Professional Documents
Culture Documents
Personal Hygine
Personal Hygine
Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
UNIVERSITAS BONDOWOSO
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Satuan acara penyuluhan Personal Hygine Praktik Klinik Keperawatan III Di RSUD
dr.H.Koesnadi Bondowoso.
Laporan ini diajukan sebagai salah satu evaluasi ( penilaian ) pada Praktik Klinik
Keperawatan III.
(.............................................) (...........................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Hygiene adalah ilmu kesehatan. Hygiene perorangan adalah cara perawatan diri
manusia untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang (Perry & Potter,
2006). Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat mampu
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau kelainan fisik
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat
C. Tujuan Khusus
dapat :
Diskusi
E. Media
Leaflet
F. Proses pelaksaaan
media
1 a. Pendahuluan
3. Menggali pengetahuan
sasaran
2 b. Penyajian
Hygine materi
3. Menjelaskan tentang
Personal Hygine
3 c. Penutup 1.Menyampaikan
penyuluhan
3. Memberikan umpan balik
4. Salam penutup
G. Setting Tempat
Duduk berhadapan
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
I. Referensi
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC Sinta Wahyu.
Lampiran Materi
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
diri manusia untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang (Perry & Potter,
2006). Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat mampu
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau kelainan fisik
e. Menciptakan keindahan
1. Body image
misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap
kebersihannya.
2. Praktik social
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat
gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
5. Budaya
dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan
1. Memandikan
3. Mencuci rambut
4. Memotong kuku
1. Memandikan pasien
a. Definisi
pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air bersih, sabun
yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara sendiri dengan cara
b. Indikasi
2) Pada pasien yang tidak dapat dan tidak diizinkan mandi sendiri
c. Kontraindikasi
2) Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga
kesopanan.
d. Pelaksanaan
1) Waslap 2 buah
Cara kerja
4) Dekatkan ke pasien
10) Wajah
Basahi waslap lalu basuh wajah dan leher pasien, dimulai dari dahi.
Basuh kelopak matamenggunakan air bersih dengan arah dari dalam ke luar
11) Lengan
Basahi dan sabuni lengan dengan arah dari pergelangan tangan sampai pangkal
Bilas dan bersihkan seluruh lengan dengan air bersih lalu keringkan dengan
12) Dada
Basahi bagian dada hingga atas simfisis dengan arah gerakan dari dada ke
Bilas dan bersihkan dengan air bersih lalu keringkan dengan handuk setelah
Basahi dan sabuni kaki tersebut dengan arah gerakan dari telapak kaki ke paha
14) Genitalia
Dengan mneggunakan waslap kain, basahi dan sabuni bagian genetalia pasien
(bila pasien bisa melakukannya sendiri berikan waslap ditangan kiri dan ajari cara
membersihkannya)
Bilas dan keringkan area yang sudah dibersihkan, kemudian tutupi dengan
selimut bersih
15) Punggung
Bersihkan arah dari bokong ke punggung. Bilas dan keringkan dengan handuk
Lakukan message dengan menggunakan losion atau minyak dari arah bokong ke
punggung, lakukan gerakan melingkar pada area area tulang yang menonjol. Lakukan
menonjol
Mencuci rambut adalah menghilangkan kotoran rambut dan kulit kepala dengan
menggunakan sampo.
B. Indikasi
2. Bagi pasien yang berkutu dan sebelum dicuci harus diobati dan di pasang kap
3. Pasien yang akan menjalani operasi besar ( Bila keadaan umum mengizinkan).
C. Kontraindikasi
D. Pelaksanaan
a. Sisir biasa
c. Kantong plastic
f. Handuk 1 buah
g. Sampo
2. Cara kerja
e. Siapkan alat-alat
j. Oleskan sedikit sampo ke seluruh permukaan kulit kepala dan batang rambut
m. Sisir rambut
n. Atur kembali posisi pasien (jika pasien pada posisi tidur, alasi bantal dengan
handuk)
p. Cuci tangan
A. Definisi
Memotong kuku adalah mengurangi panjang kuku tangan dan kuku kaki
dengan menggunakan alat pemotong kuku agar kotoran tidak masuk ke dalam tubuh
melalui kuku sehingga kuku tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Menjaga
karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Yang bermanfaat mencegah
kuku yang panjang, bau kaki dan cidera pada jaringan lunak
B. Indikasi
1. Pada pasien yang kukunya panjang yang tidak dapat melakukan sendiri.
C. Kontraindikasi
2. Pada pasien diabetes memotong kuku harus dengan hati hati karena bisa
berakibat fatal
D. Pelaksanaan
1. Alat dan bahan
2. Cara kerja
d. Cuci tangan.
g. Potong kuku tangan dengan lurus dan tidak boleh sampai batas dasar kuku,
h. Cuci kuku dan tangan dengan air bersih dan keringkan (jika perlu berikan lotion
pada jari-jari).
k. Cuci tangan.
A. Definisi
membilas bagian-bagian tersebut dengan air matang dan sabun setelah buang air
B. Indikasi
C. Kontraindikasi
c. Tisu toilet
2. Cara kerja
c. Siapkan alat-alat
f. Mencuci tangan
i. Atur posis
j. Bungkuus kaki pasien dengan sudut selimut dan bagian tengah menutupi daerah
pubis (jika selimut lebar) atau buka selimut sampai atas pubis
k. Membersihkan genetalia
Buka labia mayora dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang kapas
sublimat. Bersihkan labia mayora dengan kapas sublimat dari atas ke bawah 1 kali
Pasang penis dengan tangan kiri, sementara tangan kanan memegang kappa
sublimat. Bersihkan gland penis dari ujung kea rah bawah dengan cara memutar (bagi
pasien yang belum disunat, tarik prepetium kea rah gland penis dan kembalikan
seperti semula jika sudah dibersihkan). Bersihkan batang penis dari atas ke bawah.
o. Pasang pembalut dari celana (jika ada menstruasi atau lochia) pada wanita
q. Ganti selimut ekstra dengan selimut pasien, Rapikan alat-alat dan kembalikan
r. Buka sampiran/pintu/jendela