Cerpen BI

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Tugas B.

Indo teks cerpen


1. Menurutku, cerpen adalah sebuah karya tulis yang menceritakan suatu cerita fiksi secara
ringkas, singkat, dan jelas.

Sang Rubah, Kelinci, dan Kura - kura

Suatu hari, ada tiga ekor hewan yang bersahabat. Ada seekor Kelinci, Rubah, dan seekor Kura –
kura. Mereka bertiga sangat dekat dan persahabatan mereka berjalan dengan sangat lancar
sampai ada suatu hal yang membuat persahabatan mereka hancur.

Suatu hari sang Raja hutan membuat rencana untuk membagikan persiapan makanan untuk
musim dingin, dengan ketentuan satu orang tercepat yang datang ke istana akan mendapatkan
makanan spesial pemberian sang Raja hutan. Setelah mendengar berita tersebut ketiga sahabat
pun sangat senang.“Wah! Raja hutan akan membagikan makanan untuk musim dingin, tapi
hanya satu orang tercepat yang datang ke istana saja yang akan mendapatkan makanan spesial,
bagaimana ini?” Kura – kura berbicara dengan cemas. “Oh iya Bagaimana ini?” Kelinci bicara
dengan cemas juga. “Oh sudahlah kalian tidak usah cemas, daripada kalian cemas memikirkan
kebutuhan bersama lebih baik kalian memikirkan diri sendiri. “ujar sang Rubah dengan nada
kesal. Mendengar perkataan tersebut, sang Kelinci berkata “Benar juga kamu Rubah, kenapa
harus memikirkan kebutuhan bersama, lebih baik kita memikirkan kebutuhan pribadi kita.” “Kok
kalian berfikir seperti itu sih, kita bertigakan bersahabat jadi kita harus saling membantu atas
keperluan bersama.” Kura – kura menasihati dua sahabatnya.. “Ckk, sahabat?” ujar sang Rubah
dengan nada sombong. “Yasudahlah mendingan kita berlomba sendiri untuk mendapatkan
makanan spesial dari Raja hutan.” Ujar sang Kelinci. Akhirnya tiga sahabat itu terpecah karena
rencana Raja hutan ingin memberikan makanan spesial untuk musim dingin mendatang.

Saat sampai rumah pun sang Kura – kura tetap memikirkan persahabatan ketiga hewan tersebut.
Ia juga sempat memikirkan bagaimana cara mereka bertiga untuk kembali akrab seperti semula.
“Aduh! Gawat nih, aku tidak boleh membiarkan persahabatan ini hancur hanya karena
pemberian makan untuk musim dingin dari sang Raja hutan.” Setelah berpikir lama, sang Kura –
kura pun tak kunjung mendapat ide untuk memperbaiki persahabatannya dengan Rubah dan
Kura – kura. Pada keesokan harinya, Kura – kura berjalan – jalan menelusuri hutan untuk
menenangkan pikirannya. Dalam perjalanannya menelusuri hutan, ia bertemu dengan Monyet
dan juga Buaya. “Hei Kura – kura! Mengapa pagi hari begini mukamu sudah masam?” kata sang
Monyet, Buaya pun berkata “Iya nih kamu sedang ada masalah apa sih Kura – kura?” “Aku
sedang ada masalah dengan persahabatanku dengan Rubah dan Kelinci nih.” Kata sang Kura –
kura, Buaya pun berkata “Biar ku tebak, pasti karena pemberian makanan spesial dari Raja
Hutan ya?” “Kok kamu bisa tau sih Buaya?” tanya sang Kura – kura kebingungan. “Kura, aku
pun juga pernah mengalami masalah seperti itu kok, yang penting kamu sudah mengingatkan
mereka berdua untuk tetap berteman. Pada akhirnya pun kalau ada yang tidak mau
mendengarkan, mereka lah yang akan rugi sendiri.” Kata sang Monyet, “Benar juga sih, yang
penting aku sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan persahabatanku dengan
mereka berdua.” Kata sang Kura – kura.“Yasudah kalau kamu sudah tidak bingung aku dan
Buaya akan lanjut jalan – jalan lagi yaaa.” “Oke! Terima kasih atas masukkannya Monyet dan
Buaya!”

Hari pun terus berganti, dan sampailah pada hari dimana mereka akan berlomba untuk
mengambil makanan spesial dari sang Raja Hutan pun datang, dan tiga sahabat tersebut siap
berlomba untuk mengambil makanan spesial dari saja Raja hutan. “HAHAHHAHA, kalian pasti
akan kalah berlomba denganku! Aku adalah rubah yang bisa berlari dengan cepat, pasti kalian
berdua akan kalah melawanku.” Ucap sang rubah dengan sombong dan meremehkan dua
sahabatnya itu.“Sombong sekali kamu Rubah, meskipun kamu seekor Rubah tapi kamu bisa saja
kalah.” Ucap sang Kura – kura. Dengan mendengar perkataan Kura – kura, sang Kelinci berfikir
dan berkata “Kura – kura maaf kemarin aku bersikap sangat serakah tentang makanan pemberian
makanan spesial itu.” “Tidak apa – apa kelinci, aku memaafkanmu.” Perlombaan pun dimulai,
Kelinci dan Kura – kura pun kembali bersahabat dan menjalani perlombaan datang ke istana
tercepat bersama – sama. Tetapi sang Rubah pun tetap saja serakah dan hanya ingin mendapat
makanan tersebut unutk dirinya sendiri. Rubah pun memulai perlombaan datang ke istana
dengan berlari dengan sangat cepat. Ditengah perjalanan Rubah merasa bosan akhirnya dia
beristirahat dibawah pohon yang rindang sehingga tertidur. Kura – kura dan Kelinci yang datang
lebih lambat pun melihat sang Rubah tertidur pulas dibawah pohon yang rindang. Mereka pun
lari dengan cepat menuju istana, tapi karena kura – kura adalah hewan yang jalannya lambat,
kelinci pun sampai ke istana lebih dahulu. Melihat itu Kura – kura ikut senang mendengar
Kelinci mendapat makanan spesial dari sang Raja. Tapi sang kelinci pun mengatakan “Kura –
kura karena kamu adalah sahabatku, aku ingin berbagi sedikit makanan dari Raja. “Ya ampun…
terima kasih Kelinci kamu sangatlah baik!” Akhirnya kelinci dan Kura – kura menikmati
makanan pemberian Raja sepanjang musim dingin, dan sang Rubah pun mati kelaparan karena
tidak ada makanan.

You might also like