Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
UNIVERSITAS MH THAMRIN
Tahun 2022
i
KATA PENGANTAR
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................11
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dalam permusyawaratan / perwakilan mengandung makna bahwa dalam
melakukan asuhan keperawatan, perawat harus berkolaborasi dengan
sejawat, profesi lain, maupun dengan kliendan keluarganya. Nilai keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan,yaitu tercapainya kesehatan untuk seluruh masyarakat
Indonesia (health for all) yang meliputi kesehatan bio psiko-social maupun
spiritual.
2.2 Implementasi Nilai Pancasila Dalam Kesehatan
Berikut contoh-contoh nilai pancasila dalam kesehatan :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Saling menghormati antara tenaga kesehatan dan masyarakat
sehingga terbina kerukunan hidup antar agama.
Tidak membeda bedakan pelayanan yang dberikan kepada
masyarakat walaupunterdapat perbedaan agama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
persamaan kewajiban azasi antara manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa.
Tidak semena mena saat sedang memberikan pelayanan
kesehatan.
Sebagai tenaga kesehatan harus selalu membela kebenaran
yang ada dan juga keadilan yang harus selalu diterapkan.
3. Persatuan Indonesia
Menempatkan persatuan, kepentingan, dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau golongan.
Sebagai tenaga kesehatan harus rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
3
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik demi
persatuan dan kesatuan bangsa.
4
Perawat harus saling menghormati agama pasien. Perawat
wajib membantu pasien yang ingin menghormati dan
melaksanakan ibadahnya saat pasien dalam keadaan
keterbatasan.
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien bukan
saja dipertanggung jawabkan kepada sesama manusia tetapi
juga terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Sila II (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
Seorang perawat harus mempunyai rasa kemanusiaan dan
moralitas yang tinggi terhadap sesama. dengan kata lain
terjadi interaksi antara perawat dan pasien.
Pekerjaan perawat merupakan panggilan kemanusiaan
dengan mendahulukan kepentingan klien.
Perawat dalam memberikan pelayanan harus mendahulukan
kepentingan masyarakat.
Pekerjaan perawat adalah panggilan kemanusiaan, maka
imbalan jasa yang menjadi haknya tidak bisa disamakan
dengan jasa dalam usaha lain, karena sifat pekerjaan perawat
adalah pekerjaan mulia.
3. Sila III (Persatuan Indonesia)
Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan
teman kerja, baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi
lain di keperawatan agar tidak terjadi konflik yang
menimbulkan perpecahan dalam menyelesaikan masalah
yang dimiliki oleh pasien.
Perawat dalam bekerja sama dengan teman sejawat harus
memelihara saling pengertian dengan sebaik-baiknya.
Perawat bertindak melindungi klien dan tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak
kompeten, tidak etis, dan legal.
4. Sila IV (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan)
5
Dalam melaksanakan tindakan, perawat perlu membuat
keputusan berdasarkan musyawarah dan kerjasama dengan
dokter atau ahli medis lain.
Perawat menggunakan ilmu keterampilannya untuk
kepentingan pasien dan bila tidak mampu wajib merujuk
kepada yang lebih mampu.
Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat
untuk memprakarsai den mendukung berbagai kegiatan
dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.
5. Sila V (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
Pelayanan yang diberikan harus berdasar pada nilai yang
luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan
umat tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut
serta kedudukan sosial.
6
Dan sebagai perawat yang berpraktek di lingkungan puskesmas, perawat
harus memiliki adab atau sopan santun terhadap setiap golongan yg ada di
lebih muda.
Saling tolong menolong sesama perawat dan dokter dalam merawat pasien
yang urgent.
Permusyawaratan Perwakilan)
ungkapan bijak yang terus di junjung tinggi oleh para perawat dan dokter
7
Musyawarah menjadi kebiasaan baik dan standar prosedur yang selalu
dokter.
Semoga nilai-nilai luhur Pancasila akan terus bersemi di jiwa jiwa mulai
para perawat dan dokter dan jiwa jiwa ikhlas para pasien.
Selalu bekerja keras untuk hasil yang terbaik, bersama sama berusaha
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai setiap warga negara Indonesia,
setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi
pengamalan Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan
baik di pusat maupun di daerah.
3.2 Saran
9
Berdasarkan uraian di atas, kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila
merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung
tinggi dan mengamalkan sila-sila dari pancasila tersebut dengan setulus hati dan
penuh rasa tanggung jawab.
10