Bab 2 Pendampingan Keluarga

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 103

PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA

TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER


DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
JAKARTA BARAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk


memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

ARIFIAH

NIM : 11160541000104

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
ABSTRACT

ARIFIAH (11160541000104), The Effect of Family Assistance on


the Quality of Life of Cancer Patients at Dharmais Cancer Hospital
in West Jakarta, Under the Guidance of Drs. Jumroni M.Si
Cancer is a disease that decreases the quality of life of
sufferers as a result of the effects of the disease and also the effects of a
treatment process that is long enough so that the need for the role of the
family in helping patients through the treatment process is needed.
The purpose of this research is to find out how the influence
of family assistance to the quality of life of cancer patients. This study
uses a quantitative approach. The sampling technique used was
Purposive Sampling with the number of samples in this study were 100
cancer patients undergoing treatment at the Dharmais Cancer Hospital
Inpatient Installation. Data collection is done by using a questionnaire
that has been tested for validity and reliability. The program used to
analyze the data that has been collected is SPSS for windows 20.0. and
data processing techniques using simple linear regression analysis.
The results of this study indicate that there is a significant and
positive influence between family assistance with the quality of life of
cancer patients, with a significance of 0,000 below the value of 0.05
thus, the variable family assistance affects the quality of life of cancer
patients in terms of good family assistance will result in quality a good
patient life too.
Keywords: Family Assistance, Quality of Life, Cancer Patients

i
ABSTRAK
ARIFIAH (11160541000104), Pengaruh Pendampingan Keluarga
Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker di Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta Barat, Di bawah Bimbingan Drs. Jumroni.
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menurunkan
kualitas hidup penderitanya akibat dari efek penyakit yang ditimbulkan
dan juga efek dari proses pengobatan yang cukup panjang sehingga
perlu adanya peran keluarga dalam membantu pasien melalui proses
pengobatan yang dibutuhkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh pendampingan keluarga terhadap kualitas hidup pasien
kanker. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik
sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 100 pasien kanker yang menjalani
perawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang telah
teruji validitas dan reliabilitas. Program yang digunakan untuk
menganalisis data yang telah terkumpul adalah SPSS for windows 20.0.
dan teknik pengolahan data menggunakan anlisis regresi linear
sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan dan positif antara pendampingan keluarga dengan
kualitas hidup pasien kanker, dengan signifikansi 0,000 dibawah dari
nilai 0,05 dengan demikian, variabel pendampingan keluarga
mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker dalam artian
pendampingan keluarga yang baik akan menghasilkan kualitas hidup
pasien yang baik juga.
Kata Kunci : Pendampingan keluarga, Kualitas Hidup, Pasien Kanker

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat


Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan hidayah-Nya yang telah
diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Pendampingan Keluarga
Terhadap Kualita Hidup Pasien Kanker di Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta Barat”. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, dan para
sahabat serta pengikutnya.

Dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi ini penulis


banyak menerima bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis
ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan
menyampainkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan hamba nikmat kesehatan dan


kesempatan serta nikmat kemudahan dan kelancaran bagi saya
untuk menyelesaikan skripsi.
2. Terima kasih kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang tidak
pernah berhenti untuk selalu mendoakan penulis agar diberi
kelancaran dan kemudahan dalam menyusun skripsi ini dan terima
kasih juga atas segala dukungan yang tidak pernah berhenti
diberikan kepada penulis.
3. Bapak Suparto, M. Ed., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi. Ibu Dr. Roudhonah, MA sebagai Wakil Dekan
Bidang Administrasi Umum serta Bapak Dr. Suhaimi, M.Si.,
sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

iii
4. Ahmad Zaky M.Si., sebagai Ketua Program Studi Kesejahteraan
Sosial dan Ibu Nunung Khoiriyah M.Ag., sebagai Sekretaris
Program Studi dan juga para dosen Kesejahteraan Sosial yang telah
memberikan banyak ilmu kepada penulis. Semoga ilmu yang
diberikan dapat bermanfaat di masa yang akan datang.
5. Drs. Jumroni M.Si., sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan maupun nasehat kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini
6. Dokter IIF, Bu Tien dan Bu Tika yang telah banyak membantu
saya ketika menjalani penelitian di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
7. Alifatul Chofidoh teman seperjuangan dari menjalani proses
penyusunan proposal penelitian hingga wisuda, terima kasih atas
dukungan dan kebersamaan selama proses penyusunan skripsi ini
8. Terima kasih kepada Nesa Syafia, Lailatun Najah, Ashabul Fatli,
mbak arum sebagai senior yang tidak pernah berhenti memberikan
dukungan, informasi, arahan dan nasehat kepada penulis dalam
menyelesaikan penelitiannya.
9. Terima Kasih kepada Siti Masrifah, Nining, Khodijah dan Prisma
yang senantiasa mengizinkan penulis untuk menggunakan
kostannya sebagai tempat untuk menyusun skripsi.
10. Terima kasih kepada Amelda Tiara, Khoirunnisa, Farhah Salamah,
Syarifatul Adibah dan juga teman-teman kesejahteraan sosial
angkatan 2016 yang selalu memberikan dukungan dan kekuatan
pada saat melewati masa-masa sulit ketika menjalani proses
penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak sekali kekurangan,


baik dari segi isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sangat membangun dari berbagai pihak akan penulis terima

iv
dengan tangan terbuka serta sangat diharapkannya. Karena
sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7
D. Tinjauan Pustaka ................................................................ 8
E. Sistematika Penulisan ...................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 12


A. Pendampingan .................................................................. 12
1. Pengertian Pendampingan ........................................ 12
2. Jenis-Jenis Pendampingan ........................................ 13
3. Aspek-Aspek Pendampingan .................................... 13
B. Keluarga ........................................................................... 14
1. Pengertian Keluarga .................................................. 14
2. Tipe Keluarga ........................................................... 14
3. Fungsi Keluarga ........................................................ 15
4. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan ....................... 17
C. Kualitas Hidup ................................................................. 18
1. Pengertian Kualitas Hidup ....................................... 18
2. Aspek-Aspek Kualitas Hidup ................................... 19
D. Model Penelitian .............................................................. 20
E. Hipotesis Penelitian ......................................................... 21

vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................ 22
A. Pendekatan Penelitian ...................................................... 22
B. Paradigma Penelitian ...................................................... 22
C. Desain Penelitian ............................................................ 23
D. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................... 23
E. Populasi dan Sample ........................................................ 23
F. Alur Penelitian ................................................................ 25
G. Teknik Pengumpulan Data............................................... 26
H. Teknik Pengolahan Data .................................................. 28
I. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................... 29
F. Teknik Analisis Data ....................................................... 31
G. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 32
1. Uji Normalitas........................................................... 32
2. Uji Linearitas ........................................................... 33
3. Uji Regresi Linear Sederhana .................................. 33

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 35


A. Deskripsi Pendamping Pasien ......................................... 35
B. Deskripsi Pasien Kanker ................................................ 38
C. Deskripsi Variabel Pendampingan Keluarga .................. 41
D. DeskripsiVariabel Kualitas Hidup Pasien ....................... 42
E. Pengaruh Pendampingan Keluarga Terhadap Kualitas
Hidup ............................................................................... 42

BAB V PENUTUP ............................................................................ 44


A. Kesimpulan ..................................................................... 44
B. Saran ............................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 46
LAMPIRAN ...................................................................................... 48

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Penelitian ................................................................. 20

Gambar 2 Karakteristik Pendamping Pasien Berdasarkan Usia .......... 35

Gambar 3 Karakteristik Pendamping Pasien Berdasarkan Jenis


Kelamin .............................................................................. 36

Gambar 4 Karakteristik Pendamping Pasien Berdasarkan


Pendidikan .......................................................................... 37

Gambar 5 Karakteristik Pendamping Pasien Berdasarkan Hubungan

Keluarga ............................................................................ 38

Gambar 6 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

Gambar 7 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Usia ................. 39

Gambar 8 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Jenis Kanker ..... 40

viii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Pernyataan Lulus Ujian Seminar Proposal

Skripsi

LAMPIRAN 2 Surat Pembimbing Skripsi

LAMPIRAN 3 Surat Izin penelitian

LAMPIRAN 4 Surat Pengajuan Ethical Clearence

LAMPIRAN 5 Surat Izin Penelitian dari Lembaga

LAMPIRAN 6 Inform Consent

LAMPIRAN 7 Waktu Penelitian

LAMPIRAN 8 Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 9 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 10 Hasil Uji Validitas

LAMPIRAN 11 Tabulasi Data

LAMPIRAN 12 Hasil Uji Normalitas

LAMPIRAN 13 Hasil Uji Linearitas

LAMPIRAN 14 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

LAMPIRAN 15 Hasil Deskripsi Pendamping Pasien

LAMPIRAN 16 Hasil Deskripsi Pasien kanker

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kanker menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh


manusia di berbagai belahan dunia. Setiap manusia memiliki resiko
menderita kanker karena pengaruh faktor internal maupun eksternal.
Berdasarkan data dari American Cancer Society, kanker merupakan
penyebab kematian kedua dan diprediksi bahwa beberapa tahun
kedepan akan melampaui penyakit jantung sebagai penyebab kematian
utama saat ini (Siegel,et al 2015, 2)
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya
perubahan sel normal menjadi sel abnormal yang tidak terkontrol dan
dapat bermetastase, baik menginvasi jaringan terdekat maupun
jaringan biologis yang jauh (Setiawan 2015, 94). Penyakit ini dapat
menyerang semua organ tubuh baik pada orang dewasa maupun pada
anak-anak.
Penyakit kanker masih menjadi masalah kesehatan serius di
Indonesia. Kementrian kesehatan (Kemkes) menyebutkan dalam media
online Berita Satu bahwa prevalensi penyakit kanker mengalami
kenaikan dalam lima tahun terakhir. Menurut Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2018, prevalensi kanker di Indonesia mencapai 1,79
per 1000 penduduk, naik dari tahun 2013 sebanyak 1,4 per 1000
penduduk.
Data lainnya, Globocan tahun 2018 menunjukkan kejadian
penyakit kanker di Indonesia sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk.
Angka ini menempatkan Indonesia di urutan kedelapan dengan kasus

1
2

terbanyak di Asia Tenggara. Angka kejadian tertinggi pada laki-laki


adalah kanker paru sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata
kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Disusul kanker hati dengan
kejadian sebesar 12,4 per 100.000 penduduk, dan rata-rata kematian 7,6
per 100.000 penduduk.
Sedangkan pada perempuan, kasus tertinggi adalah kanker
payudara sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian
17 per 100.000. setelah itu kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000
penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
Dari peningkatan kasus penyakit kanker ini, terdapat beberapa
upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker
tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam
Bukhori, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:

‫َما أَ ْن َز َل هللاُ َدا ًءإِ اَّل أَ ْن َز َل لَهُ ِشفَا ًء‬


"Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga
menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
Dari hadits diatas sudah jelas bahwasanya setiap penyakit yang
Allah turunkan kepada makhluk ciptaanya, sudah pasti ada obatnya
sehingga kita tidak perlu khawatir lagi dengan penyakit yang kita alami
dan yang terpenting adalah terus bersabar dan tawakkal kepada Allah.
Upaya – upaya untuk mengobati penyakit kanker yaitu dengan
melalui pengobatan alternatif maupun konvensional. Banyak pasien
yang lebih memilih mengatasi penyakit kanker ini melalui pengobatan
konvensional karena proses pengobatannya lebih cepat dibandingkan
pengobatan alternatif.
Mengatasi penyakit kanker melalui pengobatan konvensional
yang paling umum dilakukan yaitu melalui kemoterapi dan radioterapi.
3

Pengobatan ini memerlukan waktu yang cukup lama yang harus


dijalankan oleh pasien yang pasti akan memberikan perubahan yang
signifikan terhadap diri pasien.
Dampak dari pengobatan tersebut sangat signifikan terlihat yaitu
pada kondisi fisik pasien yang mana dampak dari kemoterapi dan
radioterapi tersebut akan menyebabkan menurunnya berat badan
pasien, rambut rontok dan juga perubahan warna pigmen kulit pasien
yang diakibatkan oleh pengobatan radioterapi.
Begitu juga dengan kondisi psikologis pasien yang mana pasien
pasti akan merasakan kesedihan, kekhawatiran dan juga ketakutan
akan masa depan maupun akan kematian. Dari Kondisi-kondisi ini bisa
saja akan berdampak pada menurunnya kualitas hidup pasien
The World Health Organization Quality Of Live atau
WHOQOL Group (1997, dalam Netuveli dan Blane, 2008)
mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi individu terhadap
kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai
yang ada yang terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan juga
perhatian. Kualitas hidup dalam hal ini merupakan suatu konsep yang
sangat luas yang dipengaruhi kondisi fisik individu, psikologis, tingkat
kemandirian, serta hubungan individu dengan lingkungan.
(Mia 2018, 25).
kriteria kualitas hidup yang positif ditentukan bahwa seseorang
memiliki pandangan psikologis yang positif, memiliki kesejahteraan
emosional, memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, memiliki
kemampuan fisik untuk melakukan hal-hal yang ingin dilakukan,
memiliki hubungan yang baik dengan teman dan keluarga,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan rekreasi, tinggal dalam
4

lingkungan yang aman dengan fasilitas yang baik, memiliki cukup uang
dan mandiri (Bowling 2005, 9).
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
kanker yaitu dengan meningkatkan peran keluarga untuk ikut
berpartisipasi dalam merawat pasien. yang mana keluarga merupakan
unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi penerima asuhan
keperawatan. Keluarga memiliki peran untuk menentukan pengasuhan
apa yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan dalam
melakukan perawatan dirumah sakit akan sia-sia apabila tidak
dilanjutkan oleh keluarga (Andarmoyo 2012, 2). Hal ini akan menjadi
sangat tepat jika keluarga sebagai titik sentral pelayanan keperawatan.
Yang mana diyakini bahwa keluarga yang sehat akan memiliki anggota
yang sehat sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat pula
(Andarmoyo 2012, 5)
Maka dari itu peran keluarga sangat dibutuhkan untuk
membantu pasien dalam menjalani kehidupannya sehari-hari termasuk
dalam menjalani proses pengobatan dan perawatan penyakit yang
diderita oleh pasien kanker. Termasuk dalam hal melakukan proses
administrasi di rumah sakit, perlu adanya kehadiran dari keluarga
pasien. Begitu juga dengan prasyarat dalam pengajuan perawatan rawat
inap yang mana harus adanya keluarga pendamping dari pasien selama
menjalani perawatan di ruang rawat inap rumah sakit kanker dharmais.
Akan tetapi banyak sekali kita temukan keluarga yang tidak sadar dan
bahkan tidak peduli dengan hal tersebut dengan menggunakan berbagai
macam alasan.
Terdapat beberapa penelitian sebelumnya telah mengkaji peran
keluarga yang berpengaruh terhadap kualitas hidup. Salah satu variabel
yang sering diteliti adalah terkait dukungan sosial keluarga terhadap
5

pasien kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Mekar Dwi Anggraeni


pada tahun 2010, seorang mahasiswa Keperawatan Universitas Jendral
Soedirman dengan judul Peran Keluarga Dalam Memberikan
Dukungan Terhadap Pencapaian Integritas Diri Pasien Kanker
Payudara Post Radikal Mastektomi menemukan bahwasanya akibat
dari ketiadaan keluarga internal (suami) dalam melakukan perawatan
dan pengobatan kanker payudara yang diderita pasien menyebabkan
pasien menjadi drop dan kurang kooperatif, berbeda dengan pasien
yang selama pengobatan didampingi oleh keluarga maka pasien
menjadi lebih bersemangat dan memiliki harapan untuk mencapai
kesembuhan.
Penelitian lain juga terkait dengan peran keluarga dilakukan
oleh Stefana Danty Putry Caesandri dan Sri Adiningsih yang berjudul
peranan dukungan keluarga pendamping dan kebiasaan makanan pasien
kanker selama menjalani terapi pada tahun 2015 menghasilkan
pengaruh yang positif yang mana dukungan keluarga yang baik
menghasilkan nafsu makan yang baik pula.
Dari beberapa hasil penelitian diatas, peneliti mengambil
kesimpulan bahwa keluarga memiliki peran dalam meningkatkan
kualitas hidup pasien kanker dan juga variabel dukungan sosial yang
diberikan keluarga mampu memberikan kontribusi yang penting bagi
kualitas hidup yang baik bagi penderita penyakit kronis.
Akan tetapi, penelitian ini berbeda dengan penelitian
sebelumnya yang mengkaji variabel dukungan sosial keluarga.
Penelitian kali ini akan mengkaji variabel pendampingan keluarga pada
pasien kanker. Pendampingan secara garis besar dapat didefenisikan
sebagai seorang individu yang secara umum merawat dan mendukung
individu lain (pasien) dalam kehidupannya (Awad 2008, 87).
6

Pendampingan dapat dilakukan oleh tenaga ahli seperti


psikiater, pusat perawatan yang disediakan rumah sakit ataupun tenaga
profesional lainnya. Akan tetapi karena keluarga merupakan sistem
yang paling dekat dengan pasien. dengan adanya pendampingan ini,
maka diharapkan ada peranan positif bagi penerimannya.
Tugas utama seorang pendamping adalah memberikan
pendampingan kepada orang yang didampingi agar dapat mengalami
pengalamannya secara penuh dan utuh. Dengan demikian seorang
pendamping bertugas dalam membantu orang yang didampingi
merayakan suka dan duka kehidupan secara penuh dan utuh
(Wiryasaputra 2006, 62). Pendampingan tidak hanya melakukan
tindakan penyembuhan, melainkan juga pencegahan, peningkatan,
pemulihan, dan pemberdayaan. Sebuah layanan yang bersifat
komprehensif artinya pendamping dapat membantu menghilangkan
rasa susah, marah, terkejut, tertekan dan putus asa. Kemudian
pendamping dapat menolong klien menjadi pendamping bagi dirinya
pada masa depan atau menolong orang disekitarnya. Pendamping juga
menciptakan perubahan bagi klien dan lingkungannya (Wiryasaputra
2006, 73).
Oleh karena itu, hal ini penting untuk dilakukan karena variabel
dukungan sosial keluarga bisa dilakukan tanpa bertemu secara langsung
dengan pasien sedangkan variabel pendampingan keluarga sudah pasti
dilakukan secara langsung dengan pasien. Oleh karena itu fokus
penelitian dan penulisan skripsi ini mengambil judul “Pengaruh
Pendampingan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker di
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat”.
7

B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ini bertujuan agar penelitian lebih terfokus
dan terarah terkait apa yang ingin diteliti dan juga menghindari
pelebaran pembahasan sehingga tujuan penelitian bisa tercapai, berikut
beberapa pembatasan masalah penelitian:
1. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais
Jakarta Barat.
2. Responden yang menjadi subjek penelitian ini adalah pasien
kanker dan juga keluarga yang sedang menjalani perawatan di
Instalasi rawat inap rumah sakit kanker dharmais jakarta barat.
3. Keluarga pendamping yang menjadi subjek penelitian ini
adalah keluarga inti dari pasien kanker.

C. Perumusan Masalah
Berdasaran latar belakang dan pembatasan masalah di atas
maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk pendampingan keluarga di Rumah Sakit
Kanker Dharmais ?
2. Bagaimana kualitas hidup pasien kanker di Rumah Sakit
Kanker Dharmais ?
3. Apakah terdapat pengaruh pendampingan keluarga terhadap
kualitas hidup pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pendampingan keluarga di
Rumah Sakit Kanker Dharmais.
2. Untuk mengetahui kualitas hisup pasien kanker di Rumah Sakit
Kanker Dharmais.
8

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari


pendampingan keluarga terhadap pasien kanker.

E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, diharapkan
penelitian ini memiliki manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran atau menambah pengetahuan baru pada mata
kuliah Pekerjaan Sosial Medis.
b. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan pendampingan keluarga
di rumah sakit serta menjadi bahan kajian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat, Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat maupun pengetahuan bagi
masyarakat, khususnya bagi keluarga yang salah satu
anggotanya sedang menjalani perawatan dan pengobatan
penyakit kanker.
b. Dapat dijadikan sumber informasi bagi instansi terkait
dalam upaya memberikan kebijakan salah satunya dengan
mewajibkan adanya pendampingan dari keluarga sebagai
bentuk kerja sama dalam membantu pasien kanker.

F. Tinjauan Pustaka
Berikut merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan penulis.
9

1. Jurnal yang ditulis oleh Istikharoh, Asti Nuraeni dan Mamat


Supriyono (2015) Mahasiswa Ilmu Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo, Semarang dengan judul
Efektifitas Pendampingan Keluarga Terhadap Tingkat
kemandirian Penderita Diabetes Melitus Lansia Dalam
Mempertahankan Kestabilan Kadar Gula darah di Kelurahan
Purwoyoso. Pada penelitian ini bertujuan apakah terdapat
pengaruh dari pendampingan keluarga kepada tingkat
kemadirian Lansia Penderita Diabetes Melitus. Persamaan
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah kami sama sama
ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh dari pendampingan
keluarga terhadap tingkah laku pasien yang mengidap penyakit
kronis. Sedangkan perbedannya adalah terletak pada teknik
penelitian yang dilakukan yang mana penelitian mereka
pembagian dua kelompok yaitu kelompok satu diberikan
perlakukan pendampingan keluarga sedangkan kelompok dua
tidak diberikan perlakukan pendampingan keluarga.
2. Jurnal yang ditulis oleh Muhammad Husni, Siti Romadoni, dan
Desi Rukiyati (2012) Mahasiswa Ilmu Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang dengan
judul Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup
Pasien Kanker Payudara di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012 . Pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup
pasien kanker. Persamaannya dengan skripsi yang ditulis oleh
penulis adalah dimana kedua penelitian ini sama-sama melihat
peran yang dilakukan oleh keluarga apakah berpengaruh
10

terhadap kualitas hidup pasien. Perbedaannya dari penelitian


yang dilakukan oleh Muhammad Husni, siti Romadoni, dan
Desi Rukiyati yaitu melihat kualitas dari dukungan yang
diberikan oleh keluarga sedangkan penelitian yang dilakukan
oleh penulis yaitu melihat pendampingan yang dilakukan oleh
keluarga terhadap pasien serta mengukur kuantitas dan kualitas
pendampingan yang dilakukan oleh keluarga terhadap pasien.
3. Jurnal yang ditulis oleh Suyanto dan Novi Pramesty Putri
Arumdari (2010) Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas
Islam Sultan Agung Semarang dengan judul Dukungan
Keluarga Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan
keluarga terhadap pasien yang menjalani kemoterapi.
Persamaan dengan penelitian yang dilakukn oleh penulis adalah
sama-sama melihat peran yang dilakukan oleh keluarga
terhadap pasien kanker. perbedannya penelitian yang dilakukan
oleh Suyanto dan Novi Pramesty Putri Arumdari dengan penulis
adalah penelitiannya hanya ingin mengetahui dukungan yang
diberikan keluarga tanpa mengukur kualitas hidup dari pasien
kanker tersebut sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
penulis mengukur kualitas hidup dari pasien kanker tersebut.

G. Sistematika Penelitian
Sistematika Penulisan ini terdiri dari lima bab, yang terdiri
sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan; terdiri dari latar belakang masalah,
Pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, serta sistematika penulisan.
11

2. BAB II Landasan Teori; terdiri dari pengertian pendampingan,


pengertian keluarga, tugas keluarga dalam bidang kesehatan,
tipe keluarga, fungsi keluarga, pengertian kualitas hidup, aspek-
aspek kualitas hidup, model penelitian dan hipotesis penelitian.
3. BAB III Metodologi Penelitian; terdiri dari pendekatan,
paradigma penelitian, desain penelitian, waktu dan lokasi
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji
validitas dan reliabilitas, teknik pengolahan data dan teknik
analisis data.
4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan; Pada bab ini akan
dijelaskan dan dijabarkan data hasil penelitian yang telah
didapatkan berikut analisis data berdasarkan hasil dari penelitian
yang dilakukan.
5. BAB V Penutup; terdiri dari kesimpulan serta saran-saran
sebagai bentuk hasil dari penelitian yang dilakukan.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendampingan
1. Pengertian Pendampingan.
Pendampingan adalah proses perjumpaan pertolongan antara
pendamping dan orang yang didampingi. Perjumpaan itu bertujuan
untuk menolong orang yang didampingi agar dapat menghayati
keberadaannya dan mengalami pengalamannya secara penuh dan
utuh, sehingga dapat menggunakan sumber-sumber yang tersedia
untuk berubah, bertumbuh, dan berfungsi penuh secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial (wiryasaputra 2006, 57).
Pendamping adalah seorang individu yang secara umum
merawat dan mendukung individu lain (pasien) dalam
kehidupannya (Awad dan Voruganti 2008, 87).
Pendamping adalah seseorang yang memberikan dukukan
fisik, praktis dan emotional yang penting seseorang. Bagi sebagian
orang, ini berarti memberian perawatan 24 jam. Bagi yang lain, itu
bisa berarti meneliti informasi medis atau mengatur bantuan.
Jadi pendampingan merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk membantu seseorang (pasien) untuk dapat
mengembalikan keberfungsiannya dengan baik.

2. Jenis-Jenis Pendampingan
Pendamping terdiri dari 2 jenis yaitu pendamping formal dan
tidak formal. Pendamping formal yaitu suatu perawatan yang
disediakan oleh rumah sakit, psikiater, pusat perawatan maupun
tenaga profesional lainnya yang diberikan dan melakukan

12
13

pembayaran. Sedangkan pendamping yang tidak formal yaitu


perawatan tanpa melakukan pembayaran seperti keluarga penderita
yaitu istri/suami anak perempuan/laki-laki dan anggota keluarga
lainnya (Sarafino 2006, 55).

3. Aspek-Aspek Pendampingan
Seorang pendamping memiliki serangkaian tanggung jawab
yang dapat mereka lakukan setiap hari atau sesuai dengan
kebutuhan. Tugas tugas tersebut bisa saja berubah tergantung dari
kondisi penyakit orang yang didampingi. Beberapa Aspek yang
harus dilakukan oleh seorang pendamping meliputi:
a. Tugas Harian
Tugas harian yang dilakukan oleh seorang pendamping
meliputi, membantu dalam hal toileting, mandi dan
berpakaian, memberikan obat-obatan, membantu dalam
memberikan makanan maupun belanja bahan makanan,
membantu dalam menangani gejalan dan efek samping serta
melakukan pekerjaan rumah tangga.
b. Dukungan Praktis
Dukungan praktik meliputi mengkoordinasikan perjanjian
kontrol untuk bertemu dengan pihak medis, Mendampingi
ketika ada jadwal kontrol, mengurus masalah administrasi
dan tagihan rumah sakit, dan mengisi resep.
c. Dukungan emosional
Sedangkan yang terakhir adalah dukungan emosional.
Dukungan emosional yang dilakukan oleh sorang pendamping
ialah meliputi mendengarkan keluhan keluhan pasien, serta
14

memberikan motivasi maupun dorongan. (American Society


of Clinical Oncology 2015, 5)

B. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Friedman (1998) mendefinisikan bahwa keluarga merupakan
suatu kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
adanya ikatan aturan dan emosional dan individu memiliki peran
masing-masing yang sebagai bagian dari keluarga.
Pakar konseling keluarga dari Yogyakarta, Sayekti (1994)
menulis bahwa keluarga merupakan suatu ikatan atas dasar
perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang mana
mereka hidup bersama atau seorang laki-laki maupun seorang
perempuan yang hidup sendirian dengan atau tanpa anak, baik
anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah
tangga.
Menurut UU No. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri,
atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
anaknya (Suprajitno 2004, 1).
Jadi, dari pengertian keluarga diatas dapat kita simpulkan
bahwa keluarga merupakan suatu unit terkecil yang mana setiap
anggotanya memiliki keterikatan baik aturan maupun emosional
dan mereka hidup bersama.

2. Tipe Keluarga
Friedman (1986) membagi tipe keluarga seperti berikut ini :
15

a. Nuclear family (keluarga inti). Yaitu terdiri dari orang tua


dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal
dalam satu rumah ataupun terpisah dari sanak keluarga
lainnya.
b. Extended family (keluarga besar). Yaitu suatu keluarga yang
terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang kemudian tinggal
dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lain.
c. Single parent family. Yaitu suatu keluarga yang dikepalai
oleh satu kepala keluarga dan tinggal bersama dengan anak-
anak yang masih bergantung kepadanya.
d. Nuclear dyed. Yaitu keluarga yang hanya sepasang suami
istri tanpa anak, tinggal dalam satu rumah yang sama.
e. Blended family. Yaitu suatu keluarga yang terbentuk dari
perkawinan sebuah pasangan, yang masing-masing
sebelumnya pernah menikah dan membawa anak hasil
perkawinan yang sebelumnya.
f. Three generation family. Yaitu keluarga yang terdiri dari tiga
generasi, yaitu kakek, nenek, ibu, dan anak dan hidup dalam
satu rumah.
g. Single adult living alone. Yaitu bentuk keluarga yang hanya
hidup satu orang dewasa dalam rumahnya.
h. Middle age atau elderly couple. Yaitu suati keluarga yang
terdiri dari sepasang suami istri paruh baya.

3. Fungsi Keluarga
Keluarga memiliki berbagai macam fungsi . Friedmann
(1986) dalam Ali (2010), mengidentifikasi lima fungsi dasar
keluarga, sebagai berikut:
16

a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal
keluarga, yang menjadi basis kekuatan keluarga. Fungsi
afektif berguna dalam pemenuhan kebutuhan psikososial.
Keberhasilan dalam melaksanakan fungsi afektif dapat
dilihat pada kebahagiaan dan kegembiraan seluruh anggota
keluarga yang mana saling mempertahankan iklim yang
positif. Hal tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan
melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga. Dengan
demikian, keluarga yang melaksanakan fungsi afektif dengan
berhasil, maka seluruh anggota keluarga dapat
mengembangkan konsep diri yang positif.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan suatu tempat bagi indiviu untuk
melakukan sosialisasi. Sosialisasi dimulai pada saat individu
lahir dan akan diakhiri dengan kematian individu tersebut.
Pada setiap tahap perkembangan keluarga dan individu
(anggota keluarga) diraih melalui interaksi atau hubungan
yang mana diwujudkan dalam sosialisasi. Anggota keluarga
belajar disiplin, norma, budaya serta perilaku melalui
hubungan dan interaksi dalam keluarga, sehingga individu
dapat berperan di masyarakat.
c. Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi dalam meneruskan kelangsungan
keturunan dan juga menambah sumber daya manusia.
d. Fungsi ekonomi
17

Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seperti


sandang, pangan dan papan maka suatu keluarga
memerlukan sumber keuangan.
e. Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi keperawatan kesehatan merupakan pertimbangan
vital untuk pengkajian keluarga yang memerlukan
penyediaan kebutuhan fisik seperti makanan, pakaian, tempat
tinggal, dan perawatan kesehatan. Jika dilihat dari perspektif
masyarakat, keluarga merupakan sistem dasar, dimana
perilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan
dan diamankan (Ali, 2010).

4. Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan


Sesuai dengan fungsi pemeliharan kesehatan, keluarga
mempunyai tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan
dilakukan, meliputi:
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga. Kesehatan
merupakan kebutuhan keluarga yang harus selalu
diperhatikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu akan sia -
sia dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya
dan dana keluarga habis.
b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.
ini merupakan suatu upaya keluarga yang utama dalam
mencari pertolongan yang sesuai dengan keadaan keluarga,
dengan mempertimbangkan siapa di antara keluarga yang
memiliki kemampuan dalam memutuskan untuk menentukan
tindakan keluarga. Diharapkan tindakan kesehatan yang
18

dilakukan oleh keluarga tepat dan sesuai agar masalah


kesehatan dapat berkurang atau bahkan teratasi.
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
walaupun keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan
benar, akan tetapi keluarga masih memiliki keterbatasan
yang telah diketahui oleh keluarganya sendiri. Maka dari itu,
anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu
mendapatkan tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah
yang lebih parah tidak terjadi.
d. Mengubah lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga.
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya
bagi keluarga.(Suprajitno 2004, 13)

C. Kualitas Hidup
1. Pengertian Kualitas hidup
The World Health Organization Quality Of Live atau
WHOQOL Group (1997, dalam Netuveli dan Blane, 2008)
mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi individu terhadap
kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem
nilai yang ada yang terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan
juga perhatian. Kualitas hidup dalam hal ini merupakan suatu
konsep yang sangat luas yang dipengaruhi kondisi fisik individu,
psikologis, tingkat kemandirian, serta hubungan individu dengan
lingkungan (Mia 2018, 25).
Kualitas hidup adalah perspektif subjektif dari individu
terhadap kondisi fisik, psikologis, sosial dan lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari yang dialaminya. (Urifah,2012).
19

Kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan adalah


respon emosi dari pasien terhadap aktivita sosial, emosional,
pekerjaan dan hubungan antar keluarga, rasa senang atau bahagia,
adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang ada, adanya
kepuasan dalam melakukan fungsi fisik, sosial dan emosional serta
kemampuan mengadakan sosialisasi dengan orang lain.
(silitonga,2007).
Dari pengertian diatas, bisa dilihat bahwasanya kualitas
hidup itu meliputi berbagi sisi kehidupan seseorang yang mana
setiap orang pasti memiliki pandangan atau persepsi kualitas hidup
yang berbeda tergantung dari apa yang dirasakan oleh individu
tersebut. Jadi kualitas hidup merupakan persepsi dari individu
terkait dengan kondisi fisik, psikologis, sosial maupun lingkungan
tempat dia tinggal.

2. Aspek-Aspek Kualitas Hidup


Menurut WHO (1996) terdapat empat aspek mengenai
kualitas hidup, diantaranya sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik, diantaranya aktivitas sehari-hari
ketergantungan pada zat obat dan alat bantu medis, energi
dan kelelahan, mobilitas, rasa sakit dan ketidaknyamanan,
tidur dan istrahat, kapasitas kerja.
2. Kesejahteraan psikologis, diantaranya image tubuh dan
penampilan, perasaan negatif, perasaan positif, harga diri,
spiritualitas/agama/keyakinan pribadi, berpikir, belajar,
memori dan konsentrasi.
3. Hubungan sosial, diantaranya hubungan pribadi, dukungan
sosial, aktivitas seksual.
20

4. Hubungan dengan lingkungan, diantaranya sumber


keuangan, kebebasan. Keamanan fisik dan keamanan
kesehatan dan perawatan sosial meliputi aksesibilitas dan
kualitas, lingkungan rumah, peluang untuk memperoleh
informasi dan keterampilan baru, partisipasi dalam dan
peluang untuk kegiatan rekreasi/olahraga, lingkungan fisik
(polusi/suara/lalu lintas/iklim).

D. Model Penelitian
Pengobatan yang dijalani oleh pasien kanker seperti kemoterapi,
radioterapi akan menimbulkan rasa mual, kurang nafsu makan, rambut
rontok, dan juga merusak kulit dari pasien tersebut. Dengan menjalani
pengobatan yang membutuhkan waktu yang cukup lama, pasien pasti
akan merasa sedih bahkan frustasi.
Oleh karena itu perlu adanya pendampingan dari keluarga
dalam membantu pasien kanker untuk menjalankan kehidupannya
sehari-hari seperti dalam memberikan perawatan kepada pasien,
memberikan dukungan fisik, psikologis maupun sosial. Khususnya
ketika sedang melakukan perawatan dan pengobatan dirumah sakit.
Karena hal ini diharapkan akan mengurangi beban yang dialami oleh
pasien tersebut.
21

Tugas Harian

Dukungan Pendampingan Kualitas Hidup


Praktis Keluarga Pasien

Dukungan
1. Kesehatan Fisik
Emotional
2. Kesejahteraan
Psikologis
3. Hubungan Sosial
4. Hubungan Dengan
Lingkungan

Gambar 1 Model Penelitian

E. Hipotesis penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara pendampingan keluarga terhadap
peningkatan kualitas hidup pasien kanker.
Ha : Terdapat pengaruh antara pendampingan keluarga terhadap
peningkatan kualitas hidup pasien kanker

Keputusan :
 Jika nilai signifikansi < 0,05 maka variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, dalam artian
hipotesis Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima
 Jika nilai sgnifikansi > 0,05 maka variabel independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, dalam artian
hipotesis Ho diterima dan hipotesis Ha ditolak. (Hartono 2018, 75
22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini bertujuan untuk
menguji hipotesis dengan cara mengumpulkan data menggunakan
angket atau kuesioner yang yang disebarkan oleh peneliti kepada
pasien kanker dan juga keluarga pasien yang disesuaikan dengan
karakteristik yang telah ditentukan oleh peneliti. kemudian hasil
dari jawaban yang diberikan oleh responden memungkinkan
peneliti untuk menarik kesimpulan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
jenis Penelitian kausalitas yang mana dalam penelitian ini ingin
melihat apakah terdapat pengaruh dari variabel penelitian yaitu
pendampingan keluarga sebagai variabel bebas dan kualitas hidup
pasien kanker sebagai variabel terikat.

B. Paradigma Penelitian
Paradigma dalam penelitian ini adalah penelitian positivistik
karena pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif yang mana mengembangkan pengetahuan
dengan melalui pengumpulan data yang berupa angka-angka
berdasarkan tindakan atau perilaku yang dapat diamati dari sampel
dan kemudian mengolah data itu dengan analisis berbentuk angka.
(Punaji, 2016:47)
23

C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
rancangan studi analytical cross sectional, yaitu mengumpulkan
data hanya satu kali dan bermaksud untuk memperoleh suatu
“cross-section” pada populasi dalam satu waktu yang telah
disediakan guna mengetahui pengaruh antara variabel independen
terhadap variabel dependen.

D. Waktu Dan Tempat penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker Dharmais
Jakarta Barat. Tempat penelitian ini dipilih karena berawal dari
praktikum 1 yang dilakukan pada bulan maret 2019. Ditemukan
beberapa permasalahan yang salah satunya adalah pasien yang tidak
didampingi oleh keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan
Januari 2020 dengan jangka waktu 1 bulan.

E. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker yang di
dampingi oleh keluarga yang sedang menjalani perawatan di
instalasi rawat inap di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Barat. Karena banyaknya pasien yang sedang menjalani perawatan
di rawat inap di Rumah Sakit Kanker Dharmais maka populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi tidak
terhingga.
24

2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
Nonprobability sampling dengan mengunakan purposive sampling
yang mana teknik pengambilan samplenya berdasarkan dengan
karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti. Karena populasi
pasien kanker yang menjalani perawatan di instalasi rawat inap
Rumah Sakit Kanker Dharmais tidak diketahui jumlahnya, maka
rumus yang dibutuhkan untuk mengetahui jumlah sampel adalah
menggunkan rumus Lemeshow (lemeshow, 1997: 2) yaitu:

Keterangan:
n = Jumlah sampel minimal yang diperlukan
Z = Nilai standar dari distribusi sesuai nilai = 5% = 1,96
P = Prevalensi outcome, karena data belum didapat, maka
dipakai 50%.
Q=1–P
L = Tingkat ketelitian 10%

Berdasarkan rumus, maka

Maka diperoleh hasil jumlah sampel minimal yang


dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100 responden.

3. Kriteria Sampel
Kriteria Inklusi :
 Usia Penderita 18 – 60 Tahun.
 Pasien di rawat di Instalasi Rawat Inap
25

 Pasien di diagnosa Kanker stadium 3 - 4


 Lama menderita kanker kurang dari 10 tahun
 Pasien tidak memiliki riwayat gangguan psikiatri
 Pasien dapat berbahasa Indonesia
 Pasien dan keluarga pasien bersedia menjadi responden
penelitian.
 Pasien dirawat atau didampingi oleh satu atau beberapa
anggota keluarga inti.
 Pasien yang dijadikan responden merupakan pasien yang
berasal dari luar jakarta maupun yang berasal dari
jakarta.

Kriteria Eksklusi :
 Pasien dengan diagnosis selain kanker stadium 3 - 4
misalnya pasien yang didiagnosis kanker stadium 1 dan
2.
 Pasien yang tidak didampingi oleh anggota keluarga
 Pasien yang sudah paliatif
 Pasien yang sudah dalam kondisi jelek

F. Alur Penelitian
Adapun Prosedur Penelitian sebagai berikut:

Studi Pendahuluan

Mengurus perizinan penelitian pada pihak Rumah Sakit Kanker


Dharmais Jakarta Barat agar dapat mengumpulkan data sesuai
dengan kebutuhan penelitian
26

Menyiapkan instrumen dan kuesioner dan bahan penelitian


lainnya untuk mendapatkan data

Uji validitas dan reabilitas instrumen penelitian

Melakukan informed consent

Pengisian identitas responden dan kuesioner

melakukan pengolahan dan analisis data

melakukan penyusunan laporan dan analisis data

G. Teknik pengumpulan data


Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya, penulis menggunakan
teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Angket (Kuesioner)
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu dengan menggunakan Angket (Kuesioner) dengan skala
pengukuran variabel bersifat ordinal dengan kategori jawaban
terdiri atas 4 tingkatan dengan menggunakan skala likert.
Kuesioner yang telah dibuat akan diberikan secara langsung
kepada pasien kanker yang sedang menjalani perawatan di
rawat inap maupun pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit
Kanker Dharmais Jakarta Barat.
27

Dalam penelitian ini terdapat dua kuesioner yang akan


diberikan kepada subjek penelitian yaitu:
a. Kuesioner pertama yaitu inform consent yang
menyatakan kesedian untuk ikut serta dalam penelitian.
b. Kuesioner kedua yaitu kuesioner terkait dengan
pendampingan keluarga yang akan diisi oleh keluarga
pasien. kuesioner ini merupakan kuesioner yang
dikembangan sendiri oleh peneliti untuk digunakan
dalam pengumpulan data penelitian. kuesioner ini terdiri
dari biodata keluarga pasien dan kuetioner terkait
pendampingan keluarga.
c. kuesioner ketiga merupakan kuesioner terkait dengan
kualitas hidup pasien yang akan diisi oleh pasien kanker.
Kuesioner ini merupakan kuesioner yang dimodifikasi
oleh peneliti dari kuesioner WHQOOL-BREF tahun
2004. Kuesioner ini terdiri dari biodata pasien dan
kuesioner terkait kualitas hidup pasien.
Sebelum kuesioner ini dibagikan kepada responden,
terlebih dahulu dilakukan pengujian alat ukur yang digunakan
sehingga bisa memiliki validitas yang memadai dan reliabilitas
yang tinggi. Kuesioner tersebut akan disebar kepada 30
responden di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta barat untuk
menguji validitas dan reliabilitas dari kuesioner tersebut.
2. Studi Pustaka.
Pengumpulan data dengan mambaca buku, literatur pendukung
atau karya ilmiah dan sumber lainnya yang bethubungan dengan
penelitian.
28

H. Teknik pengolahan Data.


Dalam buku Anshori dan Iswati (2009). Setelah mendapatkan
data maka dilakukan pengolahan data sebagai berikut:
1. Pengeditan (editing).
Sebelum melakukan pengolahan data, sebaiknya data yang
dikumpulkan, diedit terlebih dahulu. Tujuan dari tahap ini untuk
memastikan kelengkapan, konsistensi dan kesiapan data
penelitian dalam proses analisis. Data penelitian yang telah
terkumpul melalui metode survey atau obeservasi perlu adanya
tahap editing untuk menghindari kekeliruan dalam
pengumpulan data dan pengisian kuesioner yang tidak lengkap
dan konsisten.
2. Pemberian kode (Mengodekan data)
Pemberian kode adalah tahap identifikasi dan klasifikasi data ke
dalam skor numeric ataupun karakter simbol. Teknik dalam
pemberian kode dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah
pengisian kuesioner.
3. Teknik analisis data
Dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan statistika
karena statistik digunakan sebagai metode dalam menganalisis
data. Terdapat macam statistik dalam penelitian yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial.
4. Pemrosesan data (data processing)
Pemrosesan data biasa dilakukan oleh peneliti menggunakan
komputer yang biasanya untuk melihat korelasi dan regresi dari
data yang terkumpul.
5. Penafsiran data
29

Penafsiran atau interpretasi data merupakan penjelasan yang


luas terkait penemuan, dalam penafsiran berkaitan dengan
analisis data. Data yang berbentuk tabel perlu diberikan
penjelasan yang terinci dalam menghubungkan hasil penelitian
dengan penemuan penelitian dan menghasilkan konsep yang
menjelaskan.

I. Uji Validitas dan Reliabilitas


1. Uji Validitas
Untuk mengukur kevalidan dari instrumen yang dibuat,
digunakan metode korelasi produk momen (product momen
correlation) yaitu dengan menggunakan rumus :

Apabila nilai rXY (r hitung) > r tabel, maka item pertanyaan


dari kuesioner tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya, apabila nilai
rXY (r hitung) < r tabel, maka item pertanyaan dari kuesioner
tersebut dinyatakan tidak valid. Pada uji instrumen ini, juga
dibantu dengan menggunakan software SPSS 20.0 for Windows
Release. Kevalidan suatu instrumen dapat dilihat dari hasil
keluaran atau output SPSS yang telah di uji cobakan pada 30
responden.
30

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen pendampingan


keluarga menunjukkan bahwa hampir semua butir pertanyaan
dapat dikatakan memenuhi syarat validitas yang mana nilai r
hitungnya lebih besar dibandingkan nilai r tabel. Begitu juga
dengan hasil uji validitas instrumen kualitas hidup yang
menunjukkan bahwa butir-butir item pernyataan memenuhi syarat
kevalidan.

2. Uji Reliabilitas
Pada uji instrumen ini, digunakan rumus cronbach‟s Alpha.
Rumus cronbach alpha digunakan untuk mencari reliabilitas
instrumen yang skornya berbentuk skala.
Rumus reliabilitas menggunakan rumus cronbach‟s alpha
adalah sebagai berikut:

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan nilai


koefisien Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel apabila
memiliki nilai Alpha Cronbach > daripada 0,60. Berikut hasil
instrumen setelah diuji dengan menggunakan software SPSS 20.0
for Windows Release.
31

Tabel 2 hasil Uji Reliabilitas


Variabel Pendampingan Keluarga
Cronbach’s Alpha N of Items
.760 24
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan pada


instrumen variabel X yaitu pendampingan keluarga memperoleh
hasil yang relaibel seperti yang terlihat pada tabel 2 diatas yang
mana nilai cronbach alfa 0,760 yaitu lebih besar dari pada 0,60.
Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen pendampingan
keluarga reliabel.

Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas


Variabel Kualitas Hidup
Cronbach’s Alpha N of Items
.750 31
Sumber : Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas pada variabel


kualitas hidup nilai koefisien Alpha Cronbach adalah 0,750, hal
ini menandakan bahwa koefisien Alpha Cronbach > 0,60. Dapat
disimpulkan bahwa kostruk pertanyaan yang merupakan dimensi
kualitas hidup adalah reliable.

J. Teknik Analisis Data


Data yang telah terkumpul menggunakan kuisioner selanjutnya
akan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan software SPSS 20.0
for Windows Release. Analisis data dilakukan apabila semua data telah
32

terkumpul dan telah melalui uji prasyarat maka selanjutnya dalam


penelitian ini akan dilakukan analisis data.
Penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode Statistik
inferensial karena penelitian ini ingin menganalisis data menggunakan
data sampel sehingga dapat mengambil kesimpulan dari data populasi.
Karena penelitian ini menggunakan skala ordinal maka jenis statistik
yang digunakan adalah statistik non parametrik.
Karena penelitian ini merupakan penelitian yang kesemua
datanya berskala ordinal maka penelitian dianalisis menggunakan
teknik uji regresi. Uji i ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
variabel pendampingan keluarga terhadap variabel kualitas hidup.

K. Uji Asumsi Klasik


Setelah dilakukan Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen,
selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang kemudian data yang
telah terkumpul akan di analisis untuk pengujian hipotesis. Akan tetapi
sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukannya Uji
Prasyarat Analisis yaitu Uji Normalitas dan Uji Linearitas. Adapun
hasil Ujinya sebagai berikut.
1. Uji Normalitas data
Teknik analisis data yang pertama kali dilakukan adalah uji
normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui
apakah data yang disajikan berdistribusi normal atau tidak.
Menurut sugiyono (2012, hlm 24) “Apakah data yang dihasilkan
normal, maka menggunakan statistik parametrik, dan apabila tidak
berdistribusi normal maka menggunakan statistik nonparametrik.
Uji Normalitas ini menggunakan Kolmogorov Smirnov dengan
bantuan software SPSS 20.0 for windows release.
33

Ketentuan kriteria pengujian adalah jika Signifikasi (kolom


Asymp. Sig) lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi
normal dan jika diatas 0,05 maka data berdistribusi normal.
Terlihat hasil pengujian pada tabel One Sample Kolmogorov-
Smirnov menghasilkan nilai sebesar 0,435 yang artinya data
tersebut berdistribusi normal karena telah memenuhi kriteria uji
normalitas yaitu lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,05.

2. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
bebas dalam penelitian ini yaitu pendampingan keluarga
mempunyai hubungan yang linear terhadap variabel terikat yaitu
kualitas hidup pasien kanker.
Hasil pengujian linearitas pada penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai dari sig = 0,000 maka dapat dikatakan bahwa nilai sig
< 0,05. Dengan demikian Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa
persamaan regresi signifikan. Berdasarkan hasil pengujian
linearitas diatas dapat dijelaskan bahwa kenaikan skor
pendampingan keluarga berkecendrungan diikuti oleh kenaikan
kualitas hidup pasien kanker.

3. Uji Regresi Linear Sederhana


Kesimpulan sementara (hipotesis) yang telah dibuat oleh
peneliti, perlu dilakukan uji kebenarannya sehingga akan
menghasilkan suatu keputusan menerima atau menolak hipotesis
tersebut. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan
menggunakan uji regresi linear sederhana. Analisis regesi linear
sederhana digunakan untuk menguji pengaruh variabel X yaitu
34

pendampingan keluarga terhadap variabel Y yaitu kualitas hidup.


Pada penelitian ini peneliti menggunakan persamaan regresi
sederhana dengan rumus:
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Subjek variabel terikat yang diprediksi (kualitas hidup)
X : Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu
(pendampingn keluarga)
a : Bilangan konstanta regresi untuk X = 0 (nilai y pada saat x
nol)
b : Koefisien arah regresi yang menunjukkan angka peningkatan
pada variabel Y jika bertambah atau berkurang 1 unit.
BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISA DATA

A. Deskripsi Pendamping Pasien Kanker


Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah menetapkan
karakteristik responden yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian.
Karakteristik ini merupakan latar belakang yang dimiliki oleh
responden. Karakteristik ini bertujuan untuk melihat keberagaman dari
pendamping pasien berdasarkan jenis kelamin, usia, status pendidikan,
dan status hubungan dalam keluarga. Hal ini diharapkan dapat
memberikan gambaran terkait bentuk pendampingan yang dilakukan
kepada pasien.

1. Karakteristik Menurut Usia


Keragaman pendamping pasien berdasarkan umur atau usia
dapat ditunjukkan pada gambar diagram berikut

USIA

18-28
29-38
39-48
49-60

Gambar 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan karakteristik usia pendamping menunjukkan


bahwa responden yang berusia antara 18 – 28 tahun sebanyak 26

35
36

orang dengan persentase sebesar 26%, responden yang berusia 29


– 38 tahun sebanyak 26 orang dengan persentase sebesar 26%,
responden yang berusia antara 39 – 48 tahun sebanyak 25 orang
dengan persentase sebesar 25% dan responden yang berusia 49 -
60 tahun sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar 23%.
Berdasarkan karakteristik umur pendamping pasien sebagian besar
berusia antara 18 – 28 dan 29 – 38 tahun yaitu sebesar 26%.

2. Karakteristik Menurut Jenis Kelamin


Keragaman pendamping pasien berdasarkan jenis kelamin
dapat ditunjukkan pada gambar diagram berikut:

Jenis Kelamin

Laki-laki
Perempuan

Gambar 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis


Kelamin

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pendamping pasien


pada gambar 3 tersebut, terlihat bahwa pendamping pasien berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 43 orang dengan persentase sebesar
43% dan pendamping pasien berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 57 orang dengan persentase sebesar 57%. Sebagian besar
pendamping pasien adalah berjenis kelamin perempuan yaitu
sebesar 57%.
37

3. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan


Keragaman pendamping pasien berdasarkan latar belakang
pendidikan dapat ditunjukkan pada gambar diagram berikut:

Pendidikan
SD/MI
SMP/MTS
SMA/SMK/MA
D3
S1

Gambar 4 Karakteristik Responden Berdasarkan


Pendidikan

Berdasarkan diagam di atas dapat diketahui bahwa pendidikan


terakhir pendamping pasien pada jenjang SD/MI terdapat 11 orang
dengan persentase 11%. Kemudian pada jenjang SMP/MTS
terdapat 12 orang dengan persentase 12%. Pada jenjang
SMA/SMK/MA paling banyak yaitu 59 orang dengan persentase
59%. sedangkan pada jenjang D3 terdapat 8 orang dengan
persentase 8% dan yang terakhir pada jenjang S1 terdapat 10 orang
denga persenatase 10%.

4. Karakteristik Hubungan Keluarga


Keragaman pendamping pasien berdasarkan status dalam
keluarga dapat ditunjukkan pada gambar berikut:
38

Hubungan Keluarga
Ayah
Ibu
Suami
Istri
Anak
Saudara Kandung

Gambar 5 Karakteristik Responden Berdasarkan


Hubungan Keluarga

Berdasarkan karakteristik status pendamping pasien pada


gambar 5 tersebut menunjukkan bahwa karakteristik pendamping
pasien dengan status ayah sebanyak 5 orang dengan persentase 5%,
ibu sebanyak 10 orang dengan perentase 10%, suami sebanyak 24
orang dengan persentase 24%, Istri sebanyak 27 orang dengan
persentase 27% dan anak sebanyak 28 orang dengan persentasi
28% dan yang terkhir yaitu saudara kandung sebanyak 6 orang
dengan persentase 6%. Berdasarkan status dalam keluarga
sebagian besar pendamping pasien berstatus sebagai anak dengan
jumlah 28 orang yaitu dengan persentase 28%.

B. Deskripsi Pasien Kanker


1. Karakteristik Menurut Jenis Kelamin
Keragaman pasien kanker berdasarkan jenis kelamin dapat
ditunjukkan pada gambar berikut:
39

Jenis Kelamin

laki-laki
Perempuan

Gambar 6 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Jenis


Kelamin
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pasien kanker pada
gambar 6 tersebut, terlihat bahwa pasien kanker berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 47orang dengan persentase sebesar 47% dan
pendamping pasien berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53
orang dengan persentase sebesar 53%. Sebagian besar pasien
kanker adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 53%.

2. Karakteristik Menurut Usia


Keragaman pasien kanker berdasarkan usia dapat ditunjukkan
pada gambar berikut:

Usia

18-28
29-38
39-48
49-60

Gambar 7 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Usia


40

Berdasarkan karakteristik usia pasien kanker menunjukkan


bahwa responden yang berusia antara 18 – 28 tahun sebanyak 23
orang dengan persentase sebesar 23%, responden yang berusia 29
– 38 tahun sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 15%,
responden yang berusia antara 39 – 48 tahun sebanyak 25 orang
dengan persentase sebesar 25% dan responden yang berusia 49 -
60 tahun sebanyak 37 orang dengan persentase sebesar 37%.
Berdasarkan karakteristik umur pasien kanker sebagian besar
berusia antara 49 - 60 tahun dengan persentase 37%.

3. Karakteristik Menurut Jenis Kanker


Keragaman pasien kanker berdasarkan jenis kanker dapat
ditunjukkan pada gambar berikut:

Jenis Kanker
hati
leukimia
nasofaring
ovarium
paru-paru

Gambar 8 Karakteristik Pasien Kanker Berdasarkan Jenis


Kanker

Berdasarkan jenis kanker yang dialami oleh pasien kanker,


menunjukkan bahwa pasien kanker yang mengidap jenis kanker
hati berjumlah 5 paasien dengan persentase 5%, jenis kanker
leukimia berjumlah 1 pasien dengan persentase 1%, jenis kanker
nesofaring berjumlah 17 pasien dengan persentase 17%, jenis
kanker ovarium berjumlah 5 pasien dengan persentase 5%, jenis
41

kanker paru-paru berjumlah 15 pasien dengan persentase 15%,


jenis kanker payudara berjumlah 31 orang dengan persentase 31%,
jenis kanker perut dialami oleh 1 orang dengan persentase 1%,
jenis kanker servix berjumlah 7 pasien dengan persentase 7%, jenis
kanker tyroid berjumlah 5 pasien dengna persentase 5%,
sedangkan jenis kanker usus berjumlah 13 pasien dengan
persentase 13%.
Dari hasil ini dapat diketahui bahwa jenis kanker yang
mayoritas dalam penelitian ini adalah kanker payudara dengan
jumlah 31 pasien dengan persentase 31%

C. Deskripsi Variabel Pendampingan Keluarga


Uji ini memuat deskriptif statistik mengenai bentuk
pendampingan yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap
pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat.

Kategori Pendampingan Keluarga


Frequen Percent Valid Cumulative
cy Percent Percent
sedang 15 15,0 15,0 15,0
Valid tinggi 85 85,0 85,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Berdasarkan tabel kategori pendampingan keluarga, dapat


dilihat bahwa terdapat 15 pendamping keluarga yang melakukan
pendampingan dalam bentuk tingkatan sedang dengan persentase
15% dari keseluruhan responden. Sedangkan pada tingkatan tinggi,
terdapat 85 pendamping pasien yang diberikan oleh keluarga
dengan persentase 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa mayoritas pendampingan yang diberikan keluarga terhadap
42

pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini memiliki


tingkat pendampingan keluarga yang tinggi.

D. Deskripsi Variabel Kualitas Hidup


Uji ini memuat deskriptif statistik mengenai kualitas hidup
pasien kanker yang dijadikan responden di Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta Barat.

Kategori Kualitas Hidup


Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
sedang 71 71,0 71,0 71,0
Valid tinggi 29 29,0 29,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Berdasarkan kategori kualitas hidup dapat dilihat bahwa


kualitas hidup pasien kanker dengan tingkatan sedang terdapat 71
pasien kanker dengan pasien 71%. Sedangkan pada tingkatan tinggi
terdapat 29 pasien kanker dengan persentase 29 % dari keseluruhan
responden. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa pasien
kanker yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanker
Dharmais memiliki tingkat kualitas hidup sedang.

E. Pengaruh Pendampingan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1(Constant) 8,675 6,919 1,254 ,213
43

pendamping
,813 ,086 ,690 9,426 ,000
an keluarga
a. Dependent Variable: kualitas hidup
Berdasarkan pengolahan data analisa regresi linear sederhana
dengan bantuan program software SPSS 20.0 for Windows Release
bahwa nilai konstanta untuk variabel pendampingan keluarga adalah
8,675 sedangkan hasil nilai koefisien pendampingan keluarga adalah
0,813 Dengan demikian dapat dimuat persamaan regresi linear dengan
mengacu pada rumus sebagai berikut:

Y = 8,675 + 0,813X

Dimana: Y adalah kualitas hidup, dan X adalah pendampingan


keluarga. Arti yang termaksud di dalam persamaan regresi linear
tersebut adalah:

 Nilai konstanta sebesar 8,675 menyatakan bahwa jika nilai X


= 0 atau variabel pendampingan keluarga tidak ada, maka nilai
variabel kualitas hidup adalah sebesar 8,675.
 Koefisien regresi variabel pendampingan keluarga 0,813
mengandung arti bahwa setiap perubahan 1 (satu) poin
variabel pendampingan keluarga, maka akan meningkatkan
kualitas hidup pasien kanker sebesar 0.813 kali.
 Nilai signifikan (sig) sebesar 0,000, nilai ini jauh lebih rendah
dibandingkan dengan 0,05. Artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel pendampingan keluarga dengan
kulaitas hidup pasien kanker. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik pendampingan yang diberikan keluarga maka
kualitas hidup akan semakin baik.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat


diambil beberapa simpulan dan saran mengenai Pendampingan
Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker di Rumah Sakit
Kanker Dharmais Jakarta Barat. Secara umum, penulis menyimpulkan
bahwa pendampingan keluarga berpengaruh terhadap kualitas hidup
pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat, Ho
yaitu: “tidak adanya pengaruh pendampingan keluarga terhadap
kualitas hidup pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Barat” , tidak terbukti. Jadi kesimpulannya Ha: “Adanya pengaruh yang
positif dan signifikan dari pendampingan keluarga terhadap kualitas
hidup pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat.
Secara lebih khusus penulis dapat mengambil kesimpulam sebagai
berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk


pendampingan yang diberikan keluarga masuk pada kategori
tingkat tinggi.
2. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kualitas hidup
pasien kanker masuk pada kategori tingkat sedang.
3. Hasil pengujian dari ditemukn bahwa terdapat pengaruh
pendampingan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kanker
dengan kata lain pendampingan yang baik yang diberikan

44
45

keluarga kepada pasien kanker akan menghasilkan kualitas


hidup pasien kanker yang baik juga.

B. Saran

Berdasarkan dari pengkajian hasil penelitian di lapangan


maka penulis bermaksud memberikan saran yang mudah-mudahan
dapat bermanfaat bagi lembaga, keluarga pasien maupun bagi
peneliti yang selanjutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi keluarga pasien


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi
kepada keluarga pasien untuk lebih memberikan
pendampingan yang baik yang bertujuan dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut.
2. Bagi pihak rumah sakit
Perlu adanya pendataan terkait pasien yang tidak
didampingi oleh keluarga selama menjalani perawatan di
instalasi rawat inap agar dapat memberikan perhatian lebih
terkait pentingnya pendampingan keluarga yang diberikan
kepada pasien kanker.
3. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk
memperhatikan jenis penyakit dari subjek yang ingin diteliti
agar penelitian bisa lebih terfokus.
46

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. (2006). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC
Alimul Hidayat A.A., (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma
Kuantitatif, Jakarta: Health Books.
Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori,
Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Anshori, Muslich & Sri Iswati. (2009). Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Surabaya : Airlangga University Press (AUP)
Awad, A.,George & Voruganti, Lakshmi., N.P. (2008). Beyond
Assessment of Quality of life in Schizophrenia. Canada: Springer
Nature.
Azizah, Nur Khadijah. (2019). Jumlah pengidap kanker naik, ini 4 jenis
kanker terbanyak di Indonesia. Dikutip 14 juni 2019 dari health
detik.com:https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
4409201/jumlah-pengidap-kanker-naik-ini-4-jenis-kanker-
terbanyak-di-indonesia, pada 21.45 WIB.
Bowling, A. (2005). Measuring Health : A Review of Quality of Life
Measurement Scales, New York : Bell & Bain Ltd.
Fatma, M., Made, N., & Tien. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup
Lansia. Malang: Wineka Media.
Hantono. (2018). Konsep Analisa Keuangan Dengan Pendekatan Rasio
dan SPSS. Yogyakarta : Budi Utama.
Lemeshow, Stanley., dkk., (1997). Besar Sampel dalam Penelitian
Kesehatan (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Manafe, Dina. (2019). Prevalensi Kanker di Indonesia Meningkat.
Dikutip 14 Juni 2019 dari Berita Satu.com :
47

https://www.beritasatu.com/kesehatan/535688/prevalensi-kanker-
di-indonesia-meningkat.
Pujo Suwarno, Sayekti. (1994). Bimbingan dan Konseling Keluarga.
Yogyakarta: Menara Mas Ofset.
Sarafino, Edward P. (2006). Health Psychology: Biopsychosocial
Interaction. Michigan: Wiley.
Setiawan, S. D. (2015). The effect Of Chemotherapy in Cancer Patient
to Anxiety. Jmajority, 4(4), 102-107.
Setyosari, Punaji. (2016). Metode Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta : Prenamedia Group.
Siegel, R., Miller, K. & Jemal, A., (2015). Cancer Statistic. Clin, Vol.
65. No. 2.
Silitonga, Robert. (2007). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Kualitas Hidup Penderita Penyakit Parkinson di Poliklinik Saraf
RS Dr Kariadi. Semarang. Undip.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam
Praktik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Urifah, Rubbyana. (2012). Hubungan Antara Strategi Koping dengan
Kualitas Hidup Pada Pasien Skizofrenia Remisi Simptom. Jurnal
Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol. 1. No. 2
Wiryasaputra, Totok. S. (2006). Ready To Care: Pendampingan dan
Konseling Psikoterapi. Yogyakarta: Galang Press.
2015. Asco Answer Caregiving. Alexandria: Asco
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Pernyataan Lulus Ujian Seminar Proposal Skripsi
LAMPIRAN 2 : Surat Pembimbing Skripsi
LAMPIRAN 3 : Surat Izin Penelitian
LAMPIRAN 4 : Surat Permohonan Ethical Clearance
LAMPIRAN 5 : Informed Consent
LAMPIRAN 6 : Surat Izin Penelitian Dari RS Kanker Dharmais
LAMPIRAN 7 Waktu Penelitian

Tahun 2019 – Tahun 2020


No Rencana Kegiatan Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
a. Pengajuan Judul
b. Penyusunan Proposal
c. Pembuatan Instrumen
d. Seminar Proposal
e. Pengajuan izin
penelitian
1. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Analisis data
2. Penyusunan laporan
a. Penulisan laporan
b. Ujian Skripsi
LAMPIRAN 8 : Kuesioner Penelitian
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP
KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER DI RUMAH SAKIT
KANKER DHARMAIS JAKARTA BARAT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah


Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Program Studi
Kesejahteraan Sosial. Saya ingin mengadakan penelitian untuk
mengumpulkan data sebagai bahan untuk menyusun tugas akhir
(skripsi). Untuk itu saya mohon kepada Bapak/Ibu selaku keluarga
pasien yang sedang mendampingi pasien dalam menjalani perawatan di
Instalasi rawat inap rumah sakit kanker dharmais jakarta barat untuk
dapat meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini. Jawaban
bapak/ibu dalam kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya, sehingga
kejujuran Bapak/Ibu dalam menjawab kuesioner ini akan sangat saya
hargai. Terima kasih banyak atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu
untuk peran sertanya dalam studi saya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Arifiah (Penelitian)
Kuesioner Penelitian

PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS


HIDUP PASIEN KANKER DIRUMAH SAKIT KANKER
DHARMAIS JAKARTA BARAT TAHUN 2019

Petunjuk pengisian

Berilah tanda checlist () pada pilihan jawaban yang tersedia bila ada
pernyataan yang kurang dimengerti, tanyakan pada peneliti.

A. Biodata keluarga pasien


Nama :
Usia :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
Alamat :

Pendidikan : Sarjana SMP  Tidak


Sekolah
SMA SD

Pekerjaan : Tidak Bekerja Bekerja

Status Keluarga : Ayah Suami Anak


Ibu Istri
B. Kuesioner Pendampingan Keluarga

Keterangan :
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. sering
4. Selalu

NO Pernyataan Jawaban
A. Dukungan Fisik Tidak jarang Sering Selalu
Pernah
1. Saya menemani pasien ke kamar
mandi.
2. Saya membantu pasien selama di
kamar mandi
3. Saya mengingatkan pasien untuk
minum obat.
4. Saya membantu pasien untuk
menghabiskan obatnya
5. Saya mengingatkan pasien untuk
makan
6. Saya memotivasi pasien
menghabiskan makanannya.
7. Saya mengingatkan pasien untuk
minum
8. Saya memberikan pasien makanan
yang bergizi.
9. Saya menghibur pasien.
10. Saya memberikan informasi
terkait efek samping.
B. Dukungan Praktis
11. Saya membuat janji kontrol
dengan dokter.
12. Saya mengingatkan pasien untuk
menjalani kontrol
13. Saya mengantar pasien kontrol
kerumah sakit sesuai dengan
jadwalnya
14. Saya menemani pasien menjalani
kontrol sesuai dengan jadwalnya.
15. Saya menyiapkan berkas-berkas
administrasi rumah sakit
16. Saya
s mengurus administrasi
rumah
a sakit.
17. Saya membayar tagihan rumah
sakit pasien.
18. Saya membayar fasilitas
pengobatan yang dibutuhkan
pasien
19. Saya menyewa alat pengobatan
yang dibutuhkan pasien
C. Dukungan Emosional
20. Saya mendengarkan keluhan
pasien.
21. Saya menenangkan pasien.
22. Saya memberikan dukungan
kepada pasien.
23. Saya memberikan perhatian
kepada pasien
Kuesioner Penelitian

PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP


KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER DI RUMAH SAKIT
KANKER DHARMAIS JAKARTA BARAT 2019

Petunjuk Pengisian :

Berilah Tanda Checlist () pada pilihan jawaban yang tersedia. Bila
ada pernyataan yang kurang dimengerti, tanyakan pada peneliti

A. Biodata Pasien
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin : Laki laki
Perempuan
Alamat :

Diagnosa Penyakit : (diisi oleh peneliti)


Stadium : (diisi oleh peneliti)
Berapa lama sudah dirawat :
Penanggung biaya berobat : Bayar sendiri
Dibayar Pemerintah
B. Kuesioner Kualitas Hidup

Kesehatan Fisik
No Pernyataan Tidak Kurang Mampu Sangat
Mampu Mampu Mampu
1. Saya mampu dalam
menggerakkan seluruh
tubuh
2. Saya mampu
melakukan aktivitas
tanpa bantuan orang
lain
3. Saya mampu menahan
rasa sakit pada tubuh
saya
4. Saya mampu
menghabiskan makanan
yang disediakan oleh
rumah sakit
5. Saya mampu menahan
rasa mual ketika makan
6. Saya mampu tidur
dengan nyenyak tanpa
mengkonsumsi obat
tidur
7. Saya mampu tidur
nyenyak tanpa
mengalami gangguan
karena kondisi saya.
Kesejahteraan Psikologis
Pernyataan Tidak Kurang Mampu Sangat
Mampu Mampu Mampu
8. Saya percaya diri
dengan kondisi saat
ini
9. saya menjalani
kondisi saat ini
dengan penuh
semangat
10. Saya menjalin
hubungan yang baik
dengan orang-orang
disekeliling saya
11. Saya beradaptasi
dengan cepat dalam
lingkungan yang baru
12. Saya mampu
mengambil keputusan
sendiri
13. Saya mampu
mengatur waktu
dengan baik
14. Saya mampu
melakukan pekerjaan
dengan baik
15. Saya mampu fokus
pada kondisi
kesehatan saat ini
16. Saya mampu
merangkai rencana
masa depan
17. Saya mampu melewati
proses pengobatan
saat ini dan
pengobatan
selanjutnya

Hubungan Sosial
Pernyataan Tidak Baik Kurang Baik Sangat
baik Baik
18. Saya menjalin
hubungan yang baik
dengan keluarga
19. Saya menjalin
hubungan yang baik
dengan masyarakat
20. Saya menerima
perhatian yang baik
dari keluarga saya
21. Keluarga saya sangat
berperan dalam
perawatan saya
22. Saya mendapatkan
dukungan dari
tetangga.
Hubungan dari Lingkungannya
Pernyataan Tidak Kurang Setuju Sangat
Setuju Setuju Setuju
23. Saya bebas dalam mencari
tau terkait perkembangan
kondisi saya.
24. Saya bebas dalam
menentukan pengobatan
yang saya butuhkan
25. Pelayanan yang diberikan
sama pada semua pasien
tanpa membeda-bedakan.
26. Pelayanan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan
dan keluhan.
27. Ruang rawat inap tertata
rapi, bersih dan nyaman
28. Alat-alat yang disediakan
rumah sakit sangat
mendukung kondisi saya
menjadi lebih baik
29. Saya tidak ada masalah
dengan biaya pengobatan
30. Saya tidak ada kendala
dengan biaya transportasi
ke rumah sakit.
LAMPIRAN 9 : Instrumen Penelitian
PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN
KANKER DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA BARAT

1. Skala Pendampingan Keluarga

Defenisi Konsep Defenisi Operasional ASPEK-ASPEK INDIKATOR NO JUMLAH


ITEM
1. Tugas Harian a. Membantu ke 1, 2 2
1. Pendampingan adalah Pendampingan adalah kamar mandi
seorang individu yang seseorang yang b. Memberikan obat- 3, 4 2
secara umum merawat memberikan bantuan, obatan
dan mendukung perawatan maupun c. Memberikan 5, 6,7,8 4
individu lain dukungan kepada makan dan minum
(Wiryasaputra, 2006) individu meliputi d. Membantu 9, 10 2
dukungan fisik, menangani gejala
2. Pendamping adalah praktis dan emosional. efek samping
seseorang yang 2. Dukungan a. Membuat jadwal 11,12 2
memberikan dukungan Praktis kontrol
fisik, praktis dan b. Mendampingi 13, 14 2
emotional yang penting ketika jadwal
bagi seseorang. Bagi kontrol
sebagian orang, ini c. Mengurus 15,16 2
berarti memberian administrasi
perawatan 24 jam. Bagi d. Membayar tagihan 17,18,19 3
yang lain, itu bisa rumah sakit
berarti meneliti 3. Dukungan a. Mendengarkan 20,21 2
informasi medis atau Emosional keluhan
mengatur bantuan. b. Memberikan 22,23 2
motivasi
3. Pendamping adalah
seorang individu yang
secara umum merawat
dan mendukung
individu lain (pasien)
dalam kehidupannya
(Awad dan Voruganti,
2008:87).

2. Skala Kualitas Hidup

Defenisi Konsep Defenisi Aspek-Aspek Indikator No Item Jumlah


Operasional
1. Kualitas Hidup Kualitas hidup adalah 1. Kesehatan a. Badan Sehat 1, 2, 3 3
adalah persepsi persepsi dari individu Fisik
individu dari posisi terkait dengan kondisi
mereka dalam fisik, psikologis,
kehidupan dalam sosial maupun b. Tidur nyenyak 4, 5 2
konteks budaya dan lingkungan tempat dia
sistem nilai dimana tinggal.
c. Tidur nyenyak 6, 7 2
mereka tinggal dan
dalam hubungannya
dengan tujuan 2. Kesejahteraan a. Penerimaan diri 8, 9 2

mereka, harapan, Psikologis

standar dan b. Hubungan positif 10, 11 2

kekhawatiran. dengan orang lain


(WHO:2004)

c. kemandirian 12, 13 2
2. Kualitas hidup adalah
perspektif subjektif
d. Penguasaan 14, 15 2
dari individu
terhadap
terhadap kondisi
lingkungan
fisik, psikologis,
sosial dan lingkungan e. Tujuan hidup 16, 17 2
dalam kehidupan
sehari-hari yang 3. Hubungan a. Hubungan 18, 19 2
dialaminya. sosial interpersonal
(Urifah,2012)
b. Dukungan sosial 20, 21 2
3. Kualitas hidup yang
berhubungan dengan
4. Hubungan a. Kebebasan 22, 23 2
kesehatan adalah
dengan
respon emosi dari
lingkungannya a. Pelayanan 24, 25 2
pasien terhadap
aktivitas sosial,
emosional, pekerjaan b. Fasilitas 26, 27 2
dan hubungan antar
keluarga, rasa senang c. Sumber keuangan 28, 29 2
atau bahagia, adanya
kesesuaian antara
harapan dan kenyataan
yang ada, adanya
kepuasan dalam
melakukan fungsi
fisik, sosial dan
emosional serta
kemampuan
mengadakan
sosialisasi dengan
orang lain.
(silitonga,2007)
LAMPIRAN 10 : Hasil Uji Validitas

Tabel 4 Hasil Uji Validitas Variabel Pendampingan


Keluarga
No Item rhitung rtabel Hasil
Instrumen
1 0,789 0,349 Valid
2 0,789 0,349 Valid
3 0,789 0,349 Valid
4 0,844 0,349 Valid
5 0,789 0,349 Valid
6 0,868 0,349 Valid
7 0,853 0,349 Valid
8 0,768 0,349 Valid
9 0,773 0,349 Valid
10 0,773 0,349 Valid
11 0,789 0,349 Valid
12 0,702 0,349 valid
13 0,558 0,349 Valid
14 0,539 0,349 Valid
15 0,786 0,349 Valid
16 0,689 0,349 Valid
17 0,495 0,349 Valid
18 0,724 0,349 Valid
19 0,773 0,349 Valid
20 0,727 0,349 Valid
21 0,727 0,349 Valid
22 0,686 0,349 Valid
23 0,686 0,349 Valid

Tabel Uji Validitas Variabel Kualitas Hidup

No Item r Hitung r Tabel Hasil


Instrumen
1 0,961 0,349 Valid
2 0,839 0,349 Valid
3 0,828 0,349 Valid
4 0,629 0,349 Valid
5 0,675 0,349 Valid
6 0,744 0,349 Valid
7 0,551 0,349 Valid
8 0,773 0,349 Valid
9 0,840 0,349 Valid
10 0,500 0,349 Valid
11 0,090 0,349 Tidak Valid
12 0,850 0,349 Valid
13 0,828 0,349 Valid
14 0,786 0,349 Valid
15 0,826 0,349 Valid
16 0,709 0,349 Valid
17 0,914 0,349 Valid
18 0,765 0,349 Valid
19 0,441 0,349 Valid
20 0,386 0,349 Valid
21 0,074 0,349 Tidak Valid
22 0,377 0,349 Valid
23 0,029 0,349 Tidak Valid
24 0,492 0,349 Valid
25 0,470 0,349 Valid
26 0,633 0,349 Valid
27 0,561 0,349 Valid
28 0,659 0,349 Valid
29 0,837 0,349 Valid
30 0,837 0,349 Valid
LAMPIRAN 11 Tabulasi Pendampingan Keluarga

R b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 b19 b20 b21 b22 b23 total
1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87
2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
4 3 3 3 1 4 4 2 3 3 1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 73
5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 77
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
7 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76
8 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 66
9 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 83
10 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
12 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
13 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 83
14 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 71
15 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 80
16 3 2 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 63
17 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 82
18 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 80
19 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 87
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 86
21 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 71
22 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
24 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 72
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 87
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 89
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
28 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 83
29 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 79
30 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 57
31 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 80
32 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 82
33 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 83
34 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 81
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
36 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 78
37 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 80
38 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 77
39 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 86
41 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 80
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
43 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 82
44 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82
45 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 80
46 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 85
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
48 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 80
49 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 83
50 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 81
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
52 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 66
53 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 80
54 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 80
55 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 82
56 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82
57 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 81
58 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 57
59 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 66
60 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 71
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
62 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 72
63 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 83
64 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
65 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 82
66 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 81
67 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 57
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
69 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 72
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
71 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
73 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
74 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 82
75 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 83
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
77 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 78
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 89
80 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 80
81 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 82
82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
83 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79
84 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 83
85 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
86 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 72
87 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 80
88 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 82
89 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 82
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 87
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 89
92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 88
93 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79
94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
96 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 83
97 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87
98 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 78
99 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79
100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90
total 342 341 350 348 368 355 349 333 367 273 367 362 361 362 343 350 364 327 277 355 354 365 365
Tabulasi Data Kualitas Hidup Pasien

R b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 b19 b20 b22 b24 b25 b26 b27 b28 b29 b30 total
1 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 78

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81
3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 4 4 3 89

5 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 83
6 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 78

7 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 1 66
8 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 4 4 3 4 3 3 2 3 2 1 1 59

9 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 2 3 3 3 79
10 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 85

11 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 3 2 3 2 1 1 58

12 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 84

13 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 84

14 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 63

15 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 76

16 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 2 3 2 1 1 60
17 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 81
18 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 76

19 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 87

20 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 84
21 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 63
22 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 2 3 4 2 3 3 1 3 69

23 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 1 66

24 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 1 2 1 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 64

25 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 87
26 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 91

27 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 1 1 59

28 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 80

29 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 70
30 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 59

31 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 73

32 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 79

33 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 80

34 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 75
35 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 86

36 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 1 2 1 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 66

37 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1 1 58

38 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 1 67
39 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 1 3 69

40 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 83

41 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 74
42 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 88

43 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 80
44 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 75
45 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 74

46 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 82
47 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 89

48 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69

49 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 82

50 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 75

51 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 1 59
52 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 2 62

53 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 1 3 69
54 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 1 3 72

55 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 74

56 3 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 75

57 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 76
58 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 73

59 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 61

60 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 66
61 2 2 1 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 65
62 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 1 59

63 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 84

64 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 83

65 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 75
66 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 83

67 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 61

68 2 2 1 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 62

69 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 65

70 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 75
71 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 1 3 70

72 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 88

73 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 83

74 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 77
75 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 63

76 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 88

77 2 2 1 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 64

78 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 61

79 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 61
80 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 3 2 2 1 66

81 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 2 2 76
82 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 63

83 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 2 1 1 68

84 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 58

85 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 83
86 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 62

87 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 1 3 69

88 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 76
89 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 60
90 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85

91 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 89

92 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 86

93 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 1 68
94 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 90

95 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 60

96 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 82

97 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 84
98 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 1 59

99 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 1 3 68
100 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 90
total 274 263 232 227 294 287 211 231 230 294 244 301 246 50 255 264 368 332 360 319 328 336 266 331 274 262 275
LAMPIRAN 12 : Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 7,17320017
Absolute ,087
Most Extreme Differences Positive ,079
Negative -,087
Kolmogorov-Smirnov Z ,870
Asymp. Sig. (2-tailed) ,435
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

LAMPIRAN 13 : Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
6304,27 315,21 7,30
(Combined) 20 ,000
1 4 6
4618,81 4618,8 107,
Between Linearity 1 ,000
5 15 050
kualitas hidup Groups
Deviation
* 1685,45 2,05
from 19 88,708 ,014
pendampingan 6 6
Linearity
keluarga
3408,56
Within Groups 79 43,146
9
9712,84
Total 99
0
LAMPIRAN 14 : Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz t Sig.
Coefficients ed
Coefficient
s
B Std. Error Beta
(Constant) 8,675 6,919 1,254 ,213
1pendampingan
,813 ,086 ,690 9,426 ,000
keluarga
a. Dependent Variable: kualitas hidup

LAMPIRAN 15 : Hasil Deskripsi Responden Pendamping Pasien

Jenis Kelamin
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Laki-laki 42 42,0 42,0 42,0
Valid Perempuan 58 58,0 58,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Usia
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
18,00 1 1,0 1,0 1,0
19,00 4 4,0 4,0 5,0
20,00 1 1,0 1,0 6,0
Valid
21,00 3 3,0 3,0 9,0
22,00 2 2,0 2,0 11,0
23,00 5 5,0 5,0 16,0
24,00 3 3,0 3,0 19,0
26,00 1 1,0 1,0 20,0
27,00 3 3,0 3,0 23,0
28,00 3 3,0 3,0 26,0
29,00 2 2,0 2,0 28,0
30,00 4 4,0 4,0 32,0
31,00 4 4,0 4,0 36,0
32,00 5 5,0 5,0 41,0
33,00 3 3,0 3,0 44,0
34,00 1 1,0 1,0 45,0
36,00 2 2,0 2,0 47,0
37,00 2 2,0 2,0 49,0
38,00 3 3,0 3,0 52,0
39,00 1 1,0 1,0 53,0
41,00 1 1,0 1,0 54,0
42,00 5 5,0 5,0 59,0
43,00 4 4,0 4,0 63,0
44,00 3 3,0 3,0 66,0
45,00 3 3,0 3,0 69,0
46,00 2 2,0 2,0 71,0
47,00 5 5,0 5,0 76,0
48,00 1 1,0 1,0 77,0
49,00 3 3,0 3,0 80,0
50,00 1 1,0 1,0 81,0
51,00 3 3,0 3,0 84,0
52,00 5 5,0 5,0 89,0
53,00 3 3,0 3,0 92,0
54,00 1 1,0 1,0 93,0
55,00 2 2,0 2,0 95,0
56,00 1 1,0 1,0 96,0
57,00 1 1,0 1,0 97,0
58,00 2 2,0 2,0 99,0
59,00 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Pendidikan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
D3 8 8,0 8,0 8,0
S1 10 10,0 10,0 18,0
SD 11 11,0 11,0 29,0
Valid
SMA 59 59,0 59,0 88,0
SMP 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Status Keluarga
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Anak 28 28,0 28,0 28,0
Ayah 5 5,0 5,0 33,0
Ibu 10 10,0 10,0 43,0
Istri 27 27,0 27,0 70,0
Valid
Saudara
6 6,0 6,0 76,0
Kandung
Suami 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
LAMPIRAN 16 : Hasil Deskripsi Responden Pasien Kanker

jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
laki-laki 47 47,0 47,0 47,0
Valid perempuan 53 53,0 53,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

usia
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
18,00 1 1,0 1,0 1,0
19,00 5 5,0 5,0 6,0
20,00 3 3,0 3,0 9,0
21,00 4 4,0 4,0 13,0
23,00 1 1,0 1,0 14,0
24,00 4 4,0 4,0 18,0
25,00 2 2,0 2,0 20,0
26,00 1 1,0 1,0 21,0
27,00 1 1,0 1,0 22,0
28,00 1 1,0 1,0 23,0
Valid 30,00 5 5,0 5,0 28,0
31,00 1 1,0 1,0 29,0
32,00 3 3,0 3,0 32,0
33,00 3 3,0 3,0 35,0
34,00 1 1,0 1,0 36,0
38,00 2 2,0 2,0 38,0
39,00 2 2,0 2,0 40,0
40,00 5 5,0 5,0 45,0
41,00 2 2,0 2,0 47,0
42,00 1 1,0 1,0 48,0
43,00 2 2,0 2,0 50,0
44,00 3 3,0 3,0 53,0
45,00 4 4,0 4,0 57,0
46,00 1 1,0 1,0 58,0
47,00 2 2,0 2,0 60,0
48,00 3 3,0 3,0 63,0
49,00 4 4,0 4,0 67,0
50,00 1 1,0 1,0 68,0
51,00 1 1,0 1,0 69,0
52,00 3 3,0 3,0 72,0
53,00 2 2,0 2,0 74,0
54,00 4 4,0 4,0 78,0
55,00 1 1,0 1,0 79,0
57,00 6 6,0 6,0 85,0
58,00 3 3,0 3,0 88,0
59,00 3 3,0 3,0 91,0
60,00 9 9,0 9,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

jenis kanker
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Hati 5 5,0 5,0 5,0
Leukimia 1 1,0 1,0 6,0
nasofaring 17 17,0 17,0 23,0
Ovarium 5 5,0 5,0 28,0
paru-paru 15 15,0 15,0 43,0
Valid Payudara 31 31,0 31,0 74,0
Perut 1 1,0 1,0 75,0
Servix 7 7,0 7,0 82,0
Tyroid 5 5,0 5,0 87,0
Usus 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

You might also like