Jurnal Pemantauan Daring CGP Angkatan 9

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

JURNAL PEMANTAUAN DARING

1. Nama Sekolah : SMKN 1 Manggis


2. Nama Calon Guru Penggerak : I Gede Ambara Wijaya
3. Tahapan Pembelajaran yang telah CGP lakukan di setiap alurnya yaitu :
a. Kegiatan Mulai Dari Diri
CGP menulis makalah berpikir kritis terkait konsep berpikir KHD dengan menjawab
trigger question yang diberikan kepada mereka sebagai panduan dalam menulis
makalah berpikir kritis. Harapan CGP yang bersangkutan adalah sebagai seorang
pendidik dapat menerapkan ide-ide KHD secara utuh dalam pembelajaran. Dengan
menerapkan pemikiran KHD, CGP yakin bisa menjadi guru yang mandiri dalam
mengajar. Dengan kebebasan mengajar, CGP akan lebih menikmati proses belajar dan
tugas mengajar akan memuaskan dan tentunya tidak menjadi beban.
b. Kegiatan Eksplorasi Konsep
Dalam alur cerita ini, CGP membuat rekaman audio atau video berdurasi 1 hingga 2
menit untuk menggambarkan CGP sendiri sebagai “pebelajar” sekaligus “peserta
didik” yang mampu menyerap ide-ide oleh KHD. Kemudian upload audio atau video
yang dibuat ke Google Drive CGP. Dari video yang diunggah, CGP memberikan
komentar dan masukan terhadap audio/video yang diunggah rekan CGP lainnya.
Video yang dihasilkan menjelaskan bagaimana CGP menampilkan dirinya sebagai
pembelajar dan menerima ide/pemikiran KHD.
c. Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1
Di alur ini kegiatan yang dilakukan ialah :
• CGP sangat aktif, antusias dan tepat waktu dalam mengikuti kegiatan ruang
kerjasama ini sesuai dengan kesepakatan bersama yang diajukan.
• CGP dibagi menjadi dua kelompok untuk berdiskusi terkait eksplorasi nilai-nilai
luhur sosial budaya tanah air CGP dengan tujuan untuk mempertebal konteks personal
mahasiswa (kekuatan alam) dengan status sebagai manusia dan anggota masyarakat .
Karena kita tahu Indonesia mempunyai keberagaman sosial budaya yang bisa menjadi
kekuatan.
• Di dalam kelompoknya, CGP memimpin kolaborasi unik dalam membahas isu-isu
terkait kekuatan kontekstual sosiokultural yang relevan dengan pemikiran KHD, yang
juga relevan dengan penguatan karakter siswa sebagai individu dan anggota
masyarakat dalam konteks sosiokultural lokal. konteks dalam wilayah CGP lokal.
• CGP atas nama I Gede Ambara Wijaya mencoba mengkomunikasikan hasil
pekerjaannya kepada CGP lain, memberikan masukan/saran agar hasil pekerjaannya
bisa lebih baik. • CGP lain memberikan masukan/saran terhadap kinerja CGP I Gede
Ambara Wijaya untuk perbaikan.
• Pemikiran yang diungkapkan masing-masing CGP dirangkum menjadi satu untuk
dijadikan bahan diskusi pada saat presentasi.
• CGP menyajikan materi pembelajaran kreatif dan inovatif yang akan disajikan pada
ruang kolaborasi bagian 2.
• CGP I Gede Ambara Wijaya berbagi pemikirannya tentang apa yang dipelajarinya
hari ini.
d. Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2
Di alur ini kegiatan yang dilakukan adalah :
• Setiap kelompok CGP mempunyai kesempatan untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dalam waktu kurang lebih 45 menit.
• PMC dari kelompok lain juga mendengarkan dan memberikan masukan terhadap
hasil presentasi kelompok.
• Pada sesi diskusi PMC, I Gede Ambara Wijaya bertugas mencatat seluruh soal
Kelompok 2.
• CGP I Gede Ambara Wijaya sangat aktif dalam diskusi, memberikan jawaban atas
pertanyaan yang diajukan kelompok lain.
• CGP tampaknya memegang kendali atas apa yang disampaikan dan penjelasanya
jelas serta mudah dimengerti.
e. Kegiatan Demonstrasi Kontekstual
Pada aliran ini, operasi yang dilakukan oleh CGP adalah CGP menciptakan suatu
karya. Karya yang diciptakan CGP berupa sebuah lagu dalam bentuk video untuk
menggambarkan pemikiran filosofis KHD sesuai dengan ilmu dan pengalaman baru
yang diperoleh CGP. Karya yang diciptakan merupakan alegori yang digunakan CGP
sebagai bentuk konteks bagi CGP untuk memahami pemikiran KHD. Karya yang
diciptakan sangat bagus, kreatif dan inovatif.
f. Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Dalam kegiatan Elaborasi Pemahaman CGP masuk room tepat waktu, aktif dalam
kegiatan diskusi dengan menyampaikan pendapat atau refleksinya terkait pemahaman
yang sudah didapat dalam modul 1.1, dan juga CGP sudah mampu berkolaborasi
dengan CGP lain dalam menyampaikan pemahamannya di modul ini.
g. Kegiatan Koneksi Antar Materi
Dalam kegiatan ini, CGP mendemonstrasikan keterkaitan luar biasa antara material
yang diciptakan. Pada modul 1.1, CGP merefleksikan pengetahuan dan pengalaman
baru serta perubahan pribadi yang dialami CGP dan CGP akan diterapkan dalam
praktik di sekolah, khususnya di kelas CGP yang relevan juga. Bagaimana spesifik
proses pembelajaran dan suasana kelas mencerminkan pemikiran ilmiah sesuai
dengan konteks sosial budaya setempat, di kelas CGP dan di sekolah tempat anak
ditugaskan? Selain itu hakikat hubungan materi yang disampaikan dimaksudkan untuk
mengubah persepsi kita terhadap hakikat pendidikan yang sebenarnya menurut
falsafah KHD. Dengan mengubah pola pikir ini, kita akan mampu mewujudkan nilai-
nilai dan peran kita sebagai guru pendidik secara maksimal. Jangan pernah lelah untuk
menggerakkan komunitas di sekitar kita.
h. Kegiatan Aksi Nyata
Dengan aksi nyata, CGP menyampaikan hasil refleksinya, mewujudkan perubahan-
perubahan tertentu dalam proses pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD. Melalui
refleksi tersebut, CGP juga dapat mencatat perasaan, gagasan dan pengalaman serta
praktik terbaik yang diterapkan guna memberikan kontribusi nyata terhadap penerapan
pemikiran KHD di kelas dan di sekolah sebagai pusat pengembangan Kepribadian.
CGP juga akan terpacu untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran
untuk dilatih dan diuji dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terpenting adalah
tindakan spesifik yang dilakukan dapat dilaksanakan dan dilaksanakan secara
berkesinambungan dan berkelanjutan.

You might also like