1.

Selama ini, bagaimana anda mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau
bujukan moral
Dalam memimpin sekelompok orang yang sejatinya memiliki tujuan yang sama selama kurun
waktu tertentu, tentu saja dalam perjalanannya kita akan dihadapkan pada berbagai kasus
permasalahan yang harus bisa kita selesaikan dengan baik, bijak, dan benar. Hal ini
merupakan keadaan yang lumrah terjadi karena kita sedang memimpin sekelompok orang
yang memiliki pemikiran dan pertimbangannya sendiri terhadap suatu kasus permasalahan
yang sedang dihadapi. Dan tentunya kita berpikir dan menimbang sesuai dengan porsi dan
kapasitas yang kita miliki masing-masing.
Kasus dilema etika merupakan kasus dimana ada dua kepentingan yang sama-sama benar
dan sama-sama mengandung nilai kebajikan, maka diperlukan kehati-hatian dalam
mengidentifikasikannya. Beberapa langkah yang kita terapkan dalam mengidentifikasi kasus
ini yaitu :
a. Nilai-nilai apa saja yang saling bertentangan dalam kasus tersebut ?
b. Siapa saja yang terlibat ?
c. Fakta-fakta apa saja yang terjadi dan relevan dengan kasus tersebut ?
d. Apakah ada unsur pelanggaran dalam kasus tersebut, baik pelanggaran hukum maupun
pelanggaran kode etik atau profesi

2. Selama ini, bagaimana anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah anda, terutama
untuk kasus-kasus dimana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama
mengandung nilai kebajikan
Sebagai kepala sekolah yang memimpin sebuah Lembaga Pendidikan, tentu keputusan yang
diambil mestilah bertujuan untuk kebaikan sekolah secara keseluruhan yang memiliki
dampak resiko terkecil terhadap sekolah.
Dalam pengambilan keputusan pada kasus dilema etika pada sekolah yang saya pimpin,
beberapa kasus dapat diputuskan sendiri, namun dapat juga diputuskan dalam sebuah
rapat, baik itu rapat pimpinan, maupun rapat Bersama dewan guru dan pegawai, atau
bahkan melibatkan orang tua murid. Bergantung pada kedalaman kasus yang dihadapi.

3. Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa anda lakukan selama ini
Langkah-langkah prosedur yang biasa ditempuh dalam penyelesaikan kasus dilema etika di
sekolah dalah dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu :
a. Nilai-nilai yang saling bertentangan
b. Unsur-usur yang terlibat (siapa) dan relevan
c. Fakta-fakta yang terjadi, sudah sejauh mana penanganan yang telah di lakukan
d. Adakah unsur pelanggaran yang terjadi, baik itu pelanggaran hukum maupun
pelanggaran kode etik atau profesi
e. Mencerminkan diri apabila kita yang berada pada situasi dan keadaan tersebut
f. Mencari win-win solution terhadap kasus yang dihadapi dengan memutuskan sendiri,
membicarakan dengan pimpinan lain, atau dengan membicarakannya di dalam rapat
dewan guru
g. Merefleksikan Kembali keputusan yang telah diambil apakah sudah tepat atau ada solusi
yang lebih baik lagi
4. Hal apa saja yang selama ini anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-
kasus dilema etika
Hal-hal yang dianggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus dilema etika adalah
dengan membicarakannya bersama pimpinan sekolah yang lain, atau juga dengan dewan
guru, karena masukan dan pertimbangan dari orang lain sangat berarti dan membantu kita
terhadap hal-hal yang mungkin tidak perpikirkan oleh kita

5. Hal-hal apa saja yang selama ini menjadi tantangan dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika
Hal-hal yang menjadi tantangan pada kasus dilema etika diantaranya adanya pihak-pihak
yang tidak terima dan tidak puas dengan keputusan yang kita ambil sehingga menimbulkan
ketidaksukaan yang berimbas pada kebijakan kebijakan lain di sekolah, bahkan pelanggaran
terhadap aturan sekolah yang dapat berakibat lebih jauh pada pelanggaran kode etik dan
profesi

6. Apakah anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, apakah anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah
jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang anda jalankan
Dalam penyelesaian kasus yang terjadi di sekolah, missal pada murid, kita memiliki prosedur
penanganan yang harus ditaati, yaitu oleh guru, wali kelas, BK, PKS Kesiswaan, dan Kepala
Sekolah, namun untuk jadwal penyelesaian kasus, kita tidak melakukan penjadwalan secara
khusus, melainkan penanganan sesegera mungkin dengan mempertimbangkan aspek-aspek
yang ada berupa alur penanganan kasus, keterlibatan pihak-pihak terkait, dan factor-faktor
lain yang relevan, sehingga kasus yang terjadi dapat diselesaikan segera dan tidak berlarut-
larut yang dapat menimbulkan permasalahan yang lain.

7. Adakah seseorang atau factor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu
anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika
Kesamaan visi, misi, dantujuan antara kepala sekolah, PKS/pimpinan sekolah, pegawai, guru,
murid, serta stake holder sekolah lainnya dalam mewujudkan Pendidikan yang lebih baik di
sekolah merupakan factor pendukung yang selama ini mempermudah dan membantu dalam
pengambilan keputusan dan solusi terhadap kasus dilemma etika yang dihadapi di sekolah.

8. Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat anda petik dari
pengalaman anda mengambil keputusan dilema etika
Pembelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman dalam mengambil keputusan dilemma
etika di sekolah, bahwa permasalahan akan tetap ada, namun yang terpenting adalah
bagaimana sikap kita dalam menyikapinya dengan berprinsip mengambil keputusan yang
membawa lebih banyak kebajikan dan lebih sedikit resiko.
Bahwa setiap keputusan yang diambil tidak akan dapat menyenangkan semua orang, namun
keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik dan seobjektif mungkin dengan
mempertimbangkan banyak hal.