ANALISIS PERMASALAHAN “PUTUSNYA PERKAWINAN (THALAQ)“

Disusun Guna memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester 3

Mata Kuliah Hukum Islam Di Indonesia

Dosen Pengampu: Lina Kushidayati, SHI, MA

Disusun oleh:

1. FITRIA SABICHA (2120110100)

2. NAILIL MUNA (2120110106)

Kelas D3HKI

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA NEGERI KUDUS

2022
 ‫نبذة مختصرة‬
‫ ولكن هذا ليس‬، ‫الرفاهية االقتصادية أو دخل األسرة في األسرة هو الدافع لتكوين أسرة هي سكينة مودة ورحمة‬
‫ضا أحد العوامل‬
ً ‫ الوالء بين الشركاء هو أي‬.‫مهما ج ًدا فيه‬
ً ‫دورا‬
ً ‫ضا‬
ً ‫مجرد واحد منهم ألن الكمال في األسرة يلعب أي‬
‫ في األس رة ق در المس تطاع للمحافظة على ال زواج ألن ال زواج ش يء مق دس م ع أن الطالق‬.‫المحف زة لعائل ة كامل ة‬
‫ ليس من غ ير الم ألوف أن تع اني األس رة من عواص ف ال يمكن أن تج د‬، ‫ وم ع ذل ك‬.‫ج ائز ولكن اهلل يك ره ذل ك‬
‫ يُنظر إلى الطالق من جانب الخلفية على أنه حل بديل في التعامل‬.‫ مما يؤدي إلى تفكك الزواج‬، ‫أرضية مشتركة‬
‫ وفق ط في الظ روف ال تي‬، ‫ بحيث يجب أن يح دث الطالق ألس باب قوي ة وواض حة‬، ‫م ع مش اكل األس رة المعلق ة‬
‫ يسمح الدين بالطالق‬، ‫يمكن أن تعرض الزوج والزوجة للخطر‬

Abstract

Economic welfare or family income in the family is the trigger for realizing a family
that is sakinah mawaddah warrohmah, but this is not just one of them because the
wholeness in the family also plays a very important role in it. Loyalty between partners
is also one of the triggers for a complete family. In a family as much as possible to
maintain a marriage because marriage is a sacred thing even though divorce is
permissible but God hates it. However, it is not uncommon for a household to
experience tempests that cannot find common ground, causing the marriage to break up.
Divorce from the background aspect is seen as an alternative solution in dealing with
unresolved household problems, so that divorce must occur with strong and clear
reasons, and only in circumstances that can endanger husband and wife, divorce is
permitted by Religion.

Abstrak

Kesejahteraan ekonomi atau nafkah keluarga dalam keluarga menjadi pemantik untuk
mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah namun bukan hal ini hanya
salah satunya saja karena keutuhan dalam keluarga juga sangat berperan di dalamnya.
Kesetiaan antar pasangan juga menjadi salah satu pemicu utuhnya keluarga. Dalam
sebuah keluarga sebisa mungkin untuk mempertahankan sebuah pernikahan karena
menikah adalah hal yang sakral walaupun perceraian hukumnya mubah namun hal itu
di benci oleh Allah. Namun tidak jarang sebuah rumah tangga mengalami prahara-
prahara yang sudah tidak menemukan titik temu sehinggan menyebabkan putusnya
perkawinan. Perceraian dari aspek yang melatar belakanginya dipandang sebagai solusi
alternatif dalam mengatasi permasalahan rumah tangga yang tidak terselesaikan,
sehingga terjadinya perceraian harus dengan alasan-alasan yang kuat dan jelas, dan
hanya dalam keadaan yang dapat membahayakan suami dan istri sajalah perceraian
diperbolehkan oleh Agama.