Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 7 Sifat Gas
Pertemuan 7 Sifat Gas
Overview
❖ Sifat fisik
❖ Gas Ideal and nyata
❖ Reaksi dalam gas
Unsur-unsur yang eksis sebagai gas pada 25oC
Gas: zat yang ada dalam keadaan
gas pada suhu dan tekanan
biasa/normal;
Yang diketahui adalah diameter, jadi jari-jari adalah diameter dibagi dua yaitu 2
cm. Satuan cm harus dirubah menjadi m dimana 1 m = 100 cm, maka jari-jari
lingkaran adalah
A = πr2
= 3,14 x (0,02 m)2
= 1,26 x 10-3 m2
𝐹
P=
𝐴
Satuan tekanan (P)
(m/s) (m/s2 )
F = m.a
Dua jenis manometer dulu mengukur tekanan gas.
(a) tekanan gas kurang dari tekanan atmosfer.
(b) Tekanan gas lebih besar dari tekanan atmosfer
HUKUM-HUKUM GAS
1. HUKUM BOYLE
Ketergantungan volume gas pada temperature Hukum Charles & Gay-Lussac (Hukum Charles):
dituliskan sbb: Jumlah volume gas pada tekanan konstan berbanding
lurus dengan suhu absolut gas tersebut.
Hukum Charles (2)
Pada jumlah gas dan volume yang konstan, tekanan gas sebanding dengan suhu.
3. Hukum Avogadro
Hukum Avogadro:
Pada tekanan dan suhu konstan, volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas.
Suatu balon diisi dengan udara pada ruang yang hangat (24°C) sehingga volumenya 2,5 LBalon kemudian dibawa ke
luar pada temperatur yang sangat dingin (– 30 °C). Diasumsikan jumlah udara dalam balon dan tekanannya tetap, berapa
volume dari balon tersebut.
Clue:
Karena temperatur akhir lebih rendah dari pada temperatur awal, maka volume juga akan lebih kecil dari pada volume
awal, 2,5 L.
Tuliskan persamaan seperti di atas dua kali, satu untuk keadaan awal (awl) dan satu lagi untuk keadaan akhir (akh).
Selesaikan persamaan untuk Vakh di atas, akan tetapi ingat bahwa perubahan temperatur ke skala Kelvin,
24°C menjadi 24 + 273 = 297 K,
– 30 °C menjadi – 30 + 273 = 243 K.
6.2. Gas ideal dan nyata
Jika n1 = n2
Kita melihat bahwa volume akhir melibatkan perkalian volume awal dengan rasio tekanan (P1/P2) dan rasio suhu (T2/T1).
Ingat volume berbanding terbalik dengan tekanan, dan volume berbanding lurus dengan suhu. Karena tekanan menurun
dan suhu meningkat ketika gelembung naik, maka diharapkan gelembung tersebut volumenya meningkat. Dalam hal ini
perubahan tekanan memainkan peran yang lebih besar pada perubahan volume.
Densitas dan massa molar gas
Dan
Hukum gas membantu kita memprediksi perilaku gas, tetapi tidak menjelaskan apa yang terjadi pada tingkat molekuler
sehingga menyebabkan perubahan yang kita amati secara makroskopis. Misalnya, mengapa gas mengembang ketika
pemanasan?
m: massa molekul
u: kecepatan
Bilah horizontal : nilai rata-rata.
N: jumlah molekul
C: konstanta proporsional
T: suhu absolut
Suhu absolut merupakan indikasi gerakan
molekul acak, semakin tinggi suhunya, semakin
energik molekul itu. Karena itu berkaitan
dengan suhu sampel gas, erakan molekul acak
kadang-kadang disebut sebagai gerakan
termal.
5.6. Aplikasi kimia gas dalam kehidupan