Apa saja cara alami membasmi nyamuk di rumah dan pekarangan?
Dilansir dari Better Homes
& Gardens, Jumat (7/5/2021), berikut beberapa di antaranya. 1. Tanam tanaman aromatik Beberapa tanaman memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk, seperti lemon balm, basil, mint, rosemary, catnip, marigold, dan lavender. Tanam ini secara bebas di pekarangan rumah, terutama di dekat teras atau gazebo. Pastikan untuk menyikat atau menggosok daunnya secara rutin. Cara ini akan melepaskan minyak ke udara dan ke kulit Anda. 2. Singkirkan air Nyamuk bertelur di genangan air. Jika Anda memiliki masalah nyamuk yang umum, lihat di sekitar pekarangan atau teras rumah, apakah ada tempat berkembang biak seperti tempat mandi burung, talang tersumbat, dan bahkan genangan air hujan yang membutuhkan beberapa hari untuk menguap. Baca juga: 5 Manfaat Bunga Geranium Selain untuk Mengusir Nyamuk Buang atau tiriskan genangan air secara teratur untuk mencegah nyamuk berkembang biak. 3. Jaga kebersihan Tanaman yang tumbuh terlalu lebat dan puing-puing di sekitar pekarangan rumah menjadi habitat yang sempurna bagi nyamuk dewasa. Jagalah kebersihan pekarangan dan rumah Anda agar nyamuk tidak bersarang. 4. Lilin serai Lilin serai sangat mudah dibuat, yakni menggunakan lilin tua, minyak serai wangi, dan kaleng. Proyek daur ulang yang cerdas ini memungkinkan Anda menambahkan beberapa aroma lagi jika Anda tidak terlalu suka aroma serai yang kuat. 5. Gunakan kipas angin Pada malam yang hangat, bawalah kipas angin ke luar ruangan dan hadapkan ke arah teras atau pekarangan. Anda bahkan mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli kipas luar tahan air yang dibuat khusus untuk luar ruangan. Jika Anda memiliki teras tertutup, Anda dapat memilih untuk memasang kipas angin di langit-langit ruangan. Angin sepoi-sepoi akan melakukan tugas ganda dengan mendinginkan ruangan sambil mengusir nyamuk yang terbang. 6. Menarik predator alami Biarkan laba-laba menenun jaringnya di sekitar pekarangan rumah Anda, dan mereka mungkin saja menangkap serangga seperti nyamuk. Hewan-hewan lain yang memangsa nyamuk termasuk burung, kelelawar, katak, kura-kura, ikan, dan capung.
Tips Mengusir Nyamuk Tanpa Bahan Kimia
Berikut adalah beberapa cara untuk mengusir nyamuk maupun menghindari gigitan nyamuk tanpa bahan kimia: 1. Memasang kasa antinyamuk dan kelambu Nyamuk umumnya menggigit di pagi dan sore hari. Meski sudah menutup pintu dan jendela, nyamuk bisa saja masuk melalui ventilasi rumah. Untuk menghalau nyamuk yang masuk ke dalam rumah, Anda dapat memasang kasa antinyamuk di jendela dan ventilasi rumah. Saat tidur, Anda juga dapat memasang kelambu di sekeliling tempat tidur.
2. Menggunakan perangkap nyamuk sinar UV
Nyamuk memiliki sensor khusus untuk mendeteksi mangsanya, yaitu sensor visual, suhu, aroma, dan karbon dioksida. Anda bisa memancing nyamuk dengan memanfaatkan hal tersebut. Penelitian mengungkap bahwa nyamuk tertarik pada sumber cahaya, khususnya sinar ultraviolet (UV). Menggunakan perangkap nyamuk yang bisa menghasilkan sinar UV dapat menjadi cara untuk mengusir nyamuk tanpa bahan kimia. Perangkap ini dapat memancarkan sinar UV dalam gelombang tertentu serta karbondioksida untuk menarik perhatian nyamuk dan memerangkapnya. Setelah nyamuk masuk ke dalam perangkap, nyamuk akan mati karena dehidrasi atau tersetrum. 3. Menyalakan kipas angin Angin yang dihasilkan oleh kipas angin akan membuat nyamuk sulit terbang atau bergerak di udara. Hal ini dapat mencegah nyamuk hinggap di kulit Anda, sehingga dapat digunakan sebagai cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia. Satu gigitan nyamuk bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat gigitan nyamuk adalah chikungunya, demam berdarah, malaria, dan infeksi virus Zika. Oleh karena itu, selalu lindungi diri sendiri dan keluarga Anda dari gigitan nyamuk.