Professional Documents
Culture Documents
Paparan Trantibum
Paparan Trantibum
Paparan Trantibum
Pasal 12
Pasal 255
Pasal 255
Pasal 11 :
Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat meliputi kegiatan:
a. deteksi dan cegah dini;
b. pembinaan dan penyuluhan;
c. patroli;
d. pengamanan;
e. pengawalan;
f. penertiban; dan
g.penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa.
Permendagri RI No. 26 Tahun 2020
Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan
Ketentraman Masyarakat Serta Pelindungan Masyarakat
Pasal 3 :
1. Satpol PP menyelenggarakan Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat di provinsi dan
kabupaten/kota.
2. Kepala Desa/Lurah melalui Satlinmas membantu
Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman
Masyarakat di Desa/Kelurahan.
3. Penyelenggaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
termasuk Penyelenggaaan Pelindungan Masyarakat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Permendagri RI No. 26 Tahun 2020
Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketentraman
Masyarakat Serta Pelindungan Masyarakat
Pasal 4 :
Penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat melalui tahapan :
a. Perencanaan;
b. Pelaksanaan;
c. Pelaporan
YANG DIMAKSUD KETERTIBAN UMUM DAN
KETENTERAMAN MASYARAKAT ADALAH SUATU
KEADAAN DINAMIS YANG MEMUNGKINKAN
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH DAN
MASYARAKAT DAPAT MELAKUKAN KEGIATANNYA
DENGAN TENTERAM, TERTIB DAN TERATUR
PERDA KAB. LAMONGAN NO. 4 TAHUN 2007 TENTANG
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Pasal 8
Untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum, siapapun
dilarang :
a) Menempatkan barang atau sejenisnya serta berjualan di tempat-
tempat umum ;
b) Mendirikan bangunan di tempat-tempat umum ;
c) Membuang dan/atau menimbun bahan bangunan dan barang-
barang lain yang dapat mengganggu kebersihan, keindahan
dan ketertiban umum di tempat-tempat umum ;
d) Mendirikan, membuat kandang dan memelihara ternak yang
dapat menimbulkan aroma bau busuk atau dimungkinkan dapat
mengganggu ketertiban umum di dalam kota atau kompleks
perumahan ;
e) Menggunakan tepi jalan umum dan tempat-tempat umum
yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah untuk menempatkan
segala jenis kendaraan ;
f) Menggembala atau membiarkan ternak di tempat-tempat
umum ;
g) Menebang pohon, merusak atau memindahkan tanaman
yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah ke tempat lain ;
h) Memasang reklame diluar tempat yang telah ditetapkan
oleh Kepala Daerah;
i) iBerjualan atau berdagang diluar lokasi/tempat yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku ;
j) Melakukan kegiatan di tempat-tempat umum tanpa izin dari
Kepala Daerah ;
k) Membuang kotoran atau sampah yang dapat mengganggu
ketentraman umum ;
l) Membuat atau menyalakan api di dekat tempat atau
didalam bangunan yang ada bahan-bahan atau
barang-barang yang mudah terbakar ;
m) Melakukan perbuatan yang melanggar norma-norma
susila dan ketertiban umum di tempat-tempat umum ;
n) Mengangkut muatan yang dapat menimbulkan
debu/kotoran di jalan-jalan umum ;
o) Membunyikan sesuatu apapun atau dalam bentuk
apapun yang dapat menimbulkan suara gaduh atau
bising yang dapat mengganggu ketentraman umum
tanpa izin dari Kepala Daerah atau instansi yang
berwenang ;
p) Meminta-minta/mengemis atau bergelandang di
tempat-tempat umum dan fasilitas umum yang dapat
mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
Lingkup Kegiatan Trantibum
OPERASI TRANTIBUM,
MELIPUTI :
-MIRAS
-MATERIAL
-BANGUNAN LIAR PENGAMANAN,
-PERIJINAN MELIPUTI : KERJASAMA :
-PKL - MELAKUKAN
-UNJUK RASA - ASET YANG DIKUASAI
DAERAH KERJASAMA
-DISIPLIN PNS
-KASIH SAYANG SECARA FERTIKAL
- PEJABAT PEMERINTAH
DAN HORISONTAL
- PENGAWALAN
PMKS MELIPUTI :
-WTS
-PENGEMIS
-GELANDANGAN
-ORANG GILA
TERIMA KASIH