Professional Documents
Culture Documents
Artikel Jurnal Shinta Ramadhani 18621614
Artikel Jurnal Shinta Ramadhani 18621614
Sejarah Artikel
Abstract
Contraception is an attempt to prevent pregnancy temporarily or can be permanent. Especially for mothers who have given
birth more than 3 times because of the high risk to the safety of the mother and baby, as well as other high-risk pregnancies . It
is preferable to use long-term contraceptives, one of which is the Intrauterine Contraceptive Device. Intra Uterine Device
(IUD) or post-placental IUD, including insertion of an IUD after delivery of the placenta within the first 10 minutes. This
research was conducted to provide family planning midwifery care to postnatal IUD acceptors, Mrs. D at PMB Mrs. Titin
Sukartini, S.ST Sawoo Ponorogo. This research was made through a case study approach or descriptive and field
observations. Management of Family Planning care was carried out on Mrs. D aged 26 years P 20002, overall care started from
February 24 to March 8, 2021 at PMB Mrs. Titin Sukartini, S.ST Sawoo Ponorogo. Data collection methods were carried out
through observation, interviews, and documentation on the continuity of care for Mrs. D. The IUD was inserted after the
placenta was born on condition that the uterine contractions were in good condition, as well as being given counseling and
obtaining prior approval. Monitoring is carried out as one indicator of the implementation of continuous midwifery care.
Patients are expected to be able to understand more about family planning which can improve maternal health status and
realize family welfare
Keywords: contraception, postpartum IUD, continuity of care
Abstrak
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan sementara atau dapat menjadi permanen. Terutama bagi ibu yang
telah melahirkan lebih dari 3 kali karena berisiko tinggi terhadap keselamatan ibu dan bayinya, serta kehamilan berisiko
tinggi lainnya. Diutamakan menggunakan jenis kontrasepsi jangka panjang, yang salah satunya adalah Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim. Intra Uterine Device (IUD) atau AKDR pasca plasenta, termasuk pemasangan kontrasepsi IUD setelah
lahirnya plasenta dalam 10 menit pertama. Penelitian ini dilakukan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan Keluarga
Berencana pada akseptor KB IUD pascasalin, Ny D di PMB Ny Titin Sukartini, S.ST Sawoo Ponorogo. Penelitian ini
dibuat melalui pendekatan studi kasus atau deskriptif dan observasi lapangan. Manajemen asuhan Keluarga Berencana
dilakukan pada Ny D usia 26 tahun P 20002, secara keseluruhan asuhan dimulai dari 24 Februari hingga 8 Maret 2021 di
PMB Ny Titin Sukartini, S.ST Sawoo Ponorogo. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara,
serta dokumentasi secara continuity of care pada Ny D. Pemasangan IUD dilakukan setelah plasenta lahir dengan syarat
kontraksi uterus dalam keadaan baik,serta diberikan konseling dan mendapat persetujuan sebelumnya. Dilakukan
pemantauan sebagai salah satu indikator pelaksanaan asuhan kebidanan secara berkesinambungan. Pasien diharapkan
dapat lebih memahami tentang keluarga berencana yang dapat meningkatkan status kesehatan ibu serta mewujudkan
kesejahteraan keluarga.
Kata Kunci: kontrasepsi, IUD pascasalin, asuhan berkesinambungan
How to Cite: Shinta Ramadhani, Ririn Ratnasari, Inna Sholicha Fitriani. 2 0 2 1 . Judul Artikel. Penerbitan Artikel llmiah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Vol (No): Halaman doi: .......................
© 2021 Universitas Muhammadiyah Ponorogo. All rights reserved