Professional Documents
Culture Documents
Mentahan Makalah 1
Mentahan Makalah 1
net/publication/352550570
CITATIONS READS
0 1,990
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ruslan Ruslan Ruslan on 20 June 2021.
20200610139
BAB I
PEBDAHULUAN
A.Latar Belakang
Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek
yang Lainnya (parexcellence) hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan
namun juga karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih
besar daripada subyek hukum internasional setelah negara. 1Konvensi mentevidio tentang
hak dan kewajiban negara, 1933 adalah sebagai berikut: 1) Penduduk yang menetap 2)
Wilayah yang definitif 3) Pemerintah yang berdaulat; dan Kapasitas untuk memiliki
hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam konvensi mentevidio 1933 ini
internasioanal.2
Negara Indonesia merupakan penganut politik demokrasi, Yang mana pada saat
ini banyak negara negara berkembang dan negara maju menggunakan politik demokrasi
bernegara. Demokrasi yang lebih menjamin kebebasan politik, dan kebebasan bersuara,
serta lebih menjamin kebebasan memiliki hak milik, oleh sebab itu negara demokrasi
1
Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm.58
2
Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution In The Perspective Of International Law Of State
Responsibility, Jurnal Median Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta.
1
menjadi pilihan politik yang paling ideal untuk saat ini dalam bernegara. kehadiran partai
politik menjadi salah satu ciri dari negara demokrasi karena rakyat memeliki kebebesan
politik.3
pemimpin masa depan dalam kepemerintahan. partai politik sebagai wadah aspirasi
berperan penting dalam pemilihan umum untuk menentukan penjabat negara. Atau sering
partai politik Indonesia, Lahirnya partai ini bisa dikaitkan dengan peristiwa 26 Juli 1996.
Yang mana dampak dari peristiwa politik 26 Juli 1996 adalah tampilnya Megawati
Soeharto partai demokrasi Indonesia perjungan menjadi tonggak awal munculnya nilai
nilai demokrasi nasional, sepeti pelaksanaan pemilu langsung dan terjaminnya hak politik
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi Megawati Soekarnoputri?
3
Nugroho, H. 2012. “Demokrasi dan Demokratisasi: Sebuah Kerangka Konseptual Untuk Memahami
Dinamika Sosial-Politik Indonesia”, Jurnal Pemikiran Sosiologi,Vol 1,No 1,hlm 2-3.
https://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/download/23419/15419
4
Rosana, E. 2012. “Partai Politik dan Pembangunan Politik”, Jurnal TAPIs,Voll.8,No 1,hlm 136-138.
https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/289
5
Fadiyah, D. 2017. “Pelembagaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Konstelasi Politik Etnis
Tionghoa”, Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta,Vol 2,No 2,hlm 1-2.
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=971729&val=14954&title=PELEMBAGAAN
%20PARTAI%20DEMOKRASI%20INDONESIA%20PERJUANGAN%20PDIP%20DAN%20KONST
ELASI%20POLITIK%20ETNIS%20TIONGHOA
2
2. Bagaimana jenis dan gaya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui bagaimana biografi Megawati Soekarnoputri.
Soekarnoputri.
BAB II
PEMBAHASAN
sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" (lahir
di Yogyakarta, 23 Januari 1947 ia terlahir dari rahim Fatmawati, yaitu istri kedua
Soekarno, Presiden pertama Republik. adalah Presiden Indonesia yang kelima yang
presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Soekarno,
yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden indonesia. Pada 20 September
2004, ia kalah suara dari Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden 2004 putaran yang
kedua.
(SMA) di sekolah menengah atas perguruan Cikini (Percik) tahun 1963-1965, lalu
3
Bandung 1965-1967 dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Jakarta 1970-1972.
Saat menjadi mahasiswa Megawati Soekarno Putri bergabung menjadi anggota Gerakan
mana salah satu tokoh besar partai tersebut ialah bapaknya sendiri Soekarno.
tantangan terbesarnya pada jaman orde baru sampai saat ini Megawati masih berdiri
kokoh hingga menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-
politik pada tahun 1986 yang mana ia menjabat sebagai ketua cabang Jakarta Partai
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (1993-1996), Ketua Umum Partai
6
Nur Rohmi Aida, Profil Presiden RI: Megawati Soekarnoputri, diakses dari
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/15/101000865/profil-presiden-kelima-ri--megawati-
soekarnoputri?page=1 pada tanggal 16 juni 2021.
4
tujuan, seorang pemimpin yang memiliki seni mempengaruhi orang lain baik anggota
kalangan perempuan khususnya, yang mana Mega adalah perempuan yang berani untuk
memimpin, berani untuk bertindak, berani untuk berdiri menjadi singa. Sosok simbolik
wanita yang berhasil dalam dunia perpolitikan. Sosok inspiratif yang telah membuktikan
bahwa perempuan pun memiliki hak sama rata dalam politik demokrasi. Perempuan
yang mampu membawa partai demokrasi indonesia perjuangan (PDI-P) menjadi salah
satu partai terbesar nasional. serta Megawati adalah seorang pemimpin wanita yang
mampu bertahan atas corak marutnya politik otoriter rezim orde baru Soeharto. 8 sosok
pemimpin istimewa di indonesia. Sosok nya Menjadi menarik untuk dipelajari bukan saja
menjadi pemimpin atau panglima bagi salah satu partai politik terbesar di negara yang
berpendudukan hampir seperempat milyar (negara Indonesia) ini, yaitu partai Demokrasi
Indonesi Perjuangan (PDI-P). Megawati Soekarno Putri juga sosok perempuan pemimpin
yang berhasil membawa Partai Demokrasi Indonesia kerancah politik terbesar setalah
usainya Rezim orde baru Soeharto yang otoriter yang telah berkuasa lebih dari 30 tahun,
serta Megawati merupakan salah satu tokoh utama yang turut menumbangkan Rezim
7
Yudiaatmaja, F. 2013. “Kepemimpinan: Konsep, Teori dan Karakternya”, Jurnal Media Komunikasi FIS,
Vol 2,No 2,hlm 30-32. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/%20MKFIS/article/viewFile/1681/1469.
8
Safitri, D. 2014. “Women And Political Comumunication: Megawati dan Pemimpin Simbolik”, Jurnal
komunikasi,Vol 9,No 1,hlm 49- 51. https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/6772
5
Partai demokrasi indonesia perjuangan (PDI-P) yang memiliki historis
beridiologi marhaenisme, yang mana asal muasal pendiri partai demokrasi Indonesia
perjuangan (PDI-P) adalah Soekarno, dulu tahun 1926 partai nasional Indonesia (PNI)
merupakan cikal bakal Partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P) kemuadian selang
beberapa tahun berganti nama menjadi NASAKOM. Dan setelah Soekarno turun jabatan
dari ke presidenan kemudian setelah beralihnya kekuasaan orde lama ke orde baru rezim
Soeharto, Soeharto melarang adanya NASAKOM, oleh karena itu demi hidup
demokrasi Indonesia (PDI-P) tidak sama dengan NASAKOM. Dengan dikabarkan bahwa
terkenal dekat dengan Rakyat partai revusioner sehingga tak jarang kader
kadernya mampu bersaing di dunia pemerintahan. Salah satu indikator bahwa Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah partai yang militan, bisa dibuktikan
dengan selalu menempati posisi tiga besar partai politik setelah orde baru tumbang 1998.
Sepak terajang partai demokrasi Indonesia (PDI-P) jelas tidak bisa silebapaskan
memimpin, sekaligus sosok pemimpin nasional yang unik dan sekaligus misterius.
Keunikannya bukan hanya dari aspek gender, yang berusaha tegar di tengah kancah
perpolitikan Indonesia. tapi disisi Lain kerap dikritsi banyak pihak karena memiliki gaya
komunikasi yang kurang lazim untuk seorang politisi. Bahasan verbal dan non verbalnya
9
Galang, F, Idiologi Dan Partai Politik: Menakar Idiologi Politik Marhaenisme Dii PDIP, Sosialisme
Demokrasi Di PSI Dan Islam Fundamentalis Di
PKS.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon/article/view/6268
6
patut dijadikan sebuah kajian yang menarik selain sering menunjukan sikap diamnya saat
tahun 1999 rakyat percaya bahwa Megawati Soekarnoputri memiliki karakter karismatik
turunam dari bapaknya presiden RI-1 Soekarno. Karakter karismatik itu dibuktikan
dengan terpilihnya Megawati Soekarno Putri menjadi presiden-5 secara aklamasi oleh
MPR RI dan dibuktikan sampai saat ini Megawati terpilih sebagai ketua umum Partai
Demokrasi Perjuangan (PDI-P). Karakter karismatik dan gaya kepemimpinan Mega Wati
mengambil keputusannya namun ketika keputusan itu telah ia putuskan maka pantang
keputusannya untuk diganggu gugat. Mengenai kontek ini Megawati terkenal dengan
sikap diamnya namun dibalik dari sikap diamnya Megawati disegani karna keputusan
Megawati Soekarnoputri tak lepas dari kiprahnya sebagai perempuan Yang mana
setiap adanya permasalahan ia lebih suka berlarut larut untuk menyelesaikan masalah dan
uneg unegnya didepan publik, sehingga kesan dari rakyat Bu Mega hanya bisa curhat
10
Sadikin, S. 2008. “Presiden Wanita Dalam Perspektif Media”, Jurnal Mediator,Vol 9, No 2, hlm 366.
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/download/1112/690.
7
Megawati sosok pemimpin yang terkenal dengan kelihaiannya dalam memimpin
atau memasang umpan dalam kancah politik. Visi misinya yang di nilai oleh rakyat
menyakini bahwa Mega sudah tidak sejalan dengan visi misinya melainkan Megawati
Tampa dasar, bercermin dari masa kelamnya yakni masa rezim orde baru Soeharto yang
mana tindak kekerasan dan pelanggaran HAM lalu lalang bak sudah menjadi tontonan
masyarakat yang biasa biasa saja, dengan dalih keamanan nasional, dan tak hanya itu
Indonesia adalah masyarakat pluralisme, perbedaan Suku budaya ras dan juga
sehingga menimbulkan perpecahan bangsa (tauran/perang antar suku) dan tak jarang
sikap anti kekerasan guna menjaga harkat martabat manusia dan menjaga keutuhan
Klaim itu dibenarkan bahwa memang ia sering kali memutuskan kebijakannya yang
bersifat final. Sehingga tak jarang masyarakat luas menilai bahwa ia kurang akan nilai
11
Supradi, H. 2018. “Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi”, Jurnal Agregasi,Vol 6, No 2, hlm
145. https://www.researchgate.net/publication/332969987_Gaya_Kepemimpinan_Presiden_Indonesia
8
demokrasi, ia yang dikenal lebih banyak diem ketika adanya permasalahan dan cukup
yang tenang dan pemikirannya yang sistematis logis diselaraskan dengan nalurinya dalam
keputusanya yang bersifat final sering kali ditunjukan ketika adanya permasalahan
internal partai (PDI-P) dan hak heran berberkat kebijakannya yang lumayan otoriter
dengan cara ia menghadapi permasalan yang komplek seperti; hukum dan politik,
12
Pratiwi, A. 2018. “Megawati Soekarnoputri Presiden Di Indonesia (2001-2004)”, Jurnal Penelitian dan
Kesejarahan,Vol 2, No 1,hlm 9-13.
http://ojs.unm.ac.id/pattingalloang/article/downloadSuppFile/8410/705
9
Indonesia itu dibuktikan dengan kepercayaan rakyat dan keanggotaannya yang
besar sehingga menjadi partai yang diperhitungkan dalam kancah politik nasional.
nasioal pada masa 2001 an, seperti kebijakan kebijakan perbaikan ekonomi
tahun 2004 menjadi cikal bakal pelaksanan demokrasi rakyat dengan pemilu
langsung oleh rakyat sehingga rakyat turut andil dalam politik demokrasi
Indonesia.
kebijakan kebijakannya dalam memecahkan konflik, Oleh sebab itu tak jarang
13
Nurdiaman, M.,Hansyim, B.S., & Purnama, P. 2019. “Menganalisis Proses Kaderisasi Pada Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Garut”, Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaiora,Vol 2. No
2.hlm 29-30. http://jurnal.fisip.uniga.ac.id/index.php/jisora/article/download/43/36
10
panglima partai demokrasi perjuangan. Dalam aspek ini Megawati yang terlihat
otoriter masih bisa dianggap sebagai kelebihannya dalam memimpin karena setiap
konfilik internal partai segera selesai dan terkonsolidasi dengan baik ketika
tidak terlalu menguasai. Namun tidak dapat dipungkiri ada permasalahan internal
krisis bangsa.
14
Pradila, R. 2021. Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Kalian Petugas Partai Kalo Tidak Mau Out,
diakses dari https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011979301/megawati-soekarnoputri-ke-kader-
pdip-kalian-petugas-partai-kalau-tidak-mau-out pada tanggal 16 juni 2021.
15
Nurnannah, A. R,. Umamah. N,. & Marjono. 2018. “Megawati Presidential Political Policy In 2001-
2004”, Jurnal Hictorica,Vol 2,No 2,hlm 61-63.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JHIS/article/download/7813/5516/
11
Kegagalan Megawati dalam melaksanakan reformasi dilihat dari
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia
merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia
pertama, Soekarno. Kiprah megawati sebagai pemimpin dan handal dalam didunia
perpolitikan nasional maupun internasional, berperan aktif menjabat sebagai ketua umum
kepribadian tegas membuat Megawati menjadi tokoh penting dalam politik nasional.
Namun demikian gaya memimpinnya yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau
umum membuat salah satu kekurang yang amat penting. Karena akibat dari ke egoisan
Mega membuat kebijakan yang lebih condong kedalam keuntungan partai membuat
12
Saran
ketimurannya yang dirasa kurang baik untuk itu dikurangi sehingga lebih bijaksana
musyawarah mufakat, bukan keputusan finalnya. Gaya memimpinnya yang lebih sering
rakyat butuh sosok pemimpin yang siap memberikan solusi permasalahan yang kian
mengkomplek.
13
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Politik Etnis Tionghoa”, Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=971729&val=14954
&title=PELEMBAGAAN%20PARTAI%20DEMOKRASI%20INDONESIA%2
0PERJUANGAN%20PDIP%20DAN%20KONSTELASI%20POLITIK%20ET
NIS%20TIONGHOA
Nurnannah, A. R,. Umamah. N,. & Marjono. 2018. “Megawati Presidential Political
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JHIS/article/download/7813/5516/
No 2, hlm 366.
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/download/1112/690.
https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/6772
14
Supradi, H. 2018. “Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi”, Jurnal
https://www.researchgate.net/publication/332969987_Gaya_Kepemimpinan_Pre
siden_Indonesia
http://ojs.unm.ac.id/pattingalloang/article/downloadSuppFile/8410/705
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/%20MKFIS/article/viewFile/1681/146
9.
UMY, hlm.58
Yogyakarta.
Internet
Galang, F, Idiologi Dan Partai Politik: Menakar Idiologi Politik Marhaenisme Dii PDIP,
PKS.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon/article/view/6268
Nur Rohmi Aida, Profil Presiden RI: Megawati Soekarnoputri, diakses dari
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/15/101000865/profil-presiden-
15
Pradila, R. 2021. Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Kalian Petugas Partai Kalo
011979301/megawati-soekarnoputri-ke-kader-pdip-kalian-petugas-partai-kalau-
16