TUGAS RINGKASAN

METODE/PENDEKATAN ILMIAH
(Tugas Mata Kuliah Metode Ilmiah)

Disusun oleh :
Maria Maharani / H0723096

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2023
 METODE/ PENDEKATAN ILMIAH

1. RESEARCH MIND
Research mind Cara berfikir ilmiah
cara berfikir ilmiah cara menyelesaikan masalah dengan
pendekatan/metode ilmiah.

karakteristik pendekatan ilmiah :

a. Mengindetifikasi masalah dg faktual dan data
b. Merumuskan masalh tdk menggunakan prasangka
perasaan, namun hipotesa (hasil dr penelitian)
c. Memecahkan masalah menggunakan prinsip analisis
d. Mengalisis masalah ukuran yg bersifat obyektif &
teknik kuantitatif/kualitatif

2. ILMU PENGETAHUAN DAN TEORI

Fungsi ilmu :
a. Menghasilkan penemuan, mempelopori fakta,
mengembangkan pengetahuan untuk memperbaiki barang
b. Menemukan hukum hukum umum mengenai kejadian dan
memprediksi mengenai hal hal yg blm diketahui.

2 pandangan mengenai ilmu :

a. Statis -> kumpulan informasi/fakta yang sistematis,
termasuk penjelasan fenomena”
b. Dinamis -> kegiatan oleh ilmuwan yang menghasilkan
pengetahuan sbg dasar pengembangan teori dan penelitian
yang akan datang (ilmu selalu berkembang)

Pengetahuan -> adanya rasa ingin tahu

2 jenis dorongan memperoleh pengetahuan :
a. Usaha untuk memperbaiki hidup
b. Keinginan untuk dpt mengerti dan menerangkan segala
sesuatu.
cara mendapatkan pengetahuan dapat menggunakan pendekatan
ilmiah dan non ilmiah.

Cara memperoleh pengetahuan menurut Kerlinger :

a. Berpegang teguh pd hal yg dianggap benar (method of
tenacity)
b. Mempercayai otoritas tertentu (method of autority)
c. Mengandalkan proposisi-proposisi yang kebenarannya
dianggap terbukti dengan sendirinya (method of intuition)
-> berdasar pada kecocokan penalaran & tidak perlu secara
empiris menggunakan metode yang sama meski
digunakan oleh orang yang berbeda (method of science) -
> mengoreksi diri sendiri, proposisi diuji secara empiris

Menurut Brink (2009) :

a. tradition -> menggunakan tradisi yang diyakini
kebenarannya
kelemahan : banyak tradisi yg belum teruji validitasnya,
stagnasi dlm berinovasi, kurang fleksibel, dan banyak
tradisi yg baik hilang tanpa pengujian.
kelebihan : tidak membutuhkan pemahaman baru terhadap
suatu tradisi dan menyediakan komunikasi yg baik
terhadap subyek penelitian.
b. Authority -> menggunakan pengetahuan dr orang yang
berotoritas (para ahli, praktisi, dan pemimpin yang
berpengaruh terhadap opini dan perilaku seseorang)
c. logical reasoning -> pemikiran yang logis. metode yg
digunakan :
penalaran induktif -> generalisasi/kesimpulan dari
observasi yg spesifik (khusus ke umum)
penalaran deduktif -> mengembangkan observasi spesifik
dari prinsip yg umum (umum ke khusus)
d. experience -> pengamalam dr seseorsng
e. trial and error -> melakukan percobaan
f. intuition -> perasaan hati
g. borrowing -> menggunakan dan menyesuaikan metode dr
disiplin ilmu lain ilmu pengetahuan -> menghasilkn teori
 yang mengemukakan pandangan sistematis (antar
variabel).

➢ Teori dengan jangkauan luas dan didukung data empiris ->

dalil

3 hal sebagai perhatian teori :

a. bersifat konsep dan definitif
b. pandangan sistematis antar variabel yang merupakan
operasionalisasi dari konsep
c. bertujuan menjelaskan dan meramalkn fenomena

3. METODE ILMIAH
Inquiry kondisi dimana seseorang harus mengambil keputusan

Istilah yang berdekatan dengan inquiry :

a. Metode ilmiah (scientific method)
b. Penyelesaian masalah (problem solving)
c. Metode induktif
d. Berfikir secara konseptual

Proses metode ilmiah :

1. Fase timbul kemungkinan atau saran
-> menghasilkan kemungkinan” yang dapat
menyelesaikan masalah dengan akal sehat.
2. Fase inetelektualisasi
-> pemikiran lebih sistematis dan rasional
-> mempelajari berbagai aspek, sehingga dapat
menentukan lokasi dan definisi dari masalah
3. Fase perumusan hipotesis
-> terdapat hipotesa sebagai model penelitian yang berasal
dari kemungkinan atau saran dari fase pertama dan kedua
4. Fase pengujian hipotesis melalui argumentasi
-> semua pendapt, informasi dan data yang diperoleh
digabungkan untuk mendapat penerapan(implikasi) yang
logis.
5. Fase pembuktian hipotesis
-> verifikasi dan penolakan terhadap hipotesa dilakukan dan
mendapatkan keputusan.
* hipotesa terbukti -> dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan lain yang hampir mirip

2 Cara mendapat kemungkinan penyelesaian masalah :

1. Intuitif/akal sehat
2. Analitis sistematis (ilmiah)

Cara berfikir analitis :

1. Proses deduktif logis -> menentukan beberapa keputusan
dari satu dasar pemikiran
2. Proses induktif -> menyusun data/fakta menjadi
kesimpulan

Fase-fase berfikir analisis :

1. Fase orientasi -> seseorang menjadi peka terhadap
masalah sehingga menimbulkan pertanyaan
2. Fase definisi -> seseorang mulai mendefinisikan secara
operasional permasalahan yang timbul utk kerumuskan
hipotesa/ penyelesaian masalah
3. Fase eksplorasi -> melakukan proses deduksi terhadap
hipotesa, penyelesaian masalah menggunakan kalimat
“jika…maka…” jika hipotesa terbukti -> dapat digunakan
menyelesaikan masalah dg menggunakan pertanyaan”
yang mendukung penolakan atau penerimaan hipotesa
4. Fase mencari bukti -> melakukan pengumpulan data dan
analisis data untuk membuktikan hipotesa

Tahapan pendekatan/metode ilmiah diperluas hingga ke tahap

administratif :
1. Merumuskan masalah penelitian, memformulasikan
masalah dalam pernyataan/pertanyaan penelitian
2. Melakukn studi/telaah pustaka -> hasil studi pustaka
disusun dalam tinjauan pustaka ( landasan teori yang
digunakan sebagai penyusun kerangka peneletian)
3. Memilih dan menentukan variabel. variabel -> dijelaskan
dengan definisi operasional yang berisi batasan,cara ukur,
alat ukut, dan hasil ukur
4. Penelitian kuantitatif -> hipotesis harus disusun kemudian
diuji secara statistic
5. Menentukan metode penelitian yang tepat untuk
menjawab masalah penelitian (kemampuan manajerial dan
administratif penelitian)
6. Menentukan besar sampel dan cara sampel tersebut dipilih
7. Menyusun instrumen pengumpulan data berdasar konsep
yang dipilih
8. Mempersiapkan sisi administratif dan manajerial
penelitian
9. Melakukan pengumpulan data lapangan
10.Melakukan manajemen data
11.Menulis laporan hasil penelitian
12.Merencanakan penyampaian hasil penelitian ke berbagai
forum