Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PEMBERIAN DAN PENYUNTIKAN

VAKSIN DPT/HB/Hib
No. : 000.8.3.3/
Dokumen …../2023
S No.Revisi :
O Tgl. Terbit

P
Tgl Mulai :
Berlaku
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Tanda Tangan Kepala Puskesmas YENI MARLINDA, S.ST
Penata/IIIc
Sungai Nanam
NIP.197805122005012008
1.Pengertian Vaksin DPT/HB/Hib adalah vaksin jerap Difteri Pertusis Tetanus,
Hepatitis B Rekombinaan, Haemophilus influenza tipe B, berupa
suspensi homogen yang mengandung toksoid tetanus dan difteri
murni, bakteri pertusis (batuk rejan) inaktif, antigen permukaan
hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak infeksius, dan komponen HiB
sebagai vaksin bakteri.
2.Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pemberian dan Penyuntikan Vaksin DPT/HB/HiB.
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 000.8.3.2/ /Pusk-
SN/ /2023 tentang Standar pelayanan di Puskesmas
Sungai Nanam tahun 2023
4.Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes tahun 2012.
5. Prosedur / Cara Pemberian dan Dosis Vaksin DPT/HB/Hib :
Langkah - langkah  Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular.
 Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha atas.
 Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan
luka saraf siatik dan tidak dianjurkan.
 Suntikan yang digunakan adalah spuit 0,5 ml.
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa
dan label VVM.
Cara Penyuntikan Vaksin DPT/HB/Hib :.
1. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90o terhadap
permukaan kulit (lakukan aspirasi sebelumnya untuk
memastikan jarum tidak menembus pembuluh darah).
3. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga
masuk ke dalam otot.
Suntikkan pelan-pelan untuk mengurang rasa sakit.

Unit Terkait Puskesmas, posyandu

You might also like