Professional Documents
Culture Documents
Asuhan Keperawatan Pada Septi Duwi Astuti
Asuhan Keperawatan Pada Septi Duwi Astuti
Disusun oleh:
Dosen pembimbing:
1
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : By. Ny. M
Alamat : BENDOREJO,Rt 03/Rw04, Kel.Mandisari , Kec.Parakan
Tanggal lahir/umur : 29/11/2022 (7hari)
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
No. Register : 616060
Tanggal masuk/Jam : 29/11/22
Diagnosa medis : ASFIKSIA
Nama penanggung jawab
Nama ayah : Tn.B
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Nama ibu : Ny.S
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan
B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Keluhan utama
2
Obat-obat yang digunakan :-
Tindakan operasi :-
Alergi : tidak ada
Kecelakaan : Tidak ada
Imunisasi :
Ket.symbol genogram
:Pria : Wanita : Pasien
F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Ibu dan ayah
Hub.dengan anggota keluarga: ibu dan ayah kandung
Hub.dengan teman sebaya : -
Pembawaan secara umum : Tidak ada
Lingkungan rumah : -
3
2. POLA HYGIENE
Mandi
- Frekuensi : 1 x / hari
- Sabun : (√) Ya ( ) Tidak
Oral Hygiene
- Frekuensi : 1 x / hari
- Waktu : ( ) Pagi ( ) Sore
( ) Setelah makan
Cuci rambut
- Frekuensi : 1 x / hari
- Shampoo : (√ ) Ya ( ) Tidak
3. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 2 x/hari
- Warna : Kuning kecoklatan
- Waktu : sore
- Bau : khas
- Konsistensi : Lembek
- Keluhan : Tidak ada
Buang Air Kecil (BAK)
- Frekuensi : 5x/hari
- Warna : Kuning jernih
- Jumlah : 1000 cc
- Keluhan : Tidak ada
4
G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Coma Glasgow Scale : Respon motorik :6
Respon Bicara :5
Respon Membuka Mata : 4
Total : 15
Tanda-tanda Vital : TD :-
S : 37,0 ˚C
N : 120x/menit
Integument :
- Warna : sawo matang
- Ikterik : Ada
- Turgor : Lembab
- Rash : Tidak ada
- Petekie : Tidak ada
- Tanda Lahir : Tidak ada
Kepala :
- Inspeksi : Bulat
- Palpasi : Tidak ada benjolan
Mata :
- Kelopak mata : Tidak ada masalah
- Bola mata : Tidak ada masalah
- Pupil : Isokohor
- Sklera : Barwarna kuning
- Gerakan Bola mata : Tidak ada masalah
- Alis Mata : Simetris
Telinga :
- Ukuran : Simetris
5
- Jumlah Kartilago : 3-4
- Kanal Auditori : Tidak ada masalah
Hidung :
- Bentuk : Simetris
- Letak : Ditengah-tengah wajah
- Kepatenan : Paten
- Konfigurasi Tulang Hidung : Tidak ada masalah
Mulut :
- Letak : Dibawah hidung
- Bibir : Mukosa lembab
- Gerakan Lidah : Tidak ada masalah
- Palatum : Ada
- Dagu : Tidak ada masalah
- Saliva : Ada, tidak ada peradangan
Leher :
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada pembesaran
- Kelenjar Tiroid : Tidak ada
Dada
Paru : terdengar suara wheezing
- Inspeksi : Sesak, penggunaan otot bantu pernafasan
- Palpasi : Tidak ada masalah
- Perkusi : Tidak ada
- Asukultasi : Wheezing
Jantung
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : ada di ICS 5 midclavicularis
- Auskultasi : Teratur
- Bunyi jantung : Teratur
6
Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan
System reproduksi:
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan
Punggung :
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas :
- Inspeksi : Tidak ada masalah dan masalah
- Palpasi : Tidak ada nyeri
- Jumlah Jari : Lengkap
- Pergerakan sendi : Ada tidak ada keterbatasan
H. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : ASFIKSIA
Pemeriksaan Diagnostik :
N PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
O
7
5 Bilirubin total 12,40 <12.0 mg/dl
ANALISA DATA
8
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
JELAS
1 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
D.0005
9
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi
N Tgl/
Dx. Kep Tujuan Tindakan Rasional TT
o Jam
D
1 05/12/2 Pola nafas L.01003 I.01011 1. Untuk
2 tidak efektif Setalah dilakukan 1. Monitor mengetahu
berhubunga tindakan frekuensi, i kelainan
n dengan keperawatan 1x7 jam irama, pada bayi
hambatan diharapkan pola kedalama 2. Pola nafas
upaya napas nafas meningkat. n, dan yang
(D.0005) Dengan kriteria hasil upaya berubah
- Tekanan napas mampu
ekspirasi 2. Monitor menyebab
meningkat pola kan
- Tekanan napas komplikasi
inspirasi 3. Monitor 3. Sumbatan
meningkat adanya jalan nafas
- Penggunaan otot sumbatan mampu
bantu menurun jalan membuat
- Frekuensi nafas napas kompilikas
membaik 4. Palpasi i berat
- Kedalaman kesimetris 4. Guna
nafas membaik an untuk
ekspansi mendengar
paru suara
5. Auskultas tambahan
i bunyi
napas
6. Monitor
saturasi
oksigen
10
- Kejang bayi fisioterapi
menurun kecuali dengan
- Pucat popok baik
menurun 4. Berikan 4. melindung
- Takikardia penutup i mata dari
menurun mata (eye sinar
- Takipnea protector/ fototerapi
menurun billiband)
pada bayi
5.
11
popok
S:-
O : Penutup mata dapat
dilakukan
12
CATATAN PERKEMBANGAN
No. Dx Tanggal Evaluasi (SOAP) TTD
Pola nafas 05/12/22 s:
tidak efektif -
berhubunga O:
n dengan Pernafasan lambat bradipneu 27x/menit, terpasang kanul
hambatan nasak oksigen 1 liter/menit
upaya napas A:
(D.0005) Pola nafas tidak efektif
P:
Intervensi dilanjutkan
Ikterik S:
-
Neonatus
O:
berhubunga Mata bayi tampak kuning, ikterik, hasil bilirubin total
12,40 mg/dl
n dengan
A:
sklera Masalah icterus neonatus belum teratasi
P:
kuning
Intervensi dilanjutkan
D.0024
CATATAN PERKEMBANGAN
No. Dx Tanggal Evaluasi (SOAP) TTD
Pola nafas 06/12/22 s:
tidak efektif -
berhubunga O:
n dengan Pernafasan lambat bradipneu 29x/menit, nasal kanul sudah
hambatan terlepas
upaya napas A:
(D.0005) Pola nafas sudah efektif
P:
13
Intervensi dihentikan
Ikterik S:
-
Neonatus
O:
berhubunga Mata bayi sudah tidak tampak kuning, hasil bilirubin
total 25 mg/dl
n dengan
A:
sklera Masalah icterus neonatus sudah teratasi
P:
kuning
Intervensi dihentikan
D.0024
14