Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

PROSEDUR INSERSI KANULA PADA

VENA PERIFER ANAK


No.Dokumen : P.10201/
/UKP.04 /14-LU/2023
SOP No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : /02/2023
Halaman : 1/3
UPTD Ditandatangani oleh Ka.Puskesmas :
PUSKESMAS Siti Regina Anggraini, SKM.M.Kes
ULAK RENGAS NIP. 19860420 200804 2 002

1. Pengertian Insersi kanula pada vena atau pemasangan infus adalah sebuah
teknik memasukkan jarum atau kanula kedalam vena untuk
memasukkan cairan infus kedalam tubuh.

2. Tujuan mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang


mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori
yang tidak dapat dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan
mencegah gangguan cairan dan elektrolit, memperbaiki
keseimbangan asam basa, memberikan tranfusi darah,
menyediakan medium untuk pemberian obat intravena, dan
membantu pemberian nutrisi parental

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas nomor P.10201/006/UKP/15-LU/2022


Tentang Pengkajian Awal Klinis.

4. Referensi KMK RI NO HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik


Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur Alat dan Bahan:


1. Infus set
2. Kateter 21/23G
3. Kapas alkohol/ antiseptik
4. Plester
5. Bidai untuk anak Tiang infus

Teknik Tindakan

1. Jelaskan prosedur sebelum melakukan dan berikan


penyuluhan jika diperlukan kepada ibu pasien
2. Berikan instruksi tentang perawatan dan keamanan IV.
3. Persiapkan alat dan bahan seperti tiga buah potongan
plester sepanjang 2,5 cm. Belah dua salah satu plester
sampai ke bagian tengah, jarum bersayap atau kateter
21/ 23G, kapas alkohol atau antiseptik dan bidai kecil
untuk anak
4. Sambungkan cairan infus dengan infus set terlebih
dahulu dan periksa tidak ada udara pada infus set
5. Minta asisten untuk membendung aliram vena di
proksimal tempat insersi dengan genggamannya
6. Cuci tangan 7 langkah dan gunakan sarung tangan
7. Pilih vena yang akan dilakukan pemasangan, untuk anak-
anak lakukan teknik transiluminasi untuk mendapatkan
vena
8. Dengan kapas alkohol atau antiseptik yang tepat,
bersihkan tempat insersi dan biarkan hingga mengering
9. Masukkan kateter ke vena sejajar dengan bagian terlurus
vena, tusuk kulit dengan sudut 30-45 derajat, setelah
keluar darah pada ujung kateter, tarik sedikit jarum pada
kateter, dorong kateter sampai ujung, dan ditekan ujung
kateter dengan 1 jari
10.Sambungkan kateter dengan cairan infus
11.Lakukan fiksasi dengan plester atau ikat pita
12.Pasang bidai pada lengan dengan posisi yang nyaman
13.Lakukan monitoring kelancaran infus (tetesan, bengkak
atau tidaknya tempat insersi)
14.Mencatat waktu, tanggal dan pemasangan ukuran kateter

Analisis/ Interpretasi

Infeksi superfisial pada kulit tempat pemasangan kanul


merupakan komplikasi yang paling umum. Infeksi bisa
menyebabkan tromboflebitis yang menyumbat vena dan
menimbulkan demam. Kulit sekelilingnya akan memerah dan
nyeri. Lepas kanul untuk menghindari risiko penyebaran lebih
lanjut. Kompres daerah infeksi dengan kain lembap hangat
selama 30 menit setiap 6 jam. Jika demam menetap lebih dari
24 jam, berikan antibiotik (yang efektif terhadap bakteri
stafilokokus)

6. Unit Terkait 1. Ruangan KIA, KB, Imunisasi


2. Ruangan Tindakan

7. Dokumen Rekam Medis


Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

3/3
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

1.

2/3

You might also like