Professional Documents
Culture Documents
Challange Week 2
Challange Week 2
Challange Week 2
Orang proaktif akan terlihat berbeda dengan orang reaktif, dari bagaimana caranya
dalam mengontrol situasi dan memberi respon serta bagaimana caranya dalam
menghabiskan energi dan waktu. Menjadi proaktif berarti memprioritaskan segala
sesuatu dalam lingkaran “lingkungan pengaruh” yang berarti dapat mengatur
segala hal dalam kendalinya.
Berbeda dengan orang reaktif yang termasuk dalam lingkaran “kepedulian” yaitu
segala hal yang di luar kendalinya atau tidak dapat mengendalikannya.
Menjadi proaktif akan sangat bermanfaat tentunya. Orang proaktif berusaha lebih
fokus dalam bekerja dan berusaha agar dapat melakukan perubahan dalam ruang
lingkup yang lebih luas sehingga dapat memberikan perubahan lebih luas juga.
Orang proaktif menunjukkan kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi.
Berhenti Sejenak Sebelum Merespon adalah cara mudah untuk bisa bersikap
proaktif serta menerapkan STOP – THINK – CHOOSE. Saat kita dihadapkan
pada suatu kondisi baik bersifat darurat atau biasa, hendaknya kita dapat
mengontrolnya dengan berhenti terlebih dahulu untuk memikirkan respon apa
yang dapat kita berikan serta konsekuensi-konsekuensi atas respon yang kita
berikan.
Tujuan berhenti sejenak adalah mencari respon yang dapat kita berikan yang
memiliki konsekuensi negatif terkecil sehingga respon yang kita berikan dapat
diterima setiap orang dan tanpa merugikan seseorang.