Mochamad Fahmi Irfanudin - LKMP2

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

LEMBAR KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH: EKSPERIMEN FISIKA DASAR 2

TOPIK: SUMBER MEDAN MAGNETIK (MAGNET BATANG &


ELEKTROMAGNET (MEDAN MAGNETIK AKIBAT ARUS LISTRIK)

Nama : Mochamad Fahmi Irfanudin

NIM : 2107945

Dosen Pengampu : Drs. Agus Danawan, M.Si.

Teman Kelompok : Melinda Sri Gesang

LABORATORIUM FISIKA DASAR


DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
TOPIK: SUMBER MEDAN MAGNETIK (MAGNET BATANG &
ELEKTROMAGNET (MEDAN MAGNETIK AKIBAT ARUS LISTRIK))

TUJUAN
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memprediksi arah medan magnet pada beberapa lokasi yang berbeda dari Magnet
batang dan Elektromagnet.
2. Membandingkan dan Membedakan Magnet batang dan Elektromagnet baik ditinjau
dari kuat medan magnet yang dihasilkan.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor pada elektromagnet yang mempengaruhi kuat
medan magnet yang dihasilkan.
4. Mengidentifikasi hubungan kuat medan magnet terhadap jarak baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif dari Magnet batang dan Elektromagnet.

KEGIATAN SEBELUM PRAKTIKUM (50 menit):


1. Bacalah teori mengenai Sumber Medan Magnetik pada Buku Tipler Bab 25
halaman 245-261.
2. Isilah pertanyaan prediksi pada link berikut: https://forms.gle/ax8mhur5V2isRbPZ8

KEGIATAN SELAMA PRAKTIKUM: (60 menit)


Kegiatan Pendahuluan
1. Untuk memulai praktikum secara virtual dengan menggunakan aplikasi PheT,
silakan klik link berikut:
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/faraday/latest/faraday.html?simulation=mag
nets-and-electromagnets
2. Anda akan melihat tampilan seperti ini: (Perhatikan! ada tab yaitu: Bar magnet
(Magnet Batang) dan Electromagnet). Baik Magnet batang maupun
Elektromagnet (magnet akibat adanya arus listrik) merupakan dua sumber medan
magnetik yang akan kita pelajari pada kegiatan praktikum virtual kali ini.
Gambar 1

Kegiatan Eksplorasi
Lakukan eksplorasi yaitu dengan:
1. Menggerakan kompas di sekitar Magnet batang. Amati yang terjadi! Amati dan
catat arah kompas jika diletakkan di berbagai lokasi seperti ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.
- Titik A (kiri-atas)

- Titik B (tengah-atas)

- Titik C (kanan-atas)

- Titik D (kanan-tengah)
- Titik E (kanan-bawah)

- Titik F (tengah-bawah)

- Titik G (kiri-bawah)

2. Centanglah (klik) pada tombol kotak yang ada di dalam kotak keterangan Bar
Magnet (di dalam kotak warna merah pada Gambar 2 di atas). Amati apa yang
terjadi! Tuliskan setiap perubahan yang terjadi ketika Anda mencentang/ tidak
mencentang setiap kotak tersebut.
- Ketika kita menekan “See Inside Magnet” maka akan nampak pergerakan arus
yang ada dalam magnet.
- Ketika kita menekan “Show Field” maka akan nampak medan magnet yang
berada di sekitar magnet.
- Ketika kita menekan “Show Compass” maka akan muncul kompas (penunjuk
arah).
- Ketika kita menekan “Show Field Meter” maka akan muncul bar field meter
untuk mengukur medan magnet di sekitar magnet.
- Ketika kita menekan “Show Planet Earth” maka akan nampak gambaran bumi
dengan kutub selatan magnet bumi terletak di belahan bumi bagian utara dan
kutub utara magnet bumi terletak di belahan bumi bagian selatan.
3. Tekan tombol “Reset All”. Amati dan catat yang terjadi.
Ketika ditekan, maka pengaturan/setting untuk eksperimen medan magnet akan
kembali ke pengaturan/setting awal saat pertama kali membuka PHET.
4. Tekan tombol “Flip Polarity”. Amati dan catat yang terjadi.
Ketika ditekan, maka akan terjadi pergantian posisi kutub magnet dari utara ke
selatan, dan dari selatan ke utara.
5. Tekan dan tarik tombol pada kotak yang berwarna hijau. Amati dan catat yang
terjadi.
Ketika digeser ke kanan maka ilustrasi medan magnet akan semakin terlihat jelas,
sedangkan ketika digeser ke kiri maka ilustasi medan magnet kan semakin pudar
dan tidak jelas.
6. Lakukan kegiatan eksplorasi yang sama pada tab Electromagnet, amati serta catat
yang terjadi.
Untuk menu pada tab Electromagnet itu hampir sama dengan tab bar magnet. Yang
membedakan adalah adanya menu “Show Electron” untuk menampilkan
pergerakan elektron pada lilitan. Selain itu, ada opsi untuk sumber arus listriknya
yakni DC dan AC.
7. Amati dan catat juga apa yang terjadi ketika sumber arus listriknya DC maupun AC.
Ketika menggunakan sumber arus listrik DC, medan listrik di sekitarnya tidak
berubah-ubah, dan pergerakan elektron pada lilitan stabil dan konstan. Sedangkan
ketika menggunakan sumber arus listrik AC, medan listrik di sekitarnya berubah-
ubah arahnya, dan pergerakan elektron di dalam lilitan pun bergerak bolak-balik
dengan arah yang tidak tetap.
Kegiatan Pengambilan Data
#Kegiatan 1: menentukan kuat medan magnet batang di setiap titik.
1. Buka tab Bar magnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser magnet batang ke sebelah kanan atas, seperti pada gambar. Letakkan Field
meter pada jarak 2 kotak dari ujung magnet. Catat kuat medan magnet.

4. Lakukan pengukuran di setiap titik yang berjarak 2 kotak (dua jarum kompas)
seperti ditunjukkan oleh bulatan warna kuning.
5. Catat hasil pengamatan pada tabel 1 di bawah!
(Tabel 1)
No Jarak (dalam kotak) Kuat Medan Magnet
1. Titik pertama (2 kotak) 8,72 G
2. Titik kedua (4 kotak) 1,70 G
3. Titik ketiga (6 kotak) 0,69 G
4. Titik keempat (8 kotak) 0,34 G
5. Titik kelima (10 kotak) 0,20 G
6. Titik keenam (12 kotak) 0,12 G
7. Titik ketujuh (14 kotak) 0,08 G
8. Titik kedelapan (16 kotak) 0,06 G
6. Tuliskan kesimpulan yang didapat.
Dari data yang sudah didapat saat eksperimen, dinyatakan bahwa kuat medan
magnet dipengaruhi oleh jarak. Jika jarak semakin menjauhi magnet, maka
besarnya kuat medan magnet pun mengecil. Dan sebaliknya, jika jarak semakin
dekat, maka kuat medannya akan bertambah atau besar juga.
7. Lakukan langkah 1-6 untuk posisi di bagian bawah magnet batang dan catat hasil
pengamatan di Tabel 2.
(Tabel 2)
No. Jarak (dalam kotak) Kuat medan magnet
1. Titik pertama (2 kotak) 3,51 G
2. Titik kedua (4 kotak) 1,39 G
3. Titik ketiga (6 kotak) 0,56 G
4. Titik keempat (8 kotak) 0,29 G
5. Titik kelima (10 kotak) 0,16 G
6. Titik keenam (12 kotak) 0,10 G

Kesimpulan:
Dari data yang sudah didapat, dinyatakan bahwa semakin titik tersebut menjauhi
batang magnet, maka kuat medan magnetnya pun semakin kecil. Begitu pula dengan
sebaliknya, jika semakin dekat, maka besar kuat medan magnet akan semakin
membesar.

#Kegiatan 2: menentukan kuat medan Elektromagnet di setiap titik.


1. Buka tab Elektromagnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser Elektromagnet ke bagian tengah, seperti pada gambar.
4. Pilih sumber arus DC.
5. Atur Loops nya di angka 1.
6. Letakkan Field meter pada jarak 2 kotak dari ujung elektromagnet. Catat kuat
medan magnet.
Kuat medan pada titik tersebut adalah 75,00 G
8. Lakukan pengukuran di setiap titik yang berjarak 2 kotak (dua jarum kompas)
seperti ditunjukkan oleh bulatan warna kuning.
9. Catat hasil pengamatan pada tabel 3 di bawah!
(Tabel 3)
No Jarak (dalam kotak) Kuat medan magnet (G)
1. 2 6,65
2. 4 1,45
3. 6 0,54
4. 8 0,25
5. 10 0,14

10. Lakukan langkah 1-9 untuk posisi di bawah simpal arus, catat data hasil
pengamatan pada Tabel 4.
(Tabel 4)
No Jarak (dalam kotak) Kuat medan magnet (G)
1. 2 10,33
2. 4 1,36
3. 6 0,42

Kesimpulan : Jauh dekatnya medan di sekitar magnet mempengaruhi besarnya beda


potensial magnet tersebut. Ketika jaraknya semakin jauh, maka besar medan magnet
yang dihasilkan semakin kecil. Sedangkan ketika jaraknya semakin dekat, maka besar
medan magnetnya semakin besar.

#Kegiatan 3: Menyelidiki pengaruh beda potensial terhadap kuat medan magnet


di setiap titik.
1. Buka tab Elektromagnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser Elektromagnet ke bagian tengah, seperti pada gambar.
4. Atur sumber arus DC.
5. Atur Loops nya, misal di jumlah loops nya = 1. (Silakan Anda bisa bebas
menentukan jumlah loops nya).
6. Atur besarnya beda potensial pada sumber ggl (gambar baterai), dengan menarik
tombol geser pada gambar baterai.
7. Letakkan Kompas dan Field meter pada daerah di ujung simpal arus dan di bawah
simpal arus. Catat kuat medan magnet.

8. Lakukan perubahan nilai beda potensial dari 0V sampai 10 V.


9. Amati dan catat besar kuat medan magnet di kedua titik tersebut.
10. Catat hasil pengamatan pada tabel 5 di bawah!
(Tabel 5)
Beda Kuat medan magnet Kuat medan magnet
Potensial (V) di Titik A di Titik B
0 0G 0
2 0,10 G 0,27 G
4 0,21 G 0,55 G
6 0,32 G 0,83 G
8 0,43 G 1,11 G
10 0,55 G 1,39 G

11. Geserkan pengatur beda potensial ke kiri, sampai nilai beda potensial
menunjukkan nilai negatif. Amati dan catat apa yang terjadi.
Nilai beda potensial dalam PHET tidak negative, tetapi hanya arahnya saja ke kiri
(negatif). Dalam percobaan mengubah beda potensial ke kiri, besar kuat medan
magnet di titik A akan sama jika beda potensial diubah kembali ke kanan,
begitupun dengan besar kuat medan di titik B akan sama jika potensial diubah
kembali ke kanan. Namun, yang berbeda hanyalah arah kompas saja dan besar
kuat medan magnet yang diperoleh pada sumbu x dan sumbu y akan bernilai
negatif.
Contoh nilai titik A saat beda potensial digeser ke kanan

Titik A saat beda potensial diubah ke arah kiri


12. Tuliskan kesimpulan dari Kegiatan 3.
Dalam percobaan di atas, semakin besar beda potensialnya, maka semakin besar
pula kuat medan magnet di titik A dan di titik B. Tetapi, besar kuat medan
magnet di titik B lebih besar. Dan jika beda potensialnya diubah ke arah kiri,
maka besarnya akan sama dan hanya tandanya berubah menjadi negatif.

#Kegiatan 4: Menyelidiki pengaruh banyaknya lilitan kabel terhadap kuat


medan magnet di setiap titik.
1. Buka tab Elektromagnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser Elektromagnet ke bagian tengah, seperti pada gambar.
4. Atur sumber arus DC.
5. Atur Loops nya, misal di jumlah loops nya = 1. (Silakan Anda bisa bebas
menentukan jumlah loops nya).
6. Letakkan Kompas dan Field meter pada daerah di ujung simpal arus dan di bawah
simpal arus. Catat kuat medan magnet.

7. Lakukan perubahan jumlah simpal, dengan mengisi jumlah simpal yang berbeda di
kotak isian “Loops”.
8. Amati dan catat besar kuat medan magnet di kedua titik tersebut.
9. Catat hasil pengamatan pada tabel 6 di bawah!
(Tabel 6)
Kuat medan magnet Kuat medan magnet di
Jumlah simpal
di Titik A (G) Titik B (G)
1 0,53 1,47
2 1,06 2,94
3 1,60 4,41
4 2,13 5,88

10. Tuliskan kesimpulan dari Kegiatan 4.


Berdasarkan hasil eksperimen, semakin banyak lilitan/simpal arus, maka kuat
medan magnet semakin kuat, baik di titik A (sebelah kiri) ataupun titik B (sebelah
bawah). Kuat medan magnet di titik B lebih kuat dari medan magnet di titik A
karena lebih dekat dengan lilitan/simpal arus.

#Kegiatan 5: Menyelidiki pengaruh sumber arus (DC dan AC) terhadap kuat
medan magnet di setiap titik.
1. Buka tab Elektromagnet.
2. Aktifkan/ centang kotak “Show field meter”.
3. Geser Elektromagnet ke bagian tengah, seperti pada gambar.
4. Atur sumber arus DC.
5. Atur Loops nya, misal di jumlah loops nya = 4. (Silakan Anda bisa bebas
menentukan jumlah loops nya).
6. Letakkan Kompas dan Field meter pada daerah di ujung simpal arus dan di bawah
simpal arus. Catat kuat medan magnet.
7. Lakukan perubahan sumber arus (Current Source) dari DC ke AC.
8. Amati dan catat apa yang terjadi
9. Catat hasil pengamatan pada tabel 7 di bawah!
(Tabel 7)
Deskripsi di setiap
Titik A Titik B Jumlah Simpal
titik pengamatan
Arah kompas - Pada saat magnet - Pada saat magnet 4 (empat)
dengan jumlah loops dengan jumlah loops
4 dan sumber arus 4 dan sumber arus
DC dengan beda DC dengan beda
potensial 10V, potensial 10V,
pergerakkan electron pergerakkan electron
semakin cepat dan semakin cepat dan
arah kompas tetap arah kompas tetap
dan tidak bergerak. dan tidak bergerak.
- Pada saat magnet - Pada saat magnet
dengan jumlah loops dengan jumlah loops
4 dan sumber arus 4 dan sumber arus
AC dengan beda AC dengan beda
potensial 10V, arah potensial 10V, arah
kompas bergerak kompas bergerak
setengah lingkaran setengah lingkaran
dan pergerakkan dan pergerakkan
electron tidak electron tidak
secepat saat sumber secepat saat sumber
arusnya DC. arusnya DC.
Besarnya kuat - Pada saat sumber - Pada saat sumber
medan magnet arusnya DC arusnya DC
besarnya 2,20 G. besarnya 5,45 G.
- Pada saat sumber - Pada saat sumber
arusnya AC arusnya AC
besarnya dari 0,00- besarnya dari 0,00-
1,10 G. 2,73 G.

10. Tuliskan kesimpulan dari Kegiatan 5.


Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa jika menggunakan sumber
arus DC kuat medan magnet yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan
sumber arus AC. Selain itu juga, arah kompas saat menggunakan sumber DC,
arah jarumnya tetap pada posisinya, tetapi jika menggunakan sumber arus AC,
arah jarum kompas bergerak tak menentu dan cenderung membentuk lintasan
setengah lingkaran.

KEGIATAN SETELAH PRAKTIKUM:


Berdasarkan hasil kegiatan pengambilan data di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebutkan persamaan dan perbedaan magnet batang dan elektromagnet!
a. Persamaan magnet magnet dan electromagnet adalah memiliki dua kutub
magnet, arah garis-garis gaya magnet yang sama (sama-sama menghasilkan
gaya magnet yang dapat mengubah arah Kompas), dan tentunya bisa menarik
benda yang berada di sekitar medan magnet.
b. Perbedaan antara magnet batang dan electromagnet adalah, jika pada batang
magnet, medan magnet dihasilkan oleh magnet itu sendiri tanpa ada gangguan
apa pun. Sedangkan pada electromagnet, medan magnet bersifat sementara atau
bisa menghasilkan medan magnet jika diberi arus listrik dan elektromagnet
membutuhkan satu daya untuk menciptakan medan magnet.
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kuat medan magnet di suatu titik akibat
magnet batang dan elektromagnet!
a. Magnet batang
- Jarak dari suatu titik ke magnet batang
- Kecepatan muatan
b. Elektromagnet
- Jarak dari suatu titik ke elektromagnet
- Beda potensial
- Arus yang dihasilkan
- Jumlah simpal
- Sumber arus (AC atau DC)
3. Kita tahu bahwa di planet bumi yang kita tinggali ini terdapat medan magnet bumi
dengan kutub selatan magnet bumi terletak di belahan bumi bagian utara (dekat
dengan kutub utara bumi) dan kutub utara magnet bumi terletak di belahan bumi
bagian selatan (dekat dengan kutub selatan bumi).
a) Apa yang dimaksud dengan medan magnet bumi?
Medan magnet bumi atau disebut juga dengan medan geomagnetik adalah
medan magnet yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas
dimana medan magnet bertemu angin matahari. Bumi bersifat sebagai magnet
dengan mengasumsikan bahwa di pusat bumi terdapat sebuah batang magnet
yang mengarah dari utara ke selatan geografis bumi dan ujung selatan magnet
mengarah ke utara geografis bumi.
b) Dapatkah Anda mengukur kuat medan magnet bumi dengan eksperimen?
Dengan teknologi yang sudah canggih saat ini, maka kuat medan magnet bumi
dapat dihitung dengan berbagai eksperimen.
c) Tuliskan Ide/ pemikiran Anda tentang bagaimana cara mengukur kuat medan
magnet bumi di tempatmu!
Kuat medan magnet bumi dapat dilakukan dengan eksperimen menggunakan
alat-alat seperti generator DC, kumpalan Helmholtz, magnometer, amperemeter,
hambatan geser, Milli-Gauss Meter, dan kabel penghubung. Eksperimen juga
dapat dilakukan secara daring (online) pada program PHET Colorado.
4. Jawablah pertanyaan pada link berikut: https://forms.gle/ax8mhur5V2isRbPZ8

You might also like