Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

Konsep dan Metode

Analisis Kebijakan Publik


Analisis Kebijakan :

• Analisis yang menghasilkan dan menyajikan


informasi sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan landasan bagi para pembuat
kebijakan dalam membuat keputusan

(E.S. Quade, Analysis for Public Decisions (New York : American


Elsevier Pubhlising Co., 1975), hal.4).
 Aktivitas analisis kebijakan merupakan usaha yang
bersifat multi-disipliner untuk memperoleh data
atau informasi guna memberikan alternatif cara
memecahkan suatu masalah maupun alternatif
cara mencapai tujuan.
(Rangkuman atas pendapat-pendapat E. S. Quade (1982), Stuart S. Nagel (1983) dan
William N. Dunn (1981), dalam Mustopadidjaja, Analisa Kebijaksanaan, Administrasi
Negara dan Pembangunan (kumpulan tulisan), Jakarta : tanpa penerbit, 1986).
Tiga Pendekatan dalam Analisis Kebijakan

PENDEKATAN PERTANYAAN UTAMA TIPE INFORMASI

Empiris Adakah dan akankah ada Deskriptif dan prediktif


(fakta)

Valuatif Apa manfaatnya (nilai) Valuatif

Normatif Apakah yang harus diperbuat Preskriptif


(aksi)
Prosedur Analisis Kebijakan

Policy
Performance

Forecasting
Evaluation
Problem Structuring

Problem Structuring
Policy Structuring

Policy Policy Policy


Outcomes Problems Future

Monitoring Problem Structuring Recommendation

Policy
Actions

*) Dunn, William N., Public Policy Analysis : An Introduction, London : Prentice-Hall International,
Inc., hal.48
Lima tipe informasi yang dihasilkan Analisis Kebijakan :

 Masalah kebijakan (policy problems) : nilai, kebutuhan, atau


kesempatan yang belum terpenuhi, yang dapat diidentifikasi,
untuk kemudian diperbaiki atau dicapai melalui tindakan publik.

 Masa depan kebijakan (policy future) : konsekuensi dari


serangkaian tindakan untuk pencapaian nilai-nilai.

 Aksi kebijakan (policy action) : serangkaian tindakan yang dituntun


oleh alternatif kebijakan yang dirancang untuk mencapai masa
depan yang bernilai.

 Hasil Kebijakan (policy outcome) : konsekuensi yang teramati dari


aksi kebijakan.

 Kinerja Kebijakan (policy performance) : derajat pencapaian nilai-


nilai dari hasil kebijakan.
Prosedur Analisis

1. Perumusan Masalah → situasi yang menyulitkan,


membingungkan, yang tersebar ke seluruh situasi, yang
kesemuanya membentuk suatu keutuhan atau kesatuan
2. Peramalan (prediksi) → informasi tentang konsekuensi yang
akan datang
3. Rekomendasi (preskripsi) → informasi tentang kemungkinan
bahwa serangkaian tindakan yang akan datang akan
mendatangkan akibat-akibat yang bernilai
4. Pemantauan (monitoring-deskriptif) → informasi tentang
proses dan tindakan kebijakan yang mengarah pada hasil
5. Evaluasi (evaluasi) → informasi tentang nilai atau kegunaan
dari kebijakan yang lalu dan yang akan datang
(John Dewey, How We Think, Boston : D. C. Health and Company
1993, hal.108.)
Tahapan Proses Perumusan Kebijakan
Acitivities Questions

1 Perception/definition What is the problem to which the proposal is directed?


2 Aggregation How many people think it is an important problem?
3 Organisation How well organised are these people?
4 Representation How is access to decision makers maintained?
5 Agenda setting How is agenda status achieved?
6 Formulation What is the proposed solution? Who developed it and how?
7 Legitimation Who supports it and how is majority support maintained?
8 Budgeting How much money is provided? Is it perceived as sufficient?
9 Implementation Who administers it and how do they maintain support?
10 Evaluation Who judges its achievements and by what methods?
11 Adjustment/termination What adjustments have been made and how did they come
about?

Jones (1984:27)
Prosedur analisis kebijakan dan tipe pembuatan kebijakan

Perumusan Masalah Penyusunan Agenda

Peramalan Formulasi Kebijakan

Rekomendasi Adopsi Kebijakan

Pemantauan Implementasi Kebijakan

Penilaian Penilaian Kebijakan

Willian N. Dunn, 1994


Tahapan Analisis Kebijakan

Tahap Tujuan

Perumusan masalah Membantu menemukan asumsi yang tersembunyi,


mendiagnosis penyebab, memetakan tujuan, memadukan
persepsi yang kontras, dan merancang peluang kebijakan
yang baru

Peramalan Menguji masa depan yang plausibel, mengestimasi akibat


kebijakan yang diusulkan, mengenali kendala dalam
pencapaian tujuan, mengestimasi kelayakan politik

Rekomendasi Menyediakan informasi tentang manfaat dan biaya dari


berbagai alternatif kebijakan yang telah dihitung dalam
peramalan
Pemantauan Menyediakan informasi tentang akibat dari sebuah
(Monitoring) kebijakan

Evaluasi Menyediakan informasi tentang kesesuaian dan


ketidaksesuaian antara target dengan kinerja kebijakan

Willian N. Dunn, 1994


Hasil
Penyusunan agenda Agenda Pemerintah

Diikuti

Formulasi dan legitimasi


kebijakan Kebijakan
Hasil

Diperlukan
Implementasi kebijakan Tindakan kebijakan
Hasil

Diperlukan
Evaluasi implementasi,
Kinerja dan dampak Kinerja & dampak
kebijakan kebijakan

Kebijakan baru

Ripley, 1985
Tahapan analisis kebijakan menurut James Anderson (1979)
1. Problem formulation: apa masalahnya, mengapa menjadi masalah
kebijakan, dan bagaimana masalah tersebut diagendakan pemerintah?
2. Policy formulation: bagaimana mengembangkan alternatif kebijakan
untuk memecahkan masalah, siapa saja yang terlibat dalam formulasi
kebijakan?
3. Adoption: bagaimana alternatif ditetapkan, apa persyaratan atau kriteria
penetapan kebijakan, siapa implementor kebijakan, bagaimana proses
atau strategi untuk melaksanakan kebijakan, apa isi kebijakan yang
ditetapkan?
4. Implementation: siapa yang terlibat dalam implementasi kebijakan, apa
yang dikerjakan implementor, dan apa dampak dari isi kebijakan?
5. Evaluation: bagaimana tingkat keberhasilan dan dampak kebijakan harus
diukur, siapa evaluatornya, apa konsekuensi dari evaluasi, adakah
tuntutan melakukan perubahan atau pembatalan?
Type of policy analys Public policy Motivation Approach Relevant training
problem
1. Scientist Theoretic Search for theory, Scientific method Basic research
regularities, truth objective, pure methods, cannons of
analytic social science
research
2. Professional Design Improvement of Utilization of Strategic, benefit-
policy and knowledge, strategic cost analysis,
policymaking queuing, simulation,
decision analysis

3. Political Value maximization Advocacy of policy Rhetoric Gathering “useful”


positions evidence, “effective”
presentation

4. Administrative Application Effective and Strategic, managerial Strategic, (same as


efficient policy professional with
implementation stress on those
talents useful in
implementation

5. Personal Contention Concern for policy Mixed Use of many models


impacts on life and techniques from
other approaches, les
sophisticated
Bentuk-Bentuk Analisis Kebijakan

Retrospektif (Ex Post) : Prospektif (Ex Ente) :


Apa yang telah terjadi dan Apa yang akan terjadi dan
perbedaan apa yang dibuat (hasil) apa yang harus dilakukan
Policy
Performance

Forecasting
Evaluation
Policy Structuring
Penemuan Masalah :
Masalah apa yang Policy Structuring

Policy Structuring
harus diatasi
Policy Policy Policy
Outcomes Problems Future

Pemecahan Masalah :
Apa solusi masalahnya

Monitoring Policy Structuring Recommendation

Policy
Actions
Tiga bentuk analisis kebijakan:

1. Analisis kebijakan prospektif


2. Analisis kebijakan Retrospektif:

• Analisis yang berorientasi pada disiplin ilmu tertentu (discipline-


oriented analysts)
• Analisis yang berorientasi pada masalah (problem-oriented analysts)
• Analisis yang berorientasi pada aplikasi (applications-oriented)

3. Analisis kebijakan terintegrasi


Tiga elemen sistem kebijakan

Pelaku kebijakan

Lingkungan kebijakan Kebijakan publik

Ekonomi
Kemiskinan Presiden dan menteri
Politik
Pengangguran Birokrasi pemerintah
Penegakan hukum
Inflasi Warganegara
Kesejahteraan sosial
Narkoba NGO
Tata kota
Korupsi Swasta
Pendidikan
Bencana alam Serikat pekerja
Kependudukan
Ketimpangan sosial Partai politik
Pertanahan
Globalisasi & liberalisasi Media massa
Pertanian
Konflik politik

You might also like