Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Jurnal PARAHITA ABDIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat

Homepage: https://ejournal.unma.ac.id/index.php/parahita
Vol. 1 No. 1, Oktober 2019, halaman: 30~39
E-ISSN: 2721-3781, P-ISSN: 2721-3773

PENDAMPINGAN PENGURUS REMAJA MASJID


DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI
Dewi Maharani
Program Studi Ilmu Administrasi, Pascasarjana Universitas Majalengka
Prov. Jawa Barat, Indonesia
e-mail: dewimaharani212@gmail.com

Riwayat artikel: diterima September 2019 , diterbitkan Oktober 2019

Penulis koresponden Abstract


Community service aims to improve the competence of Nurul Hidayah Mosque Youth
Administrators Sukaraos Block Sukamukti Village Cikijing District, Majalengka Regency
in administrative management through mentoring. This dedication activity was
motivated by the lack of ability of the Mosque Youth administrators in managing the
administration due to the lack of experience and guidance from related parties. The
problem faced by the Sukaraos Block Youth Administrators is the low ability to manage
administration systematically and the limited insight into administrative science,
especially regarding administrative administration, so that it requires increased
knowledge and skills through mentoring. The method used is to provide knowledge and
skills in managing organizational administration through mentoring. The results of the
activities showed an increase in knowledge and skills, evidenced by the more complete
organization of the organization, including a brief history of the founding of the
organization, a list of members, the composition of the board, AD-ART, Strategic Plan,
and schedule of activities / work programs

Keywords: Assistance, Mosque Youth, Management, Administration

Abstrak
Jurnal PARAHITA Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
ABDIMAS Pengabdian Pengurus Remaja Masjid Nurul Hidayah Blok Sukaraos Desa Sukamukti Kecamatan
kepada masyarakat Cikijing, Kabupaten Majalengka dalam pengelolaan administrasi melalui
diterbitkan oleh pendampingan. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan
Program Pascasarjana pengurus Remaja Masjid dalam mengelola administrasi disebabkan kurangnya
Universitas pengalaman dan pembinaan dari pihak terkait. Masalah yang dihadapi Pengurus
Majalengka Remaja Masjid Blok Sukaraos adalah rendahnya kemampuan dalam mengelola
administrasi secara sistematis dan sempitnya wawasan tentang ilmu administrasi,
khususnya tentang administrasi ketatausahaan, sehingga memerlukan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan melalui pendampingan. Metode yang digunakan
adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menata administrasi
organisasi melalui pendampingan. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan
pengetahuan dan keterampilan, dibuktikan dengan makin lengkapnya administrasi
organisasi, meliputi sejarah singkat berdirinya organisasi, daftar anggota, susunan
pengurus, AD-ART, Renstra, dan jadwal kegiatan/Program kerja.

Kata kunci: Pendampingan, Remaja Masjid, Pengelolaan, Administrasi.

Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
30
Tahun 2019, Halaman 30-39
PENDAHULUAN langsung oleh seluruh umat Islam. Maka
Sejak zaman Wali Songo Masjid di diperlukan wadah yang tepat untuk
Nusantara telah terbukti efektif untuk membina dan mengembangkan potensi
dijadikan sebagai penyebaran syi’ar Islam tersebut. Melalui organisasi remaja masjid
dan membina umat Islam. Sampai saat ini para anggotanya diharapkan dapat
peranan Masjid semakin kuat, karena mengembangkan inisiatif, kreativitas,
memang masjid memiliki berbagai peran inovasi, dan daya saing berbasis uhkuwah
dalam kehidupan bermasyarakat. Secara Islamiyah. Selain itu, tentu saja terdapat
historis, dalam tarikh Islam ditemukan manfaat utama, yakni menanamkan nilai-
informasi bahwa terdapat keanekaragaman nilai akidah dan mengembangkan
fungsi dan peran masjid bagi umat Islam, kesadaran kehidupan beragama sejak dini.
antara lain sebagai tempat ibadah; tempat Menjadi muslim sejati, yang mampu
konsultasi dan komunikasi tentang menghayati, menyelami, memahami, dan
ekonomi, sosial, dan budaya; tempat mengamalkan ajaran Islam secara kaafah.
pendidikan; tempat santunan sosial; tempat (Rayamangsi, 2019). Dengan demikian,
latihan militer dan persiapan alat-alatnya; keberadaan organisasi Remaja Masjid layak
tempat pengobatan para korban perang; dikembangkan, dibina, diberdayakan, dan
tempat perdamaian dan pengadilan ditingkatkan kompetensinya agar berperan
sengketa; aula dan tempat menerima tamu; lebih banyak terhadap pembinaan generasi
tempat menawan tahanan perang; sebagai muda Islam.
pusat penerangan dan pembelaan agama Secara teoretis, organisasi remaja
(Shihab 1996; Alwi, 2015). masjid merupakan kesatuan sosial
Seiring waktu, sekarang ini harus beranggotakan para remaja sebagai wahana
diakui bahwa peran masjid tidak sebanyak kerjasama, dikoordinasikan secara sadar
pada zaman Rosululloh saw, karena yang relative dapat didefinisikan, di
beberapa fungsi seperti tempat diskusi dalamnya terdapat pembagian tugas untuk
ekonomi, soaial, dan budaya, kemiliteran, bekerja atas dasar relative secara terus-
pengadilan, pengobatan/kesehatan, telah menerus guna mencapai tujuan bersama.
memilii tempat yang lebih representatif. (Rayamangsi,2019). Dapat juga dikatyakan
Jadi, tidak dapat disangkal bahwa peran dan bahwa organisasi Remaja Masjid adalah
fungsi masjid sekarang ini mengalami wahana yang mewadahi aktivitas remaja
pergeseran ke arah yang lebih parsial dan muslim dalam memakmurkan Masjid.
sempit (Rukmana, 2010). Sebagian besar, (Aslati, Silawati, Sehani, Nuryanti, 2018).
bangunan masjid hanya digunakan untuk Dalam masyarakat Muslim Indonesia,
pelaksanaan ibadah dan kegiatan-kegiatan Remaja Masjid memiliki kedudukan penting
keagamaan secara temporer, sehingga dan strategis, terutama dalam konteks
ruangan masjid lebih sering kosong akan pembinaan remaja sebagai generasi
ramai kembali kalau ada kegiatan tertentu. harapan bangsa. Kelak, remaja akan menjadi
(Saepulloh, 2019). tulang punggung masyarakat dalam
Namun demikian, sebagai wujud memakmurkan masjid dan menyebarkan
perkembangan dari pusat pendidikan diakui syiar Islam serta kehidupan beragama yang
bahwa masjid berperan juga sebagai Islami, baik masa sekarang maupun untuk
wahana untuk membina para remaja, masa yang akan datang. Konsep ini sesuai
sehingga masjid dapat dikatakan sebagai dengan sabda Rasulullah saw, yang artinya
inkubator untuk melahirkan generasi muda :”Ada tujuh golongan orang yang akan
yang mampu memakmurkan masjid. Pada dinaungi Allah yang pada hari itu tidak ada
akhir abad ke-20, bermunculan organisasi naungan keculi dari-Nya yaitu: pemuda yang
remaja masjid yang sampai saat ini terus perkembangan hidupnya senantiasa ber-
berkembang. Para pemuda dari kalangan ibadah (taat) kepada Allah dan seseorang
kaum muslimin memiliki potensi yang perlu yang hatinya terpaut dengan masjid ketika ia
dikembangkan dalam berbagai bidang, yang keluar hingga kembali padanya”. (HR.
manfaatnya diharapkan dapat dirasakan Bukhari Muslim). Oleh karena itu, para

Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
31
Tahun 2019, Halaman 30-39
pemuda yang tergabung dalam organisasi pihak klien sendiri yang mengerjakan di
remaja masjid harus melakukan konsolidasi bawah bimbingan pendamping. (Ulia,
untuk menyatukan visi dan misi melalui Fironika, Ismiyanti, dan Yustiana, 2019).
berbagai cara, salah satunya dengan menata Dalam upaya memajukan organisasi
atau mengelola administrasi organisasi. Remaja Masjid perlu adanya sistem
Konsolidasi organisasi perlu diperkuat penataan administrasi dan manajemen,
untuk melahirkan kembali kekuatan salah satunya adalah pengelolaan
peradaban Islam seperti pada masa administrasi. Banyak sistem yang harus
Rasulullah, bahwa penataan masyarakat diketahui dan dipelajari serta banyak cara
dimulai dari masjid. Para pemuda yang dalam menerapkannya lalu dipilih yang
tergabung dalam organisasi Remaja Masjid paling sesuai dengan kondisi organisasi agar
merupakan generasi Qur’ani yang dibina memperoleh kelancaran dan kemajuan.
untuk menjadi individu yang ikhlas Pengelolaan administrasi melingkupi
beribadah, beramal, dan mengabdi kepada seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga
umat, demi kemajuan agama dan bangsa. pengurusan sekelompok orang sebagai
Salah satu cara konsolidasi yang dapat anggota yang memiliki macam-macam
ditempuh adalah pendampingan pengurus pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan
Remaja Masjid dalam pengelolaan organisasi. Selain itu, administrasi
administrasi. memerlukan keterlibatan dua orang atau
Menurut bahasa, pendampingan lebih agar dapat berjalan dengan baik
adalah proses, cara, atau perbuatan (Haryadi, 2009:2).
mendampingi atau mendampingkan (kbbi, Istilah pengelolaan maknanya dapat
kemendikbud.go,id). Menurut istilah, disamakan dengan manajemen, yang berarti
pendampingan (assistance) adalah suatu pula pengaturan atau pengurusan
proses pemberian kemudahan (fasilitas) (Arikunto,1993:31). Terdapat beberapa
yang diberikan pendamping kepada klien pandangan tentang arti manajemen, antara
dalam mengidentifikasi kebutuhan dan lain sebagai pengaturan, pengelolaan, dan
memecahkan masalah serta mendorong pengadministrasian. Setiap kata memang
tumbuhnya inisiatif dalam proses banyak digunakan, baik dalam ungkapan
pengambilan keputusan untuk mewujudkan lisan maupun tertulis. Dalam pengabdian
kemandirian klien secara berkelanjutan. ini, pengelolaan diartikan sebagai suatu
Selain itu, pendampingan merupakan rangkaian pekerjaan atau usaha yang
strategi dalam memberdayakan masyarakat dilakukan oleh anggota organisasi Remaja
atau sekelompok orang, sebagaimana Masjid untuk melakukan serangkaian kerja
dikemukakan Suharto (2005:93) bahwa dalam mengelola administrasi organisasi.
“Pendampingan merupakan satu strategi Dalam upaya mewujudkan tujuan dari
yang sangat menentukan bagi keberhasilan kegiatan remaja masjid, diperlukan pihak
program pemberdayaan masyarakat”. yang lebih dewasa untuk membimbing dan
Dengan demikian, dalam pengabdian ini mengarahkan ke arah yang benar sesuai
pendampingan merupakan kegiatan untuk ajaran Islam. Bagaimana pun peran
membantu sekelompok pemuda yang pembimbing sangat penting, agar tidak
bergabung dalam organisasi Remaja Masjid keliru menentukan arah dan tindakan yang
berangkat dari kebutuhan dan kemampuan bermanfaat. Dalam pengabdian ini, arah
kelompok yang didampingi dengan pendampingan dibatasi hanya pada
mengembangkan proses interaksi dan pengelolaan administrasi, dengan alasan
komunikasi dalam organisasi khusus dalam bahwa pada saat observasi awal dilakukan
pengelolaan administrasi organisasi. Dalam ditemukan kondisi bahwa pengelolaan
prakteknya, pendampingan meliputi dua administrasi organisasi Remaja Masjid
tahap utama. Pertama memberikan materi belum tertata dengan rapi, banyak yang
yang bersifat pengetahuan, berkenaan belum dikerjakan, dan satu sama lain belum
dengan istilah-istilah yang sering digunakan jelas keterkaitannya. Dari hasil wawancara
dan dijelaskan juga kegunaannya. Kedua, dengan salah seorang pengurus, diakui
melaksanakan atau menyusun administrasi bahwa pengetahuan dan keterampilan
dalam bentuk dokumen-dokumen nyata, pengurus masih terbatas sehingga
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
32
Tahun 2019, Halaman 30-39
memerlukan pihak luar yang lebih 3. Menyusun Rencana Kegiatan.
memahami untuk mendampinginya. Tahapan proses perencanaan kegiatan
Dengan demikian, dapat dikemukakan merupakan langkah penting dalam
bahwa tujuan dari pendampingan ini adalah merancang suatu program pengabdian.
untuk meningkatkan tata kelola Setelah mempertimbangkan berbagai hal
administrasi organisasi agar dapat yang berkaitan dengan topik pengelolaan
menjalankan aktivitasnya secara terencana administrasi organisasi, dalam tahapan
dan terarah demi mencapai tujuan perencanaan ini, ditentukan hal-hal sebagai
organisasi. berikut:
a. Nama kegiatan; Pendampingan pengurus
METODE PELAKSANAAN remaja masjid dalam mengelola
Lokasi kegiatan pengabdian kepada administrasi organisasi.
masyarakat dilaksanakan di Masjid Nurul b. Alasan dipilihnya kegiatan; Penetapan
Hidayah, Blok Sukaraos, Desa Sukamukti topik kegiatan antara lain: Sebagian
Kecamatan Cikijing. Metode pelaksanaan besar unsur-unsur dari administrasi
pengabdian terdiri atas tiga langkah utama, organisasi belum dikerjakan; Pengurus
yaitu persiapan kegiatan. Pelaksanaan organisasi rata-rata kurang memiliki
kegiatan, dan evaluasi kegiatan. pengetahuan dan kurang menguasai
keterampilan dalam menata administrasi
A. Persiapan Kegiatan.
yang layak secara komprehensif;
Dalam persiapan kegiatan terdapat Pengurus Remaja Masjid merasa
beberapa tahap yang dilaksanakan, yaitu: membutuhkan pendampingan.
1. Tahap observasi awal c. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Pada tahapan ini, observasi dilakukan terlibat dalam pendampingan; 1) Para
dengan cara mengunjungi langsung lokasi pengurus organisasi Remaja Masjid; 2)
pengabdian, bertemu dengan tokoh Pendamping adalah tim Pelaksana
keagamaan dan pengurus Remaja Masjid. kegiatan pengabdian dibantu oleh pakar
Pada kesempatan tersebut dilakukan juga administrasi.
wawancara, terutama tentang kondisi d. Waktu dan pelaksanaan kegiatan: Waktu
lingkungan, masyarakat, dan kehidupan pelaksanaan terdiri atas dua paket sesuai
beragama dikaitkan dengan kegiatan Masjid dengan bentuk kegiatan. Pertama, Bulan
secara keseluruhan lalu difokuskan pada Maret 2019, Hari Minggu (Minggu
keberadaan Remaja Masjid. pertama) mulai pukul 09.00 sd. 11.30;
Data awal yang ditemukan terkait dengan kegiatan sosialisasi sekaligus
dengan semangat pengurus Remaja Masjid pembekalan ilmu pengetahuan secara
dalam menggerakan remaja melalui teoretis, berkenaan dengan pengelolaan
organisasi dan hambatan yang dialami, administrasi; Kedua, Hari Minggu
yakni berkaitan dengan belum lengkapnya (Minggu kedua dan ketiga) mulai pukul
penataan administrasi. 09.00 sd. 11.30); dengan kegiatan
pelaksanaan pendampingan pengelolaan
2. Komunikasi dan Koordinasi administrasi organisasi.
Salah satu aspek penting dalam e. Tempat kegiatan; Kegiatan sosialisasi
kegiatan pengabdian adalah komunikasi dan dan pembekalan materi bertempat di
koordinasi dengan pihak terkait di lokasi ruang belajar MDA yang berlokasi di
pengabdian. Tanpa koordinasi pelaksanaan samping masjid Nurul Hidayah. Kegiatan
kegiatan akan terhambat dan kurang pendampingan bertempat di Ruang
bermakna. Maka, upaya yang dilakukan Sekretariat Remaja Masjid Nurul
adalah wawancara dengan tokoh agama Hidayah.
setempat, terutama dengan DKM untuk
mendapatkan informasi lebih banyak B. Pelaksanaan Kegiatan
tentang masalah Remaja Masjid tersebut
Pelaksanaan pendampingan mengacu
sekaligus menyerap usul, saran, dan
pada rencana yang telah dirancang dan
berbagai pertimbangan yang mendukung
tertuang dalam jadwal kegiatan, dengan
terlaksananya kegiatan.
rincian sebagai berikut:
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
33
Tahun 2019, Halaman 30-39
1. Kegiatan bentuk Sosialisasi dan anggota yang secara sukarela ingin
Pembekalan Teori. membantu sambil belajar.
Istilah sosialisasi dalam KBBI Online Secara garis besar, pendampingan
memiliki tiga arti, yaitu: a) Usaha untuk yang dilaksanakan adalah membimbing
mengubah milik perseorangan menjadi cara-cara membuat struktur organisasi yang
milik umum (negara); b) Proses belajar benar dilengkapi dengan Job Deskription dan
seorang anggota masyarakat untuk Standar Operasional Prosedur (SOP);
mengenal dan menghayati kebudayaan Memperbaiki dokumen Anggaran Dasar dan
masyarakat dalam lingkungannya; c) Upaya Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART);
memasyarakatkan sesuatu sehingga Membuat Rencana Strategis (sederhana);
menjadi dikenal (dipahami) dihayati oleh Administrasi keanggotaan Remaja Masjid;
masyarakat. Sedangkan istilah pembekalan Administrasi Keuangan, dan Administrasi
mengandung arti proses, atau cara, atau tatalaksana program kerja; dan
perbuatan menyediakan bekal. Dengan Administrasi pendukung lainnya, seperti
demikian, yang dimaksud sosialisasi dan cara membuat surat undangan, penomoran
pembekalan dalam kegiatan pendampingan surat, dan notula rapat.
pengurus remaja Masjid Nurul Hidayah ini Dalam proses penyajian, metode
berkaitan dengan pentingnya belajar, pendampingan menggunakan pendekatan
mengetahui, mengenali, memahami, partisipasif-persuasif. Peserta pendamping-
menghayati teori pengelolaan administrasi an mengerjakan langsung dokumen
organisasi secara teoretis. Teori tersebut administrasi organisasi dibimbing oleh
semula milik individu/perseorangan (dalam pakar sambil dijelaskan keterkaitan masing-
hal ini narasumber/pakar), disosialisasikan masing dokumen beserta kegunaannya.
agar menjadi milik pengurus Remaja Masjid Berikut contoh sebagian materi yang
dan para anggotanya. dikerjakan dalam pendampingan.
Adapun materi sosialisasi yang
Gambar 1 Struktur Organisasi
disiapkan antara lain; a) Teori Organisasi,
Administrasi, dan Manajemen; b) Jenis-jenis
administrasi yang harus dikerjakan oleh Penasehat Ketua

organisasi Remaja Masjid, meliputi AD/ART,


Struktur Organisasi, Job Deskription, Sekretaris Bendahara
Administrasi keanggotaan, Administrasi
keuangan, Administrasi inventaris; c)
Renstra, di dalamnya meliputi visi-misi,
sasaran, tujuan, program kerja, dan target Seksi Seksi Seksi
Da’wah Seksi Seksi
yang ingin dicapai; d) Administrasi yang Sosial Seni
Komuni
dan dan Kewanita
berkaitan dengan inventarisasi dan dan
Syiar Abdimas kasi an
Budaya
dokumentasi kegiatan atau program kerja. Islam
Pelaksanaan pada Hari Minggu tgl 10 Maret
2019, dengan peserta Peserta terdiri atas Anggota
para pengurus dan anggota Remaja Masjid
Nurul Hidayah. Sistematika Anggaran Dasar (AD) dan
2. Kegiatan dalam bentuk Pendampingan. Anggaran Rumah Tangga (ARD) dalam
Sesuai dengan jadwal yang telah Organisasi Remaja Masjid.
dirancang dengan baik, pelaksanaan
kegiatan pendampingan pengelolaan ANGGARAN DASAR
administrasi organisasi Remaja Masjid, Muqadimah
dilaksanakan di Sekretariat RM Masjid Bab I
Pengertian
Nurul Hidayah selama tiga pertemuan, yaitu Pasal 1
tanggal 17 dan 24 Maret 2019. Kegiatan Pengertian Umum
Bab II
dimulai tepat pukul 09.00 sd 11.30 WIB. Nama, Tempat, dan Waktu Pendirian
Peserta terdiri atas pengurus Remaja Masjid Pasal 2
Nurul Hidayah, diikuti juga beberapa Nama
Pasal 3

Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
34
Tahun 2019, Halaman 30-39
Tempat C. Evaluasi Kegiatan
Pasal 4
Waktu pendirian Evaluasi merupakan tahap akhir dari
Bab III Azas dan Tujuan rangkaian kegiatan, penting dilakukan
Pasal 5
Azas
untuk mengetahui apakah kegiatan yang
Pasal 6 dilaksanakan sesuai dengan rencana atau
Tujuan tidak Selain itu untuk mengetahui sejauh
Bab IV
Visi dan Misi
mana target dapat tercapai.
Pasal 7 Pada tahapan evaluasi, dilakukan
Visi bersama antara tim pengabdian dan
Pasal 8
Misi pengurus Remaja Masjid Nurul Hidayah.
Bab V Setelah dilakukan evaluasi terhadap
Keanggotaan
Pasal 9
berbagai aspek dapat disimpulkan bahwa
Anggota secara umum, kegiatan pendampingan
Bab VI pengurus Remaja Masjid tentang
Sumber Keuangan
Pasal 10 pengelolaan administrasi organisasi, baik
Sumber Keuangan melalui kegiatan sosialisasi dan pembekalan
Bab VII maupun pelaksanaan pendampingan
Perubahan
Pasal 12 terhadap pengurus Remaja Masjid Nurul
Perubahan Hidayah terlaksana dengan lancar.
Bab VIII
Penutu
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan,
Pasal 13 secara umum dapat dikatakan bahwa
Penutup pelaksanaan kegiatan pendampingan
pengelolaan administrtasi orgnisasi
ANGGARAN RUMAH TANGGA Remaja Masjid Nurul Hidayah mampu
BAB I
Keanggotaan
meningkatkan kompetensi pengurus dalam
Pasal 1 mengelola administrasi organisasi.
Anggota Walaupun dalam beberapa aspek masih
Pasal 2
Syarat Keanggotaan terdapat kelemahan, tetapi secara umum
Pasal 3 terdapat peningkatan.
Status Keanggotaan
Pasal 4
Hak Anggota HASIL DAN PEMBAHASAN
Pasal 5 1. Hasil Pengabdian
Kewajiban Anggota
BAB II Pada dasarnya pengabdian kepada
Musyawarah masyarakat adalah membuat masyarakat
Pasal 6
Musyawarah Anggota
menjadi berdaya atau berkemampuan,
Pasal 7 dalam arti memberikan dorongan berupa
Peserta Musyawarah Anggota semangat dan kompetensi melalui
Pasal 8
Struktur Pengurus
peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Pasal 9 serta menambah wawasan. Bagi Organisasi
Rapat Kerja Pengurus Remaja Masjid Nurul Hidayah, khususnya
Pasal 10
Prosedur Pelantikan dan Pengesahan Pengurus dalam bidang pengelolaan administrasi
BAB III organisasi.
Tanggungjawab
Pasal 11
Sebenarnya untuk mengetahui
Tanggungjawab Pengurus apakah kompetensi dalam mengelola
BAB IV administrasi secara keseluruhan sudah baik
Identitas
Pasal 12 atau belum butuh waktu untuk
Identitas mengevaluasinya, karena kemampuan yang
BAB V sesungguhnya perlu dibuktikan dengan
Aturan Tambahan dan Pengesahan
Pasal 13 semakin majunya organisasi. Namun
Aturan Tambahan demikian, kegiatan pengabdian kepada
Pasal 14
Pengesahan
masyarakatini dirancang melalui proses
BAB VI perencanaan, pengorganisasian, pelak-
Pasal 15 Perubahan sanaan dan pengawasan atau evaluasi, maka
tentu saja akan didapat sesuatu yang
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
35
Tahun 2019, Halaman 30-39
merupakan hasil dari kegiatan tersebut. Hal dokumen berupa data anggota, keuangan,
tersebut termasuk sesuatu yang logis, dan program kerja, sistem pencatatan
karena terdapat target yang harus dicapai. keluar-masuk surat, dan penyempurnaan
Oleh karena itu, hasil kegiatan pengabdian format-format surat resmi. Untuk lebih
kepada masyarakat ini bertitik tolak dari jelasnya, berikut disajikan tabel hasil
data sebagai hasil dari proses yang telah kegiatan pendampingan.
dilaksanakan. Tabel. 1. Rekapitulasi Produk yang
Secara umum, pelaksanaan program Dihasilkan
pendampingan yang ditujukan untuk
Jenis Sebe- Sesu-
pengurus remaja masjid Nurul Hidayah Ket.
dokumen/Administrasi lum dah
dalam mengelola administrasi organisasi Struktur Organisasi 1 1 *)
melalui sosialisasi dan pembekalan teori Job Deskription 0 1 **)
berjalan dengan lancar dan dapat mencapai AD dan ART 1 1 *)
target yang telah ditetapkan, walaupun Adm.Keanggotaan 1 1 *)
belum maksimal. Pernyataan ini didukung Adm. Keuangan 0 1 **)
Adm. Kegiatan 1 1 *)
dengan data kualitatif dan kuantitatif.
Rencana Strategis 0 1 **)
Dilihat secara kualitatif, hasil dari Sistem Surat-menyurat 1 1 *)
kegiatan ini terlihat dari beberapa hal yang Keterangan: *) Memperbaiki-melengkapi
disimpulkan dari hasil evaluasi, yaitu: **) Membuat baru
1. Tanggapan dari warga dan jamaah Dengan memperhatikan data yang
setempat Masjid Nurul Hidayah sangat tertera pada tabel 1, dapat dijelaskan bahwa
baik dan positif, terbukti dengan adanya hasil pendampingan dalam pengelolaan
dukungan baik moril maupun materil. administrasi organisasi Remaja Masjid
2. Masyarakat dan tokoh agama setempat Nurul Hidayah Blok Sukaraos Desa
mendukung dengan baik dibuktikan Sukamukti Kecamatan Cikijing berhasil
dengan aktifnya para pengurus mengerjakan delapan jenis dokumen
organisasi dan para anggotanya dalam administrasi. Dari delapan jenis tersebut
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. tiga jenis (37,55%) merupakan produk baru
3. Selama pelaksanaan program berlang- karena sebelumnya belum ada, sisanya
sung, tidak pernah mengalami hambatan sebanyak lima jenis (62,50%) merupakan
yang berarti, semuanya berjalan lancar jenis administrasi yang telah ada tetapi
dan sukses. masih banyak kelemahan, sehingga
Fakta demikian mengandung arti dilakukan perbaikan dan menambah yang
bahwa masyarakat dan jamaah masjid At- belum lengkap.
Taqwa secara umum memiliki semangat Hasil sosialisasi dan pembekalan
untuk maju dan mau mendukung segala serta pendampingan secara kuantitatif
bentuk aktivitas yang mendorong terjadinya lainnya diperoleh dari hasil penyebaran
perubahan ke arah yang lebih baik. angket setelah kegiatan pengabdian
Secara kuantitatif, hasil pengabdian dilaksanakan. Angket disebar dengan
kepada masyarakat di masjid Nurul Hidayah maksud untuk mengetahui respon peserta
ini dilihat dari dua kegiatan, yakni : a) pendampingan terhadap kegiatan yang
Kegiatan sosialisasi dan pembekalan teori dilakukan dan sekaligus sebagai gambaran
kepada para pengurus dan anggota Remaja peningkatan kompetensi pengurus dan
Masjid Nurul Hidayah, yang dihadiri oleh anggota organisasi remaja masjid Nurul
peserta sebanyak 22 orang, dihadiri oleh Hidayah setelah memperoleh tambahan
DKM setempat; b) Kegiatan pendampingan pengetahuan, keterampilan, dan kompe-
yang dilaksanakan selama tiga kali tensi melalui sosialisasi dan pendampingan
pertemuan, diikuti oleh pengurus Remaja pengelolaan administrasi organisasi.
Masjid bertempat di sekretariat RM Nurul Dari pengolahan data terhadap hasil
Hidayah. Dalam kegiatan ini berhasil jawaban angket yang disebarkan kepada
membuat dan memperbaiki struktur peserta pendampingan sebanyak 22 orang
organisasi, tersusunnya job deskription dengan duabelas butir angket, diperoleh
untuk setiap bidang, melengkapi dokumen data dan informasi sebagai berikut.
AD dan ART yang sudah ada, merapikan
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
36
Tahun 2019, Halaman 30-39
Tabel 2. Hasil survei Respon seiring waktu, jamaah terus bertambah
Peserta Pendampingan sehingga tidak mampu menampungnya
N Alternatif F % secara representative, maka berkat kerja
Jawaban keras DKM didukung warga setempat,
22 Sangat Setuju 60 22,73 ukuran masjis ditingkatkan sehingga
Setuju 139 52,65
mampu menampung jamaah yang lebih
Ragu-ragu 50 18,94
banyak, bahkan ditambah dengan fasilutas
Tidak Setuju 15 5,68
Jumlah 264 100
lain untuk kegiatan pendidikan keagamaan,
Sumber: Hasil PKM, 2019 termasuk dibentuknya organisasi Remaja
Masjid.
Dengan memperhatikan data yang Perkembangan lainnya, bukan hanya
tertera pada tabel 2, diketahui bahwa dari sekedar dalam bentuk bangunan fisik,
22 orang responden yang memberikan melainkan terdapat juga perkembangan
jawaban angket tentang pelaksanaan dalam kegiatan da’wah dan pendidikan.
pendampingan, 22,73 % memberikan Terbukti dengan telah berdirinya Taman
respon sangat setuju dalam arti kegiatan Pendidikan Al Quran (TPA), pengajian rutin
pendampingan banyak memberi manfaat untuk wanita dan pria dewasa dalam
bagi Pengurus Remaja Masjid Nurul jadwal yang berbeda, dan beberapa tahun
Hidayah, selebihnya 52,65% setuju, 18,94% ke belakang berdirilah organisasi Remaja
ragu-ragu, dan 5,68% tidak setuju. Dengan Masjid. Salah satu alasan didirikannya
demikian, dilihat dari persepsi responden organisasi Remaja Masjid ini atas
walaupun tidak 100% memberikan jawaban keyakinan bahwa faktor lingkungan
sangat setuju, tetapi sebagian besar berpengaruh terhadap pendidikan para
responden (75,38%) memberikan respon remaja, yang oleh para ahli disebut faktor
positif. Untuk lebih jelasnya, sebaran eksternal. Secara spesifik terdapat
alternatif jawaban responden tentang anggapan bahwa lingkungan yang
pentingnya pengelolaan administrasi mengabaikan penyelenggaraan pendidikan
organisasi disajikan dalam grafik sebagai akan melemahkan proses pembentukan
berikut. kepribadian remaja (Zuhaili, 2004: 146).
Sejak didirikan, organisasi Remaja
Masjid telah memperlihatkan dedikasinya
Respon Peserta Pendampingan
dengan mengadakan berbagai kegiatan
keagamaan, khususnya bagi remaja. Para
tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya
STS
TS
0% SS
SS
menyambut positif dan mendukung
RR 6%
19%
23% SS terhadap organisasi tersebut. Karena para
RR tokoh memiliki keyakianan bahwa
TS
mendidik remaja bukan hanya kewajiban
SS orang tua di lingkungan keluarga,
52% STS
melainkan perlu sinergi dengan lingkungan
masyarakat, salah satunya melalui
organisasi remaja masjid. Hal ini senada
dengan teori yang dikemukakan Musthafa
Gambar 1. Grafik Respon Peserta (1993: 95), bahwa “Pribadi seseorang tidak
Pendampingan hanya diwarnai oleh pendidikan yang
diperolehnya dalam keluarga, tetapi
2. Pembahasan dipengaruhi juga oleh variasi lingkungannya
Masjid Nurul Hidayah yang berlokasi sehingga ketika keluarga lengah di dalam
di daerah Blok Sukaraos Desa Sukamukti mendidik anaknya, peran lingkungan ambil
Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka bagian”. Tetapi dari segi pengelolaan
pemukiman secara historis didirikan oleh organisasi, keberadaan Remaja Masjid
masyarakat setempat sebagai sarana Nurul Hidayah masih terdapat kelemahan,
ibadah bagi penduduk sekitarnya dalam disebabkan beberapa faktor. Antara lain,
ukuran sesuai kondisi saat itu. Tetapi belum intensifnya pembinaan dari pihak
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
37
Tahun 2019, Halaman 30-39
terkait, kurangnya pengetahuan dan Pada akhirnya, dengan adanya
pengalaman dari para pengurus dan peningkatan kemampuan pengurus remaja
anggota organisasi, serta kurangnya masjid dalam pengelolaan administrasi
fasilitas yang dimiliki, antara lain belum organisasi diharapkan dapat meningkatkan
memiliki sekretariat yang permanen, kemampuan organisasi dalam mencapai
belum memiliki komputer dan fasilitas tujuannya, serta memberikan manfaat
pendukung tata laksana administrasi. kepada umat, baik dalam penanaman nilai-
Oleh karena itu, keberadaan nilai keyakinan agama Islam terhadap para
pengabdian kepada masyarakat dalam remaja, maupun mambantu menyebarkan
bentuk pendampingan pengelolaan syiar Islam secara keseluruhan sehingga
administrasi organisasi sangat disambut memperkuat kualitas kehidupan beragama.
gembira, karena mereka memang merasa Hal ini memperkuat pendapat Musthafa
membutuhkan. (1993: 95) bahwa pembentukan pribadi
Melalui sosialisasi dan pembekalan seorang remaja bukan hanya dipengaruhi
teori administrasi, para anggota dan pendidikan di lingkungan keluarga,
pengurus Remaja Masjid Nurul Hidayah melainkan dipengaruhi juga oleh lingkungan
memperoleh penambahan pengetahuan masyarakat.
dan wawasan, khususnya tentang
organisasi, administrasi, dan manajemen SIMPULAN
serta jenis-jenis administrasi yang harus Pengabdian kepada masyarakat dalam
ada dalam menjalankan organisasi. bentuk kegiatan pendampingan pengurus
Melalui kegiatan pendampingan remaja masjid At Taqwa dalam pengelolaan
pengelolaan administrasi organisasi sangat administrasi organisasi bertujuan untuk
membantu dalam menentukan arah dalam meningkatkan kompetensi pengurus dalam
mencapai tujuan organisasi. Dengan mengelola organisasi sekaligus sebagai
dikelolanya administrasi keanggotaan, upaya memberdayakannya agar mampu
memberikan kepastian data tentang mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
keberadaan anggota pendukung kegiatan Pengabdian dalam kegiatan
dan memudahkan dalam melakukan pendampingan yang dibagi atas dua tahap,
pengawasan terhadap aktivitas dan prilaku yaitu sosialisasi dan pembekalan teori serta
anggota. Sedangkan administrasi keuangan pendampingan pengelolaan administrasi
sangat bermanfaat untuk memberikan organisasi telah berhasil meningkatkan
kepastian dan akurasi data sehingga pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan
mudah dalam pertanggungjawaban, baik kompetensi serta memperkuat rasa percaya
tentang penerimaan maupun pengeluaran. diri bagi para pengurus Remaja Masjid.
Akuntabilitas pengelolaan keuangan yang
baik akan berdampak pada tumbuhnya DAFTAR PUSTAKA
kepercayaan anggota dan pada akhirnya
akan mendukung kemajuan organisasi. Aslati, Silawati, Sehani, dan Nuryanti. 2018).
Administrasi kegiatan sangat bermanfaat Pemberdayaan Remaja Berbasis
untuk memberikan arah dan acuan Masjid (Studi Terhadap Remaja
terhadap berbagai kegiatan yang Masjid di Labuh Baru Barat), 3(2), 1-
dilakukan, baik yang bersifat rutin maupun 11.
temporer. Adapun Rencana Stategis Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur
(Renstra) walaupun baru dibuat dalam Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik,
bentuk yang sangat sederhana, mampu Yogyakarta: Rineka Cipta.
memberikan pencerahan dan arah
terhadap aktivitas organisasi ke masa Haryadi, Hendi. (2009). Administrasi
Perkantoran untuk Manajemen dan
depan. Dengan adanya visi dan misi yang
dijabarkan kepada berbagai program yang Staf, Jakarta: Visimedia.
lebih spesifik, memberikan manfaat Jamal, Moh. Yusuf Saepuloh dan Somantri,
terhadap arah kegiatan organisasi yang Muhamad Dani. (2019). Transformasi
lebih akurat. dan Optimalisasi Potensi Masjid
Daerah Ujung Utara Kabupaten
Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
38
Tahun 2019, Halaman 30-39
Tasikmalaya, Jurnal DIMAS, 19(2), Shihab, M. Quraish. (1996). Wawasan al-
205-220. Quran, Tafsir Maudu’i Atas Berbagai
Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Musthafa, Ibnu, (1993) Keluarga Islam
Menyongsong Abad 21, Bandung: Al Ulia, Nuhyal et.al. (2019) Pendampingan
Bayan. Kelompok Guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Genuk Tentang
Nasrun, Faisal, dan Ferihansyah. (2018).
Pemahaman Metodologi Penelitian
Pendampingan Model Pembelajaran
Pendidikan (Action Research &
Inovatif di Sekolah Dasar Kecamatan
Experiment) dan Penyusunan Artikel
Medan Selayang Kota Medan, 24(2),
Jurnal. 1(1). 32-47.
671-676.
Zuhaili, Muhammad, (2004). Menciptakan
Rayamangsi, (2019), Peningkatan Mental
Remaja Dambaan Allah; Panduan bagi
Remaja Melalui Peran Kegiatan
Orang Tua Muslim, Bandung: Mizan,
Remaja Masjid Al-Ikhlas, 4(2),41-49.
Rukmana, Nana. (2012). Masjid dan
Dakwah; Merencanakan, Membangun,
dan Mengelola Masjid, Mengemas
Substansi Dakwah, Upaya Pemecahan
Krisis Moral dan Spiritual. Jakarta: al-
Mawardi Prima.
Suharto, Edi. (2005) Membangun
Masyarakat Memberdayakan Rakyat,
Bandung: Refika Aditama.

BIOGRAFI PENULIS

Dewi Maharani, Asisten Ahli, Dosen Program Studi Ilmu Administrasi


Pascasarjana Universitas Majalengka, mengampu mata kuliah ; Teori dan Isu-isu
Pembangunan Nasional, Manajemen Kinerja, Kewirausahaan, Budaya Organisasi,
Ilmu Sosial Dasar. Buku yang telah terbit Manajemen Publik Sebuah Analisis Kritis
dan Praktis dalam Perspektif Ilmu Manajemen Kinerja dan Pelayanan Publik
(2019) ISBN 978-623-7411-77-2
e-mail: dewimaharani212@gmail.com

Jurnal PARAHITA ABDIMAS, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume I Nomor 1, Bulan Oktober,
39
Tahun 2019, Halaman 30-39

You might also like