Professional Documents
Culture Documents
Mochamad Fahmi Irfanudin - LKMP2
Mochamad Fahmi Irfanudin - LKMP2
Mochamad Fahmi Irfanudin - LKMP2
NIM : 2107945
TUJUAN
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memprediksi arah medan magnet pada beberapa lokasi yang berbeda dari Magnet
batang dan Elektromagnet.
2. Membandingkan dan Membedakan Magnet batang dan Elektromagnet baik ditinjau
dari kuat medan magnet yang dihasilkan.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor pada elektromagnet yang mempengaruhi kuat
medan magnet yang dihasilkan.
4. Mengidentifikasi hubungan kuat medan magnet terhadap jarak baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif dari Magnet batang dan Elektromagnet.
Kegiatan Eksplorasi
Lakukan eksplorasi yaitu dengan:
1. Menggerakan kompas di sekitar Magnet batang. Amati yang terjadi! Amati dan
catat arah kompas jika diletakkan di berbagai lokasi seperti ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.
- Titik A (kiri-atas)
- Titik B (tengah-atas)
- Titik C (kanan-atas)
- Titik D (kanan-tengah)
- Titik E (kanan-bawah)
- Titik F (tengah-bawah)
- Titik G (kiri-bawah)
2. Centanglah (klik) pada tombol kotak yang ada di dalam kotak keterangan Bar
Magnet (di dalam kotak warna merah pada Gambar 2 di atas). Amati apa yang
terjadi! Tuliskan setiap perubahan yang terjadi ketika Anda mencentang/ tidak
mencentang setiap kotak tersebut.
- Ketika kita menekan “See Inside Magnet” maka akan nampak pergerakan arus
yang ada dalam magnet.
- Ketika kita menekan “Show Field” maka akan nampak medan magnet yang
berada di sekitar magnet.
- Ketika kita menekan “Show Compass” maka akan muncul kompas (penunjuk
arah).
- Ketika kita menekan “Show Field Meter” maka akan muncul bar field meter
untuk mengukur medan magnet di sekitar magnet.
- Ketika kita menekan “Show Planet Earth” maka akan nampak gambaran bumi
dengan kutub selatan magnet bumi terletak di belahan bumi bagian utara dan
kutub utara magnet bumi terletak di belahan bumi bagian selatan.
3. Tekan tombol “Reset All”. Amati dan catat yang terjadi.
Ketika ditekan, maka pengaturan/setting untuk eksperimen medan magnet akan
kembali ke pengaturan/setting awal saat pertama kali membuka PHET.
4. Tekan tombol “Flip Polarity”. Amati dan catat yang terjadi.
Ketika ditekan, maka akan terjadi pergantian posisi kutub magnet dari utara ke
selatan, dan dari selatan ke utara.
5. Tekan dan tarik tombol pada kotak yang berwarna hijau. Amati dan catat yang
terjadi.
Ketika digeser ke kanan maka ilustrasi medan magnet akan semakin terlihat jelas,
sedangkan ketika digeser ke kiri maka ilustasi medan magnet kan semakin pudar
dan tidak jelas.
6. Lakukan kegiatan eksplorasi yang sama pada tab Electromagnet, amati serta catat
yang terjadi.
Untuk menu pada tab Electromagnet itu hampir sama dengan tab bar magnet. Yang
membedakan adalah adanya menu “Show Electron” untuk menampilkan
pergerakan elektron pada lilitan. Selain itu, ada opsi untuk sumber arus listriknya
yakni DC dan AC.
7. Amati dan catat juga apa yang terjadi ketika sumber arus listriknya DC maupun AC.
Ketika menggunakan sumber arus listrik DC, medan listrik di sekitarnya tidak
berubah-ubah, dan pergerakan elektron pada lilitan stabil dan konstan. Sedangkan
ketika menggunakan sumber arus listrik AC, medan listrik di sekitarnya berubah-
ubah arahnya, dan pergerakan elektron di dalam lilitan pun bergerak bolak-balik
dengan arah yang tidak tetap.
Kegiatan Pengambilan Data
#Kegiatan 1: menentukan kuat medan magnet batang di setiap titik.
1. Buka tab Bar magnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser magnet batang ke sebelah kanan atas, seperti pada gambar. Letakkan Field
meter pada jarak 2 kotak dari ujung magnet. Catat kuat medan magnet.
4. Lakukan pengukuran di setiap titik yang berjarak 2 kotak (dua jarum kompas)
seperti ditunjukkan oleh bulatan warna kuning.
5. Catat hasil pengamatan pada tabel 1 di bawah!
(Tabel 1)
No Jarak (dalam kotak) Kuat Medan Magnet
1. Titik pertama (2 kotak) 8,72 G
2. Titik kedua (4 kotak) 1,70 G
3. Titik ketiga (6 kotak) 0,69 G
4. Titik keempat (8 kotak) 0,34 G
5. Titik kelima (10 kotak) 0,20 G
6. Titik keenam (12 kotak) 0,12 G
7. Titik ketujuh (14 kotak) 0,08 G
8. Titik kedelapan (16 kotak) 0,06 G
6. Tuliskan kesimpulan yang didapat.
Dari data yang sudah didapat saat eksperimen, dinyatakan bahwa kuat medan
magnet dipengaruhi oleh jarak. Jika jarak semakin menjauhi magnet, maka
besarnya kuat medan magnet pun mengecil. Dan sebaliknya, jika jarak semakin
dekat, maka kuat medannya akan bertambah atau besar juga.
7. Lakukan langkah 1-6 untuk posisi di bagian bawah magnet batang dan catat hasil
pengamatan di Tabel 2.
(Tabel 2)
No. Jarak (dalam kotak) Kuat medan magnet
1. Titik pertama (2 kotak) 3,51 G
2. Titik kedua (4 kotak) 1,39 G
3. Titik ketiga (6 kotak) 0,56 G
4. Titik keempat (8 kotak) 0,29 G
5. Titik kelima (10 kotak) 0,16 G
6. Titik keenam (12 kotak) 0,10 G
Kesimpulan:
Dari data yang sudah didapat, dinyatakan bahwa semakin titik tersebut menjauhi
batang magnet, maka kuat medan magnetnya pun semakin kecil. Begitu pula dengan
sebaliknya, jika semakin dekat, maka besar kuat medan magnet akan semakin
membesar.
10. Lakukan langkah 1-9 untuk posisi di bawah simpal arus, catat data hasil
pengamatan pada Tabel 4.
(Tabel 4)
No Jarak (dalam kotak) Kuat medan magnet (G)
1. 2 10,33
2. 4 1,36
3. 6 0,42
11. Geserkan pengatur beda potensial ke kiri, sampai nilai beda potensial
menunjukkan nilai negatif. Amati dan catat apa yang terjadi.
Nilai beda potensial dalam PHET tidak negative, tetapi hanya arahnya saja ke kiri
(negatif). Dalam percobaan mengubah beda potensial ke kiri, besar kuat medan
magnet di titik A akan sama jika beda potensial diubah kembali ke kanan,
begitupun dengan besar kuat medan di titik B akan sama jika potensial diubah
kembali ke kanan. Namun, yang berbeda hanyalah arah kompas saja dan besar
kuat medan magnet yang diperoleh pada sumbu x dan sumbu y akan bernilai
negatif.
Contoh nilai titik A saat beda potensial digeser ke kanan
7. Lakukan perubahan jumlah simpal, dengan mengisi jumlah simpal yang berbeda di
kotak isian “Loops”.
8. Amati dan catat besar kuat medan magnet di kedua titik tersebut.
9. Catat hasil pengamatan pada tabel 6 di bawah!
(Tabel 6)
Kuat medan magnet Kuat medan magnet di
Jumlah simpal
di Titik A (G) Titik B (G)
1 0,53 1,47
2 1,06 2,94
3 1,60 4,41
4 2,13 5,88
#Kegiatan 5: Menyelidiki pengaruh sumber arus (DC dan AC) terhadap kuat
medan magnet di setiap titik.
1. Buka tab Elektromagnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser Elektromagnet ke bagian tengah, seperti pada gambar.
4. Atur sumber arus DC.
5. Atur Loops nya, misal di jumlah loops nya = 4. (Silakan Anda bisa bebas
menentukan jumlah loops nya).
6. Letakkan Kompas dan Field meter pada daerah di ujung simpal arus dan di bawah
simpal arus. Catat kuat medan magnet.
7. Lakukan perubahan sumber arus (Current Source) dari DC ke AC.
8. Amati dan catat apa yang terjadi
9. Catat hasil pengamatan pada tabel 7 di bawah!
(Tabel 7)
Deskripsi di setiap
Titik A Titik B Jumlah Simpal
titik pengamatan
Arah kompas - Pada saat magnet - Pada saat magnet 4 (empat)
dengan jumlah loops dengan jumlah loops
4 dan sumber arus 4 dan sumber arus
DC dengan beda DC dengan beda
potensial 10V, potensial 10V,
pergerakkan electron pergerakkan electron
semakin cepat dan semakin cepat dan
arah kompas tetap arah kompas tetap
dan tidak bergerak. dan tidak bergerak.
- Pada saat magnet - Pada saat magnet
dengan jumlah loops dengan jumlah loops
4 dan sumber arus 4 dan sumber arus
AC dengan beda AC dengan beda
potensial 10V, arah potensial 10V, arah
kompas bergerak kompas bergerak
setengah lingkaran setengah lingkaran
dan pergerakkan dan pergerakkan
electron tidak electron tidak
secepat saat sumber secepat saat sumber
arusnya DC. arusnya DC.
Besarnya kuat - Pada saat sumber - Pada saat sumber
medan magnet arusnya DC arusnya DC
besarnya 2,20 G. besarnya 5,45 G.
- Pada saat sumber - Pada saat sumber
arusnya AC arusnya AC
besarnya dari 0,00- besarnya dari 0,00-
1,10 G. 2,73 G.