Nama : Fadhil Is Hakim

NIM : 201011401487
Rekayasa Perangkat Lunak – Pertemuan 7

1. Jelaskan fungsi Activity Diagram?

Activity diagram memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Memodelkan urutan aktivitas atau tindakan dalam sebuah proses atau sistem:
Fungsi utama activity diagram adalah untuk memodelkan urutan aktivitas atau tindakan
yang terjadi dalam sebuah proses atau sistem. Dengan activity diagram, kita dapat
menggambarkan secara visual bagaimana suatu proses atau sistem bekerja dan
bagaimana aktivitas-aktivitas dalam proses tersebut saling terkait.
2. Mengidentifikasi perbaikan proses atau sistem: Activity diagram dapat membantu
dalam mengidentifikasi area di mana suatu proses dapat ditingkatkan atau di mana
aktivitas yang tidak perlu dapat dihilangkan. Dengan memodelkan alur kerja atau urutan
aktivitas dalam proses atau sistem, para pemangku kepentingan dapat melihat area yang
membutuhkan perbaikan atau optimalisasi.
3. Memudahkan komunikasi antara para pemangku kepentingan: Activity diagram
memberikan gambaran visual tentang alur kerja dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
atau sistem, sehingga mudah dipahami dan dapat digunakan sebagai alat untuk diskusi
dan presentasi. Hal ini dapat membantu para pemangku kepentingan memahami secara
lebih baik tentang proses atau sistem yang sedang dibahas.
4. Membantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem: Activity diagram dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem. Dengan
memodelkan alur kerja atau urutan aktivitas dalam proses atau sistem, kita dapat
memperjelas kebutuhan sistem dan mengidentifikasi bagaimana sistem tersebut dapat
diimplementasikan secara lebih efisien.
5. Meningkatkan pemahaman tentang proses atau sistem: Activity diagram dapat
membantu meningkatkan pemahaman tentang proses atau sistem yang sedang dibahas.
Dengan menggambarkan alur kerja dan urutan aktivitas secara visual, para pemangku
kepentingan dapat lebih mudah memahami bagaimana suatu proses atau sistem bekerja
dan bagaimana aktivitas-aktivitas dalam proses tersebut saling terkait.
2. Sebutkan tools - tools pada Activity Diagram?

Tools yang dapat digunakan untuk membuat activity diagram:

• Microsoft Visio
• Lucidchart
• Creately
• Draw.io
• Gliffy

Beberapa komponen penting pada activity diagram adalah sebagai berikut:

1. Initial node: Initial node (atau start node) menandakan titik awal dari sebuah proses
atau aktivitas dalam activity diagram. Initial node biasanya digambarkan sebagai
sebuah lingkaran dengan tanda panah keluar dari lingkaran tersebut.
2. Activity: Activity (atau action) merepresentasikan sebuah aktivitas atau tindakan dalam
proses atau sistem. Activity biasanya digambarkan sebagai sebuah persegi panjang
dengan tanda panah masuk dan keluar dari persegi panjang tersebut.
3. Decision node: Decision node digunakan untuk mengambil keputusan atau membuat
percabangan dalam proses atau sistem. Decision node biasanya digambarkan sebagai
sebuah diamond dengan tanda panah masuk dan dua atau lebih tanda panah keluar dari
diamond tersebut, masing-masing mewakili pilihan yang dapat diambil.
4. Merge node: Merge node digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih alur proses
yang sebelumnya telah bercabang. Merge node biasanya digambarkan sebagai sebuah
diamond dengan dua atau lebih tanda panah masuk dan satu tanda panah keluar.
5. Fork node: Fork node digunakan untuk membagi satu alur proses menjadi dua atau
lebih alur proses yang terpisah. Fork node biasanya digambarkan sebagai sebuah
diamond dengan satu tanda panah masuk dan dua atau lebih tanda panah keluar.
6. Join node: Join node digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih alur proses yang
terpisah menjadi satu alur proses. Join node biasanya digambarkan sebagai sebuah
diamond dengan dua atau lebih tanda panah masuk dan satu tanda panah keluar.
7. Final node: Final node (atau end node) menandakan titik akhir dari sebuah proses atau
aktivitas dalam activity diagram. Final node biasanya digambarkan sebagai sebuah
lingkaran dengan tanda panah masuk ke lingkaran tersebut.