Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

Presentasi Antropologi

Suku Dayak
oleh kelompok 6
Anggota

-AlFar
-Panji
-Fairush
-Zahra
-Dian
Apa itu Dayak?
Suku Dayak adalah suku bangsa
atau kelompok etnik yang
mendiami pedalaman Pulau
Kalimantan. Kata "daya"
serumpun dengan misalnya kata
"raya" dalam nama "Toraya"
yang berarti "orang atas, orang
hulu".
Dayak atau orang Dayak dalam bahasa Kalimantan secara umum berarti "Orang
Pedalaman" yang jauh dari kehidupan kota. Mereka selalu berpindah-pindah ke satu
daerah ke daerah lain, jika dimana mereka tinggal itu ada orang dari suku lain yang juga
tinggal atau membuka perkampungan di dekat wilayah tinggal mereka.
Persebaran Suku Dayak
Peta persebaran suku dayak (1954)
Keterangan:

1.Dayak Murut: Murut-Idaan-Tidong


2.Dayak Punan: Punan-Basap-Ot-Bukat
3.Dayak Apu Kayan: Kenyah-Kayan-Bahau
4.Dayak Iban (dayak laut)
5.Dayak Klemantan : Klemantan-Katungau
6.Dayak Ot Danum
7.Dayak Ngaju: Ngaju-Maanyan-Dusun-
Lawangan
7
Unsur
Kebudayaan
Sistem Pengetahuan
1. Dahulu orang dayak berpakaian menggunakan cawet,
sekarang laki-laki memakai hem dan celana dan kaum
wanita memakai sarung dan kebaya atau bagi anak
muda memakai rok potongan Eropa.

2. Zaman dulu para wanita sering menggunakan anting


yang banyak agar semakin panjangnya daun telinga
semakin cantik wanita tersebut, para lelakinya sering
menggunakan tato bahwa semakin banyaknya tato
ditubuh lelaki tersebut maka ia akan terliahat gagah
dan ganteng.

3. Menggandalkan atau menggunakan rasi bintang


untuk mengetahui apakah cocok untuk bertanam atau
berladang.
Sistem Bahasa
Suku Kenyah adalah klan besar suku
dayak- diantara klan Dayak di
Kalimantan, Serawak, dan Sabah di
Malaysia. Sebagai pengantar sehari-
hari, mereka menggunakan bahasa
Kenyah, yang mengenal 14 dialek.
Belakangan, munculnya generasi
muda suku Kenyah yang mendiami
Apo Kayan, Bahasa Indonesia mulai
dikenal.
Sistem Mata Pencaharian
Mata pencarian sebagian
Orang Dayak Kenyah adalah
pertanian (sistem berladang),
berburu, sebagai karyawan di
perusahaan kayu, perkebunan
sawit, tambang batu bara,
karet, ada juga yg berhasil
menjadi PNS dan pejabat di
provinsi dan kabupaten/kota.
Sistem
Peralatan/Teknologi
Senjata: Mandau, senjata tajam sejenis parang,
merupakan salah satu kekayaan budaya Dayak
di Kalimantan. Kedudukannya hampir serupa
dengan keris bagi masyarakat Jawa atau
rencong bagi warga Nanggroe Aceh. Bagi suku
Dayak, Mandau tak hanya sekedar sebilah
senjata tajam. Mandau juga dipercaya memiliki
kesakralan. Suku Dayak percaya, Mandau
dapat memberikan kehormatan pada si
pemiliknya.
Pakaian :Untuk yang laki-laki pakaiannya
disebut Sapei Sapaq, sementara yang
wanita disebut Ta a. Biasanya pakaian
tersebut mereka kenakan ketika
menyabut tamu agung dan setiap
pakaian yang mereka pakai memiliki
corak yang berbeda untuk menentukan
kelas. Misalnya corak harimau atau
enggang menggambarkan yang memakai
seorang bangsawan.
Makanan: Masakan tradisional dayak adalah
tanak yaitu jenis masakan yang terdiri dari ikan
atau daging direbus dengan air sedikit diberi
rempah-rempah. Selain itu terdapat juga
makanan yang hanya ditemukan satu tahun
sekali dalam suku ini yakni Undat Ao yang mirip
dengan lemang.
Alat trasportasi : Alat transportasi
populer yang cukup membantu adalah
lewat sungai. Mereka menggunakan
ketinting (perahu motor/sampan) sebagai
alat angkut, baik untuk manusia maupun
hasil pertanian.
Sistem Kesenian
Seni Tari: Tarian ini menceritakan
tentang seorang pahlawan Dayak
Kenyah berperang melawan
musuhnya. Gerakan tarian ini sangat
lincah, gesit, penuh semangat dan
kadang-kadang diikuti oleh pekikan si
penari.
Sistem
Religi/Kepercayaan
Kepercayaan suku Dayak Kenyah: Kaharingan
(kepercayaan dahulu yang percaya adanya
dewa), Kristen, Katolik dan Islam.
Bunga Malan Peselung Luan Adalah sang
pencipta yang sangat dipercaya oleh Dayak
Kenyah. Simbol penghormatan terhadap
Bunga Malan Peselung Luan dilakukan
melalui beragam ritual keagamaan yang
menyertakan berbagai sesaji atau
persembahan. Sebab menurut kepercayaan
suku Kenyah, apabila Bunga Malan Peselung
Luan sampai murka maka akan timbul
beragam bencana..
Sistem Kekerabatan
Kekerabatan :Menurut Whittier dan
Conley, hubungan kekerabatan Dayak
Kenyah bersifat bilateral, dengan
penekanan yang relatif seimbang pada
garis Ibu (matrilineal) dan garis ayah
(patrilinieal). Conley mengatakan suku
Kenyah dengan Iban dalam
penggunaan istilah-istilah. Misalnya
istilah Pui dalam suku Kenyah
digunakan untuk menyebut orang tua
baik dari pihak ayah maupun ibu.
Thank You!

You might also like