Professional Documents
Culture Documents
BAB 3b Lanjutan Pendapatan Nasional
BAB 3b Lanjutan Pendapatan Nasional
2. Expenditure Approach
CNP = Y
Y = C + I + (G + Tr)
Keseimbangan = S + Tx = I + ( G + Tr)
IDENTITAS PENDAPATAN NASIONAL DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
Y = C + I + G + NX
Investasi
Expor Bersih
Permintaan output
domestik
Pengeluaran Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah
Notice we’ve added net exports, NX, defined as EX-IM. Also, note that
domestic spending on all goods and services is the sum of domestic
spending on domestics goods and services and on foreign goods and
services.
Y = C + I + G + NX
After some manipulation, the national income accounts identity can be
re-written as:
NX = Y - (C + I + G)
Trade Balance 8
Net Foreign Investment
Net Capital Outflow = Trade Balance
S-I=NX
If S-I and NX are positive, we have a trade surplus. We would be net
lenders in world financial markets, and we are exporting more
goods than we are importing.
P0 E
PENDAPATAN
Y1 Y2 Y3
Apa yang Menentukan Pendapatan
Nasional?
AE
PENDAPATAN NASIONAL
Ye
RIIL
Keseimbangan pendapatan tidak sama artinya dengan pendapatan dalam
full employment.
Pendapatan dalam keadaan full employment adalah pendapatan
nasional yang dihasilkan jika perekonomian berada dalam keadaan full
employment. Sedangkan keadaan keseimbangan pendapatan adalah
tingkat pendapatan pada saat pengeluaran yang diinginkan sama dengan
total pendapatan.
Dalam model, tidak ada jaminan bahwa keseimbangan pendapatan
selalu sama dengan pendapatan full employment.
Perbedaan antara kedua tingkat pendapatan tersebut dinamakan
kesenjangan GNP ( GNP gap), dan perbedaan ini membantu dalam
menentukan banyaknya pengangguran.
PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL
Pergerakan Sepanjang Kurva vs Pergeseran
Kurva
AE AE
E1 AE1
AE
AE
E0
∆ AE
∆Y
Y Y1 Y Y Y1
Y0 Y1 Y RIIL
Pergeseran Fungsi Pengeluaran Agregat
Secara Langsung
AE AE=Y
Perubahan marginal
E1 AE1 propensity to consume
dari disposable income
atau pendapatan
nasional akan merubah
AE0 sudut dari fungsi
E0 pengeluaran agregat.
Y0 Y1 Y RIIL
Pergeseran Fungsi Pengeluaran Agregat
Secara Tidak Langsung
Tabungan (Saving)
Jika tabungan meningkat maka konsumsi rumah tangga
turun, sehingga fungsi pengeluaran agregat bergeser ke
bawah dan pendapatan nasional akan turun, dan sebaliknya.
Pajak (Tax)
Peningkatan pajak menyebabkan disposable income turun
sehingga pengeluaran untuk konsumsi turun, dan sebaliknya.
MULTIPLIER (PENGGANDA)
AE AE=Y
E1 AE1
∆AE
AE0
E0
∆AE
∆Y
Y0 Y1 Y RIIL
BESARNYA MULTIPLIER
∆𝒀 ∆𝒀
𝑲= =
∆𝑨𝑬 ∆𝒀 − ∆𝑵
∆𝒀/∆𝒀
𝑲=
∆𝒀/∆𝒀 − ∆𝑵/∆𝒀
Ya Yf Y RIIL
Situasi Unemployment ( Pengangguran )
Pada saat recessionary gap, TK
AE=Y yang diperlukan utk
AE
menghasilkan output Ya menjadi
E1 AEr lebih sedikit dibanding TK yang
Penurunan AE
diperlukan pada saat Yf.
Dengan demikian tingkat
AE pengangguran yang terjadi lebih
E0 besar daripada NAIRU (natural
Penurunan Y rate of unemployment).
NAIRU adalah pengangguran
yang terjadi saat full
Recessionary gap
employment yang besarnya
sekitar 3 – 4 persen.
Ya Yf Y RIIL
Situasi Ful Employment (Kerja Penuh)
AE AE=Y
Yf Ya Y RIIL