Professional Documents
Culture Documents
Laporan Magang Syahril K Moha F33118117
Laporan Magang Syahril K Moha F33118117
Laporan Magang Syahril K Moha F33118117
Disusun Oleh :
Oleh
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN 2. LOGBOOK/KEGIATAN
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI
1
pihak perusahaan, sehingga harus diantisipasi agar tidak terjadi.
Untuk menjamin sistem pembangkit uap mampu bekerja secara
kontinyu, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memastikan
kondisi peralatan dalam kondisi baik dan layak beroperasi. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara melakukan perawatan (maintenance) secara berkala
dan terencana terhadap peralatan yang mendukung sistem pembangkit
listrik tenaga uap, terutama pada peralatan yang bersifat kritikal.
Salah satu perawatan yang menjadi perhatian pada pembangkit uap PT.
TSI ketika shutdown maintenance yaitu perawatan pada pipa economizer
akibat penumpukan debu yang dapat mengakibatkan korosi. Shutdown
maintenance adalah pemeliharaan yang dapat dilakukan selama mesin
berhenti.
Pada studi lapangan ini akan membahas tentang “Pengendalian korosi
pada pipa economizer ketika terjadi shutdown maintenance” pada sistem
boiler. Perawatan dilakukan untuk menjamin boiler dan peralatan
pendukungnya selalu berada dalam kondisi siap beroperasi.
1.2 Tujuan Magang
1.2.1 Tujuan Umum
Secara umum tujuan pelaksanaan magang/kerja praktik ini antara
lain:
a. Terciptanya hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara
dunia perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai outputnya.
b. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan
memahami aplikasi ilmunya di dunia industri pada umumnya.
c. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di
dunia industri sekaligus mampun mengadakan pendekatan
masalah secara utuh.
d. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir kontruktif yang
lebih berwawasan bagi mahasiswa.
2
1.2.2 Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan dari pelaksanaan magang/kerja praktek ini
adalah untuk mengetahui lebih jauh mengenai operasional, shutdown
maintenance dan inspeksi kinerja boiler di pembangkit listrik tenaga uap PT
Tsingshan Steel Indonesia (TSI).
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
Sebagai kawasan industri perkembangan konstruksi Pembangunan
pabrik smelter terdiri atas beberapa tahap pembangunan, yaitu :
5
barang-barang industri hilirnya.
PT. TSI merupakan industri Nikel, dimana smelter ini merupakan
pembangunan tahap V yang memiliki kapasitas produksi 2.000.000 ton baja
karbon dan 1.000.000 ton nikel pig iron pertahun dengan system
kogenerasi yang menghasilkan energi panas 2x65MW.
6
2.4 Struktur Organisasi
7
5. Oprasional Batu Bara
Bertugas di bagian prosedur pembakaran batu bara dari
tongkang ke coal shed di pltu
6. Mekanik Elektrik
Bertugas bertanggung jawab pada urusan kelistrikan di
perusahaan. Mekanik elektrik diwajibkan memiliki kemampuan
dalam memperbaiki masalah kelistrikan dari mesin produksi atau
peralatan lainnya yang ada demi kelancaran oprasional
perusahaan.
7. Mekanik Instrument
Bertugas pemeliharaan yang menangani perangkat pengendali
dan memelihara peralatan yang digunakan untuk memantau,
mengukur, dan mengontrol suatu proses di lingkungan pltu.
8. Mekanik Turbin
Bertugas dalam pemeliharaan dan maintenance pada alat bagian
turbin.
9. Mekanik Boiler
Bertugas dalam pemeliharaan dan maintenance pada alat bagian
boiler.
8
sendiri pembangkitl listrik diesel sebesar 6 x 3 megawatt (MW). Oksigen
juga tidak cukup, jadi kami bangun oksigen plant. Air bersih juga sama,
perumahan juga harus dibangun. Pelabuhan juga kami bangun. Kalau di
Jawa semua sudah ada, di sini tidak, itulah tantangan yang besar.
Awal tahun 2014, fasilitas pengolahan nikel (smelter) pertama pun
dibangun dengan kapasitas saat itu sebesar 300.000 ton Nikel Pig Iron
(NPI). Tak berhenti sampai di situ, industry nikel olahan Morowali
berkembang pesat dalam rentang 2015-2019 Investor kita ini berpikir untuk
mengembangkan berikutnya. Antara 2015-2019 dibangunlah. Totalnya hari
ini kita punya 32 line (fasilitas produksi), Hingga akhir tahun, fasilitas
produksi ditarget terus bertambah hingga mencapai 40 line. Dengan
kapasitas itu, kebutuhan bijih nikel (ore) yang mampu diserap sebagai
bahan baku mencapai 25 juta metrik ton (MT).
Secara keseluruhan, lebih dari 90% produk smelter Indonesia masih
berupa produk berbasis NPI. Perkembangan produksi smelter cukup
signifikan, tetapi 99%, atau semuanya 100% masih intermediate produk.
90% lebih adalah produk NPI, Berdasar data dari Kementerian
Perindustrian, dalam 5 tahun terakhir, Tsingshan Group dan Jiangsu Delong
Group sangat agresif dalam mengembangkan industry olahan nikel di
Sulawesi dan Maluku. Hal itu tergambar dari maraknya pembangunan
fasilitas pengolahan nikel di sana.
Di Morowali, paling tidak ada 6 fasilitas pengolahan nikel yang
dibangun Tsingshan Group pada 2015-2018, dengan mengolah nikel
menjadi aneka produk seperti NPI, FeroNikel, Stainless Steel, SS Slabs, SS
HRC, fan Carbon. Selain itu, Tsingshan Group juga mengembangkan
fasilitas olahan nikel di Weda Bay untuk memproduksi FeNi Ore dan nikel
(NPC). Sedangkan di Konawe, investor yang agresif adalah Jiangsu Delong
melalui Virtue Dragon yang mengolah nikel menjadi NPI dan Stainless Steel
serta Obsidian Stainless Steel yang memproduksi SS Billets.
Adapun, saat ini ada 19 smelter nikel yang beroperasi. 11 smelter nikel
mengantongi izin usaha operasi dari Kementerian ESDM. Dari sisi
9
penambang, merujuk pada data Kementerian ESDM, ada 292 perusahaan
pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan 4 Kontrak Karya. Namun
dari jumlah tersebut, hanya ada 11 IUP OP dan 1 KK yang menjadi pemasok
11 smelter pemegang IUP OPK dari Kementerian ESDM. Secara
keseluruhan, pada tahun 2019, produksi nikel matte sebesar 72.000 ton.
Produksi FeroNikel 1,1 juta ton.
10
5) Induksi K3 calon karyawan di kantor IMIP
6) Penyerahan APD kepada karyawan baru
a. Upah pokok
b. Tunjangan tetap:
1) Tunjangan lokasi
2) Tunjangan perumahan
3) Tunjangan keluarga
c. Tunjangan tidak tetap:
1) Tunjangan kehadiran
2) Tunjangan shift malam
11
d. Pendapatan lain-lain:
1) Tunjangan jabatan
2) Kinerja
3) Lembur
4) Bonus diberikan berdasarkan ketetapan direksi.
12
telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan atau lebih
diberikan tunjangan hari raya yang disebut.
c. Bagi karyawan yang masa kerjanya telah mencapai 1 (satu) bulan
atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan akan diberikan
tunjangan hari raya secara proposional.
d. Karyawan yang berakhir hubungan kerjanya akibat berakhirnya
perjanjian kerja sebelum melewati hari raya yang menjadi
patokan pembayaran tunjangan hari raya untuk karyawan maka
tidak berhak atas tunjangan hari raya.
9. Fasilitas makan dan transportasi
a. Perusahaan memberikan makan untuk setiap masuk kerja 1
(satu) kali setiap periode kerja/shift kepada setiap karyawan
yang bekerja di site.
b. Perusahaan memberikan fasilitas transportasi dalam lingkungan
kerja.
10. Fasilitas pengobatan:
a. Perusahaan mengikutsertakan karyawan dan anggota
keluarganya pada program BPJS Kesehatan.
b. Perusahaan tidak ikut menanggung untuk biaya
pengobatan/perawatan berdasarkan Tindakan atau keadaan
sebagai berikut:
1) Percobaan bunuh diri, perkelahian dan tindak kekerasan yang
bertentangan dengan hukum dan ketertiban sosial.
2) Penyakit menular seksual.
3) AIDS.
4) Penggunaan barang selundupan, narkoba, alcohol, dan zat
adiktif lainnya atau penggunaan obat-obatan tanpa nasihat
medis.
5) Operasi kecantikan atas keinginan pribadi.
13
6) Penyakit/kecacatan khusus yang telah ada sebelum masuk
kerja.
7) Kehamilan diluar nikah.
8) Menolak pengobatan dan perawatan yang diputuskan oleh
dokter perusahaan.
9) Memeriksa Kesehatan pribadi (pemeriksaan medis umum)
tanpa rekomendasi dari dokter perusahaan.
11. Karyawan dapat mengajukan cuti kunjungan keluarga (family visit)
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ditentukan oleh
perusahaan dengan tetap mendapatkan upah.
12. Bonus dapat diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai
kebijakan khusus pimpinan perusahaan setelah mempertimbangkan
kondisi keuangan perusahaan yang besarnya ditetapkan tersendiri
melalui surat keputusan direksi.
14
a. Melunasi hutang kepada Perusahaan apabila memilikinya karena
berakhirnya hubungan kerja tidak serta merta membebaskan
Karyawan dari kewajiban melunasi hutang tersebut.
b. Melunasi denda atau ganti rugi yang masih menjadi tanggungan
Karyawan.
c. Menyelesaikan kewajiban kompensasi ikatan dinas yang masih
menjadi tanggungan karyawan sesuai denga kontrak ikatan dinas
yang ditanda-tangani dengan perusahaan.
d. Melakukan serah terima pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan, serta mengembalikan semua harta benda/asset dan
alat perlengkapan kerja milik perusahaan yang dipercayakan
kepadanya.
e. Tetap melaksanakan tugas dan kewajiban sampai tanggal efektif
pengunduran diri dilaksanakan.
5. Karyawan diputus hubungan kerjanya oleh perusahaan akan
diberikan uang pesangon, dan atau uang penghargaan masa kerja,
dan uang penggantian hak bagi yang memenuhi persyaratan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Uang pesangon adalah pembayaran berupa uang dari perusahaan
kepada karyawan sebagai akibat adanya pemutusan hubungan kerja
yang diberikan bagi karyawan yang persyaratan dan jumlahnya
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan ketentuan dasar sebagai berikut:
1) Masa kerja kurang dari 1 tahun 1 bulan upah
2) Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun 2 bulan
upah
3) Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun 3 bulan
upah
4) Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun 4 bulan
upah
15
5) Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun 5 bulan
upah
6) Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun 6 bulan
upah
7) Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun 7 bulan
upah
8) Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun 8 bulan
upah
9) Masa kerja 8 tahun atau lebih 9 bulan upah.
16
8. Uang penggantian hak adalah uang yang dibayarkan sebagai
pengganti hak-hak karyawan yang belum diambil Ketika berakhir
hubungan kerjanya dengan perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yakni berupa:
1) Cuti tahunan yang belum diambil atau belum hangus dengan
perhitungan
17
14. Karyawan yang hubungan kerjanya dengan perusahaan berdasarkan
perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) maka hubungan kerjanya
secara otomatis berakhir pada saat berakhirnya masa berlaku
perjanjian tersebut.
15. Dengan menandatangani perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)
maka karyawan dianggap sudah mengetahui batas waktu berlakunya
perjanjian kerja tersebut sehingga perusahaan tidak wajib
memberitahukan tanggal berakhir perjanjian kerja tersebut pada
karyawan Ketika tiba masanya perjanjian tersebut berakhir.
16. Karyawan yang berakhir hubungan kerjanya akibat berakhirnya
perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) tidak berhak atas uang
pesangon, uang penghargaan masa kerja atau uang penggantian
hak dari perusahaan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
17. Karyawan yang telah mencapai usia 57 (lima puluh tujuh) tahun
maka hubungan kerjanya dengan perusahaan berakhir pada tanggal
ulang tahun yang ke 57 (lima puluh tujuh).
18. Peraturan mengenai pension diatur sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
19. Apabila karyawan yang pension masih diperlukan karyanya, maka
karyawan yang bersangkutan dapat dipekerjakan Kembali atas dasar
suatu kontrak kerja khusus untuk jangka waktu yang ditentukan
berdasarkan persetujuan direksi.
20. Karyawan yang bermaksud mengundurkan diri wajib
memberitahukan secara tertulis kepada perusahaan dalam waktu
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal efektif
pengunduran dirinya dan wajib menyelesaikan kewajiban kepada
perusahaan sebelum tanggal efektif pengunduran diri. Karyawan
yang mengundurkan diri sesuai prosedur berhak atas hak tertentu
sesuai dengan yang diatur dalam peraturan perundangundangan
yang berlaku.
18
BAB III
KAJIAN TEORITIS
3.1 Boiler
Boiler merupakan mesin kalor (thermal engine) yang mentransfer
energienergi kimia menjadi kerja (usaha). Boiler atau ketel uap adalah
suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan
uap. Uap diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan
bahan bakar. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan
panas ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadi uap, volumenya
akan meningkat sekitar 1.600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai
bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan
yang harus dikelola dan dijaga dengan baik (UNEP, 2008).
19
b. Sistem uap (steam system) mengumpulkan dan mengontrol produksi
uap dalam boiler. Uap dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik
pengguna. Tekanan uap diatur menggunakan katup dan dipantau
dengan alat pemantau tekanan.
c. Sistem bahan bakar (fuel system) adalah semua peralatan yang
digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan
panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem
bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan
pada sistem.
Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi uap disebut air umpan
(feed water). Dua sumber air umpan adalah:
a. Kondensat atau uap yang mengembun yang dikembalikan dari
proses.
b. Air makeup (air baku yang sudah diolah) yang harus diumpankan
dari luar ruang boiler dan plant proses.
Sistem lain adalah penggunaan economizer untuk memanaskan awal air
umpan menggunakan limbah panas pada gas buang, untuk mendapatkan
efisiensi boiler yang lebih tinggi.
Boiler pada PT. Tsingshan Steel Indonesia (TSI) ini memiliki kapasitas
daya sebesar 2×65MW, type boiler HX220/13.7 – II2, boiler ini memiliki
kapasitas laju aliran sebesar 220 t/h dengan tekanan 13.7 MPa dan
temperature kerja 540˚C.
20
Bahan bakar batubara dari coal bunker dialirkan oleh coal feeder
menuju mill. Di dalam mill batubara tersebut di giling sampai halus menjadi
serbuk batubara. Udara panas (primary air) dialirkan oleh primary air fan
(PAF) ke dalam mill untuk memanasi dan membawa serbuk batubara
menuju burner. Burner digunakan untuk menyemburkan serbuk batubara
ke dalam ruang bakar boiler. Udara untuk menghasilkan pembakaran yang
sempurna dipenuhi oleh udara sekunder yang diambil dari udara luar oleh
force draft fan (FDF) dengan dipanasi terlebih dahulu didalam air heater
menggunakan gas buang boiler. Panas api di dalam ruang bakar boiler
diserap secara radiasi oleh pipa-pipa evaporator yang tersusun membentuk
dinding ruang bakar. Pipa-pipa evaporator tersebut dialiri air sehingga
panas dari pipa diserap oleh air yang mengalir didalamnya, sehingga air
berubah wujud menjadi uap jenuh dan ditampung di dalam drum boiler.
Didalam drum boiler uap terpisah dengan air. Air tersebut dialirkan menuju
header bawah evaporator bersama dengan air yang berasal dari
economizer dengan melalui pipa down comer. Uap jenuh dari drum boiler
seanjutnya dialirkan didalam pipa-pipa superheater untuk dinaikkan
temperaturnya menjadi uap superheated dengan menggunakan panas dari
gas buang boiler yang mengalir diluar pipa-pipa superheater.
Uap superheated yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki
nilai tekanan, temperatur dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan
uap yang akan digunakan. Berdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler
mengenal keadaan tekanan-temperatur rendah (low pressure/LP) dan
tekanan-temperatur tinggi (high pressure/HP), dengan perbedaan itu
pemanfaatan uap yang keluar dari system boiler dimanfaatkan dalam suatu
proses untuk memanaskan cairan dan menjalankan suatu mesin
(commercial and industrial boilers) atau membangkitkan energi listrik
dengan mengubah energi kalor menjadi energi mekanik kemudian memutar
generator sehingga menghasilkan energi listrik. Namun, ada juga yang
menggabungkan kedua sistem boiler tersebut, yang memanfaatkan
tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian
21
sisa uap dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah dapat
dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat recovery
boiler.
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem uap dan sistem
bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara
otomatis sesuai dengan kebutuhan uap. Berbagai katup disediakan untuk
keperluan perawatan dan perbaikan dari sistem air umpan, penanganan air
umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan untuk mencegah terjadi
kerusakan dari sistem uap. Sistem uap mengumpulkan dan mengontrol
produksi uap dalam boiler. Uap dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik
pengguna. Tekanan uap diatur menggunakan katup dan dipantau dengan
alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang
digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas
yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada system bahan bakar
tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada system (Arham
dan Yusuf, 2015).
22
3) Down Comer
Adalah pipa yang berasal dari steam drum berfungsi untuk
mengalirkan air pengisi ke bawah menuju bottom header untuk
proses pemanasan air. Arah aliran pipa yang mengarah kebawah
sehingga dinamakan down comer.
4) Bottom Header
Bottom header merupakan tempat penampung air yang turun dari
down comer. Di bottom header air mendapatkan pemanasan
melalui radiasi pipa-pipa pemanas. Bottom header berfungsi
mendistribusikan air ke tube-tube atau pipa pemanas yaitu Riser.
5) Wall Tube/Riser
Wall Tube/Riser adalah pipa uap yang tersusun secara vertikal dari
bottom header menuju drum boiler. Wall Tube/Riser berfungsi
sebagai media tempat untuk memanaskan air menjadi uap.
6) Superheater
Superheater merupakan alat yang berfungsi untuk menaikan
temperatur uap jenuh sampai menjadi uap panas lanjut (superheat
vapour). Uap panas lanjut bila digunakan untuk melakukan kerja
dengan jalan ekspansi di dalam turbin atau mesin uap tidak akan
mengembun, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya
bahaya yang disebabkan. Terjadinya pukulan balik atau back stroke
yang diakibatkan mengembunnya uap belum pada waktunya
sehingga menimbulkan vakum di tempat yang tidak semestinya di
daerah ekspansi. Superheater ditempatkan pada daerah aliran gas
asap yang bertempratur tinggi. Superheater memproduksi
superheated steam atau uap kering. Uap air ini menyimpan lebih
banyak energi panas daripada uap air saturated (uap air basah),
ditandai dengan nilai entalpi yang lebih tinggi. Uap air yang
diproduksi oleh boiler konvensional umumnya hanya mencapai fase
saturated, dan pada boiler superheater uap air saturated ini akan
dipanaskan lebih lanjut mencapai fase superheated. Selain
23
menyimpan energi panas yang lebih besar, uap air superheater
juga menghilangkan sifat basah dari uap saturated sehingga tidak
akan terjadi kondensasi yang terlalu cepat di dalam mesin yang
menggunakan uap air tersebut.
7) Air Heater
Air heater adalah suatu alat yang digunakan untuk memanaskan
udara pembakaran sebelum masuk ke ruang bakar (furnace). Alat
ini tersusun dari pipa–pipa kecil yang didalamnya dilewati udara
bertekanan, sama seperti economizer kalor yang diterima oleh air
heater diambil dari gas buang dari pembakaran di furnace, suhu
gas buang yang melewati air heater berkisar antara 140–190ºC.
8) Reheater
Fungsi reheater untuk memanaskan uap yang keluar dari turbin
yang memiliki tekanan tinggi dengan suhu 540°C. Adanya reheater
memudahkan boiler untuk mengendalikan temperatur proses
pembakaran. Uap yang keluar dari turbin tidak kehilangan panas
yang cukup tinggi karena mendapatkan perlakukan panas dari
reheater, sehingga panas yang terbuang tidak banyak.
9) Economizer
Economizer adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air
pengisi/air umpan yang digunakan untuk menghasilkan uap
sebelum dialirkan ke steam drum. Hal ini dimaksudkan untuk
mendapatkan air pengisi yang suhunya tidak jauh berbeda dengan
air yang terdapat pada steam drum, serta untuk menaikkan
efisiensi boiler. Kalor yang diterima oleh Economizer diambil dari
gas buang pembakaran di furnace yang suhunya antara 470–
490ºC, sedangkan air pengisi setelah mengalami pemanasan di
economizer memiliki suhu antara 200–300ºC.
B. Bagian Pendukung
1) Soot Blower
Soot Blower berfungsi membersihkan abu atau jelaga yang
24
menempel pada bagian boiler yang dilewati gas buang, hasil reaksi
pembakaran bahan bakar dan udara selain api dan gas panas
adalah abu dan jelaga, abu ini terbawa gas dan menempel pada
pipa-pipa saluran yang dilewati gas buang sehingga menimbulkan
slaging dan fouling (pengotoran).
2) Forced Draft Fan (FDF)
Force Draft Fan berfungsi sebagai pemasok udara pembakaran,
dimana udara ini diambil dari atmosfir kemudian dialirkan ke air
heater.
3) Electrostatic Precipitator (ESP)
Electrostatic Precipitator berfungsi untuk menangkap abu dan debu
yang terbawa dalam gas hasil pembakaran sebelum dibuang ke
atmosfir.
4) Induced draft fan (IDF)
Induced Draft Fan berfungsi untuk menghisap gas dan membuang
ke atmosfir melalui cerobong. IDF juga berfungsi mengontrol
tekanan ruang bakar agar selalu sedikit vakum.
5) Coal Bunker
Coal Bunker berfungsi sebagai alat penampungan batu bara
sebelum melalui proses grinding.
6) Coal Feeder
Coal Feeder berfungsi untuk mengatur jumlah batubara yang akan
masuk ke dalam coal mill (pulverizer).
7) Coal Mill
Ukuran batubara yang terlalu besar dapat mengurangi efisiensi
proses pembakaran, karena semakin kecil ukuran partikel batubara
maka akan semakin cepat pula batubara tersebut terbakar. Coal
mill berfungsi untuk menggerus batubara sehingga menjadi bubuk
(pulverized fuel), batubara keluaran pulverizer akan berukuran 200
MESH atau 75 µm. Sedang untuk membawa bubuk batubara ke
furnace, dihembuskan udara primer ke mill. Udara primer
25
dihasilkan oleh primary air fan (PAF) dan dipanaskan pada Air
Preheater sehingga cukup untuk mengeringkan bubuk batubara.
Selanjutnya batubara yang sudah digiling di tiap Mill akan didorong
oleh primary air ke Burner melalui coal pipe.
8) Primary Air Fan (PAF)
Primary Air Fan Berfungsi menghembuskan udara primer ke mill
untuk membawa bubuk batubara ke burner, dipanaskan pada air
preheater sehingga cukup untuk mengeringkan bubuk batubara.
9) Seal Air Fan (SAF)
Seal Air Fan yaitu alat yang berfungsi menghasilkan udara perapat
yang digunakan pada Mill Pulverizer dan acces udara pada boiler
(PLTU Jeneponto Unit 1).
3.2 Maintenance
Maintenance dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau
menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau
penyesuaian/ penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu
keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Adapun jenis-jenis pemeliharaan yaitu sebagai berikut :
1. Preventive Maintenance
Pemeliharaan Preventive merupakan tindakan pemeliharaan yang
terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam
operasi. Contoh pekerjaan tersebut adalah: Melakukan pengecekan
terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat
pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai hasilnya untuk
kondisi normal kerja suatu alat. Membersihkan kotoran-kotoran yang
menempel pada alat/produk (debu, tanah maupun bekas minyak),
Mengikat baut-baut yang kendor, Pengecekan kondisi pelumasan.
26
Perbaikan/mengganti gasket pada sambungansambungan flange
yang bocor atau rusak.
2. Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi,
dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive
Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-
indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat
melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data
dan tindakan perbaikan selanjutnya.
3. Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa
adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara
mendadak pada suatu alat/produk yang sedang beroperasi, yang
mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat
beroperasi. Contoh kerusakan tesebut pada pompa adalah:
Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan. Terlepasnya
couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya
akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung. Macetnya
impeller karena terganjal benda asing.
4. Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah
direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang
telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut. Pemeliharaan ini
merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan,
perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang
tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum
waktu operasi yang telah ditentukan.
27
yang dapat berfungsi secara abadi. Dalam jangka waktu tertentu, akan
mengalami kerusakan dan tak berfungsi lagi, sehingga yang dapat
dilakukan orang hanyalah mengendalikan proses korosi tersebut atau
mengurangi kecepatannya, sehingga umur material bertambah panjang.
Jika keadaan udara terdapat banyak kotoran, debu sebagai
pencemar, yang terkadang menimbulkan larutan yang bersifat asam jika
bercampur dengan partikel-partikel air hujan ataupun air embun. Larutan
yang pH-nya sangat rendah inilah yang berfungsi sebagai bahan
penghantar (elektrolyte) yang sanagat baik, sehingga terjadilah sel korosi
didalam titik embun yang menempel pada permukaan yang memiliki beda
potensial tersebut. (Dyah Sawitri, 2006)
28
3. Korosi celah (Crevice Corrosion)
Korosi celah adalah korosi yang terjadi pada daerah celahan atau
daerah-daerah yang tersembunyi pada permukaan logam yang
berada dalam lingkungan korosif. Korosi ini terjadi karena adanya
perbedaan konsentrasi oksigen antara daerah celah dan sekitarnya.
5. Korosi Galvanik
Korosi galvanik terjadi bila dua logam atau lebih yang berbeda
berada dalam suatu lingkungan dan saling berhubungan. Pada
kondisi ini akan timbul suatu tegangan listrik sedemikian sehingga
logam yang lebih anodik (logam yang pada kondisi tidak
terhubungkan mempunyai potensial yang lebih negatif) akan
bertindak sebagai anoda, sedangkan logam lainnya menjadi katoda.
Pada daerah anoda akan terjadi pelarutan logam karena terjadi
oksidasi.
6. Korosi Erosi
Korosi erosi adalah gejala percepatan korosi atau peningkatan laju
kerusakan logam karena adanya aliran fluida yang bersifat korosif
pada permukaan logam. Biasanya aliran ini sangat cepat seperti
aliran fluida dalam pipa, sehingga dapat menimbulkan keausan atau
abrasi. Logam yang tererosi terlepas secara mekanik.
29
BAB IV
AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG
1. Monitoring Boiler
Ruang kontrol merupakan ruang pusat di mana fasilitas fisik besar atau
layanan tersebar di bagian boiler pengontrol suhu dan tekanan memonitor
operasi mesin selama 24 jam pekerjaanya memiliki akurasi, kewaspadaan
dan dapat mengambil keputusan dengan cepat.
30
2. Inspeksi Profesional.
Dalam proses melakukan inpeksi harus dengan hati-hati, metode yang
di gunakan dalam melakukan inspeksi yaitu dengan cara mendengar,
melihat, dan mencium. Jika ada hal yang tidak normal segera melapor.
Adapun proses lain saat inspeksi yaitu dengan melakukan pengecekan
getaran dan temperature pada motor listrik. Ruang lingkup dalam
melakukan inspeksi antara lain.
a. Area 10m
Pada area ini terdapat peralatan yaitu :
• Coal feeder
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mentransfer batu bara
dari coal bunker menuju coal feeder dan kemudian dimasukan ke
Pulverizer dengan pengaturan otomatis dan terkendali. Didalam coal
feeder terdapat conveyor yang digunakan untuk memindahkan batu
bara dari coal bunker ke pulverizer untuk dihaluskan. Prinsip kerja
dari coal feeder adalah batu bara mentah yang berasal dari coal
bunker masuk ke dalam coal feeder melalui chute inlet dan akan
ditampung pada conveyor belt dari coal feeder menuju pulverizer
dengan pengoperasian otomatis melalui ruang kontrol atau melalui
local.
31
• Desuperheater
Merupakan alat yang menggunakan air sebagai media pendingin
untuk mengatur suhu uap superheated reheated. Fungsinya untuk
mengontrol dan menjaga temperatur superheated steam atau
temperatur steam reheated pada nilai tertentu, dan untuk mencegah
pemanasan superheater dan dinding tabung reheater.
32
• Secondary Air Fans (SAF)
Adalah sebuah kipas yang menyupply udara utama kedalam furnace
boiler untuk memenuhi kebutuhan proses pembakaran. Fungsi dari
Secondary Air Fans (SAF) yaitu menghasilkan udara sekunder pada
tekanan tinggi yang akan di alirkan kedalam boiler untuk menyampur
udara dan bahan bakar dan selanjutnya di gunakan sebagai udara
pembakaran pada furnace boiler.
33
• Induced Draft Fan (IDF)
Merupakan salah satu jenis komponen mesin pada boiler, Induced
Draft Fan (IDF) ini adalah kipas yang mengisap udara dari dalam
boiler keluar menuju cerobong, atau tekanan negatif pada boiler.
Fungsi Induced Draft Fan (IDF) yaitu, menjaga sirkulasi udara
pembakaran dalam boiler tetap normal yakni dari Secondary Air Fan
(SAF) sebagai pemasok udara pembakaran dengan Induced Draft
Fan (IDF) sebagai pengisap udara pembakaran.main tank berfungsi
sebagai penampungan system pelumas.
34
3. Perawatan
Dalam melakulan perawatan dikerjakan langsung oleh crew
Operasional boiler.
Perawatan yang di lakukan antara lain:
• Pembersihan peralatan dari debu batu bara yang dilakukan setiap
shift sore.
4. Pengambilan Data
Data pada motor listrik yang di input yaitu getaran dan temperature
yang dilakukan setiap shift pagi dihari jumat.
35
• Sampel batu bara halus
36
4.4 Realisasi Kegiatan Magang Industri
Dalam kerja praktek yang di lakukan selama di PT Indonesia morowali
Industrial park (IMIP) pekerjaanya sesuai dengan jabatan yang di berikan
oleh atasan walaupun ada beberapa pekerjaan lain selain job yang di
tentukan namun hal itu tidak menjadi halangan dalam proses kerja praktek
sebab mahasiswa di harapkan dapat berpartisipasi untuk kelancaran
produksi dalam perusahaan, selain itu juga mahasiswa mendapat
pengalaman baru di dalam dunia kerja sebenarnya selama kegiatan kerja
praktek berlangsung.
A. Perpindahan Panas
Di divisi operasional boiler sendiri mahasiswa menjumpai dan
mempelajari perpindahan panas pada alat economizer yang merupakan
suatu alat pemindah panas berbentuk tubular, fungsinya untuk
memanaskan air umpan boiler sebelum masuk kedalam steam drum.
Istilah economizer diambil dari fungsinya alat tersebut, yaitu untuk
menghemat (to economizer) pemakaian bahan bakar dengan
memanfaatkan panas (recovery) gas buang sebelum dibuang ke atmosfir.
Gas buang yang temperaturnya cukup tinggi tidak dibuang begitu saja,
37
tetapi digunakan untuk memanaskan air sebelum air tersebut dipanaskan
didalam boiler. Dengan dipanaskannya air di economizer menyebabkan
temperatur air yang masuk kedalam boiler sudah cukup tinggi, sehingga
dapat mengurangi pemakaian bahan bakar.
B. Analisis Kegagalan
Pada Desuperheater spray pada TSI 65MW ditemukan kerusakan
pada bagian pipanya. Kerusakan yang ditemukan menyebabkan kegagalan
operasional, yang mengakibatkan suhu over heat. Kerusakan tersebut
dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kesalahan operasi, kondisi
lingkungan, kesalahan pemasangan, pemilihan material dan lain-lain.
4.6 Permasalahan
Selama kegiatan magang berlangsung penulis banyak melakukan
kegiatan atau pekerjaan yang jarang atau sebelumnya tidak pernah
dilakukan. Hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri dalam menjalani
kegiatan magang. Tantangan selanjutnya bagi penulis pribadi adalah
bagaimana mengatasi tantangan tersebut.
Masalah khusus yang menjadi pembahasan utama bagi penulis yaitu
Korosi Erosi yang di akibatkan penumpukan debu sisa pembakaran pada
pipa economizer. Korosi Erosi terjadi akibat partikel-partikel keras seperti
debu, pasir, atau abu terbawa oleh aliran gas atau cairan dan mengikis
permukaan logam atau material lainnya. Seperti yang di tunjukan pada
gambar 4.14
38
4.7 Penyelesaian/Rekomendasi
Shutdown maintenance adalah salah satu cara yang dilakukan untuk
menghindari bahaya korosi terhadap struktur logam pada pipa economizer.
Shutdown maintenance pada pipa economizer, yaitu pembersihan debu sisa
pembakaran yang menempel pada pipa economizer untuk mencegah
kerusakan pada pipa economizer. Shut down maintenance hanya dapat
dilakukan selama mesin berhenti.
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di PT. Tsingshan
Steel Indonesia (TSI). Departemen PowerPlant, divisi Operasional Boiler,
banyak pengetahuan dan pembelajaran yang penulis dapatkan. Dengan
demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis dapatkan
dari Praktik Kerja Lapangan :
1. Mengetahui tentang prosedur kinerja boiler pada (PLTU) pembangkit
listrik tenaga uap dan mengetahui bentuk tugas yang di kerjakan
karyawan dalam bidang pengoprasian yang sudah di tetapkan.
2. Pelaksanaan magang/kerja praktik ini adalah untuk mengetahui lebih
jauh mengenai oprasional dan insfeksi profesional boiler.
3. Meningkatkan softskill dan hardskill, serta menciptakan pola berfikir
kontruktif yang lebih berwawasan bagi mahasiswa.
4. Terjalin nya hubungan baik antara peserta kerja praktik dan para
pegawai PT. Tsingshan Steel Indonesi khususnya devisi oprasional
boiler.
5.2 Saran
Penulis Setelah melaksanakan kerja praktik lapangan selama
kurang lebih 6 bulan pada PT. Tsingshan Steel Indonesia (TSI).
Departemen Power Plant, Divisi Operasional Bioler, saran yang dapat di
sampaikan oleh penulis sebagai berikut:
1. Universitas lebih memaksimalkan memberikan pembekalan untuk
meningkatkan materi, contohnya pembelajaran konversi energi yang
ada di PLTU.
2. PT. Tsingshan Steel Indonesia (TSI). Departemen Power Plant di
harapkan dapat melakukan kerja sama lagi untuk melakukan kerja
praktik lapangan terhadap mahasiswa/i universitas tadulako agar dapat
belajar dengan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang di berikan
dari pihak PT. Tsingshan Steel Indonesia, Departemen Power Plant.
40
DAFTAR PUSTAKA
https://imip.co.id/14/9/2023
https://palu.tribunnews.com/perusahaan-nikelterbesar-disulawesi-tengah-
apa-itu-pt-imip-cek-pejelasannya 14/9/2022
http://repository.pip-semarang.ac.id/616/3/16.
41
LOG BOOK
KEGIATAN KERJA PRAKTEK MAGANG
1
LOG BOOK KEGIATAN KERJA PRAKTEK MINGGU-01
2
• Induksi departemen
3 27/02/2023 • Mengetahui potensi bahaya area PLTU
• Pembagian divisi
• Induksi keselamatan area • Divisi operasional boiler
control room • Mengetahui potensi bahaya area control
4 28/02/2023
• Pembelajaran control room room
• Pembelajaran input data • Proses penginputan data boiler
boiler
3
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melalui control room
• Briefing sebelum melakukan • pengecekan Coal feeder
pekerjaan
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• monitoring boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
5 01/03/2023 • Input data boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Inspkesi area boiler
• pengecekan pulverizer dan buangan kerikil
• Briefing sebelum pulang
kerja
4
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan
• Dilakukan pada setiap juma’at pagi
• monitoring boiler
• pengecekan Coal feeder
• Input data boiler
• Pengambilan data suhu dan • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 03/03/2023 • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
getaran motor listrik pada
area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Inspeksi area boiler • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang • hal baru mengetahui cara mengambil data
kerja suhu dan getaran
5
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
2 05/03/2023 • Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Inspkesi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
6
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 07/03/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
7
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
6 09/03/2023
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Pembersihan peralatan
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• IDF (Induced Draft Fan)
kerja
8
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
• pengecekan Coal feeder
bara
1 11/03/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
9
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 13/03/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
10
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Input data boiler melalui control room
5 15/03/2023
• Pembersihan area dari debu • Peralatan Pulverizer #1C
batu bara
• Briefing sebelum pulang
kerja
11
Shift Pagi • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler
7 17/03/2023 • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspkesi area boiler
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
12
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 18/03/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
3 20/03/2023 OFF - -
13
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
4 21/03/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
14
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
6 23/03/2023 melalui control room
• Input data boiler
• Briefing sebelum pulang
kerja
15
• Briefing sebelum • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melakukan pekerjaan melalui control room
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
• Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 25/03/2023 • Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan area dari • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
debu batu bara • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
Area 10m
kerja
16
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 27/03/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
17
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 29/03/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• monitoring boiler
• Input data boiler melalui control room
6 30/03/2023 • Oil station #1
• Pembersihan area dari
debu batu bara • Peralatan Pulverizer #1C
• Briefing sebelum pulang
kerja
18
• Briefing sebelum • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melakukan pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 31/03/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Pembersihan area dari • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
debu batu bara • Oil station #2
• Briefing sebelum pulang
kerja
19
Shift Pagi • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 01/04/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
20
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 03/04/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
21
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
5 05/04/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
22
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
7 07/04/2023
• Input data boiler melalui control room
• Briefing sebelum pulang
kerja
23
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
1 08/04/2023
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Pembersihan korosi/karat • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• pagar pembatas 10m
24
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum
melalui control room
melakukan pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
3 10/04/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
25
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
5 12/04/2023
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Pembersihan • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja kerak debu pembakaran
26
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Input data boiler
7 14/04/2023 melalui control room
• Pembersihan area dari
• Peralatan Pulverizer #1C
debu batu bara
• Briefing sebelum pulang
kerja
27
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
1 15/04/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
3 17/04/2023 OFF - -
28
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 18/04/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
• Inspeksi area boiler Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
29
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
6 20/04/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
30
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
1 22/04/2023 melalui control room
• Input data boiler
• Briefing sebelum pulang
kerja
3 24/04/2023 OFF - -
31
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
4 25/04/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
32
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 27/04/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
33
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• stop operasi
1 29/04/2023 • Membuka pintu-pintu • Boiler 1
manhole
• Briefing sebelum pulang
kerja
Shift Pagi
3 01/05/2023 - -
OFF
34
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melalui control room
• Briefing sebelum melakukan • pengecekan Coal feeder
pekerjaan • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
4 02/05/2023 • Pembersihan pompa banker • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
economizer AXP0.25 • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang • pembersihan manual
kerja
35
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler
• Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 04/05/2023 • Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan pompa banker • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
economizer AXP0.25 • pengecekan pulverizer dan membuangan
• Briefing sebelum pulang kerikil
kerja • pembersihan manual
•
Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara
• pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler
7 05/05/2023 • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler
• Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• pengecekan • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja • Ignition boiler 1 dan 2
LOG BOOK KEGIATAN KERJA PRAKTEK MINGGU-11
36
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 06/05/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
37
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
• Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 09/05/2023 • Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan area dari debu • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
batu bara • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• Area 10m
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
5 10/05/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
38
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 11/05/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
39
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melalui control room
• Briefing sebelum melakukan
• pengecekan Coal feeder
pekerjaan
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 13/05/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
40
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
3 15/05/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
41
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 17/05/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
42
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 19/05/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
43
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
2 21/05/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
3 22/05/2023 melalui control room
• Input data boiler
• Briefing sebelum pulang
kerja
44
• Briefing sebelum • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melakukan pekerjaan melalui control room
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
• Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 24/05/2023 • Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan area dari • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
debu batu bara • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• Area 10m
kerja
45
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler
7 26/05/2023 • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
46
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
2 28/05/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Input data boiler melalui control room
3 29/05/2023
• Pembersihan area dari • Peralatan Pulverizer #1C
debu batu bara
• Briefing sebelum pulang
kerja
47
• Briefing sebelum • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melakukan pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
4 30/05/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
Shift Pagi
melalui control room
• Briefing sebelum
• pengecekan Coal feeder
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 31/05/2023 • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Input data boiler
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
6 01/06/2023 SKS - -
48
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
melalui control room
• Briefing sebelum
• pengecekan Coal feeder
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 02/06/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
49
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 03/06/2023 • Input data boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
2 04/06/2023 SKS - -
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 05/06/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
4 06/06/2023 melalui control room
• Input data boiler
• Briefing sebelum pulang
kerja
50
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melalui control room
melakukan pekerjaan
• pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 07/06/2023 • Input data Boiler
• Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
51
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum
melakukan pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
7 09/06/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
52
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
2 11/06/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
3 12/06/2023 OFF - -
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Input data boiler melalui control room
4 13/06/2023
• Pembersihan area dari debu • Peralatan Pulverizer #1C
batu bara
• Briefing sebelum pulang
kerja
53
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
5 14/06/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
Shift Pagi
melalui control room
• Briefing sebelum melakukan
• pengecekan Coal feeder
pekerjaan
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 15/06/2023 • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Input data boiler
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
54
LOG BOOK KEGIATAN KERJA PRAKTEK MINGGU-17
1 17/06/2023 SKS - -
• pengecekan Coal feeder
• Briefing sebelum melakukan • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
pekerjaan • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
2 18/06/2023
• Maintenace
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• Boiler #1
kerja
55
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 20/06/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
56
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
• Input data boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 23/06/2023 • Inspeksi area boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan area dari debu
batu bara • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja • Area 10m
57
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
2 25/06/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 26/06/2023 • Input data Boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
58
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Input data boiler melalui control room
5 28/06/2023 • Pembersihan area dari debu • Peralatan Pulverizer #1C
batu bara • Tangga
• Pengecetan
• Briefing sebelum pulang
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
• pengecekan Coal feeder
bara
6 29/06/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
59
Shift Pagi • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 30/06/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
2 02/07/2023 SKS - -
3 03/07/2023 OFF - -
60
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
4 04/07/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
61
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• monitoring boiler • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
6 06/07/2023 melalui control room
• Input data boiler
• Briefing sebelum pulang
kerja
62
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
• Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
1 08/07/2023 • Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Pembersihan area dari debu • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
batu bara • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• Area 10m
kerja
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
2 09/07/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 10/07/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
63
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 11/07/2023 • Input data Boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
64
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
7 14/07/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
65
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
2 16/07/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
3 17/07/2023 OFF - -
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
4 18/07/2023
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Pengisian • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang • Oksigen O2
kerja
66
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
5 19/07/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
Shift Malam • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 20/07/2023
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
67
LOG BOOK KEGIATAN KERJA PRAKTEK MINGGU-22
68
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
3 24/07/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buangan kerikil
kerja
69
• pengecekan Coal feeder
• Briefing sebelum melakukan • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
pekerjaan • pengecekan ESP (ElectroStatic
5 26/07/2023 • Inspeksi area boiler Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
70
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan
• Star Up • Boiler 1
• monitoring boiler
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
7 28/07/2023 • Input data boiler
melalui control room
• Pembersihan area dari debu
batu bara • Peralatan Pulverizer #1C
• Briefing sebelum pulang
kerja
71
Shift Pagi • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
2 30/07/2023
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Pembersihan pompa banker
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
economizer AXP0.25
• pembersihan manual
• Briefing sebelum pulang
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
3 31/07/2023
• Inspkesi area boiler Precipitator)
• Pembersihan pompa banker • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
economizer AXP0.25 • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• pembersihan manual
kerja
72
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic
4 01/08/2023
• Inspkesi area boiler Precipitator)
• Pembersihan pompa banker • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
economizer AXP0.25
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• pembersihan manual
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• monitoring boiler • pengecekan Coal feeder
5 02/08/2023 • Input data boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
73
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
6 03/08/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
74
LOG BOOK KEGIATAN KERJA PRAKTEK MINGGU-24
3 07/08/2023 OFF - -
75
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
4 08/08/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang
• pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
Shift Sore • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
5 09/08/2023 • Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Pengecetan • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
• Briefing sebelum pulang
• Jaringan besi saluran air
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan
• pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
6 10/08/2023 • Input data Boiler
• Inspeksi area boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
76
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler
• pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
7 11/08/2023 • Input data Boiler
• pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler
• Briefing sebelum pulang • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
kerja • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
77
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan
melalui control room
pekerjaan
• Sampel halus dan kasar
• Pengambilan sampel batu
bara • pengecekan Coal feeder
2 13/08/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
Shift Pagi
melalui control room
• Briefing sebelum melakukan
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
3 14/08/2023 • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Input data boiler
• Inspkesi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
78
• Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
• Briefing sebelum melakukan melalui control room
pekerjaan • pengecekan Coal feeder
• Monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
4 15/08/2023 • Input data Boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan buang kerikil
kerja
79
• Briefing sebelum melakukan • Menjaga suhu, volume air, dan tekanan
pekerjaan melalui control room
• Pengambilan sampel batu • Sampel halus dan kasar
bara • pengecekan Coal feeder
7 18/08/2023 • monitoring boiler • pengecekan SAF (Secondary Air Fans)
• Input data boiler • pengecekan ESP (ElectroStatic Precipitator)
• Inspeksi area boiler • pengecekan IDF (Induced Draft Fan)
• Briefing sebelum pulang • pengecekan pulverizer dan membuangan
kerja kerikil
Morowali 18/08/2023
Menyetujui, Mengetahui
Dosen Pembimbing magang Pembimbing Industri
80
81