Professional Documents
Culture Documents
Makalah Fiqh, U, Fiqh
Makalah Fiqh, U, Fiqh
Makalah Fiqh, U, Fiqh
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
ٱلر ِحي ِم َّ ِبسۡ ِم ٱلل َّ ِه
َّ ٱلرح َٰۡم ِن
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta karunia-NYA kepada kita sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Teori Belajaran Dan Kurikulum yang berjudul
“Asunnah” Shalawat serta salam kami panjatkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang telah menjauhkan kita dari jalan kegelapan.
Medan, 13 Maret
Penulis,
Kelompok 2
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Definisi As-sunnah dan Fungsinya........................................................3
2.2 Macam-macam As-sunnah dan Perbedaannya dengan Hadist .............4
2.2.1 Sunnah Qauliyyah......................................................................4
2.2.2 Sunnah Fi`liyyah........................................................................8
2.2.3 Sunnah Taqririyyah...................................................................14
2.3 Kehujjahan As sunnah ..........................................................................4
2.4 Hubungan antara As-sunnah dan Al - Quran ........................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
As-Sunnah berarti sesuatu yang diriwayatkan (diambil) dari Rasulullah Saw.
Berupa perkataan, perbuatan fsn persetujuannya. Atau dapat dikatakan sebagai
lawan dari bid`ah, As-sunnah juga dapat dimaksudkan dengan sesuatu yang
dilakukan oleh para sahabat ; baik hal itu terdapat dalama alquran atau dalam
sunnah atau tidak pada nyata, hanya saja tidak diriwayatkan sampai kepada kita
atau sebagai ijtihad yang telah disepakati mereka atau para penerus mereka,
sebagaimana mereka lakukan dalam pengumpulan mushaf dan penulisan buku-
buku yang semisal.
Sedangkan dalil yang menunjukan pengertian tersebut ialah sabda
Rasulullah Saw :
“Hendaklah kamu berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah para
khulafaur rasyidin sesudahku. “
Pengertian tersebut diatas adalah definisi sunnah yang pertama, dan akan kami
jelaskan pengertian sunnah lainnya .
Sebagian besar ayat-ayathukum dalam Al-Qur’an masih bersifat global,
yang masih memerlukan penjelasan dalam implementasiny. Fungsi sunnah yang
utama adalah untuk menjelaskan Al-qur’an, sebagaimana disebutkan dalam
firman Allah SWT dan kami turunkan kepadamu Al-Qur’an agar kamu
menjelaskan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka (QS.
An-Nahl:44)Al-Qur’an disebut sebagai sumber hukum dan dalil hukum yang
pertama, dan sunnah disebut sumber hukum dan dalil hukum kedua(bayan)
setelah Al-Qur’an. Dalam kedudukan sebagai sumber dan dalil hukum kedua,
sunnah menjalankan fungsinyasebagai berikut:
a. Bayan ta’kid
2
shalat dan tunaikanlah zakat. (QS.al-Baqarah:110) b. Bayan tafsirBayan Tafsir
yaitu memberikan penjelasan arti yang masih samar dalamAl-Qur’an, atau
terperinci apa -apa yang dalam Al-Qur’an disebutkan secara garis besar, memberi
batasan terhadap apa yang disampaikan Allah secara mutlak.Perintah shalat
disampaikan Al-qur’an dalam arti yang ijmal, yang masih samar, artinya karena
dapat saja dipahami dari padanya semata doa sebagai yang dikenalsecara umum
pada waktu itu. Kemudian Nabi melakukan perbuatan shalat secara jlas dan
terperincidan menjelaskan kepada umatnya : “inilah shalat dan kerjakanlah
shalatitu sebagai mana kamu lihat aku mengerjakannya.”Dalam Al-Qur’an secara
umum dijelaskan bahwa anak laki-laki dan anak perempuanadalah ahli waris bagi
oang tuanya yang meninggal(QS.an Nisa’:7) sunnah Nabi membatasi hak warisan
itu hanya kepada anak-anak yang bukan penyebab kematianorng tuanya itu,
dengan ucapan: pembunuh tidak dapat mewarisi orang yang dibunuhnya”.
b. Bayan Tasyri
Bayan Tasyri yaitu menetapakn suatu hukum dalam sunnah yang secara
jelas tidak di sebutkan dalam Al-Qur’an. Dengan demikian kelihatan bahwa
sunnah menetapkan sendiri hukum yang tidak ditetapakn Al-Qur’an. Seperti al-
Qur’an menjelaskan tidak bolehnya mengawini dua perempuan yang bersaudara
dalam waktu yang sama. (QS: an-Nisa:23). Sunnah Nabi memperluas hal itu
dengan ucapan: “Tidak boleh memadu seseorang dengan bibinya atau dengan
anak saudaranya”.
3
2.2 Macam-macam As-sunnah dan perbedaanya dengan al-hadist dan al-
Atsar
1. Macam-macam As-sunah
a. Sunnah fiqliyah
b. Sunnah Qouliyyah
c. Sunnah taqqririyyah
4
Nash-Nash Al- Qur’an. karena Allah SWT sering kali dalam ayat-ayat Al-
Qur’an memerintahkan untuk taat kepada Rosul-Nya, menjadikan taat kepad rosul
sebagai bukti ketaatan kepada-Nya. Dia memerintahkan kepad umat islam untuk
mengembalikan perselisihan pendapat yang terjadi diantara mereka kepada Allah
dan Rosulnya. Dia tidak memberikan alternative lain kepada umat islam ketika
Allah dan Rosulnya telah menetapkan suatu hukum. Dia juga tidak menganggap
beriman bagi mereka yang tidak puas dan tidak menerima atas keputusan Rosul.
Semua ini adalah buktidari Allah bahwa penetapan hukum yang dilakukan
Rosullah adalah penetapan hukum Tuhan yang diikuti.
5
di ikuti, baik menjelaskan hukum yang terkandung dalam AlQuran atau
menetapakan hukum (baru) yang tidak terdapat dalam Al Quran. Karena sunnah-
sunnah itu sumbernya itu adalah Rosul yang ma’shum yang telah diberi
kekuasaan oleh Allah swt,untuk menjelaskan dan membuat hukum syara’.
6
dari pada jika kamu meninggalkan dalam keadaan miskin yang meminta-
minta pada orang banyak.”
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi diatas setidaknya ada beberapa poin yang dapat disarikan
dalam termasingkat tentang “As -Sunnah” ini:
3.2 Saran
Kita sebagai generasi muda harus bisa , terus menjaga dan mengamalkan
sunnah sunnah Rasulullah, dan menjadi umat Rasulullah yang sangat ia cintai
dikarenakan mengamalkan sunnah sunnah nya.
Jika kita tidak menjaga dan mengamalkan sunnah sunnahnya , yang ada
generasi milenial seperti kita akan mungkin sunnah sunnah Rasulullah akan pudar
di tengah tengah Pemuda milenial seperti kita. Jadi kalau bukan kita yang
mengamalkan sunnah nya siapa lagi ?
8
DAFTAR PUSTAKA