Professional Documents
Culture Documents
513 1022 1 SM
513 1022 1 SM
Oleh :
Yolanda
Abstrak
Tulisan ini membahas tentang wirausaha, dimana seorang wirausaha (entrepreneur) mempunyai
cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan
jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul.
Secara internal seorang wirausaha dapat mengurangi tingkat ketergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya, sedangkan secara
eksternal dapat menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga
kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran
secara nasional menjadi berkurang.
Besarnya peran wirausaha bagi diri sendiri, masyarakat dan negara maka diperlunya diketahui dan
dipahami kiat-kiat menjadi wirausaha sukses. Kiat-kiat menjadi wirausaha sukses dapat dipelajari
dari teori-teori para ahli kewirausahaan dan pengalaman orang-orang yang sukses dalam
berusaha/bisnis, pendidikan formal maupun nonformal yaitu melalui penanaman jiwa dan
semangat kewirausahaan.
32
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
tingkat pengangguran tinggi, sumber daya kelesuan ekonomi akan berpengaruh pula pada
terbuang percuma dan tingkat pendapatan emosi masyarakat dan kehidupan keluarga
masyarakat merosost. Dalam situasi seperti ini sehari-hari.
Tabel 1 : Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT,
1998-2013
Tingkat
Tingkat
Angkatan Partisipasi
Bekerja Pengangguran Pengangguran
Kerja Angkatan
Tahun Tebuka – TPT
Kerja – TPAK
(Juta (Juta
(Juta Orang) (%) (%)
Orang) Orang)
1997 98,23 85,05 4,18 66,32 4,69
1998 92,34 87,29 5,05 66,91 5,46
1999 94,85 88,82 6,03 67,22 6,36
2000 95,65 89,84 5,81 67,76 6,08
2001 98,81 90,81 8,01 68,60 8,10
2002 100,78 91,65 9,13 67,76 9,06
2003 102,75 92,81 9,94 67,86 9,67
2004 103,97 93,72 10,25 67,54 9,86
Februari 105,80 94,95 10,85 68,02 10,26
2005
November 105,86 93,96 11,90 66,79 11,24
Februari 106,28 95,18 11,10 66,74 10,45
2006
Agustus 106,39 95,46 10,93 66,16 10,28
Februari 108,13 97,58 10,55 66,60 9,75
2007
Agustus 109,94 99,93 10,01 66,99 9,11
Februari 111,48 102,05 9,43 67,33 8,46
2008
Agustus 111,95 102,55 9,39 67,18 8,39
Februari 113,74 104,49 9,26 67,60 8,14
2009
Agustus 113,83 104,87 8,96 67,23 7,87
Februari 116,00 107,41 8,59 67,83 7,41
2010
Agustus 116,53 108,21 8,32 67,72 7,14
Februari 119,40 111,28 8,12 69,96 6,80
2011
Agustus 117,37 109,67 7,70 68,34 6,56
Februari 120,41 112,80 7,61 69,66 6,32
2012
Agustus 118,05 110,81 7,24 67,88 6,14
Februari 121,19 114,02 7,17 69,21 5,92
2013
Agustus 118,19 110,80 7,39 66,90 6,25
Sumber : BPS
Pengangguran terjadi disebabkan antara tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.
lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang Juga kompetemsi pencari kerja tidak sesuai
33
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang usaha sendiri. Ada orang yang membuka
efektifnya informasi pasar kerja bagi para usaha sendiri karena pendidikan rendah yang
pencari kerja. membuat dia sulit mencari pekerjaan. Ada
Fenomena pengangguran juga berkaitan juga orang yang terpaksa membuka usaha
erat dengan terjadinya pemutusan hubungan sendiri karena terkena PHK dari
kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan perusahaannya. Sedangkan ada orang yang
yang menutup/mengurangi bidang usahanya membuka usaha sendiri karena lebih senang
akibat krisis ekonomi atau keamanan yang memilih usaha sendiri daripada bekerja pad
kurang kondusif; peraturan yang menghambat orang lain.
inventasi; hambatan dalam proses ekspor, Menjalankan usaha adalah hal yang
impor, dll. Menurut data BPS angka menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa
pengangguran pada tahun 2002, sebesar 9,13 depan seseorang serta menjadi bos bagi diri
juta penganggur terbuka, sekitar 450 ribu sendiri. Disamping mendaptkan penghasilkan,
diantaranya adalah yang berpendidikan tinggi. juga menciptakan cara hidup baru dalam
Bila dilihat dari usia penganggur sebagian kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan
besar (5.78 juta) adalah pada usia muda (15- tinjauan kedepan, kegigihan dan keberanian.
24 tahun). Selain itu terdapat sebanyak 2,7
juta penganggur merasa tidak mungkin Permasalahan.
mendapat pekerjaan (hopeless). Situasi seperti Berdasarkan uraian diatas, perlu kiranya
ini akan sangat berbahaya dan mengancam pengetahuan tentang kewirausahaan ini
stabilitas nasional. diketahui dan bagaimana menjadi seorang
Menghadapi persaingan hidup yang wirausaha dan berhasil berada dalam
semakin sulit dan keras, sering membuat lingkungan tersebut. Untuk mendapatkan hal
seseorang berpikir, apalagi yang harus tersebut tentunya tidak mudah dan perlu
dilakukan? Pekerjaan apa lagi yang mesti perjuangan. Agar keberhasilan tersebut tidak
dikerjakan? Peluang apa yang masih menuntut ongkos yang besar, perlu kiranya
menjanjikan? diketahui hal-hal yang harus dimiliki sebagai
Dalam peluang usaha dinyatakan bahwa wirausaha, faktor-faktor yang dapat membantu
peluang sebenarnya ada disekeliling kita, mewujudkan niat menjadi wirausaha,
hanya saja ada beberapa individu yang mampu kemampuan yang harus dimiliki seorang
melihat situasi sebagai peluang dan sebagian wirausaha dan bagaimana agar berwiarusaha
individu ada yang tidak melihat itu sebagai sukses.
peluang. Hal ini disebabkan faktor informasi
yang dimilikinya. Dengan informasi Tinjauan Teoritis.
memungkinkan seseorang mengetahui bahwa Kewirausahaan berasal dari kata wira
peluang itu ada. dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal
Menjaminnya berbagai peluang usaha, usul kata), Wira, artinya pejuang, pahlawan,
dituntut kreativitas dari para manusia unggul, teladan, gagah berani,
individu/pengusaha untuk terus bisa berkarya berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha,
dan menyusun strategi bisnis yang jitu guna artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat
memenangkan persaingan dipasar. Ketatnya sesuatu. Jadi wiarusaha adalah pejuang atau
persaingan pasar, dan munculnya para pemain pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha
baru di berbagai penjuru membuat sebagian dapat mengumpulkan sumber daya yang
besar pelaku usaha harus siap bersaing dengan dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari
pelaku usaha lainnya guna mempertahankan padanya, dan mengambil tindakan yang tepat
eskistensi usahanya. guna untuk memastikan keberhasilan
Membuka usaha bukanla perkara yang usahanya. Dalam kewirausahaan perlu adanya
mudah. Ada orang yang membuka usaha pengembangan usaha, yang dimana dapat
karena tidak ada pilihan lain selain membuka membantu para wirausahawan untuk
34
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
mendapatkan ide dalam pembuatan barang- 2. Risiko Finansial, Risiko Finansial terjadi
barang yang akan dijadikan produk yang akan akibat rendahnya hasil penjualan dan
dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini tingginya biaya.
diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang 3. Risiko Teknik, Risiko Teknik terjadi
soft skill yang artinya adanya ketekunan akibat adanya kegagalan teknik.
berani mengambil resiko, terampil, tidak Menurut Arthur Williams dan Richard
mudah putus asa, mempunyai kemauan terus MH, resiko adalah suatu variasi dari hasil-
belajar, memberi pelayanan yang terbaik hasil yang terjadi selama periode tertentu.
kepada konsumen, bersikap ramah terhadap Sedangkan Abas Salim, resiko adalah
konsumen, sabar, pandai mengelola dan ketidaktentuan yang mungkin melahirkan
berdo’a. Karena semua usaha dan rencana peristiwa kerugian. Dengan demikian dapat
tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari disimpulkan bahwa resiko tersebut adalah
Allah SWT. kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
Secara komprehensif Meng & Liang, terhadap usaha yang dilakukan dan bersifat
(1996), merangkum pandangan beberapa ahli, merugikan.
dan mendefenisikan wirausaha sebagai: (a) Menurut Bygrave (dalam Ifham, 2002)
Seorang inovator (b) Seorang pengambil mengemukakan beberapa ciri-ciri seorang
risiko atau a risk-taker (c) Orang yang wirausahawan, yaitu :
mempunyai misi dan visi (d) Hasil dari a. Mimpi (dreams), yakni memiliki visi
pengalaman masa kanak-kanak (e) orang yang masa depan dan kemampuan mencapai
memiliki kebutuhan berprestasi tinggi (f) visi tersebut.
Orang yang memiliki locus of control internal. b. Ketegasan (decisiveness), yakni tidak
Sedangkan Thomas W. Zimmerer dan menangguhkan waktu dan membuat
Norman M. Scharborough (1996) mengatakan keputusan dengan cepat.
bahwa kewirausahaan adalah suatu usaha c. Pelaku (doers), yakni melaksanakan
untuk menciptakan nilai lewat pengenalan secepat mungkin.
terhadap peluang bisnis, manajemen d. Ketetapan hati (determination), yakni
mengambil risiko yang cocok dengan peluang komitmen total, pantang menyerah.
yang ada dan lewat kemampuan komunikasi e. Dedikasi (dedication), yakni berdedikasi
dan manajemen memobilitas manusia, total, tidak kenal lelah.
keuangan, dan berbagai sumber daya yang f. Kesetiaan (devotion), yakni mencintai apa
diperlukan untuk membawa suatu proyek yang dikerjakan.
berhasil. g. Terperinci (details), yakni menguasi
Menurut Zimmerer (1996) ide-ide yang rincian bersifat kritis.
berasal dari wirausaha dapat menciptakan h. Nasib (destiny), yakni bertanggungjawab
peluang untuk memenuhi kebutuhan riil atas nasib sendiri yang hendak
dipasar. Ide-ide itu menciptakan nilai dicapainya.
potensial di pasar sekaligus menjadi peluang i. Uang (dollars), yakni kaya bukan
usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk motivator utama, uang lebih berarti
menciptakan nilai-nilai potensial (peluang sebagai ukuran sukses.
usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan j. Distribusi (distributif), yakni
mengevaluasi semua risiko yang mungkin mendistribusikan kepemilikan usahanya
terjadi. Ada tiga risiko yang dapat dievaluasi, kepada karyawan kunci yang merupakan
yaitu ; faktor penting bagi kesuksesan usahanya.
1. Risiko Pasar atau Risiko Persaingan,
Risiko pasar terjadi akibat adanya Sedangkan Drucker (1985) menguraikan
ketidakpastian pasar. aspek-aspek kewirausahaan tersebut yaitu :
a. Kemampuan mengindera peluang usaha,
yakni kemampuan melihat dan
35
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
36
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
Sedikitnya lowongan yang tersedia dan Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia
ditambah dengan penempatan tenaga kerja telah menggulirkan program-program
yang berada dibawah lowongan, pemberdayaan wirausaha. Seperti, program
mengakibatkan semakin besarnya pencari wirausaha 1.000 sarjana, program pelatihan
kerja yang tidak memperoleh kesempatan kewirausahaan, bantuan sosial dan perkuatan,
kerja. bantuan atau kredit dana bergulir, Kredit
Salah satu upaya untuk mengatasi Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan dan
permasalahan tersebut adalah dengan bina lingkungan, program pembiayaan melalui
berwirausaha. Proporsi wirausaha Indonesia CSR (Corporate Social Responsibility),
yang baru sekitar 0,24% pada tahun 2011 dan PNPM Mandiri dan program pelatihan untuk
1,56% pada akhir tahun 2012 dari populasi TKI. Data Kemeterian Koperasi dan UKM
penduduk disadari masih sangat kurang untuk mencatat hingga saat ini jumlah wirausaha di
mendukung akselarasi pembangunan Tanah Air telah mencapai 1,56% dari total
ekonomi. Mengutip sosiolog David Mc jumlah penduduk, sementara Asosiasi
Cleiland, dibutuhkan minimal 2% atau 4,8 juta Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
wirausaha dari populasi penduduk Indonesia, menyebutkan bahwa jumlah wirausaha
sebagaimana prasyarat suksesnya Indonesia baru 0,18% atau 400.000 orang,
pembangunan ekonomi suatu negara. padahal jumlah idealnya mesti diatas 4,4 juta
Peningkatan rasio jumlah wirausaha orang.
terhadap jumlah populasi Indonesia sangat Menurut Thomas Zimmerer dalam
diperlukan untuk meningkatkan daya saing bukunya, ada 8 faktor pendorong
untuk berkompetisi dengan negara lain. pertumbuhan kewirausahaan antara lain
Sebagai perbandingan, Singapura memiliki sebagai berikut :
wirausaha 7,2%, Malaysia 2,1%, Thailand 1. Wirausahawan sebagai pahlawan.
4,1%, Korea Selatan 4,0% dan Amerika 2. Pendidikan kewirausahaan.
Serikat 11,5% dari seluruh populasi 3. Faktor ekonomi dan kependudukan.
penduduknya. 4. Pergeseran ke ekonomi jasa.
37
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
38
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
Menurut Forbes (Editor : Erlangga lirik sebuah bisnis kecil atau bisnis yang baru
Djumena) empat tips yang diharapkan bisa saja dimulai yang Anda sukai.
membantu mewujudkan niat wirausaha Anda : Cari tahu pengalaman atau cerita
Pertama, Salah satu cara terbaik untuk pemilik usahanya. Apa yang mereka lakukan
mempelajari wirausaha adalah dengan untuk menjadi berbeda. Lantas berpikirlah
berteman dengan sejumlah pengusaha. Tidak sebagai seorang konsumen karena dengan cara
musti berteman dengan pengusaha kaya, tetapi itu Anda bisa tahu apa yang menarik yang
bertemanlah dengan pelaku usaha yang bisa kiranya bisa diambil sebagai masukan untuk
dimana dia bekerja untuk dirinya sendiri. usaha Anda.
Mulai dengan bergaul dengan pengusaha yang Keempat, melawan mitos berbicara
dekat dengan tempat tinggal Anda. Itu bisa bisnis. Maksudnya, sering kali calon pelaku
membantu menciptakan pemikiran, “Jika usaha berpikir bahwa dibutuhkan pengetahuan
mereka bisa, maka saya juga.” dan keahlian yang cukup untuk memulai
Bertemulah dengan pelaku usaha dari usaha. Padahal tidak perlu menjadi lulusan
berbagai industri. Semakin beragam gaya MBA untuk beriwirausaha.
kewirausahaan yang ditemui, maka semakin Apa yang harus dilakukan untuk
kaya pengalaman kita. mendapat pengetahuan berbisnis? Coba
Lantas bagaimana jika kita tidak kenal berlangganan sebuah majalah bisnis dan baca
satu orang pun pengusaha? Mulailah bertanya sesuatu yang Anda suka. Melalui hal itu, Anda
dengan orang-orang untuk mengenalkan Anda bisa melihat bagaimana seseorang
ke sejumlah pengusaha. Bisa juga dengan mengembangkan bisnisnya ataupun
mengikuti sebuah kelompok lewat Linkdeln bagaimana menangani suatu masalah dalam
atau Facebook. Cari teman pelaku usaha dari berbisnis.
sana. Siapa tahu anda bisa banyak bertemu Jika Anda telah mulai berteman dengan
pengusaha lewat jejaring sosial tersebut. pelaku usaha, belajar banyak dengan
Kedua, pilih sejumlah pelaku usaha membaca apapun, berpikir lebih mengenai
sebagai panutan. Pelaku usaha yang dijadikan seperti apa menjadi seorang pengusaha, maka
contoh kiranya yang sudah terbukti Anda akan tahu bahwa berbisnis tidak
kesuksesannya di dunia usaha. Mungkin kita semenakutkan yang Anda pikir selama ini.
tidak bisa berbincang dengan mereka secara Anda pun tidak perlu menunggu suatu waktu
dekat, tapi kita bisa melakukan analisa untuk menjadi wirausahawan, tapi sesegera
kesuksesannya. Kita bisa memilih sejumlah mungkin.
merk ataupun perusahaan yang kita sukai. Seorang pengusaha/wirausahawan
Lalu, coba telah pemilik usahanya setidaknya memiliki 6 (enam) dasar
melalui banyak hal seperti situs kemampuan, yang akan menjadi pengendali
perusahaannya dan profil pengusahanya di dalam menjalankan usahanya. Kemampuan itu
media atau artikel lainnya. Bahkan mungkin terdiri dari :
ada buku mengenai otobiografi pengusaha 1. Kemampuan memotivasi diri
tersebut yang bisa kita baca. Pelajari Kemampuan memotivasi diri dalam
kepribadiannya dan gaya kepemimpinannya menumbuhkan tekad, semangat dalam
yang telah sedemikian rupa membentuk melakukan kegiatan usaha. Kemampuan
mereka atau perusahaannya yang memotivasi diri sangat ditentukan oleh
dijalankannya. locus of control dalam diri wirausaha.
Ketiga, coba senangi bisnis kecil Kemampuan memotivasi diri bisa berasal
sebagai seorang pelanggan. Selain berteman dari dalam diri sendiri (internal locus of
dengan pengusaha, penting juga untuk control) dalam mencapai kehidupam yang
berhubungan dengan bisnisnya. Tidak perlu lebih baik, pengembangan diri, penataan
langsung berpikir sebuah bisnis besar. Coba financial. Kemampuan memotivasi diri
bisa juga berasal dari pengaruh
39
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
40
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
Cara usaha adalah titik berat kepada contohnya yaitu kejujuran, komitmen
siapakah diri Anda dan seberapa jauh mental untuk melakukan apa yang sudah
Anda untuk sukses. Keberanian adalah modal diucapkan (walk the walk). “Janji adalah
utama seorang pebisnis untuk bisa sukses hutang yang harus dibayar, itu salah satu
menjalankan usahanya. Sebaliknya orang- praktik integritas yang harus dilakukan
orang penakut dan cepat menyerah lebih dan pelihara” katanya. Kedua;
banyak gagal dalam menjalankan sebuah profesionalisme juga merupakan
usaha bisnis. intellegent quotient manusia atau
“Bagaimana cara agar bisa menjadi kemampuan memecahkan masalah.
seorang wirausaha yang sukses?”, itulah Sebuah perusahaan dapat beroperasi sehat
pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh jika manajemennya memiliki kecakapan
orang-orang yang ingin menjadi seorang dalam memecahkan masalah yang terjadi.
wirausaha. Berikut ini ada beberapa kutipan Ketiga; entrepreneurship dengan
tentang orang-orang sukses dalam emotional quotient, gabungan antara
berwirausaha diantaranya adalah : kompetensi pribadi dan kompetensi
1. Menurut pengusaha Chairul Tanjung sosial. “Kompetensi personal adalah
(detik Finance Senin, 12/11/2012), suatu kemampuan manusia untuk mengelola
kunci kesuksesan yang menjadi acuan diri dan inovasi diri sehingga mampu
bisnisnya, adalah membeli masa depan membuat peluang baru. Sedangkan
dengan harga sekarang. Maksudnya, kompetensi sosial adalah kemampuan
seorang pengusaha harus bisa membaca menusia mengelola relasi secara unggul
tren masa depan (tentang air mineral). sehingga terjadi hubungan yang
2. Om Bob (Sinar Kejora, 8 Agustus 2011) harmonis.”
mengatakan, kelemahan banyak orang 5. Dll.
adalah terlalu banyak berpikir untuk
membuat rencana, sehingga tidak segera Kesimpulan
melangkah. Ia menyebutkan, bahwa Dalam rangka penciptaan dan
ketika orang hanya membuat rencana dan pengembangan wirausaha yang tangguh (baik
merasa memiliki ilmu yang melebihi wirausaha baru maupun yang berawal dari
orang lain, maka munculah sifat arogan. wirausaha yang sudah ada) tidak dapat
Padahal, intinya sebenernya sederhana dilakukan tanpa memiliki pengetahuan tentang
saja, lakukan dengan action dan berusaha keilmuan wirausaha itu sendiri. Keilmuan dari
dengan totalitas dan jangan takut untuk kewirausahaan tersebut dapat diperoleh
gagal. Ada tiga belenggu yang menurut melalui jalur formal maupun non formal.
Bob Sadino bisa menghambat kesuksesan Untuk penciptaan wirausaha baru, dapat
kita, yakni belenggu rasa takut, belenggu dilakukan melalui pendidikan formal maupun
harapan, dan belenggu jalan pikiran. nonformal melalui penamaan jiwa dan
3. Aburizal Bakri (Dradjad Wibowo → semangat kewirausahaan sehingga akan lahir
Ruslis Blog) kunci kesuksesan usaha wirausaha-wirausaha baru yang handal dan
Bakrie merupakan gabungan tiga hal; tangguh, sehingga mampu menciptakan
keberuntungan, kemampuan membaca peluang kerja baik untuk dirinya sendiri
pasar, dan kedekatan dengan power maupun masyarakat.
steering.
4. Ciputra (VIVAnews) tiga kunci sukses Berikut adalah berbagai cara dari
membangun budaya usaha yang berbagai pakar dan ilmuwan untuk dapat
dilakukannya adalah, Pertama; Integritas sukses dalam berusaha dan tentunya dapat
berkaitan dengan spiritual quotient yaitu dijadikan sebagai inspirasi :
bagaimana nilai-nilai spiritual dapat 1. Awali dengan impian dan imajinasi.
menuntun pada prestasi berkelanjutan, 2. Semangat dan kegigihan.
41
JURNAL MANAJEMEN FE-UB
Daftar Pustaka
Suryana Dr. 2003. Kewirausahaan, Pedoman
Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses
Jakarta : Salemba Empat.
Candra, Purdi E., Menjadi Interpreneur
Sukses, PT Grasindo, Jakarta, 2001.
Hantoro, Sirod, Drs., MSIE, Kiat Sukses
Beriwirausah, Adicita Karya Nusa,
Yogyakarta, 2005 Hasan.
Masud, Sukses Bisnis Modal Dengkul,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. IV,
2005.
Kasmir, S. E, M. M, Kewirausahaan, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Membangun Semangat Mengembangkan
Peluang Wirausaha, diakses pada 18 Juli
2011, http://peluang-bisnis-
wirausaha.blogspot.com/2008/06/menu
mbuhkan-semangat-
mengembangkan.html>
42