Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Berkat yang Memantul

Hukum Aksi dan Reaksi. Dalam rencana keselamatan, kebijakan Ilahi


mensyahkan hukum aksi dan reaksi, membuat usaha kebaikan dalam
semua cabang diberkati dua kali lipat. Dia yang memberikan kepada yang
berkekurangan memberkati orang lain, dan masih memberkati dirinya dan
tingkat yang lebih tinggi. Allah dapat mencapai tujuannya
menyelamatkan orang berdosa tanpa bantuan manusia, tetapi Dia
mengetahui bahwa manusia tak dapat merasa bahagia tanpa mengambil
bagian dalam pekerjaan besar di mana dia dapat membangun
penyangkalan diri dan kedermawanan. Orang itu tidak akan kehilangan
hasil kedermawanan yang diberkati, Penebus kita membuat rencana untuk
mendaftarkan dia sebagai mitra kerja-Nya. — Testimonies, jld. 3,
hlm.382. PyM 295.1
Adalah sebagaimana kita menyerahkan diri kita untuk melayani umat
manusia sehingga Dia menyerahkan diri-Nya bagi kita. Tanpa me-nerima
Dia sebagai upah besar, tak ada seorang pun menerima Dia dalam hati dan
kehidupannya aliran berkat Allah yang mengalir kepada orang lain.
— Mount of Blessings, hlm. 122. PyM 295.2
Menolong Orang Lain akan Memperkembang Tabiat. Adalah
dengan melakukan pekerjaan Kristus, dalam melayani yang menderita
dan teraniaya sebagai Ia telah lakukan, kita membangun tabiat
Kekristenan adalah demi kebaikan. Kita untuk mempraktikkan
penyangkalan diri demi Kristus untuk memikul salib, untuk berusaha dan
berkorban dalam mencari dan menyematkan yang hilang. Inilah proses
Tuhan untuk memurnikan, membersihkan semua bahan dasar, agar sifat
tabiat yang ada dalam Kristus kelihatan dalam diri orang
percaya.... Melalui kasih karunia Kristus, usaha kita untuk memberkati
orang lain bukan satu-satunya sarana pertumbuhan dalam kemurahan,
tetapi itu akan memberi kesempatan kepada kebahagiaan kekal di masa
depan kita. Kepada para mitra kerja Kristus akan dikatakan begini;
“Sabaslah hai hamba yang baik dan setia, engkau sudah setia dalam
perkara yang kecil; Aku akan menjadikan engkau pengatur dari banyak
perkara.” — Review and Herald, hlm. 27, 1893.PyM 295.3
Semangat dalam usaha bagi orang lain dengan tidak mementingkan diri
sendiri memberikan kedalaman, stabilitas, dan keelokan tabiat dan
membawa damai dan kebahagiaan kepada pemiliknya. — Testimonies,
jld. 5, hlm. 607. PyM 296.1
Sumber Kebahagiaan Sejati. Dalam menolong orang lain, kepuasan
yang menyenangkan, damai dalam hati adalah upah yang cukup. Apabila
dilakukan dengan keinginan yang tinggi dan mulia melakukan kebaikan
bagi orang lain, mereka akan mendapatkan kebahagiaan sejati yang
berkesinambungan dalam tugas-tugas hidup yang melipat ganda.
— Testimonies, jld. 2, hlm. 132. PyM 296.2
Kebahagiaan sejati didapatkan hanya dalam sifat yang baik dan berlaku
baik. — Youth Instructor, 5 Desember 1901. PyM 296.3
Kebahagiaan kita akan sesuai dengan pekerjaan kita yang tidak
mementingkan diri, dilaksanakan dengan kasih Ilahi karena dalam
rencana keselamatan, Allah telah menunjuk hukum aksi dan reaksi.
— Signs of the Times, 25 November 1886. PyM 296.4
Pekerjaan Sosial Mempengaruhi Kesehatan. Mereka yang
mendemonstrasikan kedermawanan praktis dengan rasa simpati dan
tindakan belas kasihan terhadap orang miskin, yang menderita, yang
malang, bukan hanya meringankan penderitaan, tetapi juga menambah
kebahagiaan mereka, dan berada dalam cara meningkatkan kesehatan
tubuh dan jiwa. Nabi Yesaya telah. . . menjalankan hal itu bahwa Allah
menerima dan memberkati umat-Nya yang melaksanakannya.
— Testimonies, jld. 4, hlm. 60. PyM 296.5
Saya menarik perhatianmu kepada akibat mendengarkan nasihat Tuhan
tentang merawat orang yang terdesak: “Pada waktu itulah terangmu akan
merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera.” Yesaya
58:8. Bukankah ini yang kita semuanya dambakan? Oh, adalah kesehatan
dan damai dalam melaksanakan kehendak Bapa surgawi: “Kebenaran
menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab,
engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata; Ini Aku!
“Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak
lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau
menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan
memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam
gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. Tuhan akan
menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang
kering, dan akan membarui kekuat-anmu; engkau akan seperti taman yang
diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan”
(Yesaya 58:8-11). — Medical Missionary, Juni 1891. PyM 296.6
Bagaimana Pekerjaan Sosial Memperbaiki Kesehatan. Kegemaran
melakukan yang baik kepada orang lain memancarkan sinar kepada
perasaan yang memancar melalui tata saraf, memperlancar peredaran
darah, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik. — Testimonies, jld.
4, hlm. 56. PyM 297.1
Rasa simpati yang ada di antara pikiran dan tubuh itu sangat besar.
Apabila salah satu dipengaruhi, yang lain menanggapi, kondisi pikiran
banyak mempengaruhi kesehatan tata susunan tubuh. Jikalau pikiran
bebas dan senang, di bawah kesadaran melakukan yang benar dan rasa
puas untuk membahagiakan orang lain, itu akan menciptakan satu
kegembiraan yang akan menimbulkan reaksi terhadap seluruh tubuh, yang
lebih memperlancar peredaran darah dan menata seluruh tubuh. Berkat
Allah ialah satu penyembuhan, dan mereka yang banyak menguntungkan
orang lain akan menyadari bahwa ada berkat limpah dalam hati, lalu
hidup. — Testimonies, jld. 4, hlm. 60. PyM 297.2
Mengobati Penyakit. Sebagian memohon dimaafkan karena kurang
sehat, mereka mau melakukannya kalau mereka cukup kuat. Orang yang
demikian telah lama menutup diri dan berpikir begitu begitu banyak
tentang perasaan mereka yang kurang sehat, dan berbicara banyak tentang
penderitaan mereka, pencobaan dan kesusahan bahwa itulah kebenaran
zaman ini bagi mereka. Mereka tidak dapat memikirkan seseorang kecuali
diri mereka sendiri, namun orang lain banyak yang memerlukan rasa
simpati dan pertolongan. Saudara yang sedang menderita karena kurang
sehat, ada obat untuk Anda. Jika Anda memberi pakaian kepada yang
telanjang, dan membawa orang miskin yang terbuang ke dalam rumahmu,
dan membagi rotimu kepada yang kelaparan, “barulah terangmu akan
merekah seperti fajar, dan kesehatan akan bertambah dengan cepat.
“Melakukan yang baik adalah obat mujarab bagi penyakit. Mereka yang
terlibat dalam pekerjaan diundang memanggil Allah, dan Dia telah
menjanjikan Diri-Nya untuk menjawab mereka. Jiwa mereka akan
dipuaskan dalam kekeringan, dan mereka sama seperti taman yang diairi,
yang airnya tidak akan kering. — Testimonies, jld. 2, hlm. 29. PyM 297.3
Inilah resep yang diberikan Kristus kepada yang sakit jantung, yang
ragu-ragu dan jiwa yang gementar. Biarlah yang bersedih hati, yang
berjalan sambil mengeluh di hadapan Tuhan, bangkit berdiri dan
menolong orang yang membutuhkan pertolongan. — Testimonies, jld. 6,
hlm. 266. PyM 298.1
Rasa Simpati yang Meluap Menghasilkan Banyak Kebaikan.
Apabila rasa simpati manusia berbaur dengan kasih dan kedermawanan
dan disucikan oleh Roh Yesus, itu adalah pokok yang dapat menghasilkan
perbuatan baik. Mereka yang dapat membangun kedermawanan bukan
hanya melakukan kebaikan bagi orang lain dan memberkati mereka yang
menerima tindakan kebaikan, tetapi juga menguntungkan diri sendiri
dengan membuka hati mereka terhadap pengaruh lembut dari ke
kedermawanan sejati. Setiap sinar yang dipancarkan kepada orang lain,
akan dipantulkan kembali ke atas hati kita. Setiap kata lembut yang
dengan rasa simpati yang diucapkan kepada orang yang bersedih, setiap
tindakan yang membebaskan orang tertindas, dan setiap pemberian yang
memenuhi kebutuhan sesama manusia, diberikan tau dilaksanakan
dengan memandang kemuliaan Allah, akan menghasilkan berkat kepada
si pemberi. Mereka yang berlaku demikian sedang menuruti hukum surga
dan akan menerima pengakuan Allah.... PyM 298.2
Yesus mengetahui pengaruh kedermawanan pada hati dan kehidupan si
pemberi, dan Dia berusaha mengesahkan kepada pemikiran murid-murid-
Nya keuntungan yang akan diperoleh dari tindakan yang menguntungkan
ini. Dia mengatakan: “Terlebih banyak berkat memberi ketimbang
menerima.” Dia menggambarkan roh pemberi yang gembira, yang akan
dilakukan kepada para sahabat, tetangga, dan orang asing, dengan
perumpamaan seseorang yang berjalan dari Yerusalem ke Yerikho.
— Testimonies, jld. 4, hlm. 56, 57. PyM 298.3
Dengan Menyelamatkan Tetangga, Dia Menyelamatkan Dirinya.
Jemaat yang sedangkan bekerja adalah jemaat yang sedang bertumbuh.
Para anggota menemukan satu perangsang dan obat menolong orang lain.
Saya sudah membaca tentang seorang yang sedang berjalan pada suatu
hari di musim dingin melewati curahan salju, dia mulai kedinginan dan
membeku, yang hampir tidak masuk akal anggota tubuhnya membeku.
Dia hampir membeku mau mati dan hampir menyerah kalah berjuang
untuk hidup, ketika mendengar jeritan seorang pejalan kaki yang
mengalami hal yang sama dan hampir mati, rasa simpatinya terangsang
dan dia memutuskan untuk menyelamatkan dia. Lalu dia menjulurkan
tangan yang sudah membeku itu kepada orang malang itu. Dan setelah
berusaha dengan sekuat tenaga membantu dia supaya berdiri. Karena si
penderita itu tak dapat berdiri, dia membawanya dalam pelukannya yang
penuh rasa simpati ke tempat di mana tadinya dia hampir menyerah tidak
akan pernah keluar dari situ sendirian. PyM 299.1
Dia membawa teman pejalan itu ke tempat yang aman, kebenaran
menyambar pikirannya bahwa dengan menyelamatkan tetangganya dia
juga menyelamatkan dirinya. Usahanya yang sungguh-sungguh untuk
menolong orang lain telah mempercepat aliran darahnya yang sudah
membeku dalam pembuluh darah balik dan mengalirkan panas ke anggota
tubuhnya. PyM 299.2
Pelajaran bahwa dengan menolong orang lain, kita sendiri tertolong, ini
harus ditekankan terusmenerus kepada orang-orang percaya yang baru
masuk, dengan persepsi dan teladan agar dalam pengalaman Kekristenan,
mereka akan memperoleh hasil yang terbaik. Biarlah mereka yang sedang
kecewa, mereka yang kecewa memikirkan jalan ke kehidupan kekal
adalah sulit dan susah, pergilah menolong orang lain. Usaha seperti itu,
disatukan dengan doa dan terang Ilahi, akan membuat hati mereka
(jantung mereka) berdenyut lebih cepat dengan pengaruh kemurahan
Allah, kasih sayang mereka bersinar lebih terang secara Ilahi. Kehidupan
Kekristenan mereka lebih jelas, lebih sungguh-sungguh dan lebih banyak
berdoa. — Gospel Workers, hlm. 198, 199. PyM 299.3
Jemaat Diberkati. Biarlah semua anggota bekerja sepanjang satu
minggu itu melakukan tugasnya dengan setia, dan pada hari Sabat
menceritakan pengalamannya. Kemudian pertemuan itu seperti ma kanan
pada waktunya, membawa hidup baru dan kekuatan baru bagi semua yang
hadir. Apabila umat Allah melihat kebutuhan besar bekerja sebagaimana
Kristus telah lakukan untuk pertobatan orang-orang berdosa. Kesaksian
yang mereka berikan pada acara hari Sabat akan dipenuhi dengan kuasa.
Dengan gembira mereka akan bersaksi demi pengalaman yang indah yang
mereka peroleh sewaktu bekerja bagi orang lain. — Gospel Workers, hlm.
199. PyM 299.4
Karunia Rahmat Kita Digiatkan. Seandainya tidak ada di dunia ini
yang akan dikerjakan dalam maksud tertentu dengan kita, maka tidak
perlu lagi digiatkan ketabahan, kesabaran, kelemahlembutan, kerendahan
hati dan keuletan. Lebih banyak budi pekerti ini digiatkan lebih banyak
mereka bertumbuh dan dikuatkan. Lebih banyak kita bagikan makanan
kepada orang yang kelaparan, lebih sering kita berikan pakaian kepada
orang telanjang, melawat orang sakit, dan menyenangkan anak yatim dan
janda dalam penderitaannya, lebih pasti kita menyadari berkat
Allah.— Manuscript 64, 1894. PyM 300.1
Mengapa berkat ditahankan? Berkat Allah tak dapat dicurahkan
kepada mereka yang bermalas-malas di kebun anggur-Nya. Orang yang
mengaku Kristen yang tidak melakukan apa-apa menetralisasi usaha para
pekerja sejati dengan pengaruh dan teladan mereka. Mereka membuat
kebenaran agung dan yang penting mereka mengaku mempercayainya,
kelihatan tidak stabil dan tidak membawa perubahan kepada mereka.
Mereka salah menggambarkan tabiat Kristus. Bagaimanakah Allah dapat
menurunkan hujan kemurahan ke atas jemaat yang anggotanya
kebanyakan seperti orang itu? Mereka bagaimanapun tak dapat
dipekerjakan dalam pekerjaan Allah. Bagaimanakah sang guru berkata
kepada orang seperti itu, “Sabaslah hai hamba yang setia... masuklah ke
dalam kegembiraan Tuhanmu,” apabila mereka tidak baik dan tidak setia?
Allah tidak bisa berbicara palsu kuasa kemurahan Allah tak dapat
diberikan dalam takaran besar kepada jemaat itu akan menghina tabiatNya
Sendiri yang mulia itu untuk mengalirkan kasih karunia ke atas anggota
yang tidak memikul salib Kristus, yang tidak mau menanggung bebannya,
yang tidak menyangkal diri, yang tidak mau mengangkat salib Kristus.
Karena kemalasan mereka menjadi penghalang bagi mereka yang mau
keluar dalam pekerjaan jika mereka memblokade jalan. - Review and
Herald, 21 Juli 1896. PyM 300.2
Menjadi Sungai Hidup Perbuatan Baik. Jikalau Allah dan Kristus
dan para malaikat bergembira bahkan jika seorang berdosa bertobat dan
menurut Kristus, bukankah orang itu harus dipenuhi dengan roh yang
sama, dan bekerja pada waktunya dan untuk selamanya dengan usaha
menyelamatkan dengan penuh kesabaran, bukan hanya untuk dirinya,
tetapi juga jiwa orang lain? Jikalau Anda bekerja dengan tujuan ini dengan
keinginan sepenuh hati sebagai pengikut Kristus, melakukan setiap tugas,
memperbaiki semua kesempatan, jiwamu sendiri akan secara perlahan
dibentuk menjadi orang Kristen sempurna. Hati tidak akan kebal dan tidak
peka. Hidup kerohanian tidak kerdil. Hati akan bersinar dengan gambaran
peta Ilahi, karena itu akan bersimpati dengan Allah. Seluruh hidup akan
mengalir dengan kesiapan yang menyenangkan dalam saluran kasih dan
rasa simpati terhadap umat manusia. Diri akan dilupakan dan cara
kelompok ini akan ditetapkan dalam Allah. Dengan menyirami orang lain
jiwa kita juga terkena siram. Sungai yang mengalir dari jiwa mereka
adalah mata air yang hidup dan sedang mengalir kepada orang lain dalam
perbuatan baik dalam usaha yang sungguh-sungguh dan yang tidak
mementingkan diri bagi keselamatan mereka. Agar menjadi pohon yang
ranum buah, jiwa itu harus mendapat dukungan dan pemeliharaan dari
Mata Air Hidup, dan harus dalam keharmonisan bersama Allah.
— Review and Herald, 2 Januari 1879. PyM 301.1
Alasan Mengapa Mandul Tidak Berbuah. Tidak ada di antara
anggota jemaat kita yang harus mandul dan tidak berbuah. Tetapi
sebagian dari saudara-saudara kita laki-laki dan perempuan berada dalam
bahaya mati kelaparan sekalipun mereka tetap mendengar kebenaran yang
disampaikan oleh para pendeta kita, karena mereka tidak mau
membagikan apa yang sudah mereka peroleh. Allah menuntut agar setiap
penatalayanan Kristus memanfaatkan talenta yang sudah dipercayakan
kepadanya. Dia mengaruniakan hadiah besar kepada kita agar kita dapat
memberikan kepada orang lain dengan cuma-cuma. Dia menerangi kita
dengan sinar kehadiran-Nya, Agar kita boleh menyatakan Kristus kepada
sesama manusia. Bagaimanakah mungkin mereka yang memangku
tangan seenaknya, puas tidak melakukan apa pun, mengharapkan Allah
tetap memenuhi kebutuhan mereka? Semua anggota jemaat kita harus
bekerja seperti mereka yang harus mengadakan perhitungan.— Review
and Herald, 11 November 1902. PyM 301.2
Tujuan Kita Dilibatkan. Adalah pekerjaan yang kita lakukan atau
tidak lakukan yang menentukan atas kehidupan dan tujuan kita dengan
kuasa yang luar biasa. Allah menuntut kita agar memperbaiki setiap
kesempatan jadi berguna yang diberikan kepada kita. Mengabaikan hal ini
adalah berbahaya bagi pertumbuhan kerohanian kita. — Testimonies, jld.
3, hlm. 540 PyM 302.1
Dia yang Hidup Menyenangkan Diri Sendiri Bukanlah Orang
Kristen. “Bukanlah memberi rotimu kepada yang lapar dan membawa ke
dalam rumahmu orang miskin yang terbuang? Bila mana kamu melihat
orang telanjang kamu menyalut dia; dan bahwa kamu tidak
menyembunyikan ini dilakukan? Berapa banyak menutup mata dan
mengunci pintu, sampai ada pengaruh lembut yang mengajak mereka
supaya melakukan kebaikan dan kebajikan! Pekerjaan Kristus tidak
pernah berhenti. Kasihnya yang lembut dan kebaikannya tidak habis-
habis; kemurahannya mencakup seluruh anak manusia. Tuhan Yesus
berarti bahwa engkau akan di berkati dalam membangkitkan kepada yang
berkekurangan dan yang sedang menderita. Dia menjadikan orang sebagai
mitra kerjanya. ” Karena kami adalah kawan sekerja Allah” Bukankah
Kristus dengan jelas telah mengajar kita apa yang kita lakukan, dengan
ajaran atau teladan? Kita bekerja, dibantu oleh Roh-Nya, selagi kita
memandang salib, siap sedia bilamana Dia menyuruh kita, meningalkan
segalanya demi Dia. Dia yang menyenangkan dirinya bukanlah seorang
Kristen. Dia belum diciptakan baru dalam Yesus Kristus. PyM 302.2
Orang Kristen merasa bahwa tak ada makhluk lain di alam semesta
yang menuntut dia selain Yesus. Dia adalah milik yang sudah dibeli. Dia
membaktikan diri tampa tedeng aling-aling kepada Kristus;
pemikirannya, perkataannya, dan semua pekerjaannya tunduk di bawah
Kristus. - Medical Missionari, Juni 1891. PyM 302.3
Sekarang Kepuasan, Nanti Upah Kekal. Supaya berbahagia, kita
harus berusaha memperoleh tabiat Kristus. Salah satu kepopuleran Kristus
ialah penyangkalan diri dan kebajikan. Dia datang bukan untuk diri-Nya.
Ia berkeliling melakukan kebaikan, dan ini adalah makanan dan
minuman-Nya. Dengan mengikuti teladan Juruselamat, kita bisa
dikuduskan berkomunikasi dengan Dia, dan dengan usaha setiap hari
meniru dan mengikuti contoh-Nya, kita akan menjadi berkat bagi dunia
dan akan memperoleh kepuasan di sini dan upah kekal di kemudian
hari.— Testimonies, jld. 4, hlm. 227.

You might also like