The document summarizes discussions from two speakers at a conference on student activism. The first speaker discussed the need for students to think critically and maintain ethical standards when accessing flood of online information. They recommended students join organizations and learn to defend the oppressed through knowledge and by understanding societal issues beyond campus. The second speaker discussed factors in forming student movements historically, sociologically, and geographically, noting student organizations are communities that deepen knowledge through ongoing interaction on shared topics.
The document summarizes discussions from two speakers at a conference on student activism. The first speaker discussed the need for students to think critically and maintain ethical standards when accessing flood of online information. They recommended students join organizations and learn to defend the oppressed through knowledge and by understanding societal issues beyond campus. The second speaker discussed factors in forming student movements historically, sociologically, and geographically, noting student organizations are communities that deepen knowledge through ongoing interaction on shared topics.
The document summarizes discussions from two speakers at a conference on student activism. The first speaker discussed the need for students to think critically and maintain ethical standards when accessing flood of online information. They recommended students join organizations and learn to defend the oppressed through knowledge and by understanding societal issues beyond campus. The second speaker discussed factors in forming student movements historically, sociologically, and geographically, noting student organizations are communities that deepen knowledge through ongoing interaction on shared topics.
Saat ini telah terjadi banjir informasi yang mengharuskan mahasiswa perlu berpikir kritis untuk membedakan mana berita yang bohong dan mana berita yang benar. Selain itu, saat ini telah terjadi tren sensasional dimana reputasi orang bukan diukur dari kecerdasan tapi seberapa banyak follower yang dimiliki. Homo digital pun membuat proses berpikir berlangsung instan, serba cepat, dan tidak sabar serta reflek ketimbang reflektif. Untuk itu, dalam kasus ini dibutuhkan idealisme dari mahasiswa. Mahasiswa memliki peran historis, antara lain : 1. Anak-anak muda yang punya dedikasi pada pemenuhan cita-cita universal (keadilan, kesejahteraan, emansipasi). 2. Anak-anak muda yang berani mengambil risiko untuk menentang tiap upaya merusak keadilan. 3. Anak-anak muda yang berani mengurbankan hidupnya demi cita-cita demokrasi. 4. Anak-anak muda yang tetap berusaha menjaga akal sehat dan etika jadi patokan hidup berbangsa-bernegara. Saran untuk mahasiswa : 1. Bergabunglah dalam organisasi 2. Belajarlah untuk membela siapa saja yang teraniyaya, tertindas melalui pengetahuan 3. Belajarlah untuk tidak hanya belajar dari apa yang dikatakan di kampus tapi apa yang terjadi di masyarakat. II. Pembicara II (Fajar Nur Ramadhan) Pembentukan Gerakan Mahasiswa : 1. Historis - Kejadian ruang dan waktu 1950an – 1960an - Peristiwa besar 1950an – 1960an 2. Sosiologis - Hubungan masyrakat dengan kondisi politik sekitar - Respons masyarakat pada fenomena sosial yang terjadi 1950an – 1960an 3. Geografis - Letak kota Malang Organisasi mahasiswa (Community of Practice) adalah sekumpulan orang yang berbagi kepedulian, serangkaian masalah, atau hasrat tentang suatau topik dengan memperdalam pengetahuan dan keahlian dalam bidang tersebut dengan berinteraksi secara berkelanjutan.