Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Ada banyak jenis teks dan kalimat dalam bahasa Inggris yang perlu diketahui dengan baik fungsi

dan
penggunaannya. Salah satunya adalah conditional sentence.

Apakah sebelumnya kamu sudah pernah mendengar tentang conditional sentence?

Agar dapat menggunakannya secara benar, yuk ketahui arti dan contoh penggunaan conditional
sentence!

HORE! KAMU DAPAT KELAS DEMO GRATIS!

Isi data dirimu pada kolom di bawah ini, dan dapatkan kesempatan untuk mencoba kelas demo, GRATIS!

Nomor Telepon

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia
menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Apa itu Conditional Sentence?

Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence berarti kalimat pengandaian. Kalimat ini bisa digunakan
untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan
pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi.

Terdapat 4 jenis conditional sentence yang masing-masing jenisnya menggunakan bentuk tenses yang
berbeda. Akan tetapi, pada dasarnya semua conditional sentence terdiri atas if clause dan main clause.
Conditional Sentence Tipe 0

Conditional sentence tipe 0 digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah
umum diketahui kebenarannya. Jika hal A terjadi, maka akan menyebabkan hal B.

Rumus:

If + simple present tense, simple present tense

Simple present tense + if + simple present tense

Contoh:

If you heat butter, it melts.

The ground gets wet if it rains.

Conditional Sentence Tipe 1

Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk mengekspresikan suatu hal yang sangat besar
kemungkinannya terjadi di waktu yang akan datang jika kita melakukan sesuatu.

Rumus:

If + simple present tense, simple future tense

Simple future tense + if + simple present tense


Contoh:

If you go now, you will arrive there on time.

I will buy a new bike if I pass the exam.

Conditional Sentence Tipe 2

Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak realistis atau sangat
kecil kemungkinannya untuk terjadi. Karena itu, tipe ini cocok untuk menyatakan angan-angan kita.

Rumus:

If + simple past, present conditional

Present conditional + if + simple past

Contoh:

If I lived in Seoul, tonight I would go to that concert. (Kenyataannya saya tidak tinggal di Seoul, sehingga
saya tidak bisa pergi ke konser itu)

I would play roller coaster every day if I owned a theme park. (Kenyataannya saya tidak memiliki taman
bermain sendiri, jadi saya tidak bisa bermain roller coaster setiap hari)

Conditional Sentence Tipe 3


Conditional sentence tipe 3 digunakan untuk menyampaikan pengandaian atas kejadian yang sudah
terjadi di masa lalu. Karena sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi kenyataannya, kita hanya bisa
mengungkapkan pengandaian apa yang akan terjadi jika kejadian tersebut berjalan berbeda dari
kenyataan.

Rumus:

If + past perfect, perfect conditional

Perfect conditional + if + past perfect

Contoh:

If I had left my house earlier, I wouldn’t have missed the train. (Kenyataannya saya telat berangkat dari
rumah, sehingga saya ketinggalan kereta)

If she had called me yesterday, I would have been happy. (Kenyatannya kemarin dia tidak menelpon,
sehingga saya sekarang tidak merasa senang)

You might also like