Tim Pengkaji Teknis

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

PP 16 Tahun 2021

Renovasi (Pasal 68)


• Renovasi dilakukan dalam rangka memperbaiki bangunan yang telah rusak berat
dengan mengubah atau tanpa mengubah fungsi Bangunan Gedung, baik arsitektur,
struktur, rnaupun utilitas bangunannya. (ayat 1)
• Komponen arsitektur, komponen struktur, komponen mekanikal, komponen elektrikal,
dan komponen pemipaan Bangunan Gedung tetap dipertahankan seperti semula. (ayat
2)

Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung (Penjelasan Pasal 66)


• Ringan (Ayat 4a)
kerusakan terutama pada komponen non struktural, seperti penutup atap, langit-langit,
penutup lantai, dan dinding pengisi. Perawatan untuk tingkat kerusakan ringan,
biayanya maksimum adalah sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari harga satuan
tertinggi pembangunan Bangunan Gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan
lokasi yang sama.
• Sedang (Ayat 4b)
kerusakan pada sebagian komponen non-struktural, dan atau komponen struktural
seperti struktur atap, lantai, dan lain-lain.
• Berat (Ayat 4c)
kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-
struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik
sebagaimana mestinya.
PP 16 Tahun 2021 Pasal 282

• Pemeriksaan kelaikan fungsi Bangunan gedung yang sudah ada (eksisting)


sebagaimana dilakukan untuk mengetahui kelaikan fungsi bangunan Gedung
pada masa pemanfaatan yang menjadi tanggung jawab Pemilik. (ayat 4)
• Pemeriksaan kelaikan fungsi Bangunan gedung yang sudah ada (eksisting)
dilakukan oleh:
a. Pemilik dengan kompleksitas sederhana yang bersertifikat pengkajian teknis;
b. Pemilik dalam hal memiliki unit atau tenaga internal yang bersertifikat
pengkajian teknis; atau
c. penyedia jasa Pengkaji Teknis yang bersertifikat pengkajian teknis. (ayat 5)
PP 16 Tahun 2021 Pasal 1

Pengkaji Teknis

Orang perseorangan atau badan usaha baik yang berbadan hukum


maupun tidak berbadan hukum yang mempunyai sertifikat
kompetensi kerja kualifikasi ahli atau sertifikat badan usaha untuk
melaksanakan pengkajian teknis atas kelaikan fungsi Bangunan
Gedung.
PP 16 Tahun 2021 Pasal 204

BENTUK PENGKAJI TEKNIS : (ayat 1) Penyedia jasa perorangan hanya dapat


1. Penyedia jasa orang perorangan; menyelenggarakan jasa pengkajian teknis pada
atau BG: (ayat 2)
2. Penyedia jasa badan usaha,
• Berisiko kecil;
baik yang berbadan hukum,
• Berteknologi sederhana; dan
maupun yang tidak berbadan • Berbiaya kecil.
hukum.
• Penyedia jasa harus memiliki hubungan kerja dengan pemilik/pengguna BG berdasarkan kontrak kerja.(ayat3)
• Dalam hal pengkajian teknis menggunakan tenaga penyedia jasa pengkaji teknis, pengadaan jasa dilakukan
melalui e- purchasing, pengadaan langsung, penunjukan langsung, atau seleksi. (ayat 4)
• Dalam menjalankan penyelenggaraan bangunan gedung, pengkaji teknis mempunyai tanggung jawab atas
hasil pengkajian teknis dalam suatu dokumen rekomendasi pengkajian teknis bangunan sesuai dengan
kontrak kerja. (ayat 5)
PP 16 Tahun 2021 Pasal 205

Tugas Pengkaji Teknis (ayat 1)

Melakukan pemeriksaan
01 berkala Bangunan Gedung

Melakukan pemeriksaan
kelaikan fungsi Bangunan 02
Gedung
PP 16 Tahun 2021 Pasal 205 ayat 3
Pemeriksaan pemenuhan
persyaratan teknis untuk
perpanjangan SLF
Pemeriksaan pemenuhan
persyaratan teknis untuk
penerbitan SLF bangunan 02
gedung yang sudah ada Pemeriksaan
(existing); pemenuhan
03 persyaratan teknis
01 Keandalan Bangunan
Fungsi
Pengkaji Gedung
pascabencana;
Teknis

04

Pemeriksaan berkala
Bangunan Gedung.
PP 16 Tahun 2021 Pasal 214 (ayat 1-5)

Tahapan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung


Pascabencana
01 02 03

Pemeriksaan awal Laporan pemeriksaan Pemeriksaan kondisi BG


kondisi BG terhadap awal dan rekomendasi terhadap pemenuhan
aspek keselamatan pemanfaatan sementara persyaratan teknis dan
BG administratif
BG rusak sedang/rusak
berat sehingga tidak 05
dapat dimamfaatkan
sementara
04 Laporan pemeriksaan
Laporan pemeriksaan awal dan kelaikan fungsi
rekomendasi pemanfaatan Analisis dan evaluasi bangunan gedung
sementara BG yang menyatakan hasil pemeriksaan
bahwa BG tidak dapat ASB tidak sesuai dengan
dimanfaatkan sementara. lanjutan PBG dan kondisi
BG tidak memenuhi
Asb tidak sesuai PBG persyaratan teknis
tetapi memenuhi Asb sesuai
persyaratan teknis PBG tetapi
rusak ringan Laporan hasil
Laporan hasil pemeriksaan dan
pemeriksaan dan Laporan hasil rekomendasi penyesuaian
rekomendasi pengajuan pemeriksaan dan BG dan pengajuan
permohonan perubahan rekomendasi permohonan
IMB pemeliharaan dan perubahan IMB.
perawatan BG
PP 16 Tahun 2021 Pasal 205

❑ Pemeriksaan Pemenuhan STANDAR TEKNIS (ayat 4)


▪ Pemeriksaan fisik BG terhadap kesesuaiannya dengan Standar teknis; dan
▪ Pelaksanaan verifikasi dokumen riwayat operasional, pemeliharaan, dan perawatan Bangunan
Gedung.
❑ Pemeriksaan FISIK BG dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu yang meliputi (ayat 6):
▪ Dokumen gambar terbangun (as-built drawings) yang disediakan oleh pemilik Bangunan
Gedung;
▪ Peralatan uji non-destruktif; dan
▪ Peralatan uji destruktif.
❑ Peralatan uji non-destruktif dan destruktif disediakan oleh Pengkaji Teknis. (ayat 7)
❑ Pemeriksaan pemenuhan standar teknis untuk BG kepentingan umum jika diperlukan dilengkapi
dengan rekomendasi dari instasi terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. (ayat 8)
❑ Persyaratan Bangunan Gedung Negara
❖ Persyaratan Administratif (Permen PUPR 22 Tahun 2018 Pasal 4)
▪ Status hak atas tanah dan/atau izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah;
▪ Status kepemilikan bangunan gedung; dan
▪ Izin mendirikan bangunan (IMB) gedung
❖ Persyaratan Teknis (Permen PUPR 11 Tahun 2018 Pasal 44)
▪ Tata bangunan;
• Kesesuaian pemanfaatan bangunan gedung terhadap fungsi bangunan Gedung;
• Kesesuaian intensitas bangunan Gedung;
• Pemenuhan persyaratan arsitektur bangunan Gedung; dan
• Pemenuhan persyaratan pengendalian dampak lingkungan
▪ Keandalan bangunan.
• Kesesuaian pemanfaatan bangunan gedung terhadap fungsi bangunan Gedung;
• Kesesuaian intensitas bangunan Gedung;
• Pemenuhan persyaratan arsitektur bangunan Gedung; dan
• Pemenuhan persyaratan pengendalian dampak lingkungan

You might also like