Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY.

DENGAN ASFIKSIA DI RUANG PERINATOLOGI

RSUD Dr.GONDO SUWARNO

Disusun oleh:

SEPTI DUWI ASTUTI (2007076)

Dosen pembimbing:

NS. Niken Sukesi, M.Kep.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2022/2023

1
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : By. Ny. M
Alamat : BENDOREJO,Rt 03/Rw04, Kel.Mandisari , Kec.Parakan
Tanggal lahir/umur : 29/11/2022 (7hari)
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
No. Register : 616060
Tanggal masuk/Jam : 29/11/22
Diagnosa medis : ASFIKSIA
Nama penanggung jawab
Nama ayah : Tn.B
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Nama ibu : Ny.S
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan
B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Keluhan utama

tampak kuning pada sklera mata dan mengalami sesak nafas

Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan anaknya mengami sesak nafas

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Masa Prenatal
Ibu mengatakan periksa kandung di puskesmas, selama 4 kali
2. Masa Intra natal
Klien mengatakan lahir ditolong oleh bidan, berat badan bayi 3.9 lahir bayi dan
umur kehamilan 38 minggu, lahir dengan SC antas indikasi sungsang
3. Masa post natal:
Saat lahir ASI dapat diberi

D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


Penyakit wakut kecil : Tidak ada
Pernah dirawat di RS : belum

2
Obat-obat yang digunakan :-
Tindakan operasi :-
Alergi : tidak ada
Kecelakaan : Tidak ada
Imunisasi :

No Jensi Waktu pemberian Reaksi


imunisasi setelah
pemberian
1 Hepatitis 0 bulan Tidak ada
reaksi

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram :

Ket.symbol genogram
:Pria : Wanita : Pasien

F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Ibu dan ayah
Hub.dengan anggota keluarga: ibu dan ayah kandung
Hub.dengan teman sebaya : -
Pembawaan secara umum : Tidak ada
Lingkungan rumah : -

KEBIASAAN DI RUMAH SAKIT


1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 4 x / hari (ASI)

3
2. POLA HYGIENE
Mandi
- Frekuensi : 1 x / hari
- Sabun : (√) Ya ( ) Tidak
Oral Hygiene
- Frekuensi : 1 x / hari
- Waktu : ( ) Pagi ( ) Sore
( ) Setelah makan
Cuci rambut
- Frekuensi : 1 x / hari
- Shampoo : (√ ) Ya ( ) Tidak

3. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 2 x/hari
- Warna : Kuning kecoklatan
- Waktu : sore
- Bau : khas
- Konsistensi : Lembek
- Keluhan : Tidak ada
Buang Air Kecil (BAK)
- Frekuensi : 5x/hari
- Warna : Kuning jernih
- Jumlah : 1000 cc
- Keluhan : Tidak ada

4. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Lama Tidur : 5 jam / hari
Tidur Siang : (√ ) Ya ( ) Tidak
5. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Latihan olahraga :-
Aktivitas :-

4
G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Coma Glasgow Scale : Respon motorik :6
Respon Bicara :5
Respon Membuka Mata : 4
Total : 15

Tanda-tanda Vital : TD :-
S : 37,0 ˚C
N : 120x/menit

Integument :
- Warna : sawo matang
- Ikterik : Ada
- Turgor : Lembab
- Rash : Tidak ada
- Petekie : Tidak ada
- Tanda Lahir : Tidak ada

Kepala :
- Inspeksi : Bulat
- Palpasi : Tidak ada benjolan

Mata :
- Kelopak mata : Tidak ada masalah
- Bola mata : Tidak ada masalah
- Pupil : Isokohor
- Sklera : Barwarna kuning
- Gerakan Bola mata : Tidak ada masalah
- Alis Mata : Simetris

Telinga :
- Ukuran : Simetris

5
- Jumlah Kartilago : 3-4
- Kanal Auditori : Tidak ada masalah

Hidung :
- Bentuk : Simetris
- Letak : Ditengah-tengah wajah
- Kepatenan : Paten
- Konfigurasi Tulang Hidung : Tidak ada masalah

Mulut :
- Letak : Dibawah hidung
- Bibir : Mukosa lembab
- Gerakan Lidah : Tidak ada masalah
- Palatum : Ada
- Dagu : Tidak ada masalah
- Saliva : Ada, tidak ada peradangan

Leher :
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada pembesaran
- Kelenjar Tiroid : Tidak ada

Dada
Paru : terdengar suara wheezing
- Inspeksi : Sesak, penggunaan otot bantu pernafasan
- Palpasi : Tidak ada masalah
- Perkusi : Tidak ada
- Asukultasi : Wheezing

Jantung
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : ada di ICS 5 midclavicularis
- Auskultasi : Teratur
- Bunyi jantung : Teratur

6
Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan

System reproduksi:
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan

Punggung :
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Genitalia : Tidak ada masalah

Ekstremitas :
- Inspeksi : Tidak ada masalah dan masalah
- Palpasi : Tidak ada nyeri
- Jumlah Jari : Lengkap
- Pergerakan sendi : Ada tidak ada keterbatasan

H. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : ASFIKSIA
Pemeriksaan Diagnostik :
N PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
O

1 Hemoglobin 15,3 gr% 13-16gr%

2 Hematokrit 49% 37-43%

3 Leukosit 11400 mm3 4000-11000 mm3

4 Trombosit 35.000 mm3 4-6 jt mm3

7
5 Bilirubin total 12,40 <12.0 mg/dl

6 Bilirubin direk 0.43 0-0.25 mg/dl

ANALISA DATA

N SYMPTOM ETIOLOGY PROBLEM


O (DATA SUBYEKTIF & (PENYEBAB) (MASALAH)
OBYEKTIF)
1 Data subjektif : Hambatan upaya Pola nafas tidak efektif
- nafas
Data objektif :
Bayi terpasang kanul nasal 1
liter/menit
Tampak sesak
 Peranaafsan bayi
68x/menit
3 Data subjektif : Sklera kuning Ikterik neonatus
 dokter mengatakan
kuning tampak pada
seluruh tubuh
Data objektif :
 bayi kuning pada wajah,
leher, sampai dada, pada
mukosa dan sklera, saat
diraba turgor kulit
kurang elastis dan
kuning,
 bilirubin total 22,57
mg/dl

8
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
JELAS
1 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
D.0005

2 Ikterik neonatus berhubungan dengan sklera kuning D.0024

9
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi
N Tgl/
Dx. Kep Tujuan Tindakan Rasional TT
o Jam
D
1 05/12/2 Pola nafas L.01003 I.01011 1. Untuk
2 tidak efektif Setalah dilakukan 1. Monitor mengetahu
berhubunga tindakan frekuensi, i kelainan
n dengan keperawatan 1x7 jam irama, pada bayi
hambatan diharapkan pola kedalama 2. Pola nafas
upaya napas nafas meningkat. n, dan yang
(D.0005) Dengan kriteria hasil upaya berubah
- Tekanan napas mampu
ekspirasi 2. Monitor menyebab
meningkat pola kan
- Tekanan napas komplikasi
inspirasi 3. Monitor 3. Sumbatan
meningkat adanya jalan nafas
- Penggunaan otot sumbatan mampu
bantu menurun jalan membuat
- Frekuensi nafas napas kompilikas
membaik 4. Palpasi i berat
- Kedalaman kesimetris 4. Guna
nafas membaik an untuk
ekspansi mendengar
paru suara
5. Auskultas tambahan
i bunyi
napas
6. Monitor
saturasi
oksigen

2 Ikterik L.14134 I.03091 1. Untuk


Neonatus Setelah dilakukan 1. Monitor mengetahu
berhubunga tinadakan ikterik i kondisi
n dengan keperawatan selama pada bayi
sklera 3x 24 jam skelera 2. agar bisa
kuning diharapkan dan kulit memperce
D.0024 termoregulasi bayi pat
membaik. Dengan 2. Monitor pemulihan
kriterua hasil : efek kondisi
- Menggigil samping tubuh
menurun fisioterapi 3. guna
- Kulit merah 3. Lepaskan mendapat
menurun pakaian sinar

10
- Kejang bayi fisioterapi
menurun kecuali dengan
- Pucat popok baik
menurun 4. Berikan 4. melindung
- Takikardia penutup i mata dari
menurun mata (eye sinar
- Takipnea protector/ fototerapi
menurun billiband)
pada bayi
5.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No. Dx Tgl/Jam Implementasi Respon pasien TTD
Pola nafas 05/12/22 Memantau frekuensi, S:-
irama, kedalaman, dan
tidak efektif O : rr 28x/menit, menggunakan
upaya napas
berhubunga Memantau pola napas kanul nasa 1 liter/menit
Memantau adanya
n dengan S:
sumbatan jalan napas
hambatan Palpasi kesimetrisan O : Pola nafas bradipneua
ekspansi paru
upaya napas S:
Auskultasi bunyi napas
(D.0005) Memantau saturasi O : Tidak ada sumbatan jalan
oksigen
nafas
S:-
O : Paru kanan dan kirim sama
S:
O : Spo2 96%
Ikterik Memantau ikterik pada S:-
skelera dan kulit bayi
Neonatus O : Anak tampak ikterik
Memantau efek
berhubunga samping fisioterapi S :-
Melepaskan pakaian
n dengan O : Tidak ada terjadi efek
bayi kecuali popok
sklera Memberikan penutup samping
mata (eye protector/
kuning S:-
billiband) pada bayi
D.0024 O : Bayi tampak menggunakan

11
popok
S:-
O : Penutup mata dapat
dilakukan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No. Dx Tgl/Jam Implementasi Respon pasien TTD
Pola nafas Memantau frekuensi, S:-
irama, kedalaman, dan
tidak efektif O : rr 28x/menit, menggunakan
upaya napas
berhubunga Memantau pola napas kanul nasal 1 liter/menit
Memantau adanya
n dengan S:
sumbatan jalan napas
hambatan Palpasi kesimetrisan O : Pola nafas bradipneua
ekspansi paru
upaya napas S:
Auskultasi bunyi napas
(D.0005) Memantau saturasi O : Tidak ada sumbatan jalan
oksigen
nafas
S:-
O : Paru kanan dan kirim sama
S:
06/12/22 O : Spo2 96%
Ikterik Memantau ikterik pada S:-
skelera dan kulit bayi
Neonatus O : Anak tampak ikterik
Memantau efek
berhubunga samping fisioterapi S :-
Melepaskan pakaian
n dengan O : Tidak ada terjadi efek
bayi kecuali popok
sklera Memberikan penutup samping
mata (eye protector/
kuning S:-
billiband) pada bayi
D.0024 O : Bayi tampak menggunakan
popok
S:-
O : Penutup mata dapat
dilakukan

12
CATATAN PERKEMBANGAN
No. Dx Tanggal Evaluasi (SOAP) TTD
Pola nafas 05/12/22 s:
tidak efektif -
berhubunga O:
n dengan Pernafasan lambat bradipneu 27x/menit, terpasang kanul
hambatan nasak oksigen 1 liter/menit
upaya napas A:
(D.0005) Pola nafas tidak efektif
P:
Intervensi dilanjutkan
Ikterik S:
-
Neonatus
O:
berhubunga Mata bayi tampak kuning, ikterik, hasil bilirubin total
12,40 mg/dl
n dengan
A:
sklera Masalah icterus neonatus belum teratasi
P:
kuning
Intervensi dilanjutkan
D.0024

CATATAN PERKEMBANGAN
No. Dx Tanggal Evaluasi (SOAP) TTD
Pola nafas 06/12/22 s:
tidak efektif -
berhubunga O:
n dengan Pernafasan lambat bradipneu 29x/menit, nasal kanul sudah
hambatan terlepas
upaya napas A:
(D.0005) Pola nafas sudah efektif
P:

13
Intervensi dihentikan
Ikterik S:
-
Neonatus
O:
berhubunga Mata bayi sudah tidak tampak kuning, hasil bilirubin
total 25 mg/dl
n dengan
A:
sklera Masalah icterus neonatus sudah teratasi
P:
kuning
Intervensi dihentikan
D.0024

14

You might also like