. Sucipto, “Teori dan
perilaku organisasi: Suatu tinjauan
integratif,” 2008.
[4] A. J. Purwanto, “Pentingnya
Mempelajari Teori Organisasi,” Teori
Organ., pp. 1–51, 2014.
[5] J. Winardi, “Teori organisasi dan
pengorganisasian,” 2006.
[6] J. Wahono, “Pentingnya Organisasi
Dalam Mencapai Sebuah Tujuan,” Acad.
Educ. J., vol. 5, no. 1, 2014.
[7] M. C. Pertiwi, A. Sulistiyawan, I.
Rahmawati, and H. U. Kaltsum,
“Hubungan organisasi dengan
 mahasiswa dalam menciptakan
leadership,” 2015.
[8] A. S. Tanjung, A. M. Purba, and M.
Muhammad, “Pemahaman terhadap
Teori-Teori Organisasi,” J. Pendidik. Dan
Konseling JPDK, vol. 4, no. 4, pp. 5816–
5823, 2022.
[9] W. Walimah, S. Erlinda, and Z. Zahirman,
“Analisis Tentang Manfaat Keikutsertaan
Mahasiswa dalam Organisasi
Kemahasiswaan (Studi Pengurus Bem Ur
Periode 2014-2015)”.
[10] M. R. Al Hairi and S. Syahrani, “Budaya
Organisasi dan Dampaknya Terhadap
Lembaga Pendidikan,” Adiba J. Educ.,
vol. 1, no. 1, pp. 79–87, 2021.
G.

[
2
]

[
3
]