Professional Documents
Culture Documents
Esra Yuliana Manalu - BAB 1
Esra Yuliana Manalu - BAB 1
Esra Yuliana Manalu - BAB 1
PENDAHULUAN
Logam Pb banyak dideteksi pada tumbuhan air yang secara langsung maupun
tidak langsung rentan terhadap pencemaran pada sebuah perairan. Limbah yang
dihasilkan oleh masyarakat di sekitar sungai seperti limbah rumah tangga juga
industri pabrik dapat menyebabkan masuknya logam Pb ke dalam perairan.
sehingga bisa mengakibatkan pengendapan di dalam sedimen perairan.
Pengendapan tersebut bisa meningkat seiiring dengan berjalannya waktu dan
banyaknya kadar logam berat yang terdapat pada pasokan limbah yang dibuang ke
perairan tersebut. Logam berat kemudian akan terakumulasi oleh air serta
makhluk hidup lainnya, salah satunya yaitu tumbuhan. Tumbuhan mampu
menyerap logam berat dari akar (Irwan dkk., 2008). Alloway (1995) menyatakan
bahwa kelebihan logam berat Pb dalam tanah bukan hanya meracuni tanaman dan
organisme, tetapi dapat berimplikasi pada pencemaran lingkungan.
Menurut Prasasti et al., (2006), timbal (Pb) dapat bersumber dari hasil
pembakaran bahan tambahan Pb pada bahan bakar kendaraan bermotor
menghasilkan emisi Pb anorganik. Selain itu Pb juga dapat berasal dari limbah
domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Limbah domestik berasal dari
daerah pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain lain.
Limbah pertanian yang bisa menghasilkan Pb berasal dari sisa sisa pupuk sintetik
untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantas
hama tanaman. Limbah industri yang dapat menghasilkan Pb dan dapat
mencemari tanah berasal dari daerah pabrik, manufaktur, industri kecil dan
industri perumahan. Keberadaan Unsur logam Pb pada tanah akibat dari berbagai
aktivitas manusia tersebut menyebabkan terjadinya penimbunan dan peningkatan
Pb pada tanah. Kelebihan Logam berat Pb pada tanah dapat bersifat racun pada
manusia, hewan, tumbuhan dan juga pada lingkungan.
Pada penelitian ini tanaman bunga matahari digunakan sebagai tanaman
fitoremediasi yang dimanfaatkan untuk meremediasi tanah yang tercemar dengan
berbagai variasi dosis logam Pb. Bunga matahari adalah tanaman cepat tumbuh
dengan produksi biomassa yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan buat
fitoremediasi (penyerapan) logam logam beracun di tanah yang terkontaminasi.
Bunga matahari adalah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk remediasi logam
timbal (Noviardi dan Damanhuri, 2015). Bunga matahari merupakan
4
hiperakumulator Pb dan diendapkan dalam jaringan daun dan batang (Gratao dkk.,
2005). Tanaman ini merupakan tanaman hias sehingga baik digunakan untuk
membersihkan lahan yang terletak di tepi jalan atau areal perkantoran pada lahan
bekas tambang (Gratao dkk., 2005).
Fitoremediasi dengan tanaman bunga matahari , pencemar tanah berupa
logam berat Pb yang telah terakumulasi dan mengalami penimbunan dalam tanah
akan dimobilisasi, didetoksifikasi atau diakumulasi pada organ tumbuhan
sehingga pencemar tersebut berkurang atau tidak lagi berbahaya bagi lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas serapan logam berat Pb
pada bahan vegetatif tanaman bunga matahari dalam meremediasi logam berat Pb
yang berbeda beda dosis, dimana dosis yang diberikan sangat tinggi dan melewati
batas maksimum Pb dalam tanah yang telah ditetapkan, mulai dari dosis Pb350
ppm, dosis Pb800 ppm, dosis Pb1000 ppm dan dosis Pb4300 ppm dalam tanah.
Manfaat Khusus:
Manfaat Umum: