Fiolosofi Kendo

Originally developed as a safe form of sword training for samurai, kendo has a literal meaning of the
way of the sword. It refers to a way of life shaped by the discipline cultivated through its practice, a
discipline that produces perseverance, alertness, concentration, and above all introspection. The
ultimate objective and the essence of kendo is to internalize challenges. ‘Conquering the ego produces
Mushin’ is a Buddhist term most commonly use in Zen. Mushin refers to the state of consciousness, a
state of mind which distinguishes Kendo from other sports.
https://kendo.uchicago.edu/aboutkendo.html#:~:text=The%20ultimate%20objective%20of
%20kendo,which%20distinguishes%20kendo%20from%20sport.
Translate:
>kendo memiliki arti harfiah sebagai jalan pedang.
>mengacu pada cara hidup yang dibentuk oleh disiplin yang dikembangkan melalui latihannya,
disiplin yang menghasilkan ketekunan, kewaspadaan, konsentrasi, dan yang terpenting adalah
introspeksi.
>Tujuan utama dan esensi dari kendo adalah untuk menginternalisasi tantangan. 'Menaklukkan ego
menghasilkan Mushin' adalah istilah Buddha yang paling sering digunakan dalam Zen. Mushin
mengacu pada kondisi kesadaran, kondisi pikiran yang membedakan Kendo dengan olahraga lainnya.

Tokoh
Miyazaki, born in the Kanagawa prefecture, 1963, begins practicing kendo at the Genbukan Sakagami
dojo (Yokohama, Tsurumi ward) during his first year in grade. 1981, Miyazaki joined the service of
Kanagawa prefectural police. 2008, he assumed the position of kendo instructor for the Kanagawa
prefectural police. He holds the rank 7th Dan in kendo.
Awards:
During his life Miyazaki has been awarded with the

 46th Kanagawa Sports Award in 1997. Miyazaki is the second kendo practitioner in 37 years to
receive this award.
 the 49th Japan Sports Award (Special Award) in 1999. He is the first non-Olympian person to
have received.
 participated for 12 consecutive years at the All-Japan Kendo Championships (from 1990 until
2001), winning the tournament 6 times and coming in at second place 2 times (victories in
two consecutive years twice and finalist during 5 consecutive years from 1996 until 2000).
 Miyazaki has also won the World Kendo Championships 4 times as a member of the Japanese
national team and once as an individual.
 Won the All-Japan Police Kendo Tournament twice.
 Victorious at the All-Japan Police Kendo Championships 6 times, 1 second place and 3 third
places (victories in 3 consecutive years once, victories in two consecutive years once).
 At the National Sports Festival (kendo) he was victorious in the team competition once and
ended in 3rd place twice.
 At the All-Japan Kendo Championships for Selected Athletes in the 7th Dan Division Mr.
Miyazaki was victorious 5 times and ended in second place 3 times.
Because of these accomplishments, which are not only the highest for kendo during the period since
WW II, but also for his ability to improve time and again upon his own newly established records, he
is called by nicknames such as “Great Swordsman of the Heisei period”, “Superman of the Heisei
period”, “Toughest Man of the Kendo Community”, “Genius Swordsman”. At the time when Mr.
Miyazaki made his first appearance and gained his first victory at the All-Japan Kendo
Championships, by winning the championship for the second time in the year following his first
victory at the All-Japan Kendo Championships, Mr. Miyazaki has become famous for undoing the
jinx that had continued until then, saying that “the All-Japan Kendo Championships cannot be won
twice by the same person in consecutive years”. He is highly regarded for his persisting natural
attitude.
After his defeat in the All-Japan Police Kendo Championships in October 2003 Mr. Miyazaki retired
as an active athlete, focusing since then on his role as coach. At present, he is accumulating numerous
achievements as a kendo teacher.
Teaching record:

 All-Japan Police Kendo Tournament

 1st place (2004, 2005)
 2nd place (2006, 2007)
 All-Japan Police Kendo Championships
 1st place (2005: Takanabe Susumu)
 3rd place (2004: Takanabe Susumu/ 2007: Masayo Kenji, Hojo Tadaomi)
 5th place (2003: Masayo Kenji/ 2007: Takanabe Susumu)
 All-Japan Kendo Championships
 2nd place (2007: Takanabe Susumu)
 3rd place (2005: Hojo Masaomi/ 2006: Takanabe Susumu)
 MVA Award (2003: Takanabe Susumu/ 2007: Masayo Kenji)
 All-Japan Youth Tournament (kendo)
 (team) 2nd place (2007)
 (individual) 1st place (2007: Kamei Hayato)
http://budo2008.nifs-k.ac.jp/en/guest/miyazaki.html
Translate:
Miyazaki, lahir di prefektur Kanagawa, 1963, mulai berlatih kendo di dojo Genbukan Sakagami
(Yokohama, distrik Tsurumi) pada tahun pertamanya di sekolah dasar. 1981, Miyazaki bergabung
dengan dinas kepolisian prefektur Kanagawa. Tahun 2008, ia menjabat sebagai instruktur kendo di
kepolisian prefektur Kanagawa. Dia memegang peringkat Dan ke-7 dalam kendo.
Selama hidupnya, Miyazaki telah dianugerahi Penghargaan Olahraga Kanagawa ke-46 pada tahun
1997. Miyazaki adalah praktisi kendo kedua dalam 37 tahun terakhir yang menerima penghargaan ini.
Kemudian, ia menerima Penghargaan Olahraga Jepang ke-49 (Penghargaan Khusus) pada tahun 1999.
Dia adalah orang non-Olimpiade pertama yang menerimanya. Miyazaki berpartisipasi selama 12
tahun berturut-turut di Kejuaraan Kendo Seluruh Jepang (dari tahun 1990 hingga 2001),
memenangkan turnamen sebanyak 6 kali dan berada di posisi kedua sebanyak 2 kali (kemenangan
dalam dua tahun berturut-turut sebanyak dua kali dan finalis selama 5 tahun berturut-turut dari tahun
1996 hingga 2000). Tidak hanya itu, Miyazaki juga telah memenangkan Kejuaraan Kendo Dunia
sebanyak 4 kali sebagai anggota tim nasional Jepang dan satu kali sebagai individu. Dia telah
memenangkan Turnamen Kendo Polisi Seluruh Jepang sebanyak dua kali. Dia menang di Kejuaraan
Kendo Polisi Seluruh Jepang sebanyak 6 kali, 1 kali juara kedua dan 3 kali juara ketiga (kemenangan
dalam 3 tahun berturut-turut 1 kali, kemenangan dalam dua tahun berturut-turut 1 kali). Di Festival
Olahraga Nasional (kendo), ia menang dalam kompetisi beregu 1 kali dan berakhir di posisi ke-3
sebanyak 2 kali. Pada Kejuaraan Kendo Seluruh Jepang untuk Atlet Terpilih di Divisi Dan ke-7, Mr.
Miyazaki menang 5 kali dan berakhir di posisi kedua sebanyak 3 kali.
Karena pencapaian ini, yang tidak hanya merupakan yang tertinggi untuk kendo selama periode sejak
Perang Dunia II, tetapi juga karena kemampuannya untuk meningkatkan waktu dan lagi pada rekor
yang baru dibuatnya sendiri, ia disebut dengan julukan seperti "Pendekar Pedang Besar dari periode
Heisei", "Superman dari periode Heisei", "Orang Terkuat di Komunitas Kendo", "Pendekar Pedang
Jenius". Pada saat Mr. Miyazaki tampil pertama kali dan meraih kemenangan pertamanya di
Kejuaraan Kendo Seluruh Jepang, dengan memenangkan kejuaraan untuk kedua kalinya pada tahun
berikutnya setelah kemenangan pertamanya di Kejuaraan Kendo Seluruh Jepang, Mr. Miyazaki
menjadi terkenal karena membatalkan kutukan yang terus berlanjut hingga saat itu, dengan
mengatakan bahwa "Kejuaraan Kendo Seluruh Jepang tidak dapat dimenangkan dua kali oleh orang
yang sama di tahun-tahun berikutnya". Beliau sangat dihormati karena sikapnya yang alami.
Setelah kekalahannya di Kejuaraan Kendo Polisi Seluruh Jepang pada bulan Oktober 2003, Mr.
Miyazaki pensiun sebagai atlet aktif, dan sejak saat itu fokus pada perannya sebagai pelatih. Saat ini,
ia mengumpulkan banyak prestasi sebagai guru kendo.
Rekor mengajar:

 All-Japan Police Kendo Tournament

 1st place (2004, 2005)
 2nd place (2006, 2007)
 All-Japan Police Kendo Championships
 1st place (2005: Takanabe Susumu)
 3rd place (2004: Takanabe Susumu/ 2007: Masayo Kenji, Hojo Tadaomi)
 5th place (2003: Masayo Kenji/ 2007: Takanabe Susumu)
 All-Japan Kendo Championships
 2nd place (2007: Takanabe Susumu)
 3rd place (2005: Hojo Masaomi/ 2006: Takanabe Susumu)
 MVA Award (2003: Takanabe Susumu/ 2007: Masayo Kenji)
 All-Japan Youth Tournament (kendo)
 (team) 2nd place (2007)
 (individual) 1st place (2007: Kamei Hayato)
Downfall