Professional Documents
Culture Documents
Summary Keagenan Dan Pialang
Summary Keagenan Dan Pialang
Summary Keagenan Dan Pialang
Profesionalisme dan Kode Etik: sertifikasi dan kompetensi, kode etik dan praktik
Memberikan manfaat bagi tertanggung
Membantu pekerjaan penanggung sebagai marketing, collect premi, deliver polis ke
tertanggung, membantu penanganan klaim, edukasi mengenai produk dan klaim
Meringankan pekerjaan regulator
o Membuat regulasi yang harus do patuhi oleh semua pihak baik perusahaan
asuransi maupun reasuransi
Pialang asuransi adalah perusahaan yang memberikan jasa keperantaraan dalam penutupam
asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk
kepentingan tertanggung
Modal usaha pialang, minimal 1 m PER 31 Desember 2008 (PP 39/2008), perubahan ke-3
No. 81/2008 s/d 31 Des 2014 untuk perusahaan asuransi dan reasuransi) Sekarang menjadi
Rp 3 M (POJK 68 tahun 2016).Saat ini membuat perusahaan pialang adalah hal yang sulit.
Namun, ada saja perusahaan pialang baru yang dana nya diperoleh dari luar negeri.
Pialang Asuransi
Profesionalisme:
Sertifikasi dan kompetensi: Setiap perusahaan asuransi harus merupakan anggota
APPARINDO dan tenaga kerjanya anggota dari APARI.
Gelar lokal : AAMAI
Gelar luar negeri : ANZIIF
Gelar APARI : AAPAI, APAI, CIIP
Stadar kompetensi sesuai SKKNI di peraturan OJK
o Level 5: Pialang
o Level 6: Direksi
o Level 7: Tenaga Ahli
o Level 8: Regulator
Kode Etik Profesi APARI
Bagi nasabah:
Bagi nasabah, pengaruh kode etik profesi ini adalah tenaga ahli menjadi disiplin, memberikan
informasi kepada nasabah dengan benar dan tidak menutup-nutupi informasi, menjaga
rahasia dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Ahli Pialang
Asuransi dan Reasuransi. Kode Etik Profesi dan Perilaku Ahli Pialang Asuransi dan
Reasuransi Indonesia, harus dihayati, dipatuhi, dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan
sepenuh hati sebagai bagian dari kehidupan moral para Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi
Indonesia, baik dalam kehidupan sehari-harinya sebagai anggota masyarakat, maupun dalam
kehidupan profesionalnya sebagai Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia yang
bermartabat, berintegritas, dan berkompetensi. Sehingga apabila dilaksanakan dengan
sepenuh hati, industri asuransi akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Bagi perusahaan:
Pengaruh kode etik profesi APARI bagi perusahaan adalah perusahaan mempunyai seorang
tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya. Mengingat sanksi yang diberikan
kepada anggota APARI berat, maka diharapkan anggota APARI mampu menjaga citra baik
perushaan maupun citra baik dari APARI dengan menjalankan profesinya dengan penuh
tanggung jawab
Bagi perusahaan asuransi, dengan adanya kode etik APPARINDO ini setiap perusahaan dapat
bersikap profesional, saling menghormati antar sesama anggota dan tidak saling menjatuhkan
terutama melakukan praktek persaingan tidak sehat.