Ezra Aulia Najwa Dewi

22311305

TEORI PRODUKSI

Produksi merupakan salah satu kegiatan yang meningkatkan manfaat dengan cara faktor-
faktor produksi,tenaga kerja,teknologi,dan manager skill. Produksi merupakan proses penting
dalam sebuah bisnis tanpa produksi konsumen tidak mendapatlan nilai dari barang/jasa yang
dibutuhkan. Produksi merupakan usaha kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara
mengubah bentuk, memindahkan tempat,dan menyimpan. Produksi juga merupakan sebuah
rangkaian aktivitas dalam rangka menciptakan/menambah nilai dari barang/jasa baik menjadi
prosuk setengah/produk jadi. System produksi merupakan bentuk keterkaitan komponen
satu / input, dengan komponen lain/ output. Teori produksi sendiri dapat diartikan sebagai
sebuah teori yang menerangkat sifat dan hubungan antara tujuan produksi yang diinginkan
dengan faktor-faktor produksi yang terlibat,dengan demikian teori produksi mengajarkan
sebuah mekanismen agar produksi mencapai tujuan yang diharapkan dengan memaksimalkan
faktor-faktor. Konsep utama yang digunakan dalam teori produksi adalah menghasilakn
(output) semaksimal. Mungkin,baik segi kualitas maupun kuantitas dengan input tertentu.

Terdapat jenis jenis teori produksi berdasarkan jenis produk diantara lain :
a. Produksi Ekstraksi yaitu produksi menambah atau menciptakan nilai guna dengan
mengambil langsung sumber daya alam barang barang hasil produksi akan disetor ke
pabrik-pabrik guna diolah kembali.
b. Produksi Agraris yaitu kegiatan produksi yang memberikan nilai tambah atau
menciptakan nilai pada hewan dan tumbuhan seperti bidang pertanian.
c. Produksi Industri merupakan kegiatan produksi yang meberikan nilai
tambah/menciptakan nilai dengan mengubah barang mentah menjadi barang setengah
jadi atau jadi.
d. Perdagangan dapat dikategorikan sebagai kegiatan produksi karena perdagangan
memindahkan tempoat barang dari produsen ke konsumen.
e. Jasa kegiatan produksi yang memberikan pelayanan kepada konsumen. Hasil output
dalam bidang ini tidak bisa diliat wujudnya sebab tidak berupa barang fisik.

Teori produksi ini banyak dipelajari dan diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang
ingin meminimalisir pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu. Bagaimanapun,
teori produksi ini akan bermanfaat untuk perusahaan yang mempelajari dengan baik
dan menerapkan ke dalam bisnis mereka.