Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

MAKALAH PANCASILA

“TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA


DALAM PUSKESMAS”

Dosen Pengampu : Dr. Kamalludin. MPd

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. Muhammad Jose.P (1031221008)


2. Muhamad Sendy.A (1031221010)
3. Nabila Zia Sabrina (1031221027)
4. Nadia (1031221011)
5. Nicki Stephani (1031221012)
6. Nilam Aufiyazahra.N (1031221013)
7. Ningrum Setiawati (1031221026)
8. Raden Pajar Pirdaus.N (1031221014)
9. Riska Nuryasyfah (1031221022)
10. Rizky Dewi Ananta (1031221015)
11. Siti Khofifah (1031221016)
12. Siti Nur Aminah (1031221017)
13. Sulistia (1031221018)
14. Yunita Permata Sari (1031221019)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MH THAMRIN

Tahun 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa ,karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca.namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah .............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pancasila Di Bidang Keperawatan ................................................................2


2.2 Implementasi Nilai Pancasila Dalam Bidang Kesehatan ..............................3
2.3 Penerapan Nilai Pancasila Dalam Profesi Keperawatan ...............................5
2.4 Implementasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari Di
Puskesmas............................................................................................................7
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................11

3.2 Saran .............................................................................................................11

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Pancasila sendiri berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila
yang berarti dasar. Dapat diartikan, Pancasila adalah lima dasar yang
memuat tata aturan tingkah laku sekaligus sebagai dasar negara serta
pandangan hidup bangsa. Mengutip buku Pancasila oleh Di Sulisworo, Tri,
dkk. (2012:3-4), Pancasila memegang peranan penting bagi negara
Indonesia. Di sisi lain, pancasila juga mengandung nilai-nilai dasar yang
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila
hendaknya diketahui, dipahami, dan diimplementasikan masyarakat
Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuannya agar dapat
terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah lama
diperjuangkan. Pengimplementasian nilai-nilai pancasila ini tentunya
disesuaikan dengan kondisi terkini negara. Terlebih, Pancasila hadir
melalui proses musyawarah dari berbagai golongan masyarakat yang
mampu menyesuaikan diri dengan berbagai zaman.
Menjalanan perintah agama masing-masing sesuai dengan kepercayaan
yang dianutnya, Memegang erat nilai toleransi antar umat beragama dan
Menanamkan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, kejujuran, dan kemuliaan
dalam diri. Saling menghargai dan toleran terhadap sesama. Memberikan
perlindungan kepada semua orang yang berstatus warga negara Indonesia.
Perlakuan yang sama pada seluruh warga di manana pun berada tanpa
memandang latar belakang suku, ras, budaya, maupun agamanya. Tidak
memaksakan kehendak kepada sesama ketika berbeda pendapat saat
musyawarah. Menegur orang yang mengganggu ketertiban umum di
lingkungan sekitar.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana implementasi nilai nilai pancasila dalam puskesmas ?
1.3 Tujuan Masalah
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang implementasi nilai
Nilai pancasila dalam puskesmas.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pancasila di Bidang Keperawatan


Definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI(2009) adalah setiap
upaya yang diselenggarakansendiri atau secara bersama-sama dalam
suatuorganisasi untuk memelihara dan meningkatkankesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakitserta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga,kelompok dan atupun masyarakat. Pancasila Dalam Profesi
Keperawatan Sebagaimana Anda telahmempelajari berbagai fungsi
Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, maka
saat ini akan diuraikan bagaimana fungsi Pancasila secara khusus dalam
profesi keperawatan.
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai fungsi Pancasila sebagai
dasar penyelenggaraan profesi keperawatan dan perwujudan sila-sila
Pancasila sebagai dasar dalam pemberian asuhan keperawatan maupun
sebagai ideologi dari kepribadian perawat Indonesia. Profesi keperawatan
Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu
Pancasila. Dengan nilai ini menyatakan profesi keperawatan merupakan
profesi yang religius bukan profesi yang ateis. Dalam melakukan asuhan
keperawatan, perawat mengakui keyakinan dan kepercayaan klien, dan
perawat berkewajiban membantu klien dalam memenuhi kebutuhan
spiritualnya tanpa melakukan diskriminatif terhadap klien yang berbeda
agama. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti
kesadaran, sikap dan perilaku perawat harus sesuai dengan nilai-nilai moral
dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagai mana mestinya. Nilai persatuan
Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam profesionalisasi
keperawatan untuk membina rasa nasionalisme dalam profesi keperawatan
Indonesia. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

2
dalam permusyawaratan / perwakilan mengandung makna bahwa dalam
melakukan asuhan keperawatan, perawat harus berkolaborasi dengan
sejawat, profesi lain, maupun dengan kliendan keluarganya. Nilai keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan,yaitu tercapainya kesehatan untuk seluruh masyarakat
Indonesia (health for all) yang meliputi kesehatan bio psiko-social maupun
spiritual.
2.2 Implementasi Nilai Pancasila Dalam Kesehatan
Berikut contoh-contoh nilai pancasila dalam kesehatan :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
 Manusia Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Saling menghormati antara tenaga kesehatan dan masyarakat
sehingga terbina kerukunan hidup antar agama.
 Tidak membeda bedakan pelayanan yang dberikan kepada
masyarakat walaupunterdapat perbedaan agama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
persamaan kewajiban azasi antara manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa.
 Tidak semena mena saat sedang memberikan pelayanan
kesehatan.
 Sebagai tenaga kesehatan harus selalu membela kebenaran
yang ada dan juga keadilan yang harus selalu diterapkan.
3. Persatuan Indonesia
 Menempatkan persatuan, kepentingan, dan
 keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau golongan.
 Sebagai tenaga kesehatan harus rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.

3
 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik demi
persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan
 Warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama dengan mengutamakan kepentingan
negara dan masyarakat.
 Saat memutuskan solusi atas sebuah masalah kesehatan yang
serius harus dimusyawarahkan dengan berbagai pihak.
 Putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat martabat manusia serta nilai nilai kebenaran
dan keadilan dengan mengutamakan persatuan demi
kepentingan bersama.
5. Keadilan sosial bagi seluruh indonesia
 Mengembangkan sikap dan perbuatan yang uhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong
royong.
 Bersikap adil dalam memberikan pelayanan
 Bersama sama berusaha mewujudkan kemajuan kesehatan
nasional untuk Indonesia yang sehat.
2.3 Penerapan Nilai Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Profesi keperawatan Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu
landasan atau pijakan yaitu Pancasila. perawat sebagai profesi senantiasa
berusaha mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap asuhan
keperawatan yang dilakukannya. Berikut Penerapan nilai pancasila dalam
prosefi keperawatan :
1. Sila I (Ketuhanan Yang Maha Esa)
 Perawat harus mampu menjaga perilaku dan etika dengan
baik karena tuhan selalu mengawasi

4
 Perawat harus saling menghormati agama pasien. Perawat
wajib membantu pasien yang ingin menghormati dan
melaksanakan ibadahnya saat pasien dalam keadaan
keterbatasan.
 Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien bukan
saja dipertanggung jawabkan kepada sesama manusia tetapi
juga terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Sila II (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
 Seorang perawat harus mempunyai rasa kemanusiaan dan
moralitas yang tinggi terhadap sesama. dengan kata lain
terjadi interaksi antara perawat dan pasien.
 Pekerjaan perawat merupakan panggilan kemanusiaan
dengan mendahulukan kepentingan klien.
 Perawat dalam memberikan pelayanan harus mendahulukan
kepentingan masyarakat.
 Pekerjaan perawat adalah panggilan kemanusiaan, maka
imbalan jasa yang menjadi haknya tidak bisa disamakan
dengan jasa dalam usaha lain, karena sifat pekerjaan perawat
adalah pekerjaan mulia.
3. Sila III (Persatuan Indonesia)
 Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan
teman kerja, baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi
lain di keperawatan agar tidak terjadi konflik yang
menimbulkan perpecahan dalam menyelesaikan masalah
yang dimiliki oleh pasien.
 Perawat dalam bekerja sama dengan teman sejawat harus
memelihara saling pengertian dengan sebaik-baiknya.
 Perawat bertindak melindungi klien dan tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak
kompeten, tidak etis, dan legal.
4. Sila IV (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan)

5
 Dalam melaksanakan tindakan, perawat perlu membuat
keputusan berdasarkan musyawarah dan kerjasama dengan
dokter atau ahli medis lain.
 Perawat menggunakan ilmu keterampilannya untuk
kepentingan pasien dan bila tidak mampu wajib merujuk
kepada yang lebih mampu.
 Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat
untuk memprakarsai den mendukung berbagai kegiatan
dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.
5. Sila V (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
 Pelayanan yang diberikan harus berdasar pada nilai yang
luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan
umat tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut
serta kedudukan sosial.

2.4 Implementasi Nilai Pancasila Di Puskesmas


Berikut contoh-contoh nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari di
puskesmas :

1. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)


 Saling membantu, mengingatkan sesama perawat dan dokter

 Jika memungkinan, memimpin dalam berdoa dengan pasien sebelum

melakukan hal keperawatan seperti mandi, mengganti perban luka,

ataupun sekedar mengingatkan basmallah setiap sebelum meminum obat

yang diberikan kepada pasien.

2. Sila ke II (Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab)


 Tidak berpilih kasih dalam melakukan keperawatan antara pasien dari

golongan menengah kebawah dan menengah keatas.

6
 Dan sebagai perawat yang berpraktek di lingkungan puskesmas, perawat

harus memiliki adab atau sopan santun terhadap setiap golongan yg ada di

puskemas tersebut, ataupun daerah sekitaran nya.

3. Sila ke III (Persatuan Indonesia)


 Selalu menghormati pasien yang lebih tua dan menghargai pasien yang

lebih muda.

 Saling tolong menolong sesama perawat dan dokter dalam merawat pasien

yang urgent.

 Harus mengutamakan keselamatan pasien dari pada diri sendiri.

 Selalu menjaga kerukunan dengan sesama dokter, perawat atau pasien

yang ada dipuskesmas dan tidak membedakan berdasarkan etnis, agama

dan kebudayaan serta saling menjunjung tinggi rasa persaudaraan.

4. Sila ke IV (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan Perwakilan)

 Salah satu ajaran luhur bangsa Indonesia adalah kebiasaan melakukan

musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan.

 Dengan bermusyawarahkan maka kamu tidak akan menyesalitu adalah

ungkapan bijak yang terus di junjung tinggi oleh para perawat dan dokter

dalam menjalankan tugas kesehariannya.

7
 Musyawarah menjadi kebiasaan baik dan standar prosedur yang selalu

dilakukan oleh perawat dan dokter saat hendak memutuskan atau

melakukan sesuatu terkait pasien.

 Pemberian informasi yang cukup oleh dokter disertai kesepakatan pasien

untun mengikuti prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan merupakan

gambaran pengalaman Pancasila dalam rutinitas seorang perawat dan

dokter.

 Semoga nilai-nilai luhur Pancasila akan terus bersemi di jiwa jiwa mulai

para perawat dan dokter dan jiwa jiwa ikhlas para pasien.

5. Sila ke V (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)


 Sebagai dokter atau perawat yang bertugas dilingkungan puskesmas harus

bersikap adil dalam memberikan pelayanan.

 Selalu menghormati hak-hak orang lain.

 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan pasien.

 Selalu bekerja keras untuk hasil yang terbaik, bersama sama berusaha

mewujudkan kemajuwan kesehatan nasional untuk indonesia yang sehat.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia.


Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik
Indonesia, maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai
perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.

Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai setiap warga negara Indonesia,
setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi
pengamalan Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan
baik di pusat maupun di daerah.

Dalam menjalankan profesi sebagai perawat, memberikan pelayanan yang


terbaik untuk pasien merupakan sebuah kewajiban. Bukan semata-mata hanya
karena uang. Ketulusan melayani tanpa membeda-bedakan satu sama lain
merupakan salah satu implementasi dari sila yang terkandung dalam pancasila.

3.2 Saran

9
Berdasarkan uraian di atas, kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila
merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung
tinggi dan mengamalkan sila-sila dari pancasila tersebut dengan setulus hati dan
penuh rasa tanggung jawab.

10

You might also like