Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi penalaran dan konvensi naskah.
2. Untuk mengetahui cara – cara penulisan naskah dalam Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3. Untuk menghasilkan tulisan yang indah serta sesuai dengan aturan yang berlaku yang
bertujuan juga untuk menarik minat dari para pembaca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Penalaran Dan Konvensi Naskah
Penalaran Adalah suatu kegiatan menerapkan logika untuk mencapai suatu
kesimpulan ( pendapat baru) ,Konvensi Adalah pemufakatan atau kesepakatan.
Sedangkan Naskah adalah karangan yang masih di tulis dengan tangan. Maka yang di
maksud dengan penalaran dan konvensi naskah adalah semua persyaratan formal yang
sudah berdasarkan ketentuan, aturan dan sudah di sepakati bersama dalam suatu
penulisan agar tampak lebih bagus degan segala persyaratan yang meliputi bagian –
bagian pelengkap dan kebiasaan kebiasaan yang harus diikuti dalam dunia kepenulisan.
2
Bagian yang tidak terlalu penting dan jarang melebihi satu halaman,
biasanya terdiri dari beberapa kata saja. Di tempatkan berhadapan dengan
halaman belakang judul buku,atau berhadapan dengan halaman belakang cover
buku, atau juga menyatu dengan halaman judul buku.
c. Halaman pengesahan ( jika ada )
Halaman pengesahan di gunakan sebagai pembuktian bahwa karya ilmiah
yang telah di tanda tangani oleh pembimbing/penguji dan ketua jurusan yang
telah memenuhi persyaratan administrasi
d. Kata pengantar
Kata pengantar merupakan bagian karangan yang berisi penjelasan
mengapa menulis sebuah karangan. Sifatnya formal dan ilmiah. Di dalamnya di
sajikan informasi sebagai berikut :
1. Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Ucapan terimakasih kepada dosen pengampu, seseorang, sekelompok
orang, atau pihak yang membantu
3. Harapan penulis atas karangan tersebut
4. Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerim kritik dan saran
e. Daftar Isi
Daftar isi merupakan bagian pelengkap pendahuluan yang memuat garis
besar isi karangan ilmiah secara lengkap dan menyeluruh, dari judul sampai
Riwayat hidup penulis yang berfungsi untuk merujuk nomor halaman dan
tersusun secara konsisten dengan baik.
Bagian isi karangan merupukan inti dari karangan atau secara singkat dapat di
katakan karangan atau buku itu sendiri. Bagian isi karangan memiliki beberapa
komponen :
3
Bagian pelengkap penutup juga merupakan syarat – syarat formal bagi suatu
karangan ilmiah, dan memiliki beberapa komponen :
a. Daftar Pustaka
Unsur – unsur daftar Pustaka meliputi :
1. Penulisan nama pengarang di balik dengan menggunakan koma
2. Tahun terbit
3. Judul buku : penulisannya bercetak miring
4. Data publikasi, meliputi tempat/ kota terbit, dan penerbit
5. Untuk sebuah artikel di perlukan pula judul artikel, nama
majalah,jilid, nomor, dan tahun terbit.
Keterangan :
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konvensi naskah adalah semua persyaratan formal yang sudah berdasarkan ketentuan,
aturan yang lazim dan sudah disepakati bersama dalam suatu penulisan agar tampak lebih
bagus dengan segala persyaratan yang meliputi bagian – bagian pelengkap dan kebiasaan
kebiasaan yang harus diikuti dalam dunia kepenulisan. Berdasarkan persyaratan formal
tersebut, dapat dibedakan lagi karya yang dilakukan secara formal, semi formal dan non
formal. Karya formal sendiri berarti bahwa suatu karya memenuhi semua persyaratan lahiriah
yang dituntut oleh konvensi naskah. Untuk semi formal sendiri berarti bahwa suatu karya
tidak memenuhi semua persyaratan lahiriah yang dituntut oleh konvensi naskah. Sedangkan
untuk non formal berarti bahwa suatu karya tidak memenuhi syarat-syarat formal dari
konvensi naskah.
5
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis Universitas jember,2007.Bahasa Indonesia untuk mahasiswa. Jember ; Penerbit Andi