Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 116

KFD Development

Program for Head


of Service
Day 2
20th March 2021
Facilitated by
Lincoln C. Simanjuntak

MarkPlus Institute

IN-COMPANY EDUCATION PROGRAM EightyEight@Kasablanka 8th Floor


Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

Developed by MarkPlus Institute © 2021


J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

FOCUS UNDERSTANDING WOW SERVICE MINDET EXECUTING SERVICE OPERATIONAL EXCELLENCE

Membangun Budaya Pelayanan Kesehatan & Mengelola


09.00-10.15 Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
Tenaga Pelayanan

10.15-10.30 Break

Pelayanan Prima di Industri Kesehatan sesuai


10.30-12.00 Mengelola Database Penjualan
5 Prinsip Service Quality

12.00-13.15 Lunch Break

13.15-15.00 Memahami Komunikasi Pelayanan yang Efektif Memahami Praktik Relationship Selling

15.00-15.15 Break

15.15-17.00 Presentasi Workshop Presentasi Workshop


J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
KFD Development for Head of
Service
In-Company Education Training Material
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Memahami dan Menangani Keluhan Pasien


SESI 1
Seberapa penting handling complaint itu menurut Anda?
MENGAPA HANDLING COMPLAINT ITU PENTING
Mengapa handling complaint itu penting?

Akan adanya dampak negatif yang muncul saat keluhan tidak ditangani dengan baik.

PELAYANAN menjadi FAKTOR DIFERENSIASI KUAT karena terjadi pergeseran


bisnis dari PRODUCT DRIVEN ke CUSTOMER DRIVEN

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 7
MENGAPA HANDLING COMPLAINT ITU PENTING

Sebelum berkembangnya era Internet,


pelanggan yang tidak puas akan
menceritakan pengalamannya kepada Dan sekarang, mereka bisa menceritakan
orang lain (Word-of-Mouth) pengalaman mereka secara viral

Satu orang tidak puas, akan menceritakan


pengalamannya ke 11 orang lainnya….

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 8
MENGAPA HANDLING COMPLAINT ITU PENTING

Tahukah Anda?

50%
customer
menghentikan kontrak kerjasama
akibat keluhan mereka tidak ditangani
dengan baik

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 9
APA ITU KOMPLAIN?

Diskusikan apa yang menjadi sisi baik dan


sisi buruk dari pasien yang memberikan
keluhan.

Good Side Bad Side

“Keluhan adalah ekspresi

?
• pasien peduli
dari ketidakpuasan dengan Anda
dengan produk atau • Anda mengetahui
servis yang ditawarkan hal-hal yang kurang Apakah sisi buruk dari
disukai dari bisnis
atau disediakan.” keluhan pasien?
Anda
(Standards Australia)

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 10
DAMPAK DARI KOMPLAIN

Public Action
Tindakan § Minta ganti rugi
§ Tindakan hukum
§ Mengeluh ke higher authority
§ Media masa
Pasien
§ Mengeluh ke orang lain
TIDAK PUAS

TIDAK ADA
Ditindak- TINDAKAN
lanjuti Private Action
§ Berhenti membeli
§ Memusuhi penjual
Pasien PUAS § Bicara pada teman - teman
Mengeluh tentang produk/ perusahaan

TIDAK
DITINDAK
LANJUTI

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 11
MENGAPA PASIEN MELAKUKAN KOMPLAIN?

Kualitas produk atau layanan yang buruk dan


tidak sesuai harapan

Informasi dan komunikasi yang kurang atau


tidak akurat

Memperingatkan dan melidungi pelanggan lain


sehingga dapat mencegah terulangnya masalah

Mengetahui bahwa pelanggan memiliki hak


legal untuk melakukan keluhan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 12
“Your most unhappy
customers are your
greatest source of
learning”
-Bill Gates
SERVICE RECOVERY
Ketika pasien kecewa terhadap pelayanan kita, ketika kita bisa memberikan perbaikan untuk pasien akan membuat mereka lebih loyal

Pasien yang kecewa namun


keluhan dapat diatasi

Pasien yang tidak pernah


mengalami masalah dalam
layanan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 14
WHAT IS THE REAL PROBLEM?

Masalah adalah suatu kondisi di mana apa yang terjadi tidak sesuai
dengan apa yang diharapkan. Kondisi tersebut membutuhkan suatu
tindakan penanggulangan.

Kondisi yang diharapkan


Namun jangan
langsung terburu-buru
dalam menetapkan
solusi.

IDENTIFIKASI terlebih
GAP dahulu MASALAH
tersebut!

Kondisi sebenarnya

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 15
Bagaimana cara mengatasi tipe complain yang berbeda-beda?
TIPE-TIPE KOMPLAINER

1
AGRESIF
2
PASIF
3
KONSTRUKTIF

4
PROFESSIONAL

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 17
TIPE-TIPE KOMPLAINER

1 AGRESIF

CIRI: MEREKA MENGINGINKAN:

§ Ada orang yang mengetahui bahwa


§ Suka berargumen/berdebat dia sangat kecewa
§ Suka mengancam
§ Permintaan maaf
§ Menggunakan kekerasan verbal
§ Penjelasan dan solusi, bukan upaya
§ Pemarah menghindar, mengelak dari
tanggung jawab, atau merasa tidak
bersalah

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 18
TIPE-TIPE KOMPLAINER

2 PASIF

TIPE 1:

Tidak mengatakan apa-apa, tidak


kembali lagi, dan menceritakan
pengalaman negatifnya kepada
orang lain

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 19
TIPE-TIPE KOMPLAINER

2 PASIF

LAKUKAN:

• Menyediakan Survey Kepuasan


Pasien dan ditempatkan di tempat
yang menarik dan terlihat oleh pasien

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 20
TIPE-TIPE KOMPLAINER

2 PASIF

TIPE 2:
• Bila tidak puas terhadap sesuatu,
mereka akan bertanya sambil
tersenyum dan mengatakan :
“Iya, terima kasih. Hanya satu hal
yang ingin saya tanyakan…”
• Keluhan disampaikan dengan sangat
manis dan sulit untuk ditentukan
apakah itu serius atau tidak

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 21
TIPE-TIPE KOMPLAINER

2 PASIF

LAKUKAN:

• Bertanya dengan pertanyaan


terbuka
• Jangan menunjukkan nada
frustrasi
• Bawa mereka kembali ke inti
permasalahan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 22
TIPE-TIPE KOMPLAINER

3 KONSTRUKTIF

CIRI:

Merasa dirinya lebih pandai


daripada Anda dalam
menjalankan melakukan sesuatu

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 23
3 KONSTRUKTIF

LAKUKAN:
• Jangan meremehkan idenya
• Ucapkan terima kasih atas
usulannya
• Jangan mengatakan sesuatu
yang bernada janji
• Katakan apa yang bisa Anda
lakukan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 24
TIPE-TIPE KOMPLAINER

4 PROFESSIONAL

CIRI:
Pandai, licik, dan ahli untuk
meyakinkan bahwa Anda salah.
Mereka suka menggunakan kata-kata
sebagai berikut:
• Saya sudah bekerja selama 10 tahun
di bisnis ini dan saya tahu apa yang
sedang saya bicarakan.
• Menurut undang-undang, saya
berhak untuk…

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 25
TIPE-TIPE KOMPLAINER

4 PROFESSIONAL

LAKUKAN :

• Tetap tenang, jangan terintimidasi


• Dengarkan penjelasan mereka dan
buat catatan
• Jangan sampai merasa gugup
• Tetap ikuti prosedur yang berlaku
• Minta bantuan atasan jika
diperlukan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 26
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Berikut adalah langkah dalam menangani keluhan dengan baik

Kumpulkan Fakta

Dengarkan Klarifikasi Minta Maaf Jelaskan Sepakati

Mengambil Aksi

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 27
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 1: DENGARKAN

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 28
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Mengembangkan berempati kepada pasien

Anggap diri Anda orang lain Tunjukkan Anda memahami


Dengarkan dengan hati-hati perasaan mereka.
tersebut

Coba lupakan diri Anda dan Bertanya menunjukkan bahwa Anda


bayangkan diri Anda menjadi orang mendengarkan mereka. Gunakan
Dengarkan apa yang orang lain bahasa tubuh yang menunjukkan
katakan, dan perhatikan perubahan lain selama 5 menit seperti
bagaimana keadaan mereka bahwa Anda terlibat: buat kontak
nada suara mereka.
sekarang dan apa akibatnya jika mata, sedikit mencondongkan
masalah mereka tidak terselesaikan. tubuh ke arah pembicara, dan
jangan gelisah.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 29
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 2: KLARIFIKASI

KLARIFIKASI
Jika perlu, ulangi fakta dari keluhan untuk menjamin bahwa Anda memahami masalah
yang ada.

“Baik bu Laura, kami mengerti


masalah yang terjadi, terdapat
tempat sampah yang tidak ditutup
di dekat tenda rapid test kami”

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 30
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 2: KLARIFIKASI

Kebanyakan pasien tidak bisa mengutarakan masalah dengan jelas sehingga membuat frontliner kesulitan untuk
membantu.
Sehingga diperlukan kemampuan untuk mengali masalah utama yang dihadapi oleh pelanggan sehingga mudah
untuk dibantu.

Beberapa masalah yang berhubungan dengan :

1 Solusi diperlukan kejelasan estimasi waktu sistem akan


Sistem/Teknis berjalan dengan normal dan apa yang bisa dilakukan oleh
pasien selama sistem masih error.

2 Solusi diberikan penjelasan tentang kesalahan yang


Human Error diperbuat dan cara agar tidak mengalami kesalahan yang
terjadi pada pasien.

3 Solusi diberikan penjelasan tentang perbedaan


pengetahuan pasien tentang produk dan aturan dari
Miss Communication perusahaan dan diberikan penjelasan tentang pengetahuan
produk perusahaan agar pasien tidak mengalami kesalahan
yang sama

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 31
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 3: MINTA MAAF

MINTA MAAF
Meminta maaf telah terjadi masalah dan menyebabkan kekecewaan. Jangan memberikan pernyataan
bahwa pelayanan perusahaan memang buruk.

“Kami mohon maaf atas kesalahan


yang terjadi bu. Kami akan segera
melakukan pembersihan pada
tempat rapid test.”

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 32
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 4: JELASKAN

JELASKAN
Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah
yang ada.

“Menanggapi keluhan ibu, petugas


kebersihan kami selalu siaga untuk
membuang sampah – sampah yang
ada, kali ini sampah tersebut tidak
ditutup karena ada pasien yang
membuka dan tidak menutupnya
kembali.”

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 33
TEKNIK DALAM MENANGANI KOMPLAIN
Langkah 5: SEPAKATI

SEPAKATI
Minta persetujuan mengenai tahap penyelesaian berikutnya dari pelanggan, sarankan alternatif
solusi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.

“Terkait dengan kesalahan kami, kami


sedang meminta tolong petugas
kebersihan untuk segera menutup
tempat sampah yang berada di dekat
tenda rapid test”

Setelah tahap ini, jangan lupa segera


lakukan follow up & action!

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 34
Apa Pentingnya
Monitoring dalam
pekerjaan?
KENAPA MONITORING?

Mengapa Pemimpin Perlu Mengontrol?

Karena keadaan tidak selalu berjalan


1
sesuai dengan rencana

Untuk mendeteksi dan menanggapi


2 dengan tepat penyimpangan dan
perubahan yang terjadi

Menghindarkan terjadinya kesalahan


3 yang sama ketika melakukan proses
tersebut nantinya

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 36
MONITORING & CONTROLLING
Ada 2 hal yang perlu dilakukan tergantung hasil monitoring & controlling yang dijalankan.

CORRECTIVE ACTION PREVENTIVE ACTION

Tindakan yang dilakukan untuk Tindakan yang dilakukan untuk


menyelesaikan masalah pada hal-hal mencegah masalah yang
yang sudah terjadi kemungkinan akan terjadi di masa
datang

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 37


MONITORING & CONTROLLING

CORRECTIVE ACTION

Contoh form yang dapat digunakan untuk merencanakan corrective action adalah sebagai berikut.

Tanggal Monitoring 20 Januari 2021


Lokasi Indonesia
Permasalahan yang Penyebab Timbulnya Tindakan yang Akan Tanggal
No
Ditemui Permasalahan Diambil Implementasi
Membuat formulir untuk
Membuat monitoring group Kepala Layanan tidak
mencatat semua nama dan
1 melalui WA mulai bulan mempunyai semua nomor 22 Januari 2021
nomor HP pegawai untuk
Januari kontak pegawai lainnya
dimasukan ke group WA

2 …… …. …. ….

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 38


MONITORING & CONTROLING

PREVENTIVE ACTION

Contoh form yang dapat digunakan untuk merencanakan preventive action adalah sebagai berikut.

Tanggal Monitoring 20 Januari 2021

Lokasi Indonesia
Sasaran yang Ingin Progress Tindakan yang akan Tanggal
No Penyebab Potensi Risiko
Dicapai Pencapaian Diambil Implementasi
Baru tercapai
Membuat pelatihan • Komputer • Pelatihan • Meminjam laptop
60% padahal
untuk pegawai terbatas akan mundur kepala cabang 22 Januari
1 sudah
layanan baru pada • Sistem website di bulan untuk membuat 2021
mendekati
bulan Januari sering error Februari module
deadline

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 39


LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T HA N K YO U
ANY
QUESTIONS?
J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
KFD Development for Head of
Service
In-Company Education Training Material
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Mengelola Database Penjualan


SESI 2
PERUBAHAN PARADIGMA PENJUALAN: RELATIONSHIP SELLING

Relationship selling merupakan teknik penjualan yang berfokus pada hubungan


dan interaksi yang terbangun antara salesperson dengan pasien
dibandingkan dengan harga dan detail produk itu sendiri.

Menjaga hubungan baik dengan pasien secara


online merupakan salah satu key activities yang AKRAB
harus dilakukan seorang salesperson di tengah

Banyaknya Informasi yang diketahui


pandemi ini.

KENAL
Harapannya, pasca pandemi dengan hubungan
baik sudah terjalin. Salesperson dapat lebih
mudah untuk mendekati pasien karena pasien
selalu mengingat Anda dan menghargai TAHU
hubungan yang sudah terjalin pada masa
Pandemic COVID-19.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 44
5 LANGKAH JITU MELAKUKAN PENJUALAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Menetapkan target sales melalui sales pipeline


MERENCANAKAN PENJUALAN dan Prospek potensial melalui pasien database

1 Melakukan perkenalan, memulai percakapan


MENYAPA PROSPEK dan menanyakan situasi terkini dari Prospek

2 Mengungkapkan, mengklarifikasi, dan


MENCARI INFORMASI menggali kebutuhan pasien

3 Menjelaskan bagaimana solusi Anda dapat


MENAWARKAN SOLUSI memenuhi kebutuhan pasien

4 Melakukan negosiasi penjualan atau menangani


MENANGANI KEBERATAN penolakan atau keberatan dari pasien

5 Mengamankan komitmen pasien untuk


tindakan yang menggerakkan penjualan ke tahap
MENCIPTAKAN PELUANG selanjutnya

Source: The SPIN Selling Fieldbook: Practical Tools, Methods, Exercises and Resources by Neil Rackham visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 45
MERENCANAKAN PENJUALAN DENGAN SALES PIPELINE DAN PASIEN DATABASE

Menetapkan target sales melalui sales pipeline


MERENCANAKAN PENJUALAN dan Prospek potensial melalui Pasien database

1 Melakukan perkenalan, memulai percakapan


MENYAPA PROSPEK dan menanyakan situasi terkini dari Prospek

2 Mengungkapkan, mengklarifikasi, dan


MENCARI INFORMASI menggali kebutuhan Customer

3 Menjelaskan bagaimana solusi Anda dapat


MENAWARKAN SOLUSI memenuhi kebutuhan Customer

4 Melakukan negosiasi penjualan atau menangani


MENANGANI KEBERATAN penolakan atau keberatan dari Customer

5 Mengamankan komitmen Customer untuk


tindakan yang menggerakkan penjualan ke tahap
MENCIPTAKAN PELUANG selanjutnya

Source: The SPIN Selling Fieldbook: Practical Tools, Methods, Exercises and Resources by Neil Rackham visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 46
Bagaimana salesperson dapat tetap produktif dalam
melakukan penjualan di tengah pandemi ini?

Menghitung Produktivitas

Memaanfaatkan
Pasien Database

Mengelola Database
Existing Pasien
Bagaimana salesperson dapat tetap produktif dalam
melakukan penjualan di tengah pandemi ini?

Menghitung Produktivitas

Memaanfaatkan
Pasien Database

Mengelola Database
Existing Pasien
MEMAHAMI SALES PIPELINE
Sales pipeline dapat digunakan sebagai alat pengukuran produktivitas penjualan yang mudah digunakan

Sales funnel atau dikenal dengan sales pipeline adalah tahap perjalanan sebuah bisnis untuk
mendapatkan penjualan. Dari awal Anda mengundang traffic dan mendapat kontak,
mengubah kontak menjadi prospek, hingga akhirnya close the deal.

Stage 1: Data mentah yang akan ditelepon


Prospect atau dihubungin

Stage 2: Data prospek yang tertarik dengan


Leads informasi yang kita berikan

Stage 3: Data prospek potensial dan memiliki


Hot Leads keinginan untuk membeli

Customer Stage 4: Data prospek yang menjadi pelanggan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 49
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENJUALAN MENGGUNAKAN SALES PIPELINE

Sales pipeline dapat digunakan untuk merencanakan aktivitas penjualan bagi Salesperson

Customer Path

Aware Appeal Ask Act Advocate

Mempersiapkan Mendapatkan Menciptakan Mengatasi Mendapatkan Mengembangkan


pre-sales attention attraction curiosity commitment affinity
Interaksi Salesperson

MENCARI MENAWARKAN MENANGANI MENCIPTAKAN Future


Calon Klien MENYAPA
INFORMASI SOLUSI KEBERATAN PELUANG
Klien Needs

Pre sales During sales After


sales
Pipeline
Sales

Database Prospect Leads Hot Leads Closing

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 50
MERENCANAKAN AKTIVITAS PENJUALAN DENGAN SALES PIPELINE

“Jika untuk mendapatkan 5 account/closing “Maka untuk mendapatkan 100 account/closing


dari 90 database dibutuhkan… database dibutuhkan…
(per pasien / bulan)” (per pasien / bulan)”

15x Telepon 300x Telepon

20x Whatsapp/Texting 400x Whatsapp/Texting

2x E-mail 40x E-mail

“Sehingga untuk mendapatkan 100 new account Anda perlu melakukan … (per hari)”
*1 bulan = 20 hari kerja

300x Telepon/20 400x Whatsapp/Texting 40x E-mail


15x Telepon/hari 20x Whatsapp/Texting 2x E-mail

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 51
Bagaimana salesperson dapat tetap produktif dalam
melakukan penjualan di tengah pandemi ini?

Menghitung Produktivitas

Memaanfaatkan
Customer Database

Mengelola Database
Existing Customer
MENGAPA DATABASE MANAGEMENT PENTING?

A B MENJAGA HUBUNGAN
MEMUDAHKAN AKSES INFORMASI
DENGAN PASIEN

Memudahkan salesperson mengakses


Memanfaatkan database existing pasien
informasi account sehingga mereka
untuk meningkatkan penjualan
punya informasi lengkap setiap account
dibandingkan dengan mendapatkan
untuk mempermudah melakukan cross
pasien baru.
dan up-selling.

C EFISIENSI WAKTU D MEMPRIORITASKAN ACCOUNT

Menciptakan efisiensi waktu, Mempermudah pembuatan daftar


memudahkan mencari data khususnya account yang memiliki hubungan dekat
saat meeting dan pipeline review. dan potensi pembelian yang besar

Tanpa database, Anda tidak dapat menilai account mana


yang harus diprioritaskan terlebih dahulu!

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 53
CUSTOMER DATABASE MANAGEMENT

Pasien database merupakan suatu sistem yang digunakan oleh perusahaan atau
salesperson untuk menyimpan informasi akan pasien-nya di masa lalu, sekarang,
dan prospek pasien di masa yang akan datang.

1 Relevant Information

2 Estimated Sales (in thousand)


Informasi
3 Sales Funnel
yang Biasa Tercantum
dalam Customer 4 Contact and Next Action
Database
5 Account Classification

6 Others

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 54
DIGITAL SALES DATABASE (CRM)

FREE APPS PAID APPS


1. Flowlu 4. SuiteCRM 1. Salesforce
2. HubSpot CRM 5. Vtiger CRM 2. Cisco
3. Really Simple 6. Yetiforce 3. Freshsales
Systems CRM 7. zapier.com

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 55
INFORMASI DALAM CUSTOMER DATABASE

1 Relevant Information

Setiap industri dan produk memiliki informasi yang relevan berbeda

PROPERTI KREDIT BANK HEALTHCARE


• Pendapatan per-bulan • 5C Pelanggan (Character, • Diagnosa penyakit
• Status pernikahan Capacity, Capital, Condition, • Jenis kamar
• Jumlah Anak Collateral)
• Tujuan pembelian investasi • Lama berjalannya usaha • Dokter operator
atau tempat tinggal • Omset usaha • Jenis obat yang dikonsumsi

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 56
INFORMASI DALAM CUSTOMER DATABASE

2 Estimated Sales (in thousand)

Penting untuk mengetahui


estimasi penjualan customer agar
dapat menentukan seberapa
besar potensi customer tersebut
untuk berkembang!

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 57
INFORMASI DALAM CUSTOMER DATABASE

3 Sales Funnel

Salesperson
Interaksi

Sales Sales
Prospecting Approaching Probing Negotiation Maintaining
Presentation Closing

After
Sales
Funnel

Leads/
Sales

Database Prospect Leads Hot Leads Closing


Hot Leads

Dengan mengetahui dan mencatat setiap tahapan dalam sales prosess, kita bisa mengidentifikasi
kelemahan kita dalam proses selling.

Contoh: Pada tahap prospect menjadi leads ternyata konversinya sangat rendah, maka kita harus
belajar bagaimana mengidentifikasi prospect yang baik.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 58
INFORMASI DALAM CUSTOMER DATABASE

4 Contact and Next Action

Contact Next Action

1. Sent Information
2. Visit
3. Company Introduction
4. Aanwijzing
5. Meeting
6. Phone Call
7. Presentation

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 59
INFORMASI DALAM CUSTOMER DATABASE

5 Account Classification

Menentukan klasifikasi pasien dapat dilakukan berdasarkan:

Contoh
Needs • Mencari rumah pribadi
• Mencari asuransi yang berkualitas
• Mencari fasilitas pembiayaaan

Contoh
Behaviour • Hanya mau melakukan transaksi secara cash
• Tidak mau memiliki pinjaman
• Tertarik dengan skema pembayaran secara kredit

Contoh
Profile • Umur
• Pekerjaan
• Jumlah Pendapatan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 60
MENGELOLA CUSTOMER DATABASE

UPDATE VALID AKURAT

Data dapat digunakan secara


Informasi data masih relevan Database menyimpan konten data
tepat & sesuai kebutuhan
dengan kondisi saat ini yang benar tentang pelanggan
salesperson

Buat klasifikasi & tentukan prioritas untuk dihubungi

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 61
Bagaimana salesperson dapat tetap produktif dalam
melakukan penjualan di tengah pandemi ini?

Menghitung Produktivitas

Memaanfaatkan
Pasien Database

Mengelola Database
Existing Pasien
BAGAIMANA MENGELOLA DATABASE EXISTING CUSTOMER ?

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 63
MENGELOLA DATABASE EXISTING CUSTOMER

1 Analisis Prioritas Pelanggan

Tahapan melakukan analisis prioritas pelanggan:

Lakukan klasifikasi berdasarkan status pasien


1 Contoh: pasien tetap, pasien yang pernah transaksi 1x, pasien yang sudah beberapa kali transaksi, non-
pasien

Setelah dimasukan ke klasifikasi, customer diurutkan perklasifikasi. Urutan tersebut


2 berdasarkan kelengkapan profil yang kita miliki (semakin lengkap profil pasien,
semakin menjadi prioritas untuk dihubungi)

Menentukan Prioritas Pelanggan dapat berdasarkan:


§ Seberapa kenal kita dengan pasien
§ Banyaknya data profil pasien yang kita miliki

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 64
ILLUSTRATION MENGELOLA DATABASE EXISTING CUSTOMER
Berikut contoh dalam menentukan klasifikasi & prioritas

1 Analisis Prioritas Pelanggan

Pasien tetap Pasien yang sudah Pasien yang hanya


Nama Belum menjadi
selama beberapa beberapa kali pernah transaksi
customer/Prospek pasien
tahun kebelakang transaksi 1x
Ibu Ani √
Bapak Budi √
Ibu Cinta √
Bapak Dodo √
Bapak Elang √
Ibu Fani √
Ibu Gita √

Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3 Prioritas 4

Tabel di atas merupakan CONTOH, anda dapat


mengembangkannya sesuai dengan kondisi anda

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 65
MENGELOLA DATABASE EXISTING CUSTOMER

2 Analisis Produk Pelanggan

Tahapan melakukan analisis produk pelanggan:


Tentukan produk-produk apa saja yang bisa ditawarkan ke pasien yang sesuai dengan
profilnya
Co:
1
Profil pasien: Mr. X, pernah transaksi selama 1x, pegawai BUMN, Usia 27 tahun, belum memiliki produk
lain dari perusahaan Anda
Produk yang bisa ditawarkan: produk A, produk B, produk C, produk D, produk E

Setelah ditentukan produk-produk yang bisa ditawarkan, sortir 3 produk yang paling
2 sesuai dengan profil pasien
Co: 3 Prioritas produk yang bisa ditawarkan ke Mr. X: produk B, produk C, produk E

Setelah ditentukan 3 produk prioritas yang bisa ditawarkan, urutkan produk yang paling
3 prioritas
Co: 3 Prioritas produk yang bisa ditawarkan: 1. produk E, 2. produk B, 3. produk C

Menentukan Prioritas Produk Pelanggan dapat berdasarkan:


§ Banyaknya data profil customer yang kita miliki
§ Customer Lifecycle

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 66
ILLUSTRATION
Berikut contoh dalam menentukan klasifikasi & prioritas, serta menentukan produk yang bisa ditawarkan

2 Analisis Produk Pelanggan

Prioritas
produk yang
Customer Profil Produk yang bisa ditawarkan
bisa
ditawarkan
Cek control darah √ 2

• Pernah transaksi pembelian 2x secara Cek control kolestrol √


tunai
Cek control gula darah √ 3
• Status Kualitas Pembayaran: Lancar
Ibu Ani • Sudah menikah dengan 3 anak Vitamin capsule √ 1
• Pegawai BUMN
Vitamin anak-anak
• Usia: 48 tahun
• Avg. Income: Rp28 juta/bulan

Tabel di atas merupakan CONTOH, anda dapat


mengembangkannya sesuai dengan kondisi anda

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 67
LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T HA N K YO U
ANY
QUESTIONS?
J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
KFD Development for
Head of Service
In-Company Education Training Material
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Memahami Praktik Relationship Selling


SESI 3
PERUBAHAN PARADIGMA PENJUALAN: RELATIONSHIP SELLING

Relationship selling merupakan teknik penjualan yang berfokus pada hubungan


dan interaksi yang terbangun antara salesperson dengan pasien
dibandingkan dengan harga dan detail produk itu sendiri.

Menjaga hubungan baik dengan pasien secara


online merupakan salah satu key activities yang AKRAB
harus dilakukan seorang salesperson di tengah

Banyaknya Informasi yang diketahui


pandemi ini.

KENAL
Harapannya, pasca pandemi dengan hubungan
baik sudah terjalin. Salesperson dapat lebih
mudah untuk mendekati pasien karena pasien
selalu mengingat Anda dan menghargai TAHU
hubungan yang sudah terjalin pada masa
Pandemic COVID-19.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 72
SERVICE VS SALES

Fokus pada Sales Fokus pada Service


Penjualan Meningkat Pelayanan Meningkat

Pelayanan Menurun Penjualan Menurun

S E R V I C E
S A L E S
S E R V I C E
S A L E S

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 73
SERVICE VS SALES
Berdasarkan Heisler dan Jones, berikut potret bagaimana orang service dan sales memandang satu sama lain

SERVICE PEOPLE SALES PEOPLE

Pandangan orang sales Pandangan orang


Sikap Service Sikap Sales
terhadap service service terhadap sales
Penyelesai masalah Pencari alasan Persuasif Pemaksa

Suportif Tidak tulus Ramah Kedok semata

Perhatian Basa-basi Konsisten Arogan

Memberikan Solusi Mengikuti prosedur Menawarkan produk Janji Manis

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 74
SERVICE VS SALES
Padahal Seharusnya...

Sales dan Service merupakan


...Bagian dan lanjutan dari proses yang sama
...Semua yang perusahaan lakukan
...Pekerjaan setiap orang di dalam perusahaan

Needs

Create

SERVICE CREATES SALES, SALES NEEDS SERVICE


Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 75
SALESMANSHIP FOR SERVICE PEOPLE

SERVICE Salesmanship for


PEOPLE Service People SALES
PEOPLE

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 76
SALESMANSHIP FOR SERVICE PEOPLE

Service Reaktif Service Proaktif

Pasien : Saya ingin mengecek Kesehatan Petugas : Bapak ingin mengecek gula darah
saya apakah tidak ingin mengecek kolestrol
Petugas : Baik, apakah Ada yang bisa saya sekalian?
bantu? Pasien : Tidak mungkin bisa lain kali saja

Pasien : Apakah ada cek gula darah? Petugas : saat ini kami sedang ada promo
paket discount 25% hingga besok pak, apa tidak
Petugas : Kita memiliki pengecekan gula sekalian mumpung bapak sudah disini?
darah, apakah ingin kami buatkan?
Pasien : Boleh tolong di proses
Pasien : Ya, bisa tolong dibuatkan?
Petugas : Apakah ada yang bisa saya
bantu lagi Pak?

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 77
SITUATIONAL FRONTLINER

Salesmanship for Service People Service Orientation

Anda dapat memberikan


Anda perlu fokus kepada
pelayanan dan penawaran
penyelesaikan masalah nasabah
yang sesuai kebutuhan ketika
ketika antrian sudah panjang
antrian tidak panjang

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 78
SELLING PROCESS PADA UMUMNYA
Pada umumnya proses penjualan dibagi menjadi tiga fase yang terdiri dari Pre sales, During sales dan After sales

Interaksi
Sales- Prospecting Approaching Probing
Sales Handling Sales
Maintaining
Presentation Objection Closing
person

Pre sales During sales After sales

Tahap yang dilakukan


Tahap yang dilakukan Tahap yang dilakukan setelah proses penjualan
sebelum melakukan ketika mulai melakukan
selesai ( proses closing
penjualan penjualan
selesai)

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 79
SELLING PROCESS PADA UMUMNYA
Penjelasan lebih dalam pada proses penjualan di setiap tahap interaksi frontliner dengan customer

Sales Handling Sales


Prospecting Approaching Probing Maintaining
Presentation Objection Closing

During sales After sales


Pre sales

Upselling dan
Cross Selling,
Teknik Teknik
Hal yang Data Personal, Teknik Teknik FAB Evaluasi Hubungan
Teknik SPIN Handling Sales Closing
Dipelajari Data Lainnya Approaching: Dengan customer,
Objection
Memantau
1. Telephone
Komunikasi,
2. Email
3. Visit/
Gathering

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 80
SELLING PROCESS PADA UMUMNYA
Tahap 5A dalam proses penjualan ini antara lain:

Customer Path

Aware Appeal Ask Act Advocate

Mempersiapkan Mendapatkan Menciptakan Mengatasi Mendapatkan Mengembangkan


pre-sales attention attraction curiosity commitment affinity
Interaksi Salesperson

Sales Handling Sales Future


Prospecting Approaching Probing Maintaining
Presentation Objection Closing Needs

Pre sales During sales After


sales

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 81
TKA
TKA merupakan proses menjalin hubungan antara frontliner dengan pasien

Proses Penjualan
Proses Penjualan Pada Sisi
Pada Sisi Pasien Salesperson Pada fase ini, frontliner
harus memiliki
Menengah/Panjang

engagement dan lebih


akrab dengan customer
karena mereka memiliki
anxiety dan desire.
3.0 AKRAB
Pada fase ini, frontliner
harus lebih mengenal dan
tidak hanya sekedar cukup
tahu karena sudah timbul
2.0 KENAL berbagai persepsi dalam
benak pasien.
Pendek

Pada fase ini, frontliner


cukup tahu apa saja yang
1.0 TAHU menjadi kebutuhan dan
keinginan pasiennya.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 82
TKA DALAM PROSES PENJUALAN

PRE SALES DURING SALES POST

Pada tahap ini, frontliner


Pada tahap ini, frontliner Pada tahap ini, frontliner bertujuan untuk meningkatkan
bertujuan untuk mengetahui bertujuan untuk mencari hubungan dengan para pasien
siapa saja calon pasien (latar informasi dan menawarkan sehingga dapat
belakangnya) solusi kepada pasien merekomendasikan kepada
orang lain nantinya

tahu/
tahu kenal/akrab akrab
kenal

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 83
SELLING PROCESS PADA SERVICE PEOPLE
Proses penjualan yang dilakukan oleh service people antara lain:

Aware Appeal Ask Act Advocate proses penjualan


pada personil
layanan
Mempersiapkan Mendapatkan Menciptakan Mengatasi Mendapatkan Mengembangkan
pre-sales attention attraction curiosity commitment affinity
Interaksi Salesperson

Sales Handling Sales Future


Prospecting Approaching Probing Maintaining
Presentation Objection Closing Needs

During sales After


Pre sales
sales
Tools yang Digunakan

Teknik Teknik Upselling dan Menggali kebutuhan


Data Personal, Teknik
Approaching: SPIN Tabel FAB Handling Cross Selling, di masa yang
Data Lainnya Sales Closing
1. Telephone Objection Evaluasi Hubungan akan datang dan
2. Email Dengan Nasabah, Merekomendasikan
3. Visit/ Memantau Komunikasi, ke orang lain
Gathering Tools Occasionally

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 84
SELLING PROCESS MINDSET PADA SERVICE PEOPLE

Mengajukan
pertanyaan
yang sesuai Probing Needs

Meningkatkan Menawarkan
nilai penjualan solusi yang
secara elegan dan pas
tidak memaksa Mindset

Maintaining Offering
Relationship Solutions

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 85
SELLING PROCESS MINDSET PADA SERVICE PEOPLE

Mengajukan
pertanyaan
yang sesuai Probing Needs

Meningkatkan Menawarkan
nilai penjualan solusi yang
secara elegan dan pas
tidak memaksa Mindset

Maintaining Offering
Relationship Solutions

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 86
KESALAHAN PROBING

Terkadang kita kurang

memahami apa yang


dibutuhkan oleh calon pasien
dan hanya fokus pada

produk yang kita miliki

Di era saat ini, pendekatan

customer-driven akan jauh


lebih efektif daripada product-

driven (incentives-driven
product)

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 87
MENGGALI KEBUTUHAN CUSTOMER
Seberapa kenalkah Anda dengan pasien ? Hubungan seperti apakah yang harus dijalin?

FREKUENSI HUBUNGAN

Grow Friendship with the


Best One
Memupuk hubungan dengan
AKRAB > 10 kali pertemuan pasien yang paling berpotensi
sehingga transaksinya
bertambah banyak

Keep Good Friends


Menjaga hubungan dengan pasien
KENAL 4-10 kali pertemuan yang potensial agar pasien tetap
melakukan transaksi dengan kita

TAHU 1-3 kali pertemuan Get New Friends


Mendapatkan pasien baru

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 88
TAHU – GET NEW FRIENDS

1. Daerah tempat tinggal


2. Sekolah dan universitas
3. Hobi
4. Orang yang dikenal
5. Industri pekerjaan

Untuk mengumpulkan data, dapat dilakukan dengan membongkar database maupun bertanya secara langsung

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 89
TAHU – DATA GATHERING
Profil: tidak mengenal Bapak dan tidak tahu produk apa saja yang dimiliki oleh Bapak.

”Bapak apa kabar?”


S PERTANYAAN SITUASI

Mengarah ke
PERTANYAAN KEBUTUHAN “Saya dengar akhir-akhir ini bapak
P MASALAH TERSIRAT mengeluh sakit lambung?”

Pernyataan umum
PERTANYAAN tentang kebutuhan
“apakah sampai saat ini bapak masih
I IMPLIKASI merasakan kesakitan di bagian lambung
atau semakin parah?”
Mengarah ke

Akhirnya…
Pasien menyebutkan
“Bagaimana jika kita ada produk yang
dapat menghilangkan rasa sakit lambung
N PERTANYAAN
PEMBAYARAN
KEBUTUHAN
bapak?”
EXPLICIT
KEBUTUHAN
Pernyataan spesifik tentang
kebutuhan
MANFAAT

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 90
KENAL – KEEP GOOD FRIENDS

Untuk menjaga kedekatan, usahakan


untuk menyapa nasabah Anda paling tidak
2-3 kali setahun!

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 91


KENAL – INFORMATION GATHERING
Kenali pasien Anda baik dari sisi transaksinya dengan kita maupun kehidupan pribadinya

PERTANYAAN FORMAL PERTANYAAN CASUAL

• Sudah berapa lama Ibu • Ibu saya dengar ibu sakit


merasakan penyakit ini? lambung ya.. sakitnya udah
dari lama atau baru ya bu?

• Apakah Bapak sudah • Pagi Pak, Bapak sudah pernah


mencoba vitamin ini? nyoba vitamin ini belum?
Vitaminnya mantap loh pak
untuk daya tahan tubuh

• Apa bapak ada kendala? • Gimana pak? Kalau ada


masalah bilang bilang ke
saya

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 92
AKRAB – GROW FRIENDSHIP WITH THE BEST ONES

• Kontak berharga
• Informasi Penting
Penggunaan produk /
transaksi yang kita tawarkan

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 93
SELLING PROCESS MINDSET PADA SERVICE PEOPLE

Mengajukan
pertanyaan
yang sesuai Probing Needs

Meningkatkan Menawarkan
nilai penjualan solusi yang
secara elegan dan pas
tidak memaksa Mindset

Maintaining Offering
Relationship Solutions

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 94
MENAWARKAN SOLUSI YANG PAS
Elemen-elemen dalam penawaran

FEATURE

ADVANTAGE

3 Mengerti solusi yang akan diberikan


oleh pelanggannya apakah berbentuk
feature, advantage dan benefit serta
perbedaan masing-masing pengertian
BENEFIT dari FAB.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 95
FEATURE – ADVANTAGE - BENEFIT

FORMULASI DEFINISI CONTOH

Segala manfaat yang dapat Anda


“Jika imun tubuh pada diri kita meningkat
BENEFIT tawarkan berdasarkan
maka….”
kebutuhan eksplisit Prospek

Menunjukkan bagaimana produk


”vitamin klorofil sangat efektif untuk imun
ADVANTAGE kita dapat membantu calon
tubuh…"
Customer

Data, informasi dan karakteristik “Kami menyediakan vitamin klorofil dengan


FEATURE mengenai produk yang ditawarkan garansi selama 1 tahun”

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 96


FEATURE, ADVANTAGE, DAN BENEFIT
Selain peralatan penjualan tadi, hal yang paling utama adalah penguasaan Anda akan pengetahuan produk kesehatan Anda (Product
Knowledge).

Added Value
(manfaat dan keuntungan tambahan)

Cerminan wawasan Anda mengenai


nasabah, desain atau integrasi
kemampuan perusahaan Anda, ADDED VALUE
pelayanan dan dukungan Anda kepada
nasabah.

Core Value
(yang pasti didapat)

Fakta netral, data, informasi, dan


karakteristiknya.
CORE VALUE

Manfaat dan keuntungan harus selaras sehingga akan


memberikan kepuasan pasien terhadap apa yang dibutuhkan
Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 97
SELLING PROCESS MINDSET PADA SERVICE PEOPLE

Mengajukan
pertanyaan
yang sesuai Probing Needs

Meningkatkan Menawarkan
nilai penjualan solusi yang
secara elegan dan pas
tidak memaksa Mindset

Maintaining Offering
Relationship Solutions

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 98
MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN CUSTOMER
Melalui Up and Cross Selling

Dalam melakukan up selling dan cross selling,


ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

COBA
BIARKAN BUNDLE
TETAP WAKTU
ALAM
RELEVAN ADALAH PRODUK
MENGAMBIL ATAU
PENTING
JALANNYA
Jangan LAYANAN
Perhatikan
Lakukan secara menawarkan
waktu yang Tawarkan paket
natural, jangan sesuatu di luar
tepat, tunggu produk/jasa
memaksa kebutuhan
pasien siap
pasien

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 99
MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN CUSTOMER
Melalui Up and Cross Selling

UP SELLING CROSS SELLING

“Up selling adalah menawarkan


produk/servis yang lebih bagus atau “Cross selling adalah menawarkan
lebih up date dari apa yang sudah produk/servis yang terkait dengan apa
dibeli oleh customer” yang sudah dibeli oleh customer”

Misalnya: Misalnya:
Menawarkan produk vitamin Menawarkan produk lain yang
sejenis yang lebih upgrade bagus dan masih terkait

Source: MarkPlus Institute Analysis (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 100
LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T HA N K YO U
ANY
QUESTIONS?
J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN

07.00 – 08.00 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

08.00 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop : Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
KFD Development for Head of
Service
In-Company Education Training Material
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Workshop: Memahami dan Menangani Keluhan


SESI 4 Pasien
AC T I V I T Y ROLE PLAY – MENANGANI KOMPLAIN CUSTOMER

Suatu hari, terdapat pasien yang ingin melakukan konsultasi kandungan di Klinik Kimia Farma. pasien tersebut sudah menunggu antrian hingga lebih
dari 2 jam namun giliran dia pun belum kunjung tiba. Selain itu, pasien juga mengeluh akan sempitnya ruang tunggu yang mengakibatkan susahnya
untuk menjaga jarak.

Jika anda yang diharuskan untuk menangani complain dari pasien tersebut, apa yang akan anda lakukan?

DIVISI :

Dengan adanya permasalahan tersebut, tuliskan tindakan menangani complain yang anda lakukan berdasarkan materi training hari ini “Klarifikasi, Minta Maaf, Jelaskan,
Sepakati”

LANGKAH LANGKAH VERBATIM

KLARIFIKASI

MINTA MAAF “Kami mohon maaf bu atas kejadian yang ibu alami….”

JELASKAN “saat ini kami sedang mengalami kekurangan dokter..”

SEPAKATI

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 106


AC T I V I T Y SALES PLANNING BY MANAGING DATABASE
Tuliskan produk apa saja yang bisa Anda tawarkan kepada pasien sesuai dengan profile-nya. Lalu lakukan sortir 3 produk yang paling sesuai
dengan pasien profile-nya. Urutkan prioritas produk yang akan ditawarkan ke pasien dari yang pertama hingga ketiga.

Analisis Produk Pelanggan

Produk yang bisa ditawarkan Prioritas produk


Nama pasien/
Profil yang bisa
Prospek
Produk √ ditawarkan

Cek kontrol darah v 1


• Pernah transaksi pembelian 2x Cek kolestrol v 3
Endang • Berumur 48 tahun
• Memiliki 3 orang anak Vitamin capsule v 2
termometer

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 107


AC T I V I T Y SELLING SCRIPT
Analisis pertanyaan Direct Question yang cocok untuk menggali kebutuhan pasien dengan memahami situasi yang saat ini sedang dilalui oleh
pasien

STAGE ALTERNATIF PERTANYAAN

Menyapa “selamat pagi ibu...”

Menggali Kebutuhan

Menawarkan Solusi

Closing & Permintaan


Komitmen

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 108


AC T I V I T Y LATIHAN MENYUSUN SOLUSI DENGAN FAB
Sesuaikan penawaran Anda dengan kebutuhan prospek dengan membuat daftar lengkap feature untuk setiap jenis produk/layanan serta apa
advantage dari tiap feature berdasarkan benefit yang telah ditentukan.

Nama Produk Feature Advantage Benefit

“Kami menyediakan vitamin


”vitamin klorofil sangat efektif “Jika imun tubuh pada diri kita
1. Vitamin klorofil klorofil dengan garansi selama 1
untuk imun tubuh…" meningkat maka….”
tahun”

2.

3.

4.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 109


AC T I V I T Y CORRECTIVE ACTION
Contoh form yang dapat digunakan untuk merencanakan corrective action adalah sebagai berikut.

Tanggal Monitoring 20 Januari 2021


Lokasi Indonesia
Permasalahan yang Penyebab Timbulnya Tindakan yang Akan Tanggal
No
Ditemui Permasalahan Diambil Implementasi
Membuat formulir untuk
Membuat monitoring group Kepala Layanan tidak
mencatat semua nama dan
1 melalui WA mulai bulan mempunyai semua nomor 22 Januari 2021
nomor HP pegawai untuk
Januari kontak pegawai lainnya
dimasukan ke group WA

2 …… …. …. ….

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 110


AC T I V I T Y PREVENTIVE ACTION
Contoh form yang dapat digunakan untuk merencanakan preventive action adalah sebagai berikut.

Tanggal Monitoring 20 Januari 2021

Lokasi Indonesia
Sasaran yang Ingin Progress Tindakan yang akan Tanggal
No Penyebab Potensi Risiko
Dicapai Pencapaian Diambil Implementasi
Baru tercapai
Membuat pelatihan • Komputer • Pelatihan • Meminjam laptop
60% padahal
untuk pegawai terbatas akan mundur kepala cabang 22 Januari
1 sudah
layanan baru pada • Sistem website di bulan untuk membuat 2021
mendekati
bulan Januari sering error Februari module
deadline

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2021 111


J A D WA L P E L AT I H A N
SESSION (WIB) AGENDA KETERANGAN
07.00 – 07.45 Opening Zoom Mempersilahkan peserta masuk ke ruangan Zoom

07.45 – 08.15 Sambutan dari Perwakilan Kimia Farma Corpu Manajemen Kimia Farma Corpu

08.15 – 08.30 Quizziz Tim Kimia Farma Corpu

08.30 – 10.00 Pemaparan Materi Sesi Pertama Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

10.00 – 10.15 Short Break

10.15 – 12.00 Pemaparan Materi Sesi Kedua Mengelola Database Penjualan

12.00 – 13.15 Juhur Prayer + Short Break

13.15 – 15.00 Pemaparan Materi Sesi Ketiga Memahami Praktik Relationship Selling

15.00 – 15.15 Ashar Prayer + Short Break

15.00 – 16.00 Pemaparan Materi Sesi Keempat Workshop: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

16.00 – 17.00 Workshop Presentation Workshop Presentation: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien

17.00 – end Penjelasan Assignment Assignment: Memahami dan Menangani Keluhan Pasien
KFD Development for Head of
Service
In-Company Education Training Material
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Workshop Presentation: Memahami dan


SESI 5 Menangani Keluhan Pasien
PRESENTATION TIME
ANY
QUESTIONS?
LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T HA N K YO U

You might also like