Professional Documents
Culture Documents
PDF Program Kerja k3 Puskesmas 2022 - Compress
PDF Program Kerja k3 Puskesmas 2022 - Compress
A. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal
gangguan pada saat kehamilan, penyakit kulit dan sistem otot dan tulang rangka.
Dari berbagai potensi bahaya Puskesmas tersebut, maka perlu upaya untuk
mengendalikan,meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya, oleh karena itu
K3 Puskesmas perlu dikelola denganbaik dan diperlukan program kerja dengan
analisis situasi serta rencana strategis Puskesmas disertai kerangka acuan untuk
melaksanakannya.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karakteristik Puskesmas sendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
C. TUJUAN.
1. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja,
aman dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar
puskesmas sehingga proses pelayanan puskesmas berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Puskesmas terselenggaranya kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
puskesmas
F. SASARAN
Sasaran / target yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah terlaksananya
seluruh program K3 sebesar 70 %
G. JADWAL KEGIATAN
Vaksinasi danimunisasipada
karyawan
. PenanganankaryawanPuskesmas
2. Peningkatan MutuPelayananK3
PUSKESMAS
Pengadaan peralatan K3
PUSKESMAS
Pencegahan kebakaran dan
J. KEGIATAN
Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan.Pelaporan dilakukan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan paling lambat 1
minggu setelah laporan diterima
K. KESIMPULAN
Demikian program kerja K3. UPTD Puskesmas Taraman tahun 2022 ini telah kami
susun mengacu pada visi dan misi UPTD Puskesmas Taraman yang sudah di
tetapkan.
Dari hal-hal Puskesmas tersebut di atas, maka diharapkan dapat terlaksana dengan
tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi yang tinggi bagi karyawan yang bekerja di
seluruh unit Puskesmas.
A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas kerja, menjamin
kemampuan fisik dan kesehatan tenaga kerja yang sebaik-baiknya serta
mencegah terjadinya penyakit pada pekerja akibat kerja dan untuk mematuhi
peraturan yang berlaku maka penting dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk
para pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan mereka secara
berkala, meliputi : pemeriksaan fisik lengkap, dan laboratorium rutin serta
pemeriksaaan lain yang dianggap perlu. Maka dari itu, Puskesmas mengadakan
program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara terarah yaitu Program
Pemeriksaan KesehatanKaryawan.Sumber Daya Manusia untuk selanjutnya
disebut tenaga kerja merupakan penggerak organisasi dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.Tenaga Kerja yang sehat baik fisik maupun mental dapat
diharapkan mencapai tujuan organisasi secara optimal. Oleh karena itu
pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan bagi SDM diperlukan suatu
kerangka acuan program pemeriksaan kesehatan karyawan secara terintegrasi
dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi puskesmas untuk
melakukan evaluasi hasil pemantauan kesehatan bagi karyawan dan karyawati
yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman. Seberapa besar pemeriksaan
kesehatan karyawan dapat berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menilai kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan tertentu,
ditinjau dari segi kesehatan;
Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan pekerjaan
dan lingkungan kerja;
Identifikasi penyakit akibat kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
1) Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) :
• Tenaga Kerja yang diterima sehat
• Tidak mempunyai penyakit menular
• Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan
2) Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) :
• Mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja
• Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan
• Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
3) Pemeriksaan kesehatan khusus :
• Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu.
• Meningkatkan derajat kesehatan karyawan.
• Menilai tenaga kerja atau golongan tenaga kerja tertentu.
b. Vaksin dan Imunisasi pada karyawan
1) Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat kerja
D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program pemeriksaan kesehatan karyawan di UPTD Puskesmas
Taraman adalah
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi calon karyawan
F. SASARAN
1. Setiap calon karyawan diketahui kondisi kesehatannya dan dapatditentukan
kelanjutan proses rekrutmennya
2. Setiap karyawan dapat diketahui secara berkala kondisi kesehatannyadan
dapat disusun rencana tidaklanjut sehubungan dengan kondisikesehatan dan
kelanjutan penugasannya
3. Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan sehubungan
dengan kondisi di unit kerja dan penugasan karyawanuntuk kemudian disusun
rencana tindaklanjut
4. Menurunkan angka kesakitan karyawan
5. Terlindunginya karyawan dari penularan penyakit infeksius
6. Terlaksananya program pemeriksaan kesehatan karyawan 70 %
Pemeriksaan kesehatan
berkala
Melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus bila
diduga ada
gangguankesehatan
yang diakibatkan
pekerjaan
2 Vaksinasi dan Imunisasi
Karyawan
4 Penanganan karyawan
Puskesmas yang
terpapar penyakit
infeksius (PAK)
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan atau
tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan tentang
alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan antara
rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi kegiatan
dilaporkan setiap tahun kepada Kepala UPTD Puskesmas Taraman.
I. PELAPORAN
Pelaporanprogram pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setiap akhir tahun
oleh Ketua Tim K3 kepada Kepala UPTD Puskesmas Taraman.
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
K3 PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
diperlukan suatu program. Dalam pelaksanaan program peningkatan pelayanan
K3 diperlukan suatu kerangka acuan program peningkatan mutu secara
terintegrasi dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas untuk
melakukan evaluasi hasil peningkatan mutu pelayanan K3 di UPTD Puskesmas
Taraman. Seberapa besar peningkatan mutu dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai sasaran. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikut sertaan
seluruh SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan K3 PUSKESMAS baik segi medis maupun non
medis
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja
2. Meningkatkan kinerja karyawan di bidang K3
D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program peningkatan mutu K3 di UPTD Puskesmas Taraman
adalah
1. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
2. Evaluasi sistem tanggap darurat
F. SASARAN
Terlaksananya program peningkatan mutu pelayanan K3PUSKESMAS di seluruh
unit UPTD Puskesmas Taraman
NOKegiatan BULAN
123456789101112
Pencatatan dan
pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan Penyakit akibat hubungan kerja
karyawan
Evaluasi sistem
tanggap darurat
2
H. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan atau
tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan tentang
alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan antara
rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi kegiatan
dilaporkan setiap tahun kepada Direktur UPTD Puskesmas Taraman.
I. PELAPORAN
Pelaporanprogram peningkatan mutu pelayanan dilakukan setiap akhir tahun oleh
Ketua Tim K3PUSKESMAS kepada Direktur UPTD Puskesmas Taraman.
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN DIKLAT SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM)K3 PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
Puskesmasmerupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan teknologi
yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaannya. Untuk
melakukan pelayanan khususnya pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) bagi para pekerja, pasien dan pengunjung memerlukan tenaga yang
profesional dan ahli di bidangnya. Oleh sebab itu perlu suatu program
pengembangan SDM K3PUSKESMAS yang terintegrasi dan dilaksanakan dalam
pelayanan kesehatan di Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas
untukmelakukan evaluasi hasil pengembangan SDM K3PUSKESMAS di UPTD
Puskesmas Taraman. Seberapa besar pengembangan SDM K3PUSKESMAS itu
berlangsung dengan baik dapat dilihat dari cara bekerja dan pemeliharaan
kesehatan. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikutsertaan seluruh
SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.
C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Puskesmas, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar UPTD Puskesmas Taraman, sehingga
pelayanan Puskesmas berjalan baik dan lancar
Khusus :
D. KEGIATAN POKOK
Pengembangan SDM K3PUSKESMAS dalam lingkungan UPTD Puskesmas
Taraman dengan cara sebagai berikut :
Pelatihan K3 PUSKESMAS serta basic fire training untuk seluruh karyawan
Puskesmas.
F. SASARAN
Terlaksananya pengembangan SDM K3 PUSKESMAS di seluruh unit Puskesmas
Islam At Taqwa Gumawang.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan K3
PUSKESMAS serta
basic fire training untuk
seluruh karyawan
Puskesmas
H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh Ketua Tim K3 PUSKESMASsetiap 6 bulan.
I. PELAPORAN
Pelaporanpengembangan SDM K3 PUSKESMAS dilakukan akhir tahun oleh Ketua
Tim K3 PUSKESMAS kepada kepala UPTD Puskesmas Taraman
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGENDALIAN DANPEMELIHARAAN
SARANA PRASARANA K3 PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
Puskesmasmerupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan teknologi
yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana – prasarana dalam
pengelolaan. Akibat dari semua pelayanan Puskesmas tersebut menghasilkan
limbah baik itu padat, cair. Puskesmas diharapkan memiliki dokumen upaya
pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi SDM diperlukan suatu dibutuhkan
program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana secara terintegrasi
dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas
untukmelakukan evaluasi hasil pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
di UPTD Puskesmas Taraman. Seberapa besar pengendalian dan pemeliharaan
sarana prasarana itu berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran kesehatan
dan keselamatan kerja. Keberhasilan dari program ini tergantung dari
keikutsertaan seluruh SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.
C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Puskesmas, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar UPTD Puskesmas Taramansehingga
pelayanan Puskesmas berjalan baik dan lancar
Khusus :
➢ Meningkatkan pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
➢ Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas
D. KEGIATAN POKOK
Program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di UPTD Puskesmas
Taraman dengan cara sebagai berikut :
a. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
b. Pemeliharaan APAR.
c. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
d. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
e. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun dan
limbah medis dan non medis
b. Pemeliharaan APAR
a. Membuat jadwal pemeliharaan
b. Membuat laporan hasil pemeliharaan
c. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
1. Maintenance dan pengecekan
2. Renovasi jalur evakuasi
d. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
F. SASARAN
Terlaksananya program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di
seluruh unit UPTD Puskesmas Taraman
H. EVALUASI
Evaluasi pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan oleh Ketua
Tim K3 PUSKESMASsetiap 6 bulan.
I. PELAPORAN
Pelaporanpengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan akhir tahun
oleh Ketua Tim K3 PUSKESMAS kepada kepala UPTD Puskesmas Taraman.