Referensi Presentasi Jurnal 3

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

JSIKA Vol. 5, No. 2.

Tahun 2016 ISSN 2338-137X

APLIKASI MONITORING ARMADA BUS MENGGUNAKAN


GPS TRACKING PADA SMARTPHONE ANDROID
Lutfi Chrisdiansyah 1) Anjik Sukmaaji 2) Teguh Sutanto3)
Program Studi/Jurusan Sistem Informasi
Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email : 1)chris_89syah@yahoo.com, 2)anjik@stikom.edu, 3) teguh@stikom.edu

Abstract: Knowing the position of the other buses that are operating in the same direction so
that the distance between the bus with the other one is not too close to an obstacle to the economic
inter-city bus crew inter-provincial Department of Surabaya - Semarang. The management
company also has constraints in knowing the position of each fleet in operation. This process is
still difficult because of the unavailability of adequate facilities. One solution to overcome the
above problems is to develop a Bus Fleet Monitoring Applications Using GPS Tracking on
Android Smartphone. This system consists of android mobile applications and websites that
connect to the same database. This application is equipped with GPS Logger feature that serves to
coordinate the storage position to the bus fleet in the database periodically and automatically. This
application is useful to know the position of the bus fleet in operation. Making it easier for the
company's management in monitoring and helping the crew bus know the position and the distance
between the bus. Based on the resulting application and testing that has been done, then the
management company utilizing this application can monitor the bus fleet. The bus crew also can
determine the position of the other buses that are operating in the same direction. Where the
information is presented in the form of a marker on a digital map and notification in the form of
sirens sound for a few seconds to a warning if the distance between the bus is 5 kilometers.

Keywords: Android, Bus, GPS, Mobile, Tracking

Bus ekonomi antar kota antar propinsi fitur GPS pada smartphone android. Disini
adalah salah satu transportasi umum yang ada di penulis memilih smartphone android sebagai alat
Jawa Timur. Setiap harinya bus beroperasi monitoring karena pertama mempunyai layar
sesuai dengan trayek tetap masing-masing yang yang nantinya bisa menampilkan posisi bus
sebelumnya sudah disetujui melalui surat berupa marker pada peta digital secara cepat dan
keputusan oleh Dirjen Perhubungan Darat. Pada real time. Instalasi perangkat mudah dan biaya
trayek antar kota antar propinsi jurusan Surabaya berlangganan internet murah dibanding
± Semarang dilayani oleh tiga perusahaan perangkat GPS Tracker lain yang menggunakan
otobus. SMS untuk pengiriman data. Pengembangan
Berdasarkan hasil pengamatan di aplikasi di masa yang akan datang juga mudah
lapangan dan wawancara, pihak manajemen karena sistem operasi android bersifat open
perusahaan otobus mempunyai kendala dalam source. Selain itu harga per unit smartphone
mengetahui posisi armada masing-masing yang android saat ini sudah terjangkau. Penggunaan
sedang beroperasi. Dari para awak bus ekonomi istilah GPS Tracking dalam Tugas Akhir ini
antar kota antar propinsi jurusan Surabaya ± adalah sebagai pengiriman koordinat lokasi
Semarang, di lapangan mereka mengalami perangkat mobile saat pengguna melakukan
kesulitan untuk mengetahui posisi bus lain dalam query terhadap aplikasi yang kemudian
rute searah agar jarak antara bus yang satu dilanjutkan dengan pengiriman informasi lokasi
dengan yang lain tidak terlalu dekat dalam hal perangkat mobile per setiap periode waktu
ini kesepakatan dari para awak bus jarak terdekat tertentu. Selanjutnya sistem akan memunculkan
antar bus adalah 5 kilometer. Sehingga ada jeda posisi bus pada peta digital berupa marker. Jika
waktu kedatangan tiap bus pada saat jarak antara bus yang satu dengan yang lain
mengangkut penumpang di perjalanan agar tidak terlalu dekat yaitu 5 kilometer, maka ada
menimbulkan masalah berebut penumpang. notifikasi atau tanda dari sistem berupa bunyi
Salah satu solusi untuk mengatasi sirine selama beberapa detik sebagai peringatan.
permasalahan di atas, dapat dimanfaatkannya Bersamaan dengan itu posisi bus lain yang

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 1


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

berada paling dekat akan muncul berupa marker Pemantauan dapat dilakukan melalui aplikasi
pada peta digital dan informasi nama bus dan pada smartphone dan melalui website.
nomor polisi kendaraan. Di bawah ini merupakan arsitektur sistem
Dengan adanya suatu aplikasi ini, secara garis besar:
manajemen perusahaan otobus dapat melakukan
monitoring armada busnya masing-masing yang
sedang beroperasi. Bagi para awak bus ekonomi
antar kota antar propinsi jurusan Surabaya ±
Semarang dapat mengetahui posisi bus lain
dalam rute searah agar jarak antara bus yang satu
dengan yang lain tidak terlalu dekat dalam hal
ini kesepakatan mereka adalah 5 kilometer.
Manfaat lain dari aplikasi ini bagi para calon
penumpang bus ekonomi jurusan Surabaya ±
Semarang yang menggunakan smartphone
android dapat mengetahui posisi bus paling
dekat yang akan lewat atau melihat posisi bus
langganan yang biasa mereka naiki jika sudah
memasang aplikasi. Sehingga para calon
penumpang bisa menunggu dengan tenang dan
mengetahui posisi bus yang mereka harapkan.

ANALISIS DAN PERANCANGAN Gambar 1 Arsitektur Sistem Aplikasi Monitoring


Arsitektur Sistem Armada Bus Menggunakan GPS Tracking pada
1. GPS module yang terdapat pada smartphone Smartphone Android
Android akan memetakan posisi terhadap
satelit GPS yang ada. Untuk dapat Blok Diagram
memetakan posisi perangkat mobile pada
kendaraan maka dibutuhkan tiga atau lebih
sinyal satelit GPS.
2. Setelah posisi perangkat mobile diketahui,
lalu data posisi perangkat mobile akan
dikirim ke database server. Data ini dikirim Gambar 2 Blok Diagram Gambaran Umum
menggunakan media internet sehingga Sistem
perangkat mobile diharuskan memiliki
koneksi internet. Data yang dikirim ini Sistem akan memvalidasi login dari
adalah berupa data lokasi (latitude dan username dan password yang dimasukkan user
longitude), data waktu, dan data tanggal. dalam hal ini adalah sopir sebagai pengguna
3. Selanjutnya data koordinat tersebut akan aplikasi mobile. Kemudian sistem menyimpan
diproses oleh sistem dan kemudian disimpan rute pilihan dari sopir untuk membatasi apakah
dalam database yang terdapat pada server. dari Surabaya±Semarang atau Semarang±
Hal ini bertujuan agar nantinya dapat Surabaya. Selanjutnya sistem mengirimkan
dilakukan pelacakan histori posisi perangkat koordinat perangkat GPS melalui internet untuk
mobile dikarenakan data koordinat yang disimpan di database server. Bersamaan dengan
disimpan di server akan terus di update itu sistem akan menghitung jarak terdekat antar
dalam selang waktu tertentu sesuai dengan bus. Jika jarak antar bus adalah 5 kilometer
pengaturan interval. maka sistem akan memberikan notifikasi
4. Dari data yang ada maka dapat dilakukan peringatan berupa bunyi sirine selama beberapa
pemantauan terhadap posisi smartphone. detik. Berikut adalah rumus dasar dari Formula
Yang dimaksud pemantauan disini adalah Haversine yang dimasukkan ke dalam sistem
menampilkan posisi perangkat mobile pada untuk menghitung jarak antar dua koordinat
Google Maps API berdasarkan data posisi dalam GPS:
smartphone yang didapatkan dari GPS dan double EARTH_RADIUS = 6371;
double latitude;
telah disimpan ke dalam database. double longitude;

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 2


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X
double lat2; Proses Registrasi Bus
double lon2;
double deltalat = lat2 - latitude; Manajemen PO Sistem
double deltalon = lon2 - longitude;
double a = Math.sin(deltalat / 2) * Mulai

Math.sin(deltalat / 2) + Validasi Login

Math.cos(latitude) * Math.cos(lat2) * Username &


Password
Math.sin(deltalon / 2) *
Math.sin(deltalon / 2); Tidak Login berhasil?

double c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Ya
Math.sqrt(1-a));
double distance = EARTH_RADIUS * c; Input data bus
Pesan
kesalahan

Flowchart Apakah data


inputan sudah Tidak
Proses registrasi PO digunakan untuk benar?

mencatat jumlah dan data Perusahaan Otobus Ya


Data bus
yang melayani trayek Surabaya-Semarang. Menyimpan
data bus
Bus

Proses registrasi ini dilakukan oleh admin.


Selesai
Proses registrasi PO dapat dilihat pada Gambar 3
dibawah ini:
Gambar 4 Proses Registrasi Bus
Proses Registrasi PO
Proses registrasi sopir digunakan untuk
Admin Sistem
mencatat data setiap sopir pada masing-masing
Mulai perusahaan. Proses registrasi ini dilakukan oleh
Validasi Login manajemen perusahaan. Proses registrasi sopir
Username &
Password dapat dilihat pada Gambar 5 dibawah ini:
Tidak Login berhasil? Proses Registrasi Sopir

Ya Manajemen PO Sistem

Input data PO Mulai


Pesan
kesalahan
Validasi Login

Username &
Apakah data Password
inputan sudah Tidak
benar?
Tidak Login berhasil?

Ya
Data PO Ya
Menyimpan
PO
data PO
Input data sopir
Pesan
Selesai kesalahan

Apakah data
Tidak
Gambar 3 Proses Registrasi PO inputan sudah
benar?

Ya
Data sopir
Proses registrasi bus digunakan untuk Menyimpan
data sopir
Sopir

mencatat data setiap armada bus pada masing-


Selesai
masing perusahaan. Proses registrasi ini
dilakukan oleh manajemen perusahaan. Proses
Gambar 5 Proses Registrasi Sopir
registrasi bus dapat dilihat pada Gambar 4
dibawah ini:
Proses tracking bus merupakan proses yang
berfungsi untuk memantau keberadaan posisi
bus. Pada proses tracking, posisi koordinat yang
ditampilkan pada peta adalah posisi terakhir dari
kendaraan yang berhasil disimpan dalam
database. Proses tracking dapat dilihat pada
Gambar 6 di bawah ini:

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 3


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X
data log in
Proses Tracking
req uest tracking
status log in
Admin
Sopir Sistem
Sopir

Mulai
rute
Validasi Login

Username &
Password
0
Tidak Login berhasil? data log in data rute
data PO data tracking
Ya Sistem M onitoring Armada Bus status log in
data tracking
Req status log in data koordinat
Tracking
tracking +
double EARTH_RADIUS = 6371;
double a = Math.sin(deltalat / 2) *
Math.sin(deltalat / 2) +
Math.cos(latitude) * Math.cos(lat2)
* Math.sin(deltalon / 2) *
data peta GPS
Tidak Math.sin(deltalon / 2);
double c = 2 * Satelit
Math.atan2(Math.sqrt(a), req uest koordinat
Math.sqrt(1-a)); data log in req uest peta
double distance = EARTH_RADIUS * c;

Manajemen PO data bus


Google
Jarak
data sopir Maps
< 5Km?

req uest tracking


Ya

Koordinat Gambar 8 Context Diagram Sistem Monitoring


hasil
Armada Bus
Posisi bus Req peta google
pada peta maps
digital &
notifikasi bunyi

Selesai ERD (Entity Relationship Diagram)


Adapun desain database dalam bentuk CDM
Gambar 6 Proses Tracking (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical
Data Model) tegambar tabel-tabel penyusun
Proses GPS Logger merupakan proses yang basis data beserta field pada setiap tabel yang
berfungsi untuk melakukan penyimpanan ada di bawah ini:
koordinat kendaraan ke dalam database. Proses perjalanan
id_perjalanan tracking
ini merupakan background service, dimana rute mempunyai id_tracking
waktu_berangkat tanggal_tracking
proses tetap berjalan walaupun program utama waktu_sampai koordinat_tracking
tidak dalam kondisi aktif. GPS Logger akan status_perjalanan akurasi

berulang terus menerus secara otomatis sesuai


dengan interval. Proses GPS Logger dapat melihat

dilihat pada Gambar 7 di bawah ini: memiliki

Proses GPS Logger users


userid
Sopir Sistem bus username
id_bus password
Mulai nama_bus nama_lengkap
no_lambung alamat
Validasi Login no_telp
no_polisi
Username & tgl_beroperasi mengendarai level
Password
status_bus blokir
Tidak Login berhasil?

Ya
po
Mengaktifkan
GPS Logger
id_po
Koordinat memiliki nama_po memiliki
posisi

Gambar 9 CDM Aplikasi Monitoring Armada


Tidak
Menyimpan
data koordinat
Tracking Bus

Stop ?

Selesai Ya

Gambar 7 Proses GPS Logger

DFD (Data Flow Diagram)


Context Diagram di bawah ini
menggambarkan rancangan keseluruhan dari
proses yang ada:

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 4


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X
TRACKING
PERJALANAN
ID_PERJALANAN varchar(50)
ID_TRACKING
ID_PERJALANAN
integer
varchar(50)
Implementasi dan Testing
ID_BUS
RUTE
WAKTU_BERANGKAT
varchar(50)
varchar(100)
timestamp
USERID
TANGGAL_TRACKING
ID_PERJALANAN = ID_PERJALANAN
integer
timestamp
1. Implementasi dan testing terhadap fungsi
KOORDINAT_TRACKING varchar(30)
WAKTU_SAMPAI
STATUS_PERJALANAN
timestamp
varchar(50)
AKURASI varchar(30) verifikasi user pada perangkat mobile dan
USERID = USERID
web. Fungsi ini untuk hak akses user sebagai
ID_BUS = ID_BUS
pengguna aplikasi mobile dan web yang
USERS sudah terdaftar di dalam database sehingga
BUS USERID integer
ID_BUS
USERID
varchar(50)
integer
USERNAME
ID_PO
varchar(50)
varchar(50)
bisa menggunakan aplikasi. Pengujian
ID_PO
NAMA_BUS
NO_LAMBUNG
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50) USERID = USERID
PASSWORD
NAMA_LENGKAP
varchar(50)
varchar(100) tersebut dilakukan pada modul login.
ALAMAT varchar(100)
NO_POLISI
TGL_BEROPERASI
varchar(50)
date
NO_TELP
LEVEL
varchar(20)
varchar(20)
2. Implementasi dan testing terhadap fungsi
STATUS_BUS varchar(20) BLOKIR char(1)
pengiriman data koordinat. Fungsi ini untuk
mengetahui posisi terakhir perangkat mobile
ID_PO
PO
varchar(50) pada kendaraan yang dikirim ke database
ID_PO = ID_PO NAMA_PO varchar(100) ID_PO = ID_PO

server sehingga nantinya bisa ditampilkan


Gambar 10 PDM Aplikasi Monitoring Armada
pada peta digital. Pengujian tersebut
Bus
dilakukan pada modul GPS logger service.
3. Implementasi dan testing terhadap fungsi
HASIL
pelacakan. Fungsi ini untuk menampilkan
Di dalam sistem ini terdapat 2 jenis aplikasi
catatan posisi perangkat mobile yang ada
yaitu aplikasi web dan mobile. Aplikasi mobile
pada kendaraan berupa marker ke dalam peta
berperan sebagai aplikasi client utama yang akan
digital dari Google Maps yang bisa
digunakan oleh user. Dan dilengkapi dengan
ditampilkan pada aplikasi mobile dan web. Di
aplikasi berbasis web sebagai pendukung sistem
sini juga dibahas mengenai fungsi notifikasi
secara keseluruhan.
bunyi sebagai peringatan pada perangkat
mobile untuk awak bus. Fungsi ini untuk
Kebutuhan Perangkat Keras
mengetahui posisi terakhir bus apakah jarak
Persyaratan minimal perangkat keras yang
antar bus yang satu dengan yang lain terlalu
diperlukan server untuk menjalankan Aplikasi
dekat atau tidak, dalam hal ini jarak terdekat
Monitoring Armada Bus adalah sebagai berikut:
adalah 5 kilometer. Pengujian tersebut
1. Processor Intel Pentium Core i3, 2.1 GHz.
dilakukan pada modul tracking.
2. Ram 2 GB.
3. Harddisk 320 GB.
4. 0RQLWRU ´ GHQJDQ UHVROXVL [
5. Mouse dan keyboard.
Sedangkan persyaratan perangkat keras
yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi
Monitoring Armada Bus pada perangkat mobile
adalah sebagai berikut:
1. Smartphone android dengan fitur GPS.
2. Processor Dual-core 1GHz Cortex-A5.
3. /D\DU ´ GHQJDQ Uesolusi 480 x 800.
4. Ram 768 MB dan Memory Internal 4 GB.

Kebutuhan Perangkat Lunak


Persyaratan minimal perangkat lunak yang
diperlukan server untuk menjalankan Aplikasi
Monitoring Armada Bus adalah sebagai berikut: Gambar 11 Tampilan Halaman Login
1. Sistem Operasi Windows 7 32-bit.
2. Browser Mozilla Firefox atau Google Chrome.
3. XAMPP 1.7.2
Sedangkan persyaratan perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi
Monitoring Armada Bus pada perangkat mobile
adalah sebagai berikut:
1. OS Android 4.1.2 (Jelly Bean)
2. Koneksi internet.

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 5


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Gambar 12 Tampilan Halaman Utama

Gambar 15 Tampilan Posisi Bus Lain Yang


Sedang Berhenti

Gambar 13 Tampilan Sub Menu Pilih Rute


Perjalanan
Gambar 16 Tampilan Posisi Bus Saat Notifikasi
Bunyi

Gambar 17 Tampilan Halaman Login

Gambar 14 Tampilan Posisi Bus Lain (Sby-Smg)


Yang Berjalan

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 6


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Gambar 18 Form Registrasi PO


Gambar 22 Tampilan Posisi Bus Yang Berhenti

Gambar 23 Tampilan Riwayat Perjalanan Bus


Gambar 19 Form Registrasi Bus

Gambar 20 Form Registrasi Sopir

Gambar 24 Tampilan Detail Riwayat

PEMBAHASAN
1. Pembahasan hasil testing terhadap
fungsionalitas proses verifikasi user pada
perangkat mobile dan web. Fungsi ini untuk
hak akses user sebagai pengguna aplikasi
mobile dan web yang sudah terdaftar di dalam
database sehingga bisa menggunakan aplikasi.
Gambar 21 Tampilan Posisi Kendaraan Pada Pengujian tersebut akan dilakukan pada modul
Peta Digital login.
2. Pembahasan hasil testing terhadap
fungsionalitas proses pengiriman data
koordinat. Fungsi ini untuk mengetahui posisi
terakhir perangkat mobile pada kendaraan
yang dikirim ke database server sehingga
nantinya bisa ditampilkan pada peta digital.
Pengujian tersebut akan dilakukan pada modul
GPS logger service.

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 7


JSIKA Vol. 5, No. 2. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

3. Pembahasan hasil testing terhadap Harahap, Nazruddin Safaat, 2011. Membangun


fungsionalitas proses history pelacakan. Aplikasi Mobile Berbasis Android.
Fungsi ini untuk menampilkan catatan posisi Bandung.
perangkat mobile yang ada pada kendaraan Safaat, Nazruddin H. 2011. Pemrograman
berupa marker ke dalam peta digital dari Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
Google Maps yang bisa ditampilkan pada PC Berbasis Android. Bandung:
aplikasi mobile dan web. Pengujian tersebut Informatika.
akan dilakukan pada modul tracking. Setijowarno. 2001. Konsep Dasar dan Jenis
Moda Transportasi, Jakarta.
KESIMPULAN Tegarden, David. 2013. System Analysis and
Setelah dilakukan uji coba dan pembahasan Design with UML. International Student
pada Tugas Akhir yang berjudul Aplikasi Version.
Monitoring Armada Bus Menggunakan GPS Teknokers, 2011.
Tracking pada Smartphone Android ini, dapat (http://www.teknokers.com/perbedaan-
diambil kesimpulan sebagai berikut: gps-dan-a-gps-serta-fungsi-menurut-
1. Sistem dapat memvisualisasikan posisi kebutuhan-dan-aksesnya.html, diakses
kendaraan ke dalam peta digital berupa 28 November 2013).
marker berwarna untuk membedakan rute, Welling, Luke and Thompson, Laura, 2001.
bus yang sedang berjalan, dan bus yang PHP and MySQL Web Development,
sedang berhenti, sehingga dapat membantu Sams Publishing, Indiana Polis.
manajemen perusahaan dalam memonitor Widyaksono, Pandu, 2012.
armada bus masing-masing yang sedang (http://blog.xinthinx.us/2010/06/pengert
beroperasi. ian-google-maps-
2. Selain dapat memvisualisasikan posisi api.html#ixzz2LwqCPDTH, diakses 28
kendaraan ke dalam peta digital, sistem juga November 2013).
dilengkapi dengan notifikasi bunyi pada
perangkat mobile yang digunakan di dalam
kendaraan sebagai peringatan jika jarak antar
bus 5 kilometer sehingga dapat membantu
awak bus untuk mengetahui bahwa jarak
antar bus terlalu dekat.

SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan agar para
pengembang aplikasi dapat mengembangkan
lebih lanjut lagi aplikasi yang sudah dibuat ini
agar menjadi lebih baik adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini dapat dikembangkan menjadi
sistem yang mampu memonitor armada bus
pada seluruh trayek yang ada di propinsi
Jawa Timur.
2. Sistem ini bisa dikembangkan lagi dengan
fitur tambahan seperti web report untuk
kebutuhan masing-masing manajemen
perusahaan otobus.

DAFTAR RUJUKAN
Abidin, Hasanuddin 2007, Penentuan Posisi
dengan GPS dan Aplikasinya, Pradnya
Paramita, Jakarta.
El-Rabbany, Ahmed, 2002. Introduction to GPS:
the Global Positioning System.
Norwood: Artech House, Inc.

JSIKA Vol. 5, No. 2, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 8

You might also like