Challange Week 2

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Untuk mendalami dan mempraktikkan Kebiasaan 1 (Menjadi Proaktif), saya

mempraktikkan 3 keterampilan. Pertama adalah berhenti sejenak sebelum


merespon dengan memikirkan kembali tujuan, peran, dan tanggung jawab.
Keterampilan ini membantu saya dalam mengontrol dan memikirkan respon apa
yang akan diberikan, serta konsekuensi apa yang akan datang atas respon yang
saya berikan. Lalu yang kedua adalah berusaha untuk selalu berbahasa proaktif
dan menghindari bahasa reaktif. Dengan menggunakan bahasa proaktif, saya
merasa bahwa sayalah yang memilih untuk melakukan hal tersebut sehingga tidak
merasa terpaksa saat menjalaninya. Yang terakhir, yaitu berusaha tidak terlalu
lama memikirkan masalah atau kekhawatiran saya dalam lingkaran kepedulian
dan alihkan segera pikiran serta energi untuk lingkaran pengaruh. Saat saya
menghabiskan pikiran dan energi untuk memikirkan lingkaran pengaruh, berarti
saya akan memikirkan segala hal yang dalam kendali saya dan membuat saya
lebih memikirkan solusi atau apa yang bisa saya lakukan atas masalah tersebut.

Pengalaman saya untuk mendalami dan mempraktikkan Kebiasaan 1 (Menjadi


Proaktif) dengan mempraktikkan 3 keterampilan, yaitu berhenti sejenak sebelum
merespon dengan memikirkan kembali tujuan, peran, dan tanggung jawabmu, lalu
berusaha untuk selalu berbahasa proaktif dan menghindari bahasa reaktif, dan
selama seminggu ini berusaha tidak terlalu lama memikirkan masalah atau
kekhawatiranmu (lingkaran kepedulian) dan alihkan segera pikiran serta energimu
untuk memikirkan solusi atau apa yang kamu bisa lakukan atas masalah
(lingkaran pengaruhmu). Setelah menerapkan ketiga keterampilan tersebut
membantu saya

Pengalaman saya untuk mendalami dan mempraktikkan Kebiasaan 1 (Menjadi


Proaktif) dengan mempraktikkan 3 keterampilan.

Setelah menerapkan ketiga keterampilan tersebut membantu saya


dalam menerapkan berhenti sejenak sebelum merespon sebagai bagian dari
penyelesaian tantangan minggu ini, yaitu sangat membantu dalam mengontrol dan
memikirkan respon apa yang akan saya berikan, serta konsekuensi apa yang akan
datang atas respon yang saya berikan. Saat sedang berhenti sejenak, saya mencari
respon yang dapat saya berikan yang memiliki konsekuensi negatif terkecil
sehingga respon yang saya berikan dapat diterima setiap orang dan tanpa
merugikan seseorang. Contohnya saja saat saya sedang berbeda pendapat

Orang proaktif akan terlihat berbeda dengan orang reaktif, dari bagaimana caranya
dalam mengontrol situasi dan memberi respon serta bagaimana caranya dalam
menghabiskan energi dan waktu. Menjadi proaktif berarti memprioritaskan segala
sesuatu dalam lingkaran “lingkungan pengaruh” yang berarti dapat mengatur
segala hal dalam kendalinya.

Berbeda dengan orang reaktif yang termasuk dalam lingkaran “kepedulian” yaitu
segala hal yang di luar kendalinya atau tidak dapat mengendalikannya.

Menjadi proaktif akan sangat bermanfaat tentunya. Orang proaktif berusaha lebih
fokus dalam bekerja dan berusaha agar dapat melakukan perubahan dalam ruang
lingkup yang lebih luas sehingga dapat memberikan perubahan lebih luas juga.
Orang proaktif menunjukkan kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi.

Berhenti Sejenak Sebelum Merespon adalah cara mudah untuk bisa bersikap
proaktif serta menerapkan STOP – THINK – CHOOSE. Saat kita dihadapkan
pada suatu kondisi baik bersifat darurat atau biasa, hendaknya kita dapat
mengontrolnya dengan berhenti terlebih dahulu untuk memikirkan respon apa
yang dapat kita berikan serta konsekuensi-konsekuensi atas respon yang kita
berikan.
Tujuan berhenti sejenak adalah mencari respon yang dapat kita berikan yang
memiliki konsekuensi negatif terkecil sehingga respon yang kita berikan dapat
diterima setiap orang dan tanpa merugikan seseorang.

You might also like