Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PERAN STRATEGIS GURU DALAM MENSUKSESKAN

ROADMAP PENDIDIKAN 2020-2035


Oleh:
Mulyana Nur
NIM. 82322223015

Daiajukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Perencanaan Pendidikan
Dosen Pengampu Dr. H. Tatang Parjaman

Abstract

The draft National Education Roadmap outlines that the vision of Indonesia's education in 2035
is "to build the Indonesian people to become lifelong learners who are superior, continue to
develop, prosper, and have noble character by cultivating Indonesian cultural values and
Pancasila. To realize the ideals set forth in the 2020-2035 Education direction map, the strategic
role of the teacher is needed as the spearhead of the program's success. The purpose of writing
this journal is to find out the teacher's role in the success of the Pancasila student profile
program and the teacher's role in the success of the Independent Teaching Curriculum. The
method used is the description method with a qualitative approach, the data collection method
is library research using studies related to various existing writings or literature, whether in the
form of books, journals, articles, theses, and other relevant sources originating from the
internet. The results of this study are the teacher's role in the success of the Pancasila student
profile program, namely by becoming a motivator, facilitator, mediator, innovator, in the
process of internalizing the character in the Pancasila student profile. Then in carrying out their
role in the success of the Free Learning Curriculum program, teachers should play an active
role in encouraging increased student academic achievement, teaching creatively, developing
themselves actively, encouraging student growth and development holistically, becoming
trainers or coaches for other teachers in centered learning. to students, and become role models
and agents of transformation for the Education ecosystem.

Keywords: Teacher's Strategic Role, Education Roadmap.


Abstrak

Draf Roadmap Pendidikan Nasional menggariskan bahwa visi pendidikan Indonesia 2035
adalah “membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul,
terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya
Indonesia dan Pancasila. Untuk mewujudkan cita-cita yang tertuangd alam peta arah
Pendidikan 2020-2035 maka dibutuhkan peran strategis guru sebagai ujung tombak
keberhasilan program. Tujuan penulisan jurnal ini yaitu untuk mengetahui peran guru dalam
mensukseskan program profil pelajar Pancasila dan peran guru dalam mensukseskan
Kurikulum Merdeka Mengajar. Metode yang digunakan yaitu metode deskripsi dengan
pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yaitu dengan studi kepustakaan atau library
research dengan menggunakan pengkajian terkait berbagai tulisan atau literatur yang ada baik
itu berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, dan sumber relevan lainnya yang berasal dari internet.
Hasil dari penelitian ini yaitu peran guru dalam mensukseskan program profil pelajar Pancasila
yaitu dengan menjadi motivator, fasilitator, mediator, innovator, pada proses
menginternalisasikan karakter dalam profil pelajar Pancasila. Kemudian dalam melakukan
peranya dalam mensukseskan program Kurikulum Merdeka Belajar, maka guru hendaknya
berperan aktif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan
kreatif, mengembangkan dirir secaa aktif, mendorong tumbuh kembang murid secara holistic,
menjadi pelatih atau coach bagi guru lain dalam pembelajaran yang berpusat pad amurid,dan
menjadi teladan serta agen tranformasi bagi ekosistem Pendidikan.

Kata Kunci: Peran Strategis Guru, Roadmap Pendidikan.


PENDAHULUAN Untuk mensukseskan roadmap
Pendidikan Nasional 2020-2035 diperlukan
Untuk menjawab tantangan zaman
peran guru sebagai ujung tombak
dan problematika bangsa, sejak tahun lalu,
keberhasilan system Pendidikan nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Hal tersebut sesuai dengan pendapa Nana
menyusun draf Roadmap Pendidikan
Sujana dalam bukunya Cara Belajar Siswa
Nasional 2020-2035. Roadmap tersebut
Aktif (1989) yang mengatakan bahwa guru
dianggap dapat
merupakan ujung tombak pendidikan, sebab
menyempurnakan roadmap Pendidikan
guru secara langsung mempengaruhi,
nasional yang disusun pada tahun 2015 yang
membina dan mengembangkan kemampuan
hanya berfokus pada kualitas pendidikan
siswa dalam proses pembelajaran agar
berdasarkan input, seperti sarana prasarana
menjadi manusia yang cerdas, terampil dan
pendidikan dan pelatihan guru. Sementara itu,
bermoral tinggi. Pendidikan sebagai usaha
draf roadmap pendidikan yang baru disusun,
menjadikan anak sebagai manusia yang
sepertinya akan lebih fokus pada kualitas
dewasa baik jasmani maupun rohani. Sebagai
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
ujung tombak, guru dituntut memiliki
Draf Roadmap Pendidikan Nasional
kemampuan dasar yang diperlukan sebagai
menggariskan bahwa visi pendidikan
pendidik dan pengajar.
Indonesia 2035 adalah “membangun rakyat
Adapun peran guru dalam
Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur
mensukseskan arah Pendidikan sesuai dalam
hidup yang unggul, terus berkembang,
buku panduan roadmap Pendidikan 2020 -
sejahtera, dan berakhlak mulia dengan
2035 yaitu meliputi peran guru dalam
menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia
mewujdukan profil pelajar Pancasila dan
dan Pancasila. Visi ini memberikan makna
kurikulum merdeka belajar.
bahwa pelajar Indonesia dapat menjadi
pribadi yang unggul, kompeten, dan
KAJIAN PUSTAKA
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
A. Peran Guru
Diharapkan, pendidikan nasional dapat
Guru adalah seseorang yang berjasa
melahirkan pelajar Pancasila sebagai generasi
dalam dunia pendidikan, karena guru
masa depan yang siap menghadapi tantangan
adalah orang yang memberikan ilmu
zaman. Dalam draf tersebut disampaikan,
pengetahuan. Menurut Nawawi (2015:
pencapaian ini dapat dilakukan dengan
280) Guru adalah orang dewasa, yang
kebijakan nasional yang selama ini telah
karena peranannya berkewajiban
digariskan, yakni kebijakan Merdeka Belajar.
memberikan pendidikan kepada anak
didik. Orang tersebut mungkin berpredikat selalu membutuhkan bantuan dari orang
sebagai ayah atau ibu, guru, ustadz, dosen, lain untuk mencukupi semua
ulama dan sebagainya. Guru merupakan kebutuhannya.
unsur penting dalam kegiatan
pembelajaran. B. Roadmap Pendidikan Nasional 2020-
Menurut Djamarah (2015: 280) Guru 2035
adalah seseorang yang memberikan ilmu Menurut Abdul Aziz Saefudin,
pengetahuan kepada anak didik atau dosen Universitas PGRI Yogyakarta,
tenaga profesional yang dapat menjadikan bahwa Roadmap Pendidikan Nasional
murid-muridnya untuk merencanakan, menggariskan bahwa visi pendidikan
menganalisis dan menyimpulkan masalah Indonesia 2035 adalah “membangun
yang dihadapi. rakyat Indonesia untuk menjadi
Peran Guru Seorang guru memegang pembelajar seumur hidup yang unggul,
peranan yang sangat penting dalam dunia terus berkembang, sejahtera, dan
pendidikan. Menurut Habel (2015: 15) berakhlak mulia dengan menumbuhkan
Peran merupakan aspek dinamis dari nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila.
kedudukan atau status. Apabila seseorang Visi ini memberikan makna bahwa pelajar
menjalankan hak dan kewajibannya sesuai Indonesia dapat menjadi pribadi yang
dengan kedudukannya, maka ia telah unggul, kompeten, dan berperilaku sesuai
menjalankan suatu peran. Seperti halnya nilai-nilai Pancasila. Diharapkan,
guru dan peserta didik, guru memiliki pendidikan nasional dapat melahirkan
peranan yang sangat penting di dalam pelajar Pancasila sebagai generasi masa
dunia pendidikan khususnya pada saat depan yang siap menghadapi tantangan
kegiatan belajar mengajar, karena pada zaman. Dalam draf tersebut disampaikan,
dasarnya peserta didik memerlukan peran pencapaian ini dapat dilakukan dengan
seorang guru untuk membantunya dalam kebijakan nasional yang selama ini telah
proses perkembangan diri dan digariskan, yakni kebijakan Merdeka
pengoptimalan bakat dan kemampuan Belajar.
yang dimilikinya. Tanpa adanya Kebijakan Merdeka Belajar menjadi
bimbingan dan arahan dari guru mustahil landasan dalam melaksanakan program
jika seorang peserta didik dapat pendidikan nasional lainnya, seperti konsep
mewujudkan tujuan hidupnya secara guru penggerak, sekolah penggerak, dan
optimal. Hal ini berdasar pada pemikiran organisasi penggerak. Termasuk juga rencana
manusia sebagai makhluk sosial yang pembangunan platform pendidikan nasional
yang dalam hal ini adalah program digitalisasi digunakan yaitu metode deskripsi dengan
layanan pendidikan. Tidak ketinggalan juga pendekatan kualitatif, metode pengumpulan
adalah penyesuaian kurikulum, pedagogi, dan data yaitu dengan studi kepustakaan atau
penilaian agar dapat membentuk peserta didik library research dengan menggunakan
menjadi pelajar Pancasila yang diidamkan. pengkajian terkait berbagai tulisan atau
Dalam draf tersebut juga literatur yang ada baik itu berupa buku, jurnal,
diketengahkan rencana capaian program artikel, skripsi, dan sumber relevan lainnya
pendidikan untuk lima belas tahun ke depan yang berasal dari internet. Untuk tahapan
yang dibagi per lima tahun. Kebijakan yang yang dilakukan penulis yakni diantaranya
menjadi sasaran terkategori menjadi empat setelah mengumpulkan berbagai sumber-
bagian, yakni (1) kebijakan yang dijalankan sumber terkait dilanjutkan dengan membaca
pada jenjang sekolah dasar dan menengah, dan mengkaji sumber yang telah dikumpulkan
seperti capaian skor PISA, asesmen nasional, dan membuat catatan terkait inti yang relevan
sekolah penggerak, dan angka partisipasi dan menjadikan sebuah kesimpulan untuk
kasar. (2) Kebijakan guru dan tenaga disusun dan kemudian ditulis. Maka dapat
kependidikan, seperti guru penggerak, disimpulakan bahwa jenis data yang
program profesi guru (PPG), dan seleksi digunakan pada penulisan ini adalah data
pengawas dan pejabat dinas pendidikan. (3) kualitatif. Data dalam bentuk kualitatif inilah
Kebijakan tata kelola pendidikan, misalnya yang turut akan diubah dan diolah menjadi
belanja nontunai, anggaran sekolah yang data deskriptif yang terdiri dari data tertulis
langsung ditransfer, dan kontribusi sektor dan telah bersifat relevan antara satu sama
swasta pada pendidikan. (4) Kebijakan lain. Hal ini selaras dan didukung oleh
pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi, pendapat dari (Rasimin, 2018) dalam
seperti angka partisipasi kasar pendidikan tulisannya.
tinggi, keterserapan lulusan di dunia kerja,
penghasilan minimum lulusan, tuntutan PEMBAHASAN
profesionalisme pendidik, dan pengaturan A. Peran Guru dalam Mewujudukan
konsep magang bagi mahasiswa. Roadmap Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan
METODE PENELITIAN salahs atu seri Merdeka Belajar yang
Dalam penulisan ini, penulis disini dipopulerkan oleh Mendikbud Ristek
akan membahas mengenai peran strategis Nadiem Makarim. Pengertian profil
guru dalam mensukseskan Roadmap pelajar Pancasila adalah wujud pelajar
Pendidikan 2020-2035. Metode yang Idnoensia sebagai pembelajaran sepanjang
hayat yang mempunya kompetensi global Pancasila pada siswa. Misalnya guru
dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai menjadi teladan yang baik atau roolmodel
Pancasila. Adapun 6 dimensi profil pelajar baik bagi siswa maupun teman sekitar
Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada seperti membiasakan untuk berikap
Tuhan YMR, dan berakhlak mulia, religious, disiplin, jujur dan sebagainya.
madniri, kreatif, bernalar kritis, Kemudian membimbing siswa untuk
berkebhinekaan global, dan gotong berfikir kritis dalam memecahkan amsalah
royong. (proble solving) dan lainya.
Profil Pelajar Pancasila dapat Hal di atas perlu dilakukan karena
diwujudkan dengan Pendidikan karakter guru merupakan seorang motivator,
bagi siswa sejak dini. Pendidikan karakter fasilitator, mediator dan innovator dalam
harus ditanamkan dari mulai Pendidikan menginternalisasikan karakter Pancasila
dasar hingga perguruan tinggi. Penguatan pada diri siswa. Karakter Pancasila akan
Pendidikan akrakter akan ditetapkan pada memberikan pengaruh positif bai
Tri Pusat Pendidikan, yakni sekolah, kehidupan pelajar Indonesia di amsa yang
keluarga, dan masyarkaat untuk akan datang. Dengan memiliki karakter
mewujdukan pelajar Pancasila. profil pelajar Pancasila diahrapkan siswa
Selanjutnya guru adalah pilar utama dapat berkontribusi dalam kehidupan
dalam Pendidikan dan mempunya peran masyarakat dan tentnya berpengaruh pada
strategis dalam membentuk pelajr pengembangan potensi diris ebagai bekal
Pancasila. Di setiap keberhasilan dari dalam menjalani kariernya. Menurut
program pemerintah tentunya tidak lepas sekolahdasar.net bahwa siswa yang telah
dari peran guru sebagai ujung tombak memiliki karakter profil pelajar Pancasila
Pendidikan yang berperan sebagai adalah bukti bahwa guru telah berhasil
pendidik, menahjar, membimbing, dalam mensukseskan system Pendidikan
mengarahkan, melatih para pelajar Nasional yaitu kurikulum merdeka belajar.
Indoensia untuk menjadi pribadi yang
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai dasar B. Peran Guru dalam Mewujudkan
negara kita yaitu Pancasila. Roadmap Kurikulum Merdeka Belajar
Dalam menumbuhkan profil pelajar Dalam menjalani perannya dalam
Pancasila guru dapat melakukan kegiatan mewujudkan Roadmap Kurikulum
belajar mengajar di dalam kelas maupun Merdeka Belajar, maka setidaknya guru
diluar kelas. Banyak cara yang dapat guru memiliki 6 peran.
lakukan untuk mewujudan karakter
1. Peran Guru dalam Mendorong Mengembangkan diri secara aktif
Peningkatan Prestasi Akademik tak hanya menjadi sebuah keharusan
Murid untuk siswa, tetapi berlaku juga untuk
Peran ini merupakan peran Guru Penggerak maupun guru dengan
yang dimiliki oleh kedua jenis guru, definisi baik. Mengembangkan diri
baik itu Guru Penggerak maupun secara aktif berarti selalu berinovasi
guru dengan definisi baik. Peran serta mampu berusaha sendiri dalam
mendorong peningkatan prestasi meningkatkan kemampuan yang
akademik murid selaras dengan dimiliki. Hal ini sejalan dengan salah
tujuan Merdeka Belajar yaitu satu aspek Profil Pelajar Pancasila yaitu
menciptakan generasi hebat di masa mandiri.
yang akan datang. Peran ini juga 4. Peran Guru Dalam Mendorong Tumbuh
sesuai dengan aspek Profil Pelajar Kembang Murid Secara Holistik
Pancasila yang mengharuskan siswa Mulai dari poin ke-4 hingga ke-6
untuk bernalar kritis dan berakhlak adalah peran yang hanya dimiliki oleh Guru
mulia agar prestasi akademiknya Penggerak. Mereka mendorong tumbuh
meningkat. kembang murid secara holistik mengikuti
2. Peran Guru dalam Mengajar dengan seluruh aspek Profil Pelajar Pancasila,
Kreatif bukan hanya di kelasnya tetapi juga di kelas
Guru yang baik mampu lain. Guru Penggerak tidak terpaku dengan
menemukan metode yang tepat dalam kurikulum yang ditentukan. Mereka juga
penyampaian materi belajar, begitu melihat standar pencapaian Profil Pelajar
juga Guru Penggerak. Terkadang siswa Pancasila dan mencocokkan dengan metode
merasa jenuh ketika bahan ajar yang pengajarannya.
dijelaskan guru hanya disampaikan 5. Peran Guru dalam Menjadi Pelatih
dengan metode tradisional semacam (Coach/Mentor) Bagi Guru Lain
penyalinan buku teks. Melalui untuk Pembelajaran yang Berpusat
pengajaran dengan metode yang Pada Murid
kreatif, guru secara tidak langsung Guru Penggerak memiliki
telah memberi contoh kepada siswa program untuk melatih
untuk selalu berinovasi dalam mencari potensi mentorshipdan kepemimpinan
ilmu. mereka untuk mampu membantu guru-
3. Peran Guru dalam Mengembangkan guru lain. Guru Penggerak memiliki
Diri Secara Aktif tempat pelatihannya berbentuk
sekolah, sehingga para guru yang lulus memberikan dampak kepada guru-guru
baru bisa menjadi Guru Penggerak. lain serta dampak kepada sekolahnya.
Jalur karir dari Guru Penggerak yaitu Mereka layaknya lilin/obor perubahan di
menjadi kepala sekolah, pengawas masing-masing unit pendidikannya,
sekolah, serta instruktur pelatihan guru. bahkan di luar unit pendidikannya.
Ketiga posisi tersebut KESIMPULAN
membutuhkan skill kepemimpinan Dalam menumbuhkan profil pelajar
yang tinggi. Pancasila guru dapat melakukan kegiatan
Guru Penggerak diharapkan belajar mengajar di dalam kelas maupun
mampu untuk melakukan perubahan di diluar kelas. Banyak cara yang dapat guru
masing-masing institusi pendidikan lakukan untuk mewujudan karakter Pancasila
mereka. Dalam mewujudkannya, pada siswa. Misalnya guru menjadi teladan
Kemendikbud akan berkolaborasi yang baik atau roolmodel baik bagi siswa
dengan semua kepala dinas dan maupun teman sekitar seperti membiasakan
pemerintah daerah untuk memastikan untuk berikap religious, disiplin, jujur dan
hal ini terjadi, sehingga peran Guru sebagainya. Kemudian membimbing siswa
Penggerak dapat mencakup seluruh untuk berfikir kritis dalam memecahkan
wilayah Indonesia. amsalah (proble solving) dan lainya.
6. Peran Guru dalam Menjadi Teladan dan Kemudian dalam melakukan peranya
Agen Transformasi Bagi Ekosistem dalam mensukseskan program Kurikulum
Pendidikan Merdeka Belajar, maka guru hendaknya
Perbedaan yang mendasar dari guru berperan aktif dalam mendorong peningkatan
pada umumnya dan Guru Penggerak prestasi akademik murid, mengajar dengan
yaitu besaran dampak yang dibuat. Guru kreatif, mengembangkan dirir secaa aktif,
Penggerak diharapkan menjadi teladan mendorong tumbuh kembang murid secara
dan agen perubahan di dalam ekosistem holistic, menjadi pelatih atau coach bagi guru
pendidikan. Mereka harus mempunyai lain dalam pembelajaran yang berpusat pad
dampak lain selain perubahan positif di amurid,dan menjadi teladan serta agen
kelasnya sendiri. Guru Penggerak harus tranformasi bagi ekosistem Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Indriyanto, B. (2012). Pengembangan Kurikulum Sebagai Intervensi Kebijakan Peningkatan

Mutu Pendidikan. 18(4), 440–453.

Mulyasa, E. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar (L. I. Darojah (ed.)). Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Nasution, S. W. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Prosiding

Pendidikan Dasar, 1(1), 136–142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181

Rahmawati, M., & Suryadi, E. (2019). Guru Sebagai Fasilitator dan Efektivitas Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 49.

https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14954

Rasimin. (2018). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Kualitatif (pp. 1–37). http://e-

repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4494/1/METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Praktis Kualitatif.pdf

Roqib, M., & Nurfuadi. (2020). Kepribadian Guru Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru

yang Sehat di Masa Depan. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/id/eprint/7229

Rouf, M., Said, A., & Riyadi, D. E. (2020). Pengembangan Kurikulum Sekolah: Konsep, Model dan

Implementasi Muhammad. Al-Ibrah, 5(2), 24–41

You might also like