5 Mofdul

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 21

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK


PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS

Hari, Tanggal : Sabtu, 5 November 2022


Waktu : 13.00-15.00 WIB
Praktikan : Ajeng Sulis widyastuti 120150051
Asisten : Wanda Wulandari 119150037
Luthfi Aditya Kusumah 119150043

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


2022
ABSTRACT

Engineering Geology is a science that studies geological phenomena from the


aspect of geological strengths and weaknesses, which are applied in infrastructure
development such as the stage of determining the location, design, construction,
implementation of development and maintenance of engineering work. The purpose
of this practicum is to determine the strength of rock samples. In rock mechanics,
there are 2 rock properties, namely the physical properties of the rock, the
properties contained in a rock after testing and the mechanical properties of the
rock, the properties contained in a rock after the destruction. Stress is the force
applied per unit area of an object, compressive strength is a description of the
maximum stress value that can be borne by an object just before it collapses
(failure) without the influence of compression stresses, strain is a change in shape,
size, or both at the same time. an object that is a form of response to a stress that
hits it so that the UCT Test (Unconfined Compression Test) is a free compressive
strength test or UCT (Unconfined Compression Test). Based on the results of the
free compressive strength test, a conclusion is obtained, namely, solid tuff rock from
the Tembesu outcrop which is cut in the form of a 55x55mm cube and pressed with
a force of 10N towards c produces axial fractures and changes in length and height.
from the force and the direction of the pressure, because it is only from one
direction, namely c, the axial fraction is formed.

Keywords: Geology, Stress, Strain, UCT, Axial

i
ABSTRAK

Geologi Teknik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala


geologi dari aspek kekuatan dan kelemahan geologi, dimana diterapkan dalam
pembangunan infrastuktur seperti tahap menentukan lokasi, desain, konstruksi,
pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan.
Dilaksanakannya praktikum ini bertujuan untuk menentukan kekuatan sampel
batuan. Dalam mekanika batuan terdapat 2 sifat batuan yaitu sifat fisik batuan sifat
yang terdapat pada suatu batuan setelah dilakukannya pengujian dan sifat mekanik
batuan sifat yang terdapat pada suatu batuan setelah dilakukannya perusakan.
Tegangan adalah gaya yang diterapkan per satuan luas suatu benda, kuat tekan
adalah gambaran dari nilai tegangan maksimum yang dapat ditanggung sebuah
benda sesaat sebelum hancur (failure) tanpa adanya pengaruh dari tegangan
pemampatan, regangan (strain) adalah perubahan bentuk, ukuran, atau keduanya
pada benda yang merupakan bentuk respon dari suatu tegangan (stress) yang
mengenainya sehingga Uji UCT (Unconfined Compression Test) Uji kuat tekan
bebas atau UCT (Unconfined Compression Test). Berdasarkan hasil pengujian kuat
tekan bebas didapat suatu kesimpulan yaitu, batuan tuff padu dari singgapan
Tembesu yang dipotong dengan bentuk kubus ukuran 55x55mm dan ditekan
dengan gaya sebesar 10N kearah 𝜎c menghasilkan pecahan berbentuk aksial dan
perubahan ukuran Panjang dan tinggi, hasil pecahan pada batuan ini sangat
dipengaruhi dari gaya dan arah tekanan tersebut, karena hanya dari satu arah yaitu
𝜎c maka terbentukan lah pecahan bentuk aksial.

Kata Kunci: Geologi, Tegangan, Regangan, UCT, Aksial

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT., dengan rahmat-Nya dan atas
karunianya saya dapat menyelesaikan laporan akhir Modul 5 Praktikum Geologi
teknik TA 2022/2023 yang berjudul "Pengujian Kuat Tekan" dengan tepat waktu.
Saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang turut membantu dalam pengerjaan laporan ini. Oleh karena itu dengan
sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan sebagai
pemacu semangat saya dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
2. Bapak Bilal Al Farishi selaku dosen mata kuliah geologi teknik.
3. Asisten praktikum yang memberikan banyak ilmu dan arahan selama
praktikum.
4. Teman-teman kelompok yang selalu bekerjasama dan membantu.
Harapan saya, informasi dan materi yang terdapat dalam laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya. Demikian laporan ini saya
buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, ataupun adanya ketidaksesuaian
materi yang kami angkat pada laporan ini, kami mohon maaf. Saya sebagai penulis
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat laporan
yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Hormat saya,
Lampung Selatan, 7 November 2022

Ajeng Sulis widyastuti

iii
DAFTAR ISI

ABSTRACT ............................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
I.2 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 2
II.1 Karakteristik Batuan ..................................................................................... 2
II.2 Tegangan (Stress) ......................................................................................... 2
II.3 Kuat Tekan ................................................................................................... 3
II.4 Uji UCT (Unconfined Compression Test) ................................................... 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................5
III. 1 Alat Dan Bahan .......................................................................................... 5
III.2 Diagram Alir Penelitian .............................................................................. 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 7
IV.1 Hasil ............................................................................................................ 7
IV.1.1 Perhitungan .......................................................................................... 9

IV.2 Pembahasan............................................................................................... 10
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 12
V.1 Kesimpulan................................................................................................. 12
V.2 Saran ........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13
LAMPIRAN ......................................................................................................... 14

iv
DAFTAR TABEL

Tabel IV. 1 Data Hasil Percobaan Uji Kuat Tekan Bebas .......................................7
Tabel IV. 2 Data Hasil Perhitungan Uji Kuat Tekan Bebas.....................................7

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar III. 1 Diagram pengujian kuat tekan bebas ...............................................6


Gambar IV. 1 Grafik Kuat Tekan Sampel 1 ...........................................................7
Gambar IV. 2 Grafik Kuat Tekan Sampel 2 ........................................................... 8
Gambar IV. 3 Grafik Kuat Tekan Sampel 3 ........................................................... 8
Gambar IV. 4 Grafik Strain Sampel 1 .................................................................... 8
Gambar IV. 5 Grafik Strain Sampel 2 .................................................................... 9
Gambar IV. 6 Grafik Strain Sampel 3 .................................................................... 9

vi
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Geologi Teknik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala
geologi dari aspek kekuatan dan kelemahan geologi, dimana diterapkan dalam
pembangunan infrastuktur seperti tahap menentukan lokasi, desain, konstruksi,
pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan. Dalam geologi
teknik kita mempelajari sifat batuan dan tanah beserta kekuatannya, struktur-
struktur geologi yang ada pada tanah dan batuan tersebut serta geomorfologi
daerah tersebut.

Pada praktikum kali ini akan membahas tentang pengujian kuat tekanan bebas. Kuat
tekan bebas adalah nilai tegangan aksial pada kekuatan maksimum yang dapat
ditopang oleh suatu benda sebelum mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
gaya tekan. (Darusman.2006) Pada penelitian ini akan ditinjau sampai tanah
mengalami keretakan. Rumus untuk menemukan nilai kuat tekan bebas dapat
dilihat pada persamaan

𝑄𝑢 = 𝑃
𝐴
Keterangan :
𝑄𝑢 = Kuat tekan bebas (kg/𝑐𝑚2 )
P = Beban (kg) (3.1)
A = Luas penampang sampel (𝑐𝑚2 )

I.2 Tujuan
Dilaksanakannya praktikum ini bertujuan untuk sebagai berikut:
1. Menentukan kekuatan sampel batuan

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Karakteristik Batuan


Dalam mekanika batuan terdapat 2 sifat batuan yaitu:
Sifat fisik batuan sifat yang terdapat pada suatu batuan setelah dilakukannya
pengujian. Pengujian sifat fisik batuan yang ditentukan antara lain: bobot isi asli
(natural density), bobot isi kering (dry density), bobot isi jenuh (saturated density),
berat jenis semu (apperent specific gravity), berat jenis nyata (true specific gravity),
kadar air asli (natural water content), kadar air jenuh (absorption), dan derajat
kejenuhan.
Sifat mekanik batuan sifat yang terdapat pada suatu batuan setelah dilakukannya
perusakan. Pengujian sifat mekanik batuan yang ditentukan antara lain: uji kuat
tekan (unconfined compression test), uji kuat tarik (indirect tensile strength test),
uji beban titik (point load test/test franklin), uji triaxial (triaxial compression test),
uji kuat geser langsung (punch shear test), uji kuat geser pada on tertentu (direct
box shear strength test), dan uji kecepatan gelombang ultrasonik (ultrasonic
velocity) (Darmawijaya, I. 1990).

II.2 Tegangan (Stress)


Tegangan adalah gaya yang diterapkan per satuan luas suatu benda dalam satuan
newton per meter persegi (N/m²) dan dapat juga dalam satuan pascal (Pa) dengan 1
N/m² = 1 Pa dan 1 N/mm² = 1 MPa.
Jenis-jenis tegangan (stress):
• Tekanan (pressure) tegangan normal yang diterapkan secara merata
disemua sisi tubuh benda
• Kompresi (compression) tegangan normal yang diterapkan pada sisi kiri dan
kanan dengan arah pergerakannya menuju ke dalam benda
• Tarikan (tension) tegangan normal yang diterapkan pada sisi kiri dan kanan
dengan arah pergerakannya menuju ke luar benda.
• Geser (shear) tegangan normal yang diterapkan pada sisi kiri dan kanan
benda dengan arah tangensial.

2
II.3 Kuat Tekan
Kuat tekan adalah gambaran dari nilai tegangan maksimum yang dapat ditanggung
sebuah benda sesaat sebelum hancur (failure) tanpa adanya pengaruh dari tegangan
pemampatan (Arsyad. S. 2010).

II.4 Uji UCT (Unconfined Compression Test)


Regangan (strain) adalah perubahan bentuk, ukuran, atau keduanya pada benda
yang merupakan bentuk respon dari suatu tegangan (stress) yang mengenainya.
Sehingga Uji UCT (Unconfined Compression Test) Uji kuat tekan bebas atau UCT
(Unconfined Compression Test) merupakan cara yang dilakukan di laboratorium
untuk mengukur seberapa besar kuat dukung tanah menerima kuat tekan yang
diberikan sampai tanah tersebut terpisah dari butiran-butirannya dan juga regangan
tanah akibat tekanan tersebut. (ASTM. 1981). Pada saat pengujian, benda uji diberi
tegangan vertikal, sedangkan tegangan selnya sama dengan nol.
Pada saat benda uji diberi beban maka luas contoh di bagian tengah akan membesar
seiring dengan ditambahkannya tegangan. Tegangan aksial berangsur - angsur
ditambah sampai benda uji mengalami keruntuhan. Pada saat keruntuhannya karena
σ3= 0, maka :

σ1 = σ3 + ∆σf = ∆σf = qu

Kohesi tanah undrained (cu) adalah :

cu = 𝑞𝑢
2
Dengan :
σ1 = tegangan utama mayor tegangan aksial ( kg/cm2 )
σ3 = tegangan kengkang atau tegangan sel ( kg/cm2 )
∆σf = tegangan deviator ( kg/cm2 )
qu = kuat tekan bebas ( kg/cm2 )
cu = kohesi tanah undrained ( kg/cm2 )

3
Rumus-rumus yang digunakan untuk pengujian kuat tekan bebas adalah sebagai
berikut :
1) Regangan aksial (ε)
L
ε=
L
2) Tegangan normal rata-rata (σr)

σr = 𝑃
𝐴𝑟
3) Luas penampang benda uji rata - rata / terkoreksi (Ar)

Ar = 𝐴𝑜
1−
Dengan :
ε = regangan aksial (%)
σr = tegangan normal rata-rata ( kg/cm2 )
∆L = deformasi ( cm )
Ar = luas penampang rata-rata ( cm2 )
P = beban ( kg ) Lo = tinggi benda iji semula (cm)
Ao = luas penampang semula ( cm2 )
Pa = beban normal (kg)
N = pembacaan dial beban (div)

4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III. 1 Alat Dan Bahan
Pada praktikum ini dibutuhkan alat dan bahan yang berguna dalam pengambilan
sampel sebagai berikut:
1. 1 set alat uji kuat tekan bebas
2. Laptop ( semua praktikan)
3. FlashDisk ( 1 kelompok 1 FD)
4. 1 buah gerinda
5. 1 buah penggaris
6. 1 buah sampel batuan dengan panjang > 10 cm, lebar > 10 cm , dan tinggi
10 cm

III.2 Diagram Alir Penelitian

MULAI

Mempersiapkan sampel
batuan .

Menghaluskan permukaan sampel


batuan menggunakan gerinda.

Mengukur panjang, lebar, dan tinggi


sampel batuan menggunakan

Memasukkan sampel batuan ke


dalam alat uji kuat tekan bebas.

5
Mengatur plat landasan agar
permukaan sampel batuan dapat
bertemu dengan beban yang
terdapat pada alat uji kuat tekan
bebas.

Menghidupkan mesin uji kuat tekan


bebas dan atur kecepatan
pembebanan

Apabila sampel batuan telah


mengalami failure/keruntuhan
maka uji kuat tekan bebas telah
selesai

SELESAI

= Data

= Mulai/Selesai
= Input/Output

Gambar III. 1 Diagram pengujian kuat tekan bebas

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil
Berdasarkan pengamatan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada saat
kegiatan praktikum tentang pengujian kuat tekan bebas didapatkan hasil analisis
sebagai berikut:

Tabel IV. 1 Data Hasil Percobaan Uji Kuat Tekan Bebas


Sampel Sampel Sampel
No Keterangan Simbol Satuan
1 2 3
1 Gaya F Kn 10 10 10
2 Panjang p mm 47 68 55
3 Lebar l mm 55 58 50
4 Tinggi t mm 47 58 50

Tabel IV. 2 Data Hasil Perhitungan Uji Kuat Tekan Bebas


Sampel Sampel Sampel
No Keterangan Simbol Satuan
1 2 3
1 Luas Permukaan Sampel A mm2 2585 3944 2750
2 Kuat Tekan 𝜎𝑐 kN/mm2 3868 2535 3636

Kuat Tekan
80
60
GAYA

40

20
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WAKTU

Gambar IV. 1 Grafik Kuat Tekan Sampel 1

7
Kuat Tekan
80
70
60
50
GAYA

40
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
WAKTU

Gambar IV. 2 Grafik Kuat Tekan Sampel 2

Kuat Tekan
60
50
40
GAYA

30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
WAKTU

Gambar IV. 3 Grafik Kuat Tekan Sampel 3

Strain
70
60
50
Kuat Tekan

40
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Strain

Gambar IV. 4 Grafik Strain Sampel 1

8
Strain
70
Kuat Tekan 60
50
40
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Strain

Gambar IV. 5 Grafik Strain Sampel 2

Strain
60
50
Kuat Tekan

40
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Strain

Gambar IV. 6 Grafik Strain Sampel 3

IV.1.1 Perhitungan
Luas Permukaan:
𝑝×𝑙
Kuat tekan:
𝐹
𝜎c=
𝐴
Strain:
∆𝑡
∆𝑡 × 10-3 × 10-3
𝑙 𝑙2
1. Sampel 1
A: 47 x 55= 2585 mm2

𝜎c: 10000
2585
𝑁 = 3868𝑁/𝑚𝑚 2

Strain:

9
55𝑚𝑚−47𝑚𝑚
× 10-3 = 0,000145
55𝑚𝑚
55𝑚𝑚−47𝑚𝑚
× 10-3 = 0,00017
47𝑚𝑚

2. Sampel 2
A: 68 x 58= 3944 mm2

𝜎c: 10000
3944
𝑁 = 2535 𝑁/𝑚𝑚 2

Strain:
62𝑚𝑚−58𝑚𝑚
× 10-3 = 0,000058
68𝑚𝑚
62𝑚𝑚−58𝑚𝑚
× 10-3 = 0,000068
58𝑚𝑚

3. Sampel 3
A: 55 x 50= 2750 mm2

𝜎c: 10000
2750
𝑁 = 3636 𝑁/𝑚𝑚 2

Strain:
50𝑚𝑚−40𝑚𝑚
× 10-3 = 0,00018
55𝑚𝑚
50𝑚𝑚−40𝑚𝑚
× 10-3 = 0,0002
50𝑚𝑚

IV.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini adalah pengujian kuat tekan bebas yang berkaitan dengan
praktikum sebelumnya yaitu mengenai penentuan nilai kualitas massa batuan atau
yang dikenal dengan Rock Mass Rating (RMR) dan penentuan kestabilan suatu
lereng, yang dimana pada praktikum kali ini kami mengambil sampel batuan pada
singkapan Tembesu untuk diuji kuat tekan bebasnya dan menghasilkan retakan tipe
seperti apa. Batuan bongkah yang diambil dari singkapan tersebut dipotong dengan
ukuran 55 x 55mm kemudian berdaasarkan data hasil percobaan diketahui gaya
yang digunakan oleh mesin sebesar 10N, sehingga menghasilkan perubahan bentuk
fisik batuan dimana sebelumnya panjang, lebar, dan tinggi 55 mm menjadi panjang
47mm, lebar tetap, dan tinggi 47mm begitu pula dengan sampel lainnya yang juga

10
mengalami perubahn pada bagian tinggi dan panjang. Hasil dari percobaan ini juga
menghasilkan tipe pecah pada saat sampel runtuh bertipe pecahan (Axial Splitting)
yaitu membelah kearah aksial yang berbentuk pecahan teoritis, hal ini dikarenakan
dengan gaya satu arah yaitu 𝜎c yang menghasilkan tekanan dari arah atas dan
bawah. Grafik kuat tekan bebas dan strain yang didapatkan berupa grafik meningkat
konstan hal ini dikarenakan stress berbanding lurus dengan kuat tekan yang
diterima, dimanaa tekanan itu diberikan secara uniaxial dari atas dan bawah.

11
BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan bebas didapat suatu kesimpulan
yaitu, batuan tuff padu dari singgapan Tembesu yang dipotong dengan
bentuk kubus ukuran 55x55mm dan ditekan dengan gaya sebesar 10N
kearah 𝜎c
2. Pecahan yang dihasilkan merupakn pecahan berbentuk aksial akibat tekanan
𝜎c dari atas dan dari bawah
3. Perubahan fisik yang dihasilkan berupa strain akibat stres dan ukuran
Panjang dan tinggi
4. Grafik meningkat konstan dikarenakan stress berbanding lurus dengan kuat
tekan yang diterima, dimanaa tekanan itu diberikan secara uniaxial dari atas
dan bawah.

V.2 Saran
Adapun saran setelah dilaksanaknnya praktikum kali ini adalah, agar kedepannya
lebih mempersiapkan dan mengalokasikan waktu dengan baik serta membutuhkan
atension yang lebih agar para praktikan dapat memahami dan melakukan praktikum
dengan benar dan mengerti.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. S. ( 2010). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.

Darmawijaya, I. (1990). Klasifikasi Tanah: Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan
Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Darusman dan Hardjanto. (2006). Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Prosiding
Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006, 4-13.
ASTM. 1981. Annual Book of ASTM. Philadelphia.USA. Bowles,J.E. 1991.
Sifat-Sifat Fisis Tanah dan Geoteknis Tanah. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Ibrahim,
Hasan,dan Yuniar. 2013. Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Kimia Asam
Fosfat Sebagai Lapisan Fondasi Jalan.Jurnal Teknik Politeknik Negeri
Sriwijaya.

13
LAMPIRAN

14

You might also like